Organisasi Manajemen dan Perilaku Organisasi Rumah Sakit 1. Definisi Organisasi a. Secara Statis Organisasi dalam arti statis berarti melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak/diam. Ada berbagai macam pandangan tentang organisasi dalam arti statis, yaitu antara lain: 1) Organisasi dipandang sebagai wadah atau alat (tool) yang berarti: a) Organisasi sebagai alat pencapaian tujuan yang ditetapkan sebelumnya b) Organisasi merupakan wadah dari sekelompok orang yang mengadakan kerja sama untuk mencapa tujuan bersama. c) Organisasi sebagai wadah atau tempat dimana administrasi dan manajemen dijalankan yang memungkinkan administrasi dan manajemen itu bergerak sehingga memberi bentuk pada administrasi dan manajemen. d) Organisasi adalah wadah sekumpulan orang yang terdiri atas sejumlah fungsi dan kedudukan, yang berbeda-beda tetapi komplementer, tersusun secara hirarkhis, dikoordinasikan dan diintegrasikan dengan peraturan yang rasional dan impersonal, untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. 2) Organisasi dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formal seperti yan tergambar dalam suatu bagan dengan mempergunakan kotak-kotak yang beraneka ragam. 3) Organisasi dipandang sebagai saluran hirarki kedudukan atau jabatan yang ada, yang menggambarkan secara jelas tentang garis wewenang, garis komando dan garis tanggung jawab. 4) Organisasi statis adalah gambaran secara skematis tentang hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan. b. Secara Dinamis Organisasi dalam arti dinamis berarti memandang organisasi sebagai suatu organ yang hidup, suatu organisme yang dinamis dengan menyoroti aktivitas atau kegiatan yang ada di dalam organisasi, serta segala macam aspek yang berhubungan dengan usaha pencapaian tujuan yang hendak dicapai. 1 Dengan demikian terdapat berbagai macam pandangan tentang organisasi dalam arti dinamis, yaitu: 1) Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu selalu bergerak mengadakan pembagian tugas/pekerjaan sesuai dengan sistem yang telah ditentukan serta sesuai pula dengan lingkup daripada organisasi itu. 2) Organisasi dalam arti dinamis berarti memandang organisasi itu dari segi sisinya, yaitu sekelompok orang yang melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Jadi, organisasi dalam arti dinamis menyoroti unsur manusia yang ada di dalamnya. Manusia merupakan unsur terpenting dari seluruh unsur organisasi karena hanya manusialah yang memiliki sifat kedinamisan. 3) Organisasi dinamis adalah setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu badan/organisasi. Organisasi dinamis juga dapat di singkat sebagai kegiatankegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi suatu usaha. c. Menurut Para Ahli 1) Menurut Stephen P. Robbins, organisasi adalah kesatuan aspek sosial yang terkordinasi secara sadar, dengan satu batasan yang cukup relatif dan bisa diidentifikasi, yang bekerja secara relatif dan terus menerus untuk mencapai tujuan kelompok atau tujuan bersama. 2) Menurut J.William Schulze, organisasi adalah suatu penggabungan dari orang orang,benda benda,alat alat perlengkapan,ruang lingkup kerja dan segala hal yang berhubungan dengannya,yang disatukan dalam sebuah hubungan yang teratur dan sangat efektif untuk mencapai segala tujuan yang diinginkan. 3) Menurut James D.Mooney dalam buku The Principles of Organization, organisasi adalah segala bentuk persatuan/perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 4) Menurut Stoner, organisasi adalah sebuah pola yang menghubungkan orang orang di bawah arahan pimpinan (manager) untuk mencapai atau mengejar tujuan bersama. 5) Menurut Chester I. Bernard dalam buku The Function Of The Executive, organisasi adalah sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya 2 memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya yang harus membuat keputusan. 6) Menurut Max Weber, organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu. 7) Menurut David Cherrington, organisasi adalah sistem sosial yang mempunyai pola kerja yang teratur dan yang didirikan oleh manusia serta beranggotakan sekelompok manusia dalam rangka mencapai satu set tujuan tertentu. 2. Definisi Manajemen 1) Menurut George R. Terry, manajemen proses pengorganisasian, penggerakan, yang pelaksanaan terdiri dan atas perencanaan, pengawasan, dengan memanfaatkan ilmu dan seni, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2) Menurut James A.F Stoner, manajemen adalah proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usahda dari anggota entitas/organisasi dan juga mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 3) Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. 