MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa 1. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muka pucat dan mudah lelah, pasien juga mengeluhkan sering pusing, Os juga mengeluhkan jantung berdebar debar dalam seminggu ini. Os dikonsulkan dari bagian kebidanan dengan diagnosa ca cerviks stadium IIIa dan direncanakan akan dioperasi elektif. Pada pemeriksaan fisik sensorium compos mentis, tekanan darah 90/60 mmHg, pernafasan 26 x/menit, pols 104 x/menit, temperatur afebris. Pada pemeriksaan fisik dijumpai conjunctiva palpebra inferior pucat (+), sclera icterus (-), atrofi papil lidah (- ), stomatitis angularis (-), organomegali pada abdomen tidak dijumpai. Pada pemeriksaan laboratorium darah rutin dijumpai Hb : 6,4 gr/dL, leukosit 6500/mm3 , trombosit 235.000/mm3, Ht : 18,6 %, MCV 72 fl, MCH 25 pg. Pada pemeriksaan morfologi darah tepi kesan anemia hipokrom mikrositer, kadar besi serum rendah, serum ferritin normal, TIBC menurun, hitung retikulosit sedikit meningkat. Terapi yang paling tepat untuk pasien diatas adalah ? 2. a. Pemberian Eritropietin b. Pemberian preparat besi c. Transfusi darah PRC d. Transfusi darah Whole Blood e. Observasi tanda vital dan pemantauan darah rutin perhari Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muka pucat dan mudah lelah, pasien juga mengeluhkan sering pusing, Os juga mengeluhkan jantung berdebar debar dalam seminggu ini. Os dikonsulkan dari bagian kebidanan dengan diagnosa ca cerviks stadium IIIa dan direncanakan akan dioperasi elektif. Pada pemeriksaan fisik sensorium compos mentis, tekanan darah 90/60 mmHg, pernafasan 26 x/menit, pols 104 x/menit, temperatur afebris. Pada pemeriksaan fisik dijumpai conjunctiva palpebra inferior pucat (+), sclera icterus (-), atrofi papil lidah (- ), stomatitis angularis (-), organomegali pada abdomen tidak dijumpai. Pada pemeriksaan laboratorium darah rutin dijumpai Hb : 6,4 gr/dL, leukosit 6500/mm 3 , trombosit 235.000/mm3, Ht : 18,6 %, MCV 72 fl, MCH 25 pg. Pada pemeriksaan morfologi darah tepi kesan anemia hipokrom mikrositer, kadar besi serum rendah, serum ferritin normal, TIBC menurun, hitung retikulosit sedikit meningkat. Manakah diantara keadaan berikut yang merupakan anemia hemolitik ekstrakorpuskular? 3. a. Elliptositosis b. Paroksismal Nokturnal Hemoglobinuria c. Defisiensi piruvat kinase d. Anemia sel Sabit e. Trombosis trombositopenia Purpura Seorang wanita 28 tahun pada saat ANC pertama untuk kehamilannya yang pertama, didapatkan hasil pemeriksaannya Hb 11,5 gr/dL,dari bidan ia dianjurkan beberapa hal untuk mencegah kejadian anemia yang sering didapatkan pada ibu hamil. Maka tatalaksana yang dianjurkan sebagai pencegahan yaitu ? a. Suplemen Fe 30-60mg/hari sejak awal kehamilan b. Suplemen Asam folat 0,4mg/hari sejak awal kehamilan c. Suplemen vitamin B12 50mg/hari sejak usia kehamilan 18-20 minggu d. Hindari kuning telur e. Konsumsi vitamin B12 yang bersumber hanya dari nabati MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa 4. Seorang wanita 18 tahun, berat badan 60kg datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran disertai demam mendadak tinggi sejak 5 hari lalu, demam perlahan turun pagi ini . Pasien sebelumnya mual, muntah, disertai mimisan sejak semalam. GCS 345, TD 70/palpasi, nadi 110, nafas 22, suhu 37,5. Lab didapatkan Hb 15g/dl, leukosit 3000/μL, Hct 47%, trombosit 50.000/μL Tindakan yang segera dilakukan adalah ? a. Segera resusitasi dengan kristaloid 500cc dalam 30 menit, bila tetap shock naikkan menjadi 1L dalam 30 menit b. Segera resusitasi dengan kristaloid 1L dalam 30 menit, bila tetap shock naikkan menjadi 1,5L dalam 30 menit c. Segera resusitasi dengan kombinasi kristaloid dan koloid, bila shock teratasi cairan rumatan kristaloid diberikan 2300ml/ hari sampai 48jam kemudian 5. d. Segera transfusi trombosit dan pertimbangkan transfusi darah segar e. Segera pasang PVC, pertimbangkan pemberian vasopresor Seorang perempuan berusia 24 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan demam tinggi 7 hari setelah kembali dari liburan di kota Lampung. