LAPORAN KKL METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI PENGERTIAN DAN FUNGSI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN BMKG KARANGPLOSO TUGAS AKHIR OLEH : NUR AISYIYAH AMINI NIM 130721607427 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI DESEMBER 2014 A. LATAR BELAKANG Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika merupakan instansi pemerintah yang bertugas mencatat keadaan cuaca dan iklim pada suatu daerah. Dengan menggunakan berbagai alat yang ada maka faktor-faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim (angin, intensitas panas matahari, kelmbabab dll) dapat diketahui sehingga BMKG dapat menentukan cuaca dan iklim daerah tersebut berdasarkan data yang telah diambil setiap harinya. Akan tetapi tidak semua orang mampu memahami cara kerja peralatan klimatologi dan meteorologi. Oleh karena itu Kuliah Kerja Lapangan ke Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika diharapkan mampu menambah pengetahuan mahasiswa dalam memperdalam ilmu matakuliah, khususnya mata kuliah meteorologi dan klimatologi. B. TUJUAN - Untuk mengetahui nama peralatan meteorologi, klimatologi dan geofisika - Untuk mengetahui fungsi peralatan meteorologi, klimatologi dan geofisika C. PEMBAHASAN Taman alat klimatologi merupakan tempat atau sebidang tanah datar untuk meletakkan alat-alat klimatologi. Dalam meletakkan peralatan klimatologi harus memenuhi beberapa syarat, antara lain: - Sudut pandangan 45 derajat. - Berumput pendek. - Tidak boleh ada penghalang disekitar peralatan (bangunan dan pohon). - Diberi pagar, supaya tidak ada gangguan dari binatang. pertanian. Diletakkan di sekitar daerah Sangkar meteorologi merupakan tempat meletakkan peralatan meteorologi. Sangkar dibuat berventilasi, Doble Jalusi guna untuk mengalirkan udara masuk-keluar. Dicat berwarna putih agar mampu memantulkan cahaya (merupakan konversi dari WMO). Thermometer maksimum Thermometer bola basah dan bola kering Thermometer minimum Thermometer bola basah dan bola kering, digunakan untuk mengukur temperatur udara. Thermometer bola basah adalah thermometer biasa (bola kering) akan tetapi bolanya terbungkus dalam kain yang selalu basah oleh air murni. Dalam thermometer ini terdapat dua pengukur suhu yaitu termometer maksimum dan minimum. Thermometer maksimum digunakan untuk mengukur suhu maksimum. Perbedaan ini dengan Thermometer biasa adalah terdapatnya bagian yang sempit pada tabung dekat bola thermometer. Letaknya agak miring dengan bolanya lebih rendah dari bagian lainnya. Thermometer ini menggunakan air raksa. Thermometer minimum digunakan untuk mengukur suhu minimum, karena alkohol mempunyai titik beku rendah (-90C) dan merupakan penghantar yang baik, maka digunakan alkohol bukan air raksa. Di dalam alkohol ini terdapat sebatang gelas kecil dan berwarna kehitam-hitaman dinamakan batang indeks. Ujung indek paling jauh dari bola thermometer merupakan pembacaannya. Thermohygrograph merupakan alat untuk mengukur suhu dan kelembaban secara mekanis. Alat ini dipasang dalam sangkar agar tidak terkena sinar matahari, hujan atau angin secara langsung. Terdapat sensor rambut yang dapat mengembang untuk mengetahui temperatur yang tercatat secara otomatis. Jika temperatur naik, sensor rambut akan menggerakkan tangkai pena keatas, dan sebaliknya. Sensor rambut pada alat ini juga sebagai indikasi kelembaban nisbi udara. Bila udara lembab rambut mengembang, menggerakkan engsel, diteruskanketagkai pena sehingga tangkai pena naik. Begitu juga sebaliknya. Anemometer merupakan alat yang digunakan untuk mencatat kecepatan angin. Terdapat dua alat yang digunakan yaitu anemometer cup counter dan anemometer 10 meter. Anemometer cup counter terdiri dari tiga buah mangkok, dipasang simetris pada sumbu vertikal. Pemasangannya dengan ketinggian 2 meter. Pembacaan alat ini menggunakan angka satuan 6 digit. Bila cup berputar angka akan otomatis naik. Anemometer 10 meter juga digunakan untuk mnegukur arah dan kecepatan angin dekat permukaan. Ditempatkan ditanah terbuka atau lapangan dengan benda (pohon atau rumah) yang berjarak minimal 10 kali tinggi benda itu dari tiang anemometer. Arah diukur menggunakan vane dan dinyatakan dalam puluhan derajat. Kecepatan dapat diukur dengan tiga cup yang letaknya sejajar dengan vane arah timur-barat. Camble stokes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur lamanya penyinaran matahari. Alat ini mempunyai bola gelas dengan jari-jari 10-15 cm, dan berfungsi sebagai lensa cembung yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke fokus. Ada tiga macam pias yang digunakan, yaitu: - Pias lurus (1 Maret-10 April; 1 Sept-10 Okt) - Pias lengkung pendek (11 April-31 Agustus) - Pias lengkung panjang (11 Okt-28 Februari) Camble Stokes Pias Penangkar hujan biasa (Type Obs) Merupakan alat yang berfungsi untuk mnegukur jumlah curah hujan selama 24 jam. Mulut corong berbentuk cincin dengan luas 100cm². Tinggi corong terhadap tanah diatur hingga mencapai 120 cm guna mencegah air dari tanah masuk ke dalam corong. Gelas penakar hujan mempunyai skala sampai dengan 25mm. Penakar hujan jenis Hellman merupakan alat pencatat hujan otomatis. Mulut corong mempunyai luas penampang 200cm². Terdapat tangki pelampung dan tangki pena. Terdapat pula silinder jam tempat meletakkan pias. Adanya alat pengatur tinggi rendah selang gelas (siphon). Panci pengumpul hujan bervolume. Evaporimeter panci terbuka digunakan untuk mengukur penguapan air. Panci bundar besar dari besi dilapisi bahan anti karat, mempunyai garis tengah 122cm dan tinggi 25,4cm. Hook gauge jenis caseela, yaitu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci. Terdiri dari batang yang berskala dan sebuah skrup yang berada pada nbatang tersebut, digunakan untuk mengatur letak ujung jarum pada ujung jarum pada permukaan panci. Still well adalah bejana dari logam (kuningan) berbentuk silinder dan memiliki 3 kaki untuk meletakkan hook gauge.