1) Anemometer dan Penunjuk Arah Angin

advertisement
http://kelompoktanimajutiga.blogspot
http://kelompoktanimajutiga.wordpress
TAMAN OBSEVASI BMKG
1) Anemometer dan Penunjuk Arah Angin
1
·
Fungsi anemometer:
Untuk mengukur kecepatan angin
·
Cara kerja anemometer:
Angin yang bertiup akan membuat anemometer berputar dan kecepatan angin akan ditunjukkan
oleh spidometer yang tertera pada alat. Anemometer berupa baling-baling yang as nya
dihubungkan dengan dinamo penghasil arus listrik. Apa bila angin bertiup baling-baling akan
berputar dan memutar dinamo dan akan diperoleh arus listrik. Arus listrik ini kemudian diconvert
ke satuan kecepatan, knot atau m/detik. Alat penunjuk arah angin berupa bendera yang kaku
(lempengan) yang as nya dihubungkan dengan tahanan listrik geser (tahanan geser). Besarnya
tahanan akan berubah-ubah seiring dengan perubahan bendera arah penunjuk angin. Arus listrik
yang tetap dialirkan melalui tahanan geser tersebut, setelah melalui tahanan tersebut otomatis
besarnya arus listrik akan berubah dan diconvert ke derajat arah angin/mata angin.
2) Campbell Stokes
Gambar Campbell stokes
·
Fungsi Campbell Stokes:
Untuk mencatat lama penyinaran matahari
·
Cara kerja Campbell Stokes:
Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan memusatkan (memfokuskan) sinar
matahari melalui bola gelas hingga fokus sinar matahari tersebut tepat mengenai pias yang
khusus dibuat untuk alat ini dan meninggalkan pada jejak pias. Dipergunakannya bola gelas
dimaksudkan agar alat tersebut dapat dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara
terus menerus tanpa terpengaruh oleh posisi matahari. Pias ditempatkan pada kerangka cekung
yang konsentrik dengan bola gelas dan sinar yang difokuskan tepat mengenai pias. Jika matahari
bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini, maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak
terputus. Tetapi jika matahari bersinar terputus-putus, maka jejak di piaspun akan terputus-putus.
Dengan menjumlahkan waktu dari bagian-bagian terbakar yang terputus-putus akan diperoleh
lamanya penyinaran matahari.
3) Open Pan (Panci Penguapan)
Panci Penguapan (Evaporation Pan)
· Fungsi: untuk mengukur evaporasi (penguapan).
· Pengamatan penguapan air menggunakan alat penguapan yang terdiri dari :
1. Bejana atau panci tempat air dengan diameter 127 Cm,
2. Thermometer apung untuk mengukur suhu air,
Thermometer ini merupakan bagian/ kelengkapan dari alat evaporasi panci terbuka. Berfungsi
untuk mengetahui suhu permukaan air yang terjadi di permukaan bumi/ tanah. Terdiri dari
thermometer maksimum (thermometer air raksa) dan thermometer minimum (thermometer
alcohol). Suhu rata-rata air didapat dengan menambahkan suhu makimum dan minimum,
kemudian dibagi dua. Letak thermometer harus terapung tepat di permukaan air, sehingga
dilengkapi dengan pelampung dibagian depan dan melakang yang terbuat dari bahan yang tahan
air/karat (biasanya almunium). Setelah dilakukan pembacaan, posisi indek pada thermometer
minimum harus dikembalikan ke suhu actual dengan memiringkannya. Sedangkan untuk
thermometer maksimum, tinggi air raksa juga dikembalikan pada suhu actual dengan
menggunakan magnet.
3. Hook Gauge stell well untuk mengukur tinggi air dalam panci,
4. Cup counter anemometer untuk mengukur kecepatan angin rata-rata di permukaan air
· Cara kerja:
Evaporimeter panci terbuka digunakan untuk mengukur evaporasi. Makin luas permukaan panci,
makin representatif atau makin mendekati penguapan yang sebenarnya terjadi pada permukaan
danau, waduk, sungai dan lain-lainnya. Pengamatan dilaksanakan setiap jam 07.00 WIB. Selisih
tinggi air sekarang dengan tinggi air kemarin merupakan jumlah air yang hilang karena menguap
dengan kondisi : suhu air rata-rata seperti yang ditunjukan thermometer apung, kecepatan angin
rata-rata di permukaan air seperti yang ditunjukan Cup Counter Anemometer.