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala, nyeri sendi, diare, dan lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran apatis-samnolen; tekanan darah 110/70 mmHg; frekuensi nadi 108x/menit; frekuensi napas 16x/menit; suhu 38,6oC; TB 155 cm; BB 50 kg; konjungtiva pucat; skelera tidak ikterik; hepatomegali; pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium awal didapatkan Hb 4,5 g/dL; hematokrit 13%; leukosit 10.500/μL; trombosit 75.000/μL. ICT malaria (+), plasmodium falsiparum. Hasil pemeriksaan apus darah tepi ditemukan plasmodium falsiparum bentuk trofozoid dengan hitung parasit 2,5% eritrosit terinfeksi. Pengobatan malaria yang paling tepat pada pasien ini adalah 6. a. Artesunat-amodiakuin 8 tablet/hari selama 3 hari b. Sulfadoksin pirimetamin 3 tablet/hari dosis tunggal c. Dehidro artemisinin piperakuin 3 tablet/hari selama 3 hari d. Artemeter 2,4 mg/kgBB tiap 12 jam pada hari pertama dilanjutkan 1,2 mg/kgBB hari ke-2 sampai ke-5 e. Artesunat 2,4 mg/kgBB per kali pemberian sampai pasien sadar dilanjutkan dengan artesunat oral sd 7 hari Laki-laki 45 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat keluhan kejang,muntah-muntah. Pasien menderita HIV dan sudah 1 bulan tidak minum obat. Data CD4 1 bulan lalu 50 sel/mm3. Pada pemeriksaan fisik pasien kesadaran somnolen. TD : 110/60 mmhg, nadi 110x/menit, suhu 38,3 0 C, dan kaku kuduk positif. Didapatkan pembesaran kelenjar getah bening multipel, lunak. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan multiple yellowish white, papil edema(+), Pasien dilakukan pemeriksaan CT Scan kepala didapatkan hasil multiple ring enhancement. Apa kemungkinan infeksi pada pasien ini? a. Toxoplasma gondii b. Mycobacterium tuberculosis c. Candida albicans d. CMV e. Cryptococcus neoformans MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa 7. Seorang laki-laki 17 tahun yang dirawat di unit perawatan intensif dengan demam, sakit kuning, gagal ginjal, dan gagal napas. Sepuluh hari yang lalu ia mengikuti bakti sosial di lingkungan sekolahnya. Dua temannya juga mengalami flu, sakit kepala, demam, mialgia, dan mual yang sudah mulai membaik. Ia juga mengalami hal yang sama namun kemudian betambah parah dan menjadi kuning dan sesak napas. Pemeriksaan fisik TD 95/65, nadi 110x/menit, suhu 38,4°C, laju pernapasan dari 26/menit, dan saturasi oksigen dari 92% dengan O2 masker. Ikterus (+) dan didapatkan suffusion konjungtiva bilateral. CXR menunjukkan infiltrat difus bilateral. Laboratorium didapatkan kreatinin 2,5 mg / dL, bilirubin total 12,3 mg/dL, dan SGPT/ SGPT/ PPT/ aPTT yang normal. Manakah dari antibiotik berikut harus dimasukkan dalam terapi leptospirosis? 8. a. Cefipime b. Ciprofloxacin c. Clindamycin d. Penicillin e. Vancomycin Seorang wanita 23 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan panas badan hilang timbul , sariawan di mulut yang susah sembuh, kemerahan pada wajah dan bengkak pada dua tungkai 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjunctiva anemis, butterfly rash dan oral ulcer. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hb 6.7 g/dL, leukosit 3200/mm3, trombosit 76.000/mm3, albumin 2.5, LED 40, urine lengkap: protein +3, sedimen eritrosit +1, leukosit (-), ANA test positif, Anti DsDNA positif. Pasien mendapatkan terapi Metilprednisolon dan azatrioprin. Apa saja yang harus dipantau selama pemberian azatrioprin? 