KERANGKA BERPIKIR SKEMATIS YANG MELATARBELAKANGI SKRIPSI “Peranan Sistem Informasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pulsa SLJJ/ Lokal Pada kandatel Bandung-PT. Telkom Indonesia.” Oleh: Djafar Amir B1C 91258 Informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi perusahaan Latar Belakang Masih banyak perusahaan yang belum menerapkan suatu pola pengumpulan informasi pemasaran yang efektif dalam situasi pemasaran yang modern. Latar belakang Kondisional: Kondisi psikososial yang ada pada lingkungan perusahaan merupakan masa transisi dari bentuk atau struktur yang lama ke bentuk organisasi baru Latar belakang Situasional: Peranan Sistem Informasi Pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan pulsa telepon lokal/SLJJ pada Kandatel Bandung Kerangka pemikiran Penelitian 1. Sistem Informasi Pemasaran: Sistem Akuntansi Intern, Sistem Intelijen Pemasaran, Sistem Penelitian Pemasaran, Sistem Pendukung Keputusan Pemasaran 2. Strategi Pemasaran : Marketing Mix 3. Volume Penjualan kondisi psikososial yang ada pada lingkungan perusahaan pada saat ini merupakan masa transisi dari bentuk atau struktur yang lama ke bentuk organisasi baru masih tampak adanya situasi yang menunjukkan belum padunya integrasi baik antar individu dan antar kelompok serta departemendepartemennya di lingkungan perusahaan Tantangan : Manajer jarang sekali memiliki semua informasi yang mereka butuhkan, baik pelanggan maupun pesaing sulit diduga. Mencari tambahan informasi mungkin terlalu mahal atau membutuhkan waktu terlalu lama Identifikasi Tujuan Masalah Penelitian Alat Analisis Data Bagaimanakah Peranan SIP dalam meningkatkan volume penjualan pulsa Untuk mengetahui peranan SIP dalam meningkatkan volume penjualan pulsa. Bagaimanakah Pelaksanaan SIP dalam hub. dengan Volume penjualan Untuk mengetahui pelaksanaan SIP dalam hub.dengan volume penjualan 2. Analisis deskriptif hasil dari kuesioner Komponen SIP apa saja yang digunakan oleh Kandatel Untuk megetahui komponen SIP yang digunakan oleh Kandatel 3. Analisis deskriptif hasil dari kuesioner 1. Uji KorelasiTata Jenjang Sperman. Ringkasan Skripsi “ Peranan Sistem Informasi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pulsa Telepon Lokal/ SLJJ pada Kandatel Bandung- PT. TELKOM INDONESIA” IM Bagaimanakah Peranan SIP dalam meningkatkan volume penjualan pulsa TP Untuk mengetahui peranan SIP dalam meningkatkan volume penjualan pulsa. KERANGKA PEMIKIRAN Catatan Internal Analisa Pendukung Keputusan Pemasaran Bagaimanakah Pelaksanaan SIP dalam hub. dengan Volume penjualan pulsa Intelijen Pemasaran Penelitian Pemasaran Untuk mengetahui pelaksanaan SIP dalam hub.dengan volume penjualan pulsa HIPOTESIS METLIT Ho : Tidak ada korelasi antara sistem informasi pemasaran dengan volume penjualan Operasionalisasi Variabel Tes Korelasi Rank Spearman x : variabel sistem informasi pemasaran Y : variabel volume penjualan Ha : Ada korelasi antara sistem informasi pemasaran dengan dengan volume penjualan TINJAUANPUSTAKA Sistem Informasi Pemasaran 1. Pengertian dan Pentingnya Sistem Informasi Pemasaran Kotler Stanton Donald.s Tull Reymond Mc Leod 2. Tidak menggunakan hipotesis x : variabel sistem informasi pemasaran Y : variabel volume penjualan Komponen Sistem Informasi Pemasaran Sistem Akuntansi Intern Sistem Penelitian Pemasaran Sistem Pendukung Keputusan Pemasaran Sistem Intelijen Pemasaran MARKETING MIX 1. 2. 3. 