AKTIVITAS BISNIS Aktivitas bisnis: Aktivitas yang dilakukan secara reguler dengan tujuan mendapatkan laba. Memroduksi barang dan atau jasa Membeli atau menjual barang/jasa KLASIFKASI BISNIS Klasifikasi bisnis didasarkan atas ukuran: 1. Jumlah modal yang diinvestasikan. 2. Jumlah karryawan yang dipekerjakan. 3. Jumlah/volume transaksi 4. Luas area operasinya Atas dasar keempat hal tersebut, bisnis bisnis diklasifikasi lebih lanjut ke dalam: Bisnis berskala besar Bisnis berskala kecil DI INDONESIA Bisnis diklasifikasikan ke dalam: Mikro Kecil Menengah Besar KLASIFIKASI ATAS DASAR PEMILIKAN Private sector (swasta) Public sector (pemerintah – BUMN, BUMD) KLASIFIKASI ATAS DASAR FUNGSI Industri Perdagangan INDUSTRI Industri primer Industri sekunder Industri tertier INDUSTRI PRIMER Industri yang berkaitan dengan ekstraksi, produksi dan pemrosesan sumbersumber alam seperti bahan tambang, oli, produk agrikultur, pertanian, peternakan: Ekstraktif Genetik Industri ekstraktif ekstraksi bahanbahan tambang, minyak dan gas alam, ikan dari laut, kayu dari hutan, dsb. Industri genetik peternakan ayam, binatang ternak, tanaman untuk dijual. Agrikultura, pisikultura (pembibitan ikan), holtikultura, penggemukan. INDUSTRI SEKUNDER Produksi atau pemrosesan hasil yang diperoleh dari industri primer. Menggunakan hasil industri primer sebagai bahan baku dan memroduksi berbagai macam barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meliputi: industri manufaktur dan industri konstruksi. INDUSTRI TERTIER Industri yang menyediakan jasa untuk dikonsumsi. Termasuk didalamnya, layanan personal, seperti layanan medis, keperawatan, pendidikan; atau komersial, seperti, transportasi, perbankan, asuransi, dsb. PERDAGANGAN (COMMERCE) Perdagangan meliputi aktivitas-aktivitas yang memfasilitasi transfer barang/jasa dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu orang ke orang lain. Merupakan gerakan perpindahan barang dari produsen ke konsumen. Sehingga, perdagangan (commerce) diasrtikan sebagai” total aktivitas removal of hindrances di dalam pertukaran baran/jasa dan memfasilitasi tersedianya barang untuk dikonsumsi”. Commerce meliputi: Trade dan auxiliary to trade TRADE Pembelian dan penjualan barang/jasa secara reguler. Pertukaran barang/jasa dapat dilakukan secara tunai atau kredit. Orang yang membeli barang untuk dijual kembali disebut “trader”. Trader dapat membeli dalam jumlah besar dan menjualnya dalam jumlah besar atau membeli di dalam negeri untuk dijual di pasar internasional. Trader dapat meliputi: Home trade dan foreign trade. Home trade meliputi: Whole sale (pedagang besar) retailer (pengecer). Foreign trade meliputi: Import trade, export trade, dan entreport trade. Entreport – tempat penggudangan sebelum di distribusi atau pengolahan sebelum di ekspor. AUXILIARIES TO TRADE Aktivitas tambahan di dalam perdagangan. Perdagangan tidak hanya membeli atau menjual barang/jasa saja, namun termasuk juga beberapa aktivitas yang memfasilitasi distribusi barang/jasa. Auxiliary to trade meliputi: ◊ Transportasi ◊ Pergudangan (warehousing) ◊ Assuransi ◊ Perbankan ◊ Komunikasi E-COMMERCE (ELECTRONIC COMMERCE) Proses transaksi bisnis (penjualan, pembelian, perbankan, pengiklanan,dan layanan-layanan lain melalui media elektronik (website dan e-mail). MANFAAT E-COMMERCE Pilihan lebih banyak. Pelayanan kepada customer meningkat. Respon terhadap kebutuhan customer cepat. Biaya operasi lebih murah dan potongan harga. Jangkauan informasi pasar lebih luas.