9. a. Cushingoid, hipertensi, dislipidemi, osteonecrosis b. Mielosupresif, hepatotoksik, gangguan limfoproliferatif c. Retinopati, gangguan GIT, rash, myalgia d. Pendarahan saluran cerna, hepatotoksik, sakit kepala, hipertensi, nefrotoksik e. Keganasan, sistitis hemoragik, infertilitas, osteoporosis Pasien perempuan 26 tahun, hamil 20 minggu, anak pertama datang ke ruang emergensi dengan keluhan tibatiba merasa berdebar-debar dan sesak napas, batuk dengan sputum seperti karat. Beberapa waktu yang lalu pendeita pernah merasa berdebar-debar namun tidak disertai sesak napas seperti saat ini. Pendeita pernah menderita demam reumatik saat berusia 14 tahun , saat ini minum vitamin untuk kehamilan. Penderita tidak merokok, tidak minum alkohol atau obat suntik. Pada pemeriksaan TD 90/60 mmHg,N 110-130 x/mt iregulari irregular, RR 24x/mt, S 36 0 C, saturasi O2 94%, tidak terdapat peningkatan tekanan vena jugularis, terdapar ronki basah halus pada kedua basal paru, pada pemeriksaan jantung terdapat irama iregulari irregular dengan bunyi S1 yang keras dan diastolik rumble. EKG menunjukan atrial fibrilasi Dari data pasien tersebut diatas, kelainan katub jantung apa yang menyebabkan atrial fibrilasi a. Stenosis aorta MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa b. Inufisiensi aorta c. Regurgitasi mitral d. Stenosis mitral e. Regurgitasi trikuspit 10. Seorang perempuan55 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan kiri sejak 1 bulan yang lalu dan makin lama semakin memberat. Penderita juga mengeluh saat memegang benda sering terlepas dari genggaman. Kesemutan atau kelemahan separuh tubuh disangkal. Riwayat DM, hipertensi, stroke disangkal. Penderita bekerja sebagai penjahit selama 20 tahun. Saat pemeriksaan didapatkan Compos Mentis, TD 130/80mmHg, Nadi88x/mnt, Suhu 36°C, Respirasi 20x/mnt, VAS 2/10. Laboratorium WBC 10.000, HB 11, HCT 33, PLT 170.000, Glukosasewaktu 110. Pemeriksaan fisik tes Finkelstein positif disertai kemerahan dan hangat pada pergelangan tangan. Diagnosis pada kasus diatas adalah a. Tenosinovitis De Quervain b. Carpal Tunnel syndrome c. Trigger finger d. Fibromialgia e. Nyerineuropati 11. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan mencret. Mencret selalu berulang dalam 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak cengeng dan muka sayu, berat badan 6 kg, panjang badan 80 cm, otot hipotrofi, jaringan subkutis sangat sedikit, serta terdapat edema pada dorsum pedis Apa kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut? a. KEP Kwashirkor b. KEP Marasmik c. KEP Marasmik-kwashiorkor d. Gizi kurang e. Gizi cukup 12. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan penglihatan berkurang terutama pada senja hari. Dokter menyarankan untuk memberi makan hati, telur, daging dan biji nangka/labu secara bergantian pada menu anaknya. Apakah kemungkinan defisiensi mineral yang dapat memperburuk kondisi pasien? a. Fe b. Zn c. Lodium d. Flour e. Cu MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa 13. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ibunya ke praktik dokter dengan keluhan gusi sering bengkak dan mudah berdarah. Menurut ibunya, anaknya tidak menyukai buah-buahan seperti jeruk, pepaya dan mangga. Apakah kemungkinan defisiensi vitamin yang dialami pada kasus? a. Vitamin A b. Vitamin B c. Vitamin C d. Vitamin D e. Vitamin E 14. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke tempat praktek dokter umum untuk medical check up. Pada pemeriksaan fisik didapatkan; tinggi badan 165 cm, berat badan 70 kg, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, temperature 36,5 oC. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah sewaktu 140 mg/dL, kolesterol total 250 mg/dL, kolesterol LDL 150 mg/dL, kolesterol HDL 40 mg/dL, trigliserida 220 mg/dL, asam urat 7mg/dL. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut ? a. Obesitas II b. Sindroma Cushing c. Sindroma Metabolik d. DM Tipe 2 e. Hipotiroid 15. Seorang laki - laki berusia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan bengkak pada wajah sejak 4 bulan yang lalu dan makin lama makin berat. Selain itu pasien mengeluh kepala sering terasa pusing dan penglihatan terkadang kabur. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, frekuesi nadi 92 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit dna temperatur 37 0C. Pada pemeriksaan fisik, wajah dijumpai moonface dan hirsutisme serta dada dan paha didapatkan stria. Pada pemeriksaan laboratorium kadar gula darah 202 mg/dl. Apakah kemungkinan diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut? a. Cushing Syndrom b. Hiperaldosteron Syndrom c. Sheehan Syndrom d. Addison disease e. Conn Syndrom 16. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan benjolan di leher sejak 6 bulan yang lalu. Benjolan bergerak saat menelan. Selain itu pasien sering merasakan jantung berdebar debar dansering buang air besar dengan konsistensi cair dengan frekuensi 4-5x/hari lalu sembuh sendiri. Pasien juga merasa sulit tidur. Pasien mempunyai riwayat minum pil KB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit ireguler, frekuensi nafas 28x/menit dan temperatur 37 0C. Apakah kemungkinan penyebab dari frekuensi nadi yang cepat dan ireguler pada kasus tersebut? a. Diare b. Pil KB c. Benjolan di leher d. Sulit tidur e. Faktor usia MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa 17. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan pegal dan nyeri dibelakang leher sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sebelumnya memiliki keluhan nyeri dada kiri yang menjalar hingga ke punggung dan di rawat dirumah sakit. Pasien juga memiliki riwayat penyakit kencing manis dan darah tinggi yang tidak terkontrol. Pasien memiliki kebiasaan makan makanan yang berlemak tinggi dan merokok serta jarang melakukan olahraga. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah 239 mg/Dl, kolesterol total 300 mg/dL, HDL 29 mg/dL, LDL 279 mg/dL, dan trigliserida : 180 mg/dL. Apakah kemungkinan diagnosa yang tepat pada pasien tersebut ? a. Dislipidemia tanpa risiko b. Dislipidemia risiko rendah c. Dislipidemia risiko sedang d. Dislipidemia risiko tinggi e. Dislipidemia risiko sangat tinggi 18. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke tempat praktek dokter umum untuk medical check up. Pada pemeriksaan fisik didapatkan; tinggi badan 150 cm, berat badan 80 kg, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, temperature 36,5 oC. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah sewaktu 140 mg/dL, kolesterol total 250 mg/dL, kolesterol LDL 150 mg/dL, kolesterol HDL 40 mg/dL, trigliserida 160 mg/dL, asam urat 8 mg/dL. Bagaimana kemungkinan status gizi pada pasien tersebut? a. gizi buruk b. gizi kurang c. gizi cukup d. gizi lebih e. obesitas 19. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke tempat praktek dokter umum untuk medical check up. Pada pemeriksaan fisik didapatkan; tinggi badan 150 cm, berat badan 80 kg, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, temperature 36,5 oC. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah sewaktu 140 mg/dL, kolesterol total 250 mg/dL, kolesterol LDL 150 mg/dL, kolesterol HDL 40 mg/dL, trigliserida 160 mg/dL, asam urat 8 mg/dL Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut jika dilihat dari hasil pemeriksaan asam urat? a. Hiperurisemia b. Gout arthritis c. Rhematoid arthritis d. Osteoarthritis e. Psoriasis arthritis 20. Seorang wanita berusia 55 tahun dibawa ke IGD RS karena merasa hampir pingsan 6 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh demam. Pasien merasa mudah cepat lelah, nyeri perut yang hilang timbul dan tidak nafsu makan sejak beberapa bulan terakhir. Menurut pasien berat badannya turun 8 kilo dalam 2 bulan. Pasien mempunyai riwayat penyakit kanker payudara sejak 3 tahun yang lalu dan telah dioperasi pada payudara kiri dilanjutkan dengan radioterapi. Saat ini pasien tidak mengkonsumsi obat apapun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 102 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, temperatur 38 0C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kulit hiperpigmentasi dan teraba massa sebesar kelereng pada payudara kanan MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa disertai pembesaran KGB di regio axilla. