MEMBANGUN SITUS BISNIS DALAM E – COMMERCE Oleh : Vensy Vydia, S. Kom *) *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 0 ABSTRAK Sebuah gosip yang cukup populer dalam dunia Internet mengklaim bahwa membangun sebuah online store adalah mudah : dimana semua customer hanya cukup memilih, mengklik, kemudian membeli. Akan tetapi kenyataannya, untuk menjadi sebuah E – Commerce yang sukses ternyata sangat kompleks, membutuhkan kejelian dan tidak seperti proyek Website yang ada selama ini. Untuk membuat sebuah situs WEB E – Commerce, ada hal yang perlu diperhatikan, bahwa sebelum memilih setup yang tepat untuk E – Business, maka perlu kiranya menentukan dengan tepat apa yang diperlukan untuk bersaing secara online. Kata kunci : E - Commerce *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 1 PENDAHULUAN Dunia Internet, yang mulai banyak diperbincangkan mulai dekade tahun 90-an, adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran Internet dalam kehidupan manusia ternyata telah mengubah sebagian besar kebiasaan orang dalam berkomunikasi dengan orang lain, mulai dari sekedar menyampaikan pesan, sampai pada aktivitas sehari-hari seperti membaca koran, majalah, berbelanja, dan lain-lain. Kehadiran Internet telah menjadi jawaban bagi orang yang semakin sibuk. Untuk berkomunikasi antar anggota keluarga dalam satu rumah pun, orang bisa minta bantuan Internet melalui fasilitas E-Mail. Salah satu keunggulan baru dari Internet yang kini digemari banyak orang adalah E-Commerce. E-Commerce, berarti membeli atau menjual secara elektronik, kegiatan ini dilakukan pada jaringan Internet. Dengan fasilitas ECommerce manusia semakin dimanjakan dengan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi di Internet. Dalam beberapa waktu terakhir ini, dengan begitu merebaknya media internet dimana-mana, khususnya di Indonesia dengan semakin menjamurnya warnet yang bertebaran hampir seperti wartel, ternyata telah membuat banyak perusahaan mulai mencoba menawarkan berbagai macam produk mereka dengan menggunakan media ini. *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 2 PERMASALAHAN Yang menjadi permasalahan bagi perusahaan yang ingin menawarkan berbagai macam produk ke internet secara online dengan konsep Web Shop adalah bagaimana menjual produk bila perusahaan menghendaki customer dapat berinteraksi perusahaan dan bagaimana situs yang dibuat dapat mempertinggi interaksi tersebut PEMBAHASAN SYARAT MEMBANGUN SITUS BISNIS DALAM E – COMMERCE Host dari situs E-Commerce dapat melakukan akses secara enkripsi dengan optimal dan dengan nama domain sendiri. Standar minimum yang diperlukan sebuah Web Server adalah harus mampu mendukung enkripsi yang dilakukan SSL ( Secure Socket Layer ) dan PGP ( Server – Side ) demi keamanan transaksi. Semua keunggulan tersebut diperlukan jika perusahaan berencana menggunakan pembayaran dengan metode pengolahan credit card secara elektronik. Sebuah unit pengolahan yang bertindak sebagai server E – Commerce sangat diperlukan sebagai ujung pangkal peletakan dasar pendirian sebuah situs E – Commerce, dengan menentukan server E – Commerce yang handal yang mampu memberikan pelayanan dan hasil yang memuaskan bagi pelaku bisnis online. Perusahaan jaringan mendirikan level trust untuk mengatur bagaimana informasi yang melewatinya digunakan dan diakses. Ketika server memasuki dunia jaringan publik, seperti internet, administrasi keamanan yang lebih aman, bahkan memiliki rute intelegensi *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 3 yang lebih kompleks, untuk memberikan trust bahwa tidak ada satupun pihak luar yang dapat menjebolnya. PEMASANGAN INFRASTRUKTUR BASIC SECURITY Pemasangan infrastruktur keamanan dasar merupakan hal yang cukup penting karena bagian inilah yang akan digunakan sebagai dasar sistem keamanan tingkat diatasnya sehingga diperlukan infrastruktur yang handal yang mampu menjadi wadah dari sistem keamanan berikutnya. Jika salah atau kurang tepat di dalam memasang basis keamanan