Indonesia dukung kemitraan sejajar G20-Afrika

advertisement
Indonesia dukung kemitraan sejajar G20-Afrika
Minggu, 9 Juli 2017 03:25 WIB | 1.978 Views
Presiden Joko Widodo tiba di Hamburg, Jerman, Kamis (6/7/2017) malam waktu setempat atau Jumat
(7/7/2017) WIB, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20. (Biro Pers Setpres)
Indonesia telah bersama dengan Afrika sejak awal bersama memperjuangkan
kemerdekaan dan kesetaraan
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mendukung pengembangan kemitraan yang sejajar
antara G20 dengan Afrika, kata Presiden Joko Widodo dalam sambutan pada Leaders
Retreat KTT G20 sesi kerja sama dengan Afrika, migrasi dan kesehatan di Hamburg,
Jerman.
"Indonesia telah bersama dengan Afrika sejak awal bersama memperjuangkan
kemerdekaan dan kesetaraan di antara negara dunia melalui Konferensi Asia Afrika pada
tahun 1955," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang disampaikan Kepala Biro
Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Jakarta, Minggu.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia telah bekerjasama dengan negara-negara Afrika
dalam mengembangkan pembangunan dan perdamaian.
"Bersama Afrika Selatan, Indonesia menggagas New Asian-African Strategic
Partnership (NAASP) tahun 2005 untuk memajukan kerja sama di bidang politik,
ekonomi maupun sosial budaya. Kerja sama ini kemudian diperkuat pada tahun 2015," ujar
Presiden.
Jokowi secara khusus mengatakan telah meletakkan politik luar negeri Indonesia untuk
1
fokus ke Afrika. "Kita ingin mewujudkan kedekatan politik yang dibangun sejak 1955
menjadi kedekatan ekonomi yang nyata dengan menggalakkan investasi, mengurangi dan
meniadakan hambatan perdagangan dan peningkatan kerja sama teknik."
Dia menekankan, membangun bersama Afrika harus dilakukan tanpa merusak Afrika, dan
meyakini hanya dengan prinsip ini pertumbuhan ekonomi Afrika berlangsung secara
berkelanjutan.
"Oleh karena itu, Indonesia mendukung G20 Africa Partnership dan pencapaian Agenda
2063 di Afrika melalui Compact with Africa," kata Jokowi.
Untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, Indonesia juga akan mengadakan
"Indonesia-Africa Forum 2018" sebagai "platform" mendekatkan kalangan bisnis
Indonesia dengan Afrika.
Jokowi juga menyinggung isu digitalisasi di mana Presiden meyakini teknologi digital akan
semakin mengubah dan mendominasi kegiatan ekonomi.
"Indonesia mendukung kerja sama yang semakin erat untuk merumuskan kebijakan yang
tepat dalam mengantisipasi perubahan ekonomi, bisnis dan tenaga kerja akibat
perubahan teknologi otomatisasi dan artifisial intelligent. Saya juga mendorong kerja
sama perpajakan untuk menangani digital ekonomi dan e-commerce agar tercipta sistem
pajak global yang adil," kata dia.
Indonesia mendukung pengembangan fasilitas keuangan dan
negara-negara berkembang dalam menghadapi bahaya pandemik.
asuransi
untuk
"Indonesia mendorong kerja sama yang semakin erat antara WHO dan World Bank untuk
menghindari ancaman pandemik yang dapat menghancurkan ekonomi dan menciptakan
krisis kemanusiaan," ujar Presiden.
Editor: Jafar M Sidik
2
Download