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah 62 mg/dl, urem 48 mg/dl, kreatinin 1,0 mg/dl, kalium 5,8 meq/L, dan natrium 121 meq/L Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus ? a. Syok hipovolemik b. Krisis Addison c. Hipernatremia d. Hipopituitari akut e. Hipoglikemia akut 21. Seorang pasien, berusia 61 tahun, datang ke Puskesmas ditemani oleh anaknya dengan keluhan nyeri pada sendi dan tulang. Sekitar 2 tahun lalu pasien pernah operasi batu ginjal. Pada pemeriksaan ditemukan adanya dekalsifikasi tulang. Pada pemeriksaan darah ditemukan kadar kalsium serum 12 mg/dl. Apa diagnosa yang paling mungkin pada pasien tersebut? a. Hipotiroid b. Hipertiroid c. Hipoparartiroid d. Hiperparatiroid e. Goiter 22. Seorang wanita usia 49 tahun datang dengan keluhan sering BAK terutama pada malam hari sejak 1 bulan terakhir. Sebelumnya pasien mengeluhkan keadaan sering lapar dan sering haus dalam 1 tahun terakhir disertai dengan penurunan BB. Pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan, TB 165 cm dan BB 78 kg. Pemeriksaan darah rutin dan faal ginjal dalam batas normal, akan tetapi KGD sewaktu 356 mg/dl. Apa pemeriksaan lain yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit pada pasien ini? a. EKG b. Ro Thorax c. HbA1C d. USG Ginjal e. Faal Hati 23. Wanita usia 22 tahun dengan ke Puskesmas dengan keluhan jantung berdebar-debar. Pasien juga mengeluhkan mencret berulang, berkeringat banyak, berat badan menurun dan gangguan menstruasi. Saat pemeriksaan fisik dijumpai benjolan di daerah leher. Apa hasil yang diharapkan dari pemeriksaan laboratorium untuk dapat menegakkan diagnosis pada kasus tersebut? a. Kadar T3 dalam darah meninggi b. Kadar T3 dalam darah rendah c. Kadar T4 dalam darah rendah d. Kadar TSH dalam darah rendah e. Kadar free T3 dalam darah rendah 24. Seorang wanita usia 22 tahun datang dengan ke Puskesmas keluhan rasa gatal-gatal terutama di kemaluan sejak 2 minggu terakhir. Sebelumnya pasien mengeluhkan sering haus dan banyak makan tetapi berat badan menurun. Riwayat keluarga dengan diabetes tidak dijumpai. Pasien selama ini adalah penderita SLE yang rutin mengonsumsi steroid sejak 1 tahun ini. Saat dilakukan pemeriksaan KGD dengan hasil 380 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini? MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa a. DM tipe 1 b. DM karena obat-obatan c. DM tipe 2 d. Dislipidemia e. DM gestasional 25. Seorang wanita usia 49 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering BAK terutama pada malam hari sejak 1 bulan terakhir. Sebelumnya pasien mengeluhkan keadaan sering lapar dan sering haus dalam 1 tahun terakhir disertai dengan penurunan BB. Pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan, TB 165 cm dan BB 78 kg. Pemeriksaan darah rutin dan faal ginjal dalam batas normal, akan tetapi KGD sewaktu 356 mg/dl. Apa komplikasi jangka pendek yang dapat terjadi pada pasien ini? a. Hiperosmolar non ketotik b. Neuropati c. Retinopati d. Nefropati e. Penyakit jantung koroner 26. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang dengan keluhan rasa lemas sejak 1 hari ini. Keluhan disertai rasa gemetaran dan keringat dingin. Pasien sebelumnya sudah didiagnosa dengan DM dan rutin mengonsumsi glibenklamid. Dalam 2 hari ini pasien tidak selera makan, tapi tetap mengonsumsi OAD sesuai jadwal. Saat dilakukan pemeriksaan KGD didapatkan 65 mg/dl. Apa tindakan awal yang harus dilakukan pada pasien ini? a. OAD b. Berikan campuran air dan gula 3 sendok teh c. D 40% setengah flakon d. NaCl 0,9% 1 fles e. Insulin 27. Seorang laki-laki usia 65 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD dengan penurunan kesadaran yang dialami sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien selama ini adalah pasien DM dengan terapi insulin. Saat dilakukan pemeriksaan KGD didapatkan hasil 40 mg/dl, dan pasien langsung diberikan injeksi D 40% 2 flacon. Sesudah pemberian pasien sadar. