Uploaded by User37893

Loosing Adab

advertisement
We’re loosing Adab
Kita hidup di akhiru azzaman, zaman akhir. Banyak terjadi pergeseran, bahkan perubahan nilai di tengah
masyarakat. Hal yang tabu dilakukan 30-40 tahun yang lalu, sekarang sudah jamak dilakukan orang.
Larangan semakin lama semakin ditolerir, bahkan dibolehkan.
Adab atau tata karma semakin tidak nampak dalam interaksi antara yang muda dengan yang tua, antara
anak dengan orang tua, murid dengan guru, bawahan dan pimpinan, rakyat dan penguasa.
Saya sering mendengar anak-anak menyebut nama presiden tanpa menggunakan kata sapa Pak agar
terdengar lebih sopan. “Ngapain lu milih Jokowi?? Gue dong milih Prabowo..”. Atau bagi anak yang lain
“Ngapain lu milih Prabowo?? Gue dong milih Jokowi..”. ini hanya sekadar contoh.
Atau dalam obrolan santai antar orang tua soal politik dimana saat itu terdapat anak-anak yang secara
tidak sengaja menguping pembicaraan mereka.
“Harusnya Jokowi tidak memiliih dia sebagai menteri..!”
“Itu si Ma’ruf Amin ternyata yang dipilih jadi wapres..”
“Si Anis akhirnya yang jadi gubernur DKI..”
“Kalo sama si Ahok mah pasti yang beginian udah diberesin…”
“SBY nangis ditinggal Bu Ani..”
Bahkan di media televise. Pembaca berita dan narrator berita rupanya juga menghilangkan sapaan Pak
atau Ibu atau sengaja tidak menyertakan jabatan dan langsung menyebut nama.
“Pemerintahan Jokowi akan fokus pada pembangunan infrastrktur.”
Download