4) Menurut Mulayu S.P. Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan. 5) Menurut Henry Fayol, manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan menggandakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan. 6) Menurut Richard L.Daft, manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi. 7) Menurut Plunket, manajemen adalah satu atau lebih manajer yang secara individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dengan melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan 3 pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang). 8) Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. 3. Definisi Perilaku 1) Menurut Skinner, perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon. 2) Menurut Louis Thurstone et.al, perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek tersebut. 3) Menurut Soekidjo Notoatmojo, perilaku adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Perilaku (aktivitas) yang ada pada individu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi akibat dari adanya rangsang yang mengenai individu tersebut. Perilaku ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : a) Perilaku pasif adalah respon internal, yaitu yang terjadi dalam diri manusia dan yang tidak secara langsung dapat terlihat orang lain (tanpa tindakan: berfikir, berpendapat, bersikap) artinya seseorang yang memiliki pengetahuan positif untuk mendukung hidup sehat tetapi ia belum melakukannya secara kongkrit. b) Perilaku aktif adalah perilaku yang dapat diamati secara langsung (melakukan tindakan), misalnya: seseorang yang tahu bahwa menjaga kebersihan amat penting bagi kesehatannya ia sendiri melaksanakan dengan baik serta dapat menganjurkan pada orang lain untuk berbuat serupa. 4) Menurut Petty Cocopio, perilaku merupakan sebuah evaluasi umum yang dibuat oleh manusia terhadap dirinya sendiri dan juga melalui obyek atau sebuah issue yang telah dilakukan. 5) Menurut Heri Purwanto, perilaku adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecendrungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi. 4. Definisi Perilaku Organisasi 1) Menurut Gibson, perilaku organisasi adalah bidang studi yang mencangkup teori, metode dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin guna mempelajari persepsi individu, 4 nilai-nilai, dan tindakan-tindakan saat bekerja dalam kelompok dan dalam organisasi secara keseluruhan, menganalisa akibat lingkungan eksternal terhadap organisasi studinya, misi dan sasaran serta strategi. 2) Menurut Stephen P. Robbins, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menginvestigasi dampak individu, kelompok, maupun struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk memperbaiki keefektifan organisasi. 3) Menurut George & Jones, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi tentang faktor yang mempengaruhi tindakan (act) individu dan kelompok dalam organisasi seta bagaimana organisasi mengelola lingkungannya. 4) Menurut Fred Luthan, perilaku organisasi didefinisikan sebagai studi dan aplikasi dari pengetahuan tentang bagaimana orang, individu dan kelompok bertindak dalam organisasi. Ia menafsirkan hubungan manusia dan organisasi dalam bentuk keseluruhan dari seorang manusia, Selurh kelompok, dan seluruh organisasi dan seluruh sistim sosial (system approach). Sikap organisasi sangat penting bagi manajemen sumber daya manusia, karena sikap ini akan mempengaruhi perilakuperilaku organisasi. Sikap-sikap yang berkaitan dengan kepuasan kerja dan memfokuskan pada sikap karyawan terhadap keseluruhan. 5) Menurut Mathis-John H. Jackson, perilaku organisasi adalah bagaimana anggota organisasi yakin dan menerima tujuan organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal bersama atau meninggalkan perusahaan yang tercermin dalam tindak tanduk dalam organisasi tersebut. 6) Menurut Larry L Cummings, perilaku organisasi adalah suatu cara berpikir, suatu cara untuk memahami persoalan-persoalan dan menjelaskan secara nyata hasil-hasil penemuan berikut tindakan-tindakan pemecahan. 7) Menurut Keith Davis dan John Newstrom, perilaku organisasi adalah telaah dan aplikasi pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak di dalam organisasi. 5