Uploaded by ad3.suhendra

Arsitektur sip

advertisement
Arsitektur SIP
Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user
agent
dan
servers.
User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua
sub sistem yaitu user agent client (UAC) yang
membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang
merespon request.
SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi
dari empat server tersebut yaitu:
1. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan
untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan
client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP
respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing,
memastikan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan
seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan.
2. Redirect Server: merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat
pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.
3. Registrar Server : menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari
suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan
dengan Location Server.
4. Location
Server :
menyediakan
service
untuk
database
abstrak
yang
berfungsi
mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.
Protokol SIP didukung oleh beberapa protokol, diantara lain:

IETF Session Description Protokol (SDP), merupakan protokol yang mendeskripsikan media
dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran
media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat
berkomunikasi.

IETF Session Annoucement Protocol (SAP), merupakan suatu protocol yang setiap periode
waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi.

IETF Real-Time transport protocol (RTP), menyediakan transfer media secara real time.

Real-Time Control Protokol (RTCP), mengatur sesi secara periodik mentrasmit paket yang
berisi feedback atas kualitas dari distribusi data.

ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G.723.1,
G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video
Aplikasi dan Kelebihan SIP
Aplikasi




Voice over Internet Protocol (VoIP)
Konferensi multimedia
Text - messaging
Event - notification -> voicemail notification, callback notification

Unified Messaging - > voicemail2email
Kelebihan SIP

General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk
membuat suatu aplikasi yang berbasis SIP.

Arsitektur yang terdistribusi dan scalable . Proxy - server, Redirect - server, Registrar server, dan Location - server.

Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal ini
menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.

Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya.
meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call
ke lokasi pengguna pada saat ini. Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah
maupun di kantor, wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.

Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway
Interface (CGI), antara lain :

call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)

call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)

Instant - messaging

Find - me / follow-me
Tahapan Implementasi
Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :

Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX

Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy

Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP
Tahap 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing
sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan
me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa
menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP
call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX
existing
dengan
link
ISDN,
E1
atau
T1.
Tahap 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua
handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP.
Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya
adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user
seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur
yang
disupport
SIP.
Tahap 3 : Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi
internet.Banyak operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long
distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network internet
yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP
dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika di luar kantor atau
teleworkers.
Download