4) Sangkar Meteorologi
Sangkar Meteorologi
· Sangkar meteorologi: Sangkar meteorologi merupakan bangunan berbentuk rumah yang terbuat
dari kayu yang berfungsi untuk menyimpan alat termohigrograf, termometer maksimum,
termometer minimum, termometer bola kering dan termometer bola basah.
· Di dalam sangkar meteorology terdapat beberapa alat, yaitu:
a.
Thermometer Minimum dan Maksimum
Terdapat dua jenis termometer yakni termometer maksimum: berfungsi sebagai alat ukur suhu
udara maksimum yang terbuat dari gelas dengan bejana berbentuk bola dan pada ujungnya berisi
air raksa. Dan termometer minimum: berfungsi sebagai alat ukur suhu udara minimum yang
terbuat dari gelas berbentuk garpu dan pada ujungya berisi alkohol dan benda penunjuk yang
akan terseret oleh alkohol manakala suhu turun dan akan tertinggal manakala suhu naik (alkohol
mengembang), maka benda penunjuk tadi akan menunjukan suhu terendah dalam kurun waktu
pengamatan.
b. Thermometer Bola Basah dan Bola Kering
Alat ini disebut Psychrometer terdiri dari 2 buah Thermometer air raksa yaitu Thermometer bola
kering dan Thermometer bola basah. Thermometer bola basah adalah thermometer yang bola air
raksanya dibalut dengan kain basah. Penguapan yang terjadi pada kain basah tersebut
mengakibatkan turunya suhu. Perbedaan suhu yang ditunjukan thermometer bola kering dan
basah dengan bantuan tabel diperoleh harga kelembaban udara dan suhu titik embun.
c.
Termohigrograf
Gabungan Thermograph dan Hygrograph dinamakan Thermohygrograph. Alat ini
memiliki fungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis. Dengan
menggunakan pias kertas sebagai hasil yang dilihat, kemudian di bagian kertas tersebut terdapat
pengukur suhu ( bagian atas kertas ) dan pengukur kelembaban (bagian bawah kertas). Dengan
menggunakan sensor, maka grafik perubahan suhu bisa diketahui, karena sensor tersebut sangat
peka terhadap suhu sekitar dimana mengalami pemuaian bila suhu meningkat dan menyusut jika
suhu rendah.
5) Penakar Hujan Hillman
Penakar Hujan Hillman
· Fungsi: untuk mengukur curah hujan
· Cara kerja:
Penakar hujan jenis Hellman termasuk penakar hujan yang dapat mencatat sendiri. Jika hujan
turun, air hujan masuk melalui corong, kemudian terkumpul dalam tabung tempat pelampung.
Air ini menyebabkan pelampung serta tangkainya terangkat (naik keatas). Pada tangkai
pelampung terdapat tongkat pena yang gerakkannya selalu mengikuti tangkai pelampung.
Gerakkan pena dicatat pada pias yang ditakkan/ digulung pada silinder jam yang dapat berputar
dengan bantuan tenaga per. Jika air dalam tabung hampir penuh, pena akan mencapai tempat
teratas pada pias. Setelah air mencapai atau melewati puncak lengkungan selang gelas, air dalam
tabung akan keluar sampai ketinggian ujung selang dalam tabung dan tangki pelampung dan
pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal. Dengan demikian jumlah
curah hujan dapat dhitung/ ditentukan dengan menghitung jumlah garis-garis vertikal yang
terdapat pada pias.
6) Penakar Hujan Obs
Penakar hujan tipe Obs
· Fungsi: untuk mengukur curah hujan
· Cara kerja:
Penakar hujan ini termasuk jenis penakar hujan non-recording atau tidak dapat mencatat sendiri.
Bentuknya sederhana, terdiri dari :
·
Sebuah corong yang dapat dilepas dari bagian badan alat.
·
Bak tempat penampungan air hujan.
·
Kaki yang berbentuk tabung silinder.
·
Gelas penakar hujan.