4. Komponen SIP apa saja yang digunakan oleh Kandatel Untuk megetahui komponen SIP yang digunakan oleh Kandatel PRODUK HARGA DISTRIBUSI PROMOSI Tidak menggunakan hipotesis VOLUME PENJUALAN x : variabel sistem informasi pemasaran Y : variabel volume penjualan 3. Strategi Pemasaran Bauran Pemasaran 1. Produk 2. Harga 3. Distribusi 4. Promosi 4. Hubungan Sistem Informasi Pemasaran dengan Volume Penjualan HASIL ANALISIS Oleh karena nilai t hitung t tabel maka, H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara sistem informasi pemasaran dengan volume penjualan. Oleh karena nilai t hitung t tabel maka, H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara sistem informasi pemasaran dengan volume penjualan. Pendapat Responden Karyawan mengenai: Pendapat Responden Pelanggan Mengenai: Hubungan antara : Elemen-elemen sistem informasi pemasaran : pelaksanaan sistem laporan utang-piutang 87 % kecepatan dan akurasi kerja 95% waktu pengiriman barang 96% frekuensi pelaksanaan diklat 97% pembelian informasi 95% pembentukan pusat informasi 95% jumlah anggaran penelitian 97% tujuan penelitian pemasaran 93% karakteristik penelitian pemasaran penjualan 93% proses pengambilan keputusan 94% penggunaan perangkat kerja 96% kelengkapan kerja 95% Hubungan antara : Elemen-elemen sistem informasi pemasaran: pelaksanaan sistem laporan utang-piutang 87% kecepatan dan akurasi kerja 86% pembelian informasi 91% pembentukan pusat informasi 92% tujuan penelitian pemasaran 91% karakteristik penelitian pemasaran penjualan 88% proses pengambilan keputusan 80% kelengkapan kerja 84% Hubungan antara: sistem informasi pemasaran dengan volume penjualan 94% Hubungan antara: sistem informasi pemasaran dengan volume penjualan 98% Pelaksanaan sistem informasi pemasaran meliputi akuntansi intern, sistem intelijen pemasaran, sistem penelitian pemasaran dan sistem pendukung keputusan pemasaran. Pelaksanaan sistem informasi pemasaran telah dilaksanakan secara formal. Pelaksanaan sistem informasi pemasaran meliputi akuntansi intern, sistem intelijen pemasaran, sistem penelitian pemasaran dan sistem pendukung keputusan pemasaran. Pelaksanaan sistem informasi pemasaran telah dilaksanakan secara formal. KESIMPULAN SARAN Peranan SIP terhadap peningkatan volume penjualan pulsa adalah sangat besar dan terdapat hubungan yang sangat erat, dimana dari pendapat responden (karyawan) sistem informasi pemasaran memberikan pengaruh sebesar 98%, sedangkan dari penadapat responden lain (pelanggan) pengaruhnya sebesar 94%, dengan demikian peningkatan volume penjualan sangat ditentukan oleh sistem informasi pemasaran. Untuk lebih meningkatkan sumber daya para karyawannya dalam bidang teknologi dan informasi pemasaran apabila perusahaan menambah memperbaiki kualitas pelaksanaan Diklat baik intern maupun ekstern. Adapun upaya perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan pulsa telepon adalah dengan melaksanakan SIP hal ini terbukti dengan dilaksanakannya komponen-komponen SIP yang meliputi sistem akuntansi intern, sistem intelijen pemasaran, sistem penelitian pemasaran dan sistem pendukung keputusan pemasaran. Pelaksanaan sistem informasi pemasaran telah dilaksanakan secara formal. Masalah-masalah yang dihadapi dalam melaksanakan SIP yaitu masih sedikitnya tenaga-tenaga ahli bidang pemasaran, masih banyaknya pegawai-pegawai yang belum memahami SIP, serta sering terlambatnya pengiriman barang-barang yang datang dari pemasok, sehingga mengganggu rencana kerja yang telah ditentukan sebelumnya. Adanya kerja sama, baik dengan pemerintah mengenai perijinan dalam pembangunan sarana telekomunikasi maupun perusahaan-perusahaan lain yang memproduksi barang yang diperlukan oleh pihak Kandatel dengan maksud agar keterlambatan pengiriman barang dari pemasok dapat ditiadakan atau ditanggulangi, serta dengan pihak pelanggan sendiri karena dengan adanya laporan-laporan dari pelanggan perusahaan akan mengetahui kekurangannya dan akan segera memperbaikinya Perlunya perusahaan meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang operasi dan teknologi informasi pemasaran dalam tujuannya mencapai target WCO (World Class Operator) pada tahun 2001 mendatang.