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini? a. Hipoglikemia ringan b. Hiperglikemia c. Hipoglikemia berat d. Stroke e. Sepsis 28. Wanita usia 70 tahun datang ke IGD sebuah Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari ini. Keluhan disertai batuk-batuk dan demam. Pasien diketahui menderita DM sejak 3 tahun ini dengan pengobatan tidak teratur. Pada inspeksi, pasien terlihat bernafas cepat dan dalam. Saat dilakukan pemeriksaan KGD 300 g/dl dan keasaman darah kesan asidosis metabolik. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini? a. DM tipe 2 b. Gagal jantung kronik MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa c. Hiperosmolar Hiperglikemik Nonketotik d. Ketoasidosis diabetikum e. DM tipe 1 29. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan ada benjolan di leher depannya. Benjolan tersebut sudah dialami pasien sejak kira-kira 3 bulan ini. Pasien tidak memiliki keluhan lain. Pada pemeriksaan fisik dijumpai ada pembesaran kelenjar tiroid yang difus dan simetris. Apa etiologi yang paling sering dari kasus yang dialami pasien tersebut? a. Obat-obatan b. Infeksi c. Keganasan d. Genetik e. Kekurangan iodium 30. Wanita usia 22 tahun dengan ke Puskesmas dengan keluhan jantung berdebar-debar. Pasien juga mengeluhkan mencret berulang, berkeringat banyak, berat badan menurun dan gangguan menstruasi. Saat pemeriksaan fisik dijumpai benjolan di daerah leher. Dari pemeriksaan fungsi tiroid dijumpai peningkatan T4 dan penurunan TSH. Apa kemungkinan diagnosa pada pasien ini? a. Hipotiroid b. Diare kronis c. Tiroiditis d. Tirotoksikosis e. SLE 31. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan kepala pusing. Keluhan lain yaitu pasien akhir-akhir ini sering merasa mudah lapar dan haus serta sering kencing, dan semakin kurus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan BB 30 Kg, TB 150 cm). Berdasarkan pemeriksaan GDS diperoleh 250 mg%, Kadar c-peptida sangat rendah. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Diabetes melitus tipe 1 b. Diabetes melitus tipe 2 c. Diabetes insipidus d. Diabetes gestasional e. Infeksi saluran kemih 32. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka di jari kiri yang semakin meluas. sudah dialami sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya luka kecil lama kelamaan luka semakin lebar dan basah. Pasien juga mengeluh sejak 6 bulan terakhir berat badan semakin kurus meskipun porsi makan cenderung tidak ada perubahan. Pasien juga mengaku menjadi cepat lapar, sering merasa haus dan malam hari terbangun 4 – 5 x untuk berkemih. Keluhan lain yang dirasakan pasien adalah kaki dan tangan sering terasa baal dan kesemutan. Pada pemeriksaan fisik : tampak sakit, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, temperature afebris. Berat badan 60kg. Pada pemeriksaan paru jantung abdomen dalam batas normal. Pada digiti pedis sinistra tampak ulkus berukuran 3x4x3 cm hiperemis, pus (+). Laboratorium kadar gula puasa 190 dan gula 2 jam setelah puasa 300. Apakah diagnosa yang memungkinkan untuk kasus diatas? a. DM Type 1 MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa b. DM Type 2 c. DM Gestasional d. DM Type lain e. Hiperglikemia resesif 33. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemah sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai berdebar-debar. Pasien mengatakan dalam sehari bisa kencing hingga 25 kali. Pasien juga merasa cepat haus. Berdasarkan pemeriksaan lab GDS 130 mg%, pemeriksaan c-peptida normal Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Diabetes melitus tipe 1 b. Diabetes melitus tipe 2 c. Diabetes insipidus d. Diabetes gestasional 34. Laki-laki berusia 27 tahun dibawa kerumah sakit dengan keluhan tidak sadarkan diri semenjak satu jam yang lalu. Pasien diketahui mengalami penurunan berat badan yang drastis dan sering BAK. Pemeriksaan fisik : koma, TD : 130/80 mmHg, Nadi : 90x/menit, RR : 28x/menit, nafas berbau asam buah. Hasil pemeriksaan lab : GDS =384 mg/dl. Keadaan yang mungkin terjadi pada pasien adalah a. Hiperosmolar nonketotik b. DM type II c. IDDM d. Koma hipoglikemia e. Ketoasidosis diabetik 35. Wanita 20 tahun dengan riwayat DM dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan gaduh gelisah dua jam yang lalu. Penderita melakukan pengobatan suntik selama 3 bulan terakhir. Sejak 2 hari yang lalu penderita menghentikan pengobatan. Setelah dilakukan PF didapatkan TB 150 cm, BB 45 kg, TD 100/60 mmHg, RR 20 X/menit, tipe kusmaul, kesadaran delirium, bibir kering, turgor turun. Penurunan kesadaran yang mungkin adalah a. Hipoksia b. Hipotensi c. Dehidrasi d. Hiperglikemia e. hipoglikemia 36. Seorang laiki-laki berusia 70 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan lemas keluhan disertai nafsu makan menurun dan pucat. Dari pemeriksaan klinis tekanan darah 90/60 mmHG, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit dan suhu 37,5 derajat Celsius. Pada p[emeriksaan GDS 60 mg/dl. Apa yang terjadi pada pasien tersebut a. Hipogligemia Ringan b. Hipoglikemia Sedang c. Hipoglikemia Berat d. Ketoasidosis e. Syncope vagal MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa 37. Seorang perempuan 20 tahun datang berobat ke poliklinik umum dengan keluhan lemas, dan tidak sanggup bergerak sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mengaku tidak makan dan minum dan teratur sejak 1 bulan yang lalu oleh karena kesulitan keuangan. Pada pemeriksaan fisik dijumpai perut membesar, pembengkakan pada seluruh tubuh, dijumpai ascites dan edema anasarca. Apakah yang menyebabkan penimbunan cairan pada pasien tersebut? a. Transudasi cairan oleh karena peningkatan tekanan onkotik b. Eksudasi cairan oleh karena inflamasi kronik c. Transudasi dan eksudasi oleh karena inflamasi kronik d. Transudasi cairan oleh karena penurunan tekanan onkotik e. Transudasi cairan oleh karena gangguan aliran limfatik 38. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan benjolan di leher yang dirasakan sejak 2 tahun yang lalu, disertai dengan keluhan mudah lelah, tidak tahan terhadap suhu dingin dan menstruasi yang tidak teratur. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar FT4: 0,5 ng/dl (0,7-1,9), TSHs: 14,5 U/ml (0,5-6)dan TPOAb positif. Apakah diagnosis yang paling sesuai untuk kasus di atas? a. Hipertiroid b. Hipretiroid subklinis c. Hipotiroid d. Hipotiroid subklinis e. Krisis tyroid 39. Seorang perempuan 30 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar.Keluhan disertai nafsu makan meningkat, BB menurun, tidak tahan panas. Pasein juga mengeluh tremor dan mata pasien tampak agak menonjol. Pada pemeriksaan klinis ditemukan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 100x/mnt, frekuensi napas 20x/mnt, suhu 37 derajat celcius. Berdasarkan pemeriksaan lab TSH 0,01 dan T4 40 ug/dL. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Hipoparatiroid b. Hiperparatitroid c. Hipokalsitonin d. Hiperkalsitonin e. Hipertiroid 40. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar. Keluhan lain adalah nafsu makan meningkat, berat badan menurun, tidak tahan panas dan lebih senang cuaca dingin. Pasien juga mengeluh tremor/bergetar dan mata pasien tampak agak menonjol. Pada pemeriksaan fisik leher ditemukan benjolan 6x5 cm tidak berbatas tegas. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Hipertiroid b. Tirotoksikosis c. Krisis tiroid d. Struma e. Goiter 41. Seorang perempuan berusia 36 tahun, datang ke poliklinik dengan membawa hasil laboratorium terbaru: FT4 0,8 ng/dL (normal 0.7-1.9 ng/dL). TSHs 10 nIU/mL (nomal 0.5-6 nIU/ml). Pasien pertama kali datang berobat 2 MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT ENDOKRIN METABOLIK NUTRISI - 47 Untuk Mahasiswa bulan yang lalu dengan keluhan berdebar-debar, banyak berkeringat, dan rasa tertekan di leher. Hasil laboratorium pada saat 2 bulan yang lalu: FT4 7,7 ng/dL, TSHs 0,01 uIU/mL. Saat itu pasien mendapat terapi Tiamizol 1x30 mg dan propranolol 3x10 mg yang masih diminum teratur sampai pasien kontrol berobat. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini? a. Tiroiditis b. Tirotoksikosis c. Graves disease d. Hipertiroid subklinis e. Struma nodosa toksik