Untuk mengukur curah hujan, keran pada kaki tabung dibuka dan air hujan yang tertampung
akan diukur dengan gelas penakar hujan, kemudian curah hujan dapat diketahui dengan
membaca
skala
yang
ada
di
gelas
penakar
hujan
tersebut.
3.4. Titik observasi: Ruang Aerologi
Ruang aerologi digunakan untuk pengamatan udara tingkat atas. Pengukuran udara tersebut
menggunakan pilot balon dan radio sonde yang diterbangkan menggunakan balon putih. Selain
itu dalam ruang aerologi juga terdapat beberapa alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari
radio sonde. Penjelasan lebih lanjut mengenai pilot balon dan radio sonde adalah sebagai berikut:
1) Radio sonde
Radio sonde berfungsi untuk mengukur tekanan, temperature, kelembapan, kecepatan dan
arah rata-rata angin. Balon ini selain membawa alat-alat meteorology juga membawa radio
pemancar kecil. Hasil pengukuran data cuaca yang diperoleh dari alat-alat tersebut dikirimkan ke
stasiun peneliti yang bersangkutan di bumi. Beberapa alat kelengkapan untuk pelepasan radio
sonde yaitu:

a)
Kelembapan

b)
Baterai kering 18 u

c)
Benang watertonik. Total panjangnya 12 m. panjang dari balon ke parasit 5 m,
sedangkan panjang benang dari parasit ke radio sonde 7 m.

d)
Balon putih dengan diameter 1,5 m dan diisi dengan 1,5 kg gas hydrogen.

e)
Parasit, berfungsi untuk memperlambat jatuhnya radio sonde.
Kekuatan balon putih dan radio sonde yaitu sekitar 90-100 menit dan bisa mencapai ketinggian
<17 km, setelah itu balon akan pecah dan radio sonde akan jatuh. Di dalam radio sonde terdapat
surat
pemberitahuan
bahwa
bagi
yang
menemukan
radio
sonde
tersebut
agar
mengembaliakannya ke BMKG terdekat, atau bias juga melalui perangakat desa terlebih dahulu.
Radio sonde dilepas sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu pada:
a) 00.00 GMT (07.00 WIB)
b) 12.00 GMT (19.00 WIB)
Radio Sonde
Pengukur Kelembapan di dalam Radio Sonde
Program yang mengamati ketinggian Radio Sonde
2) Pilot Balon
Pilot balon dan teodolit
Pilot balon berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Balon ini hampir sama
dengan balon sonde tetapi gerakannya diatmosfer diikuti dengan teodolit. Dengan teodolit, maka
dapat menentukan azimuth dan tinggi balon tersebut setiap saat. Dengan diketahui tinggi dan
azimuth balon tersebut setiap saat maka dapat ditentukan jalan yang ditempuh balon yang juga
menunjukkan arah dan kecepatan angin pada tiap ketinggian tertentu.
Pilot balon dilepas sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu pada:
c) 06.00 GMT (13.00 WIB)
d)
18.00
GMT
(01.00
WIB
Program Pilot Balon
3) Teodolit
Teodolit adalah alat yang digunakan untuk mengikuti gerakan pilot balon dan menentukan
azimuth serta arah angin.
4) Parabola
Parabola berfungsi untuk menangkap sinyal dari radio sonde dan mengirim informasi ke stasiun
meteorology yang lain.
ALAT PENGUKUR CUACA, IKLIM, DAN CARA KERJANYA
1. Termometer Dinding
2.
Termometer Dinding
pict: www.jsexports.com
Berfungsi untuk mengukur suhu udara yang memiliki kemampuan ukuran antara 18 derajat
celcius sampai denga 50 derajat celcius. Alat ini bekerja secara otomatis mengikuti besar atau
kecilnya copypaste temperatur udara dan dapat diukur dalam satuan Celcius maupun dalam
satuan Fahrenheit.
2. Termometer Maksimum-Minimum
Termometer Maksimum-Minimum
Skema cara kerja termometer maksimum-minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara terendah dan tertinggi pada suatu tempat dengan satuan
derajat. Alat ini bekerja secara otomatis menyesuaikan besar kecilnya temperatur udara. Untuk
menggunakan alat ini harus menetralkan penunjuknya terlebih dahulu.
