Uploaded by User36672

Pengantar SI dan TI tugas-1

advertisement
Pengantar SI
dan TI
Anggi: 19255004
Ilham: 19255018
Laras:
19255022
Rahma: 18255057
1
Kerangka
Zachman
(Zachman
Framework)
Definisi dan Sejarah:
– Zachman Framework merupakan suatu alat bantu yang dikembangkan untuk memotret
arsitektur organisasi dari berbagai sudut pandang dan aspek, sehingga didapatkan gambaran
organisasi secara utuh.
– Zachman framework, dikeluarkan oleh Zachman Institut for Framework Advancement sebagai
hasil pemikiran dari John Zachman pada tahun 1980-an.
– John Zachman menemukan bahwa dokumen-dokumen enterprise architecture itu bermacammacam, ada dalam bentuk tulisan (teks), diagram-diagram, gambar-gambar, dan lain-lain.
Dokumen-dokumen yang banyak tersebut, kadang-kadang menjelaskan hal yang sama namun
dari sudut pandang yang berbeda.
Kerangka Zachman
Secara umum tiap kolom merepresentasikan fokus, abstraksi atau topik
enterprise architecture, yaitu:
1. What (data)
2. How (fungsi)
3. Where (jaringan)
4. Who (orang)
5. When (waktu)
6. Why (motivasi)
Setiap baris pada kerangka kerja Zachman mewakili perspektif yang berbed
a dan unik yaitu:
1.
Prespektif perencana (Objective/Scope)
2.
Prespektif pemilik (Business Model/Owner’s View)
3.
Prespektif perancang (System Model/Desinger’s View)
4.
Prespektif pembangun (Technology Model/ Builder’s View)
5.
Prespektif subkontraktor(Detailed Representtsions/out of context View)
6.
Prespektif functional ( Functional Enterprise /Functioning System)
2
Tawaran TI
Pada Business
Process
Reengineering
(BPR)
REKAYASA ULANG
(REENGINEERING)
– Saat manager memodifikasi aturan-aturan bisnis untuk mencapai
keefektifan dan komposisi yang lebih besar, perangkat lunak harus tetap
berjalan maju. Artinya penciptaan sistem berbasis komputer yang besar
berarti memodifikasi dan atau membangun aplikasi yang sudah ada
sehingga menjadi kompeten untuk memenuhi kebutuhan bisnis pada
masa yang akan datang.
I. Rekayasa Ulang Proses Bisnis/ Business Proces Reengineering (BPR).
– BPR meluas jauh diluar lingkup teknologi informasi dan rekayasa
perangkat lunak.
PROSES BISNIS
– Adalah serangkaian tugas yang dihubungkan secara logis yang dilakukan
untuk mencapai hasil akhir bisnis yang telah ditentukan.
– Contoh proses bisnis: Perancangan produk baru, pembelian jasa dan
suplai, merekrut tenaga kerja baru, pembayaran pemasok.
– Masing-masing memerlukan serangkaian tugas dan memiliki sumber daya
yang berbeda dalam bisnis tersebut. Setiap proses memiliki pelanggan
terbatas yang menerima hasil akhir. Proses bisnis mengharuskan
kelompok organisasi yang berbeda berpartisipasi dalam “tugas-tugas
yang dihubungkan secara logis” yang menentukan proses.
Secara konservatif,ada empat cara improvisasi yang
dapat dilakukan terhadap proses-proses dalam
perusahaan yang ditawarkan oleh teknologi informasi
1.
Menghilangkan (eliminate) proses-proses yang
dianggap tidak perlu lagi dilakukan jika sistem
komputer diimplementasikan, karena alasan
efisiensi
2.
Penyederhanaan (simplification) proses-proses
tertentu atau pengurangan rantai proses untuk
tujuan pelaksanaan aktivitas yang lebih cepat dan
murah.
3.
Mengintegrasikan (integrate) beberapa proses yang
biasanya ditangani oleh beberapa karyawan dari
berbagai divisi yang terpisah menjadi sebuah proses
yang lebih sederhana.
4.
Otomatisasi (automate) merubah hal-hal yang
biasanya dilakukan secara manual menjadi aktivitas
yang menggunakan komputer.
3
MEMUTUSKAN
STRATEGI
IMPLEMENTASI
PROYEK
SISTEM
INFORMASI
Definisi
– Merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
– Merupakan realisasi sistem yang berdasarkan pada desain yang telah dibuat.
– Merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya
diterapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan.
Dengan penerapan sistem yang dirancang, hasilnya dapat dioperasikan dan
digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.
STRATEGI PROYEK SISTEM INFORMASI
– Berdasarkan ruang lingkup proyek (project scope), strategi proyek sistem
– informasi terdiri atas:
1.
Strategi Pilot Project
2.
Strategi Full Blown
– Berdasarkan cara peralihan (switch) dari sistem informasi lama, strategi
– proyek sistem informasi terdiri atas:
1.
Strategi Cut-Off
2.
Strategi Paralel
gambar Strategi Proyek Sistem Informasi
Keterangan:
A: Terbaik
E: Terburuk
KOLABORASI
ANTAR
PERUSAHAAN
4
Secara garis besar, ada tiga jenis sistem (berdasarkan
topologi infrastruktur) yang ditawarkan bagi perusahaanperusahaan yang berniat mengimplementasikan IOS (Inter
Organisational System):
– Intranet, jaringan internal perusahaan yang menghubungkan antara kantor
pusat dengan kantor-kantor cabang yang terpisah secara geografis (lokal
maupun internasional);
– Internet, jaringan komputer publik yang berpotensi sebagai penghubung
perusahaan dengan pelanggan (atau calon pelanggan) atau market; dan
– Ekstranet, jaringan yang dibangun sebagai alat komunikasi antar perusahaan
dengan rekanan bisnisnya, seperti supplier, distributor, dan lain sebagainya.
Kolaborasi dalam Perusahaan
– Tujuan adanya kolaborasi dalam perusahaan adalah untuk memungkinkan kita
bekerjasama secara lebih mudah dan lebih efektif melalui:
– Komunikasi: sharing informasi dengan satu sama lain
– Koordinasi: mengkoordinasikan pekerjaan dan menggunakan sumberdaya
dengan satu sama lain
– Kolaborasi: bekerjasama secara kooperatif pada berbagai penugasan dan
joint projects.
Ilustrasi Kolaborasi dalam Perusahaan
TEAM DAN
WORKGROUP
SOFTWARE
JARINGAN
KOLABORASI
ENTERPRISE
SERVER
JARINGAN
DATABASES
Terima Kasih
Download