3. Termometer Bola Basah-Bola Kering
Skema Termometer Bola Basah-Bola Kering
Termometer Bola Basah-Bola Kering
Berfungsi untuk mengukur kelembabab nisbi udara di suatu tempat dan waktu tertentu yang
dinyatakan dalam persen (%). Cara penggunaan alat ini antara lain dengan copypaste
mengukur selisih temperatur udara di komponen bola basah dengan komponen bola kering,
kemudian dicocokkan pada tabel selisih angka. Sehingga diketahui kelembab relatif udara di
suatu tempat dalam persen (%).
4. Barometer Aneroid
Skema barometer aneroid
Barometer Aneroid
Berfungsi untuk mengukur tekanan udara di suatu tempat secara otomatis dengan satuan
milibar (mb). Besar atau kecilnya copypaste tekanan udara di suatu daerah dihitung
berdasarkan selisih antara kedua jarum di barometer (umumnya jarum hitam dan jarum kuning).
5. Altimeter
Skema Komponen Altimeter
Altimeter pada pesawat udara
Berfungsi untuk mengukur ketenggian suatu tempat dari permukaan laut secara otomatis
dengan satuan meter (m) dan satuan kaki (feet). Altimeter bekerja secara otomatis dan secara
ganda yaitu dapat dilihat dari bergeraknya jarum yang dapat mengukur ketinggian tempat
sekaligus copypaste tekanan udaranya. Untuk menggunakan altimeter terlebih dahulu
mengaturnya ke angka 0 meter atau patokan awal. Apabila di daratan ini mengetahui keteinggin
suatu tepat tanpa menggunakan altimeter dapat melihat plang di statasiun kereta api. Di sana
akan di ketahui bahwa ketingga tempat tersebut adalah +/- mdpl.
Stasiun Jogajakarta berketinggian +/- 112 mdpl
6. Anemometer
Anemometer digital
Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin di suatu tempat secara otomatis dengan satuan
meter per detik (m/s). Pengukuran dapat dilakukan dengan cara copypaste memegang
Anemometer secara ertikal atau meletakkannya di atas penyangga. Angka kecepatan angin
akan ditunjukkan secara otomatis speedometer.
7. Higrometer
Higrometer Digital
Higrometer
Berfungsi untuk mengukur kelembaban nisbi di suatu tempat secar otomatis atau dapat
mencatat sendiri dalam satuan persen (%). Alat ini bekerja secara otomatis copypaste
membentuk grafik yang menggambar besar atau kecilnya kelembaban udara selama
pengukuran. Dalam pengkuran kelembaban udara menggunakan higrometer akan terukur pula
temperatur udaranya secara otomatis.
8. Ombrometer
Ombrometer tipe Observatorium
Cara kerja Ombrometer tipe Observatorium
Ombrometer tipe Hellman
Berfungsi untuk mengukur curah hujan di sutu tempat dengan satuan milimeter (mm). Air hujan
yang tertampung dalam bak dapat diukur melalui gelas ukur (Ombrometer tipe Observatorium)
atau secar otomatis diukur melalui goresan pena tinta pada kertas pias yang membentuk grafik
besar atau kecilnya copypaste curah hujan (Ombrometer tipe Hellman).
9. pH Meter
pH Meter Digital
pH Meter Strips
pH Meter Analog
Berfungsi untuk mengukur pH air hujan di suatu daerah dengan derajat keasaman. setelah
diukur, air hujan tersebut dapat diketahui sifat copypaste keasamannya asam, netral, atau basa.
Jika jarum pada pH Meter Analog menunjukkan angka kurang dari 5,4 berarti air hujan tersebut
bersifat asam. Jika jarum pada pH Meter menunjukkan lebih dari angka 7 maka air hujan
tersebut bersifat basa. Sedangkan jika arum pada pH Meter menunjukkan angka 5,4 sampai 7
berarti air hujan tersebut bersifat netral.
10. Wind Fan
Kantong angin
Wind Fan
Wind Fan juga berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga angin
Alat untuk mengetahui arah angin secara sederhana dapat menggunakan copypaste kantong
angin (gada-gada) dan layang-layang. Selain penunjuk arah angin sederhana, terdapat pula
penunjuk arah angin yang meodern yaitu menggunakan baling-baling angin (Wind Fan).
Download