pada sebuah jaringan yang akan dioperasikan pada area jaringan publik di Internet maka akan mengakibatkan pihak ketiga dapat menjebol sistem keamana server tersebut. Akibatnya, kerugian akan muncul baik dari pihak pemilik server maupun pelanggan yang menggunakan jasa server tersebut. Rasa tidak aman akan selalu membayangi mereka. Gambar dibawah ini mengilustrasikan desain dasar bagi sebuah secure network infrastructure. Terlihat bahwa infrastruktur mengalir diatas layer of device yang melayani tujuan khusus dan menyediakan beragam benteng keamanan yang melindungi, mendeteksi, dan merespon serangan pada jaringan tersebut setiap saat. Berikut adalah gambar Basic Network Security Model. *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 4 Internet Router Firewall Intrusion Detection System ( IDS ) Protected Web and Application Servers The “ Demilitarized Zone “ ( DMZ ) Internal host computers, including mainframe acess servers Router Gambar Basic Network Security Model *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 5 Setiap segmen akan memfokuskan pada masing-masing blok bangunan yang diperlukan untuk melengkapi gambar network security. Pada perusahaan pembuat komponen jaringan lain seperti 3Com dan Computer Emergency Team ( CERT ) juga berperan banyak dalam hal pengetahuan dan keahliannya mengeluarkan produk-produk keamanan di Internet dan pendekatannya. Dalam segmen ini akan diuji dalam beberapa detail penggunaan paket filtering routers. Sebuah router merupakan alat pengatur lalu-lintas jaringan yang terletak di antara lalu-lintas sub-network dan route diperuntukkan bagi, atau berasal dari segmen-segmen tersebut ke bagian yang diserang. Secara natural, ini dapat menjadikannya sebagai tempat yang layak untuk mengimplementasikan aturan filtering berdasarkan kebijakan sekuritas yang telah dibangun untuk melakukan routing pada lalu-lintas network. MENJUAL PRODUCT LEWAT E – COMMERCE Pada saat semua persyaratan untuk membangun E – Commerce sudah dipersiapkan, yaitu kebijakan perpajakan ( taxes ), sekuritas ( security ), dan pengapalan ( shipping ), maka hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan bagaimana caranya situs bekerja untuk menjalankan order dari setiap pengunjung atau customer perusahaan. Sebenarnya banyak paket E – Commerce yang menawarkan software yang kompatible dengan solusi pajak, pembayaran, keamanan, dan pengapalan. Perusahaan dapat memilih situs server mana yang terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan atau kriteria perusahaan yang bersangkutan. Terdapat tiga kategori pilihan yang dapat digunakan untuk menjalankan bisnis E – Commerce, yaitu : # Membeli solusi yang sudah dibuat # Menyewa space dalam sebuah network-based e – commerce. *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 6 # Membangun sendiri sistem dengan menggabungkan komponen dan bagian yang sudah dipersiapkan. Untuk lebih jelasnya, maka akan dibahas ketiga pilihan diatas tersebut, sebagai berikut : Membeli Solusi Yang Sudah Dibuat Pendekatan ini akan memberikan kepada perusahaan standarisasi untuk mengeset keunggulan dari E – Commerce yang akan dibuat dengan beberapa aturan bisnis tambahan, yang tersedia secara built in seperti bonus. Jika bisnis perusahaan perlu adanya match secara lebih dekat tentang paket apa yang ingin ditawarkan perusahaan, maka sangat tepat untuk memilih pilihan ini. Solusi ini mungkin cocok dan sesuai untuk saat ini, tetapi mungkin untuk beberapa saat yang akan datang akan mengalami kesulitan jika perusahaan memerlukan keunggulan baru untuk pengembangannya. Pastikan budget untuk waktu mendatang, jika memilih pilihan ini. Menyewa Ruang Network-Based E - Commerce Solusi ini mahal secara frekuentif dan menyertakan banyak keunggulan yang umum. Solusi ini memberikan kecepatan yang handal, karena semua store teradministrasi pada WEB. Perusahaan tidak perlu menginstal softwarenya, hanya tinggal memilih tampilan yang diinginkan, mengkonfigurasi beberapa settingnya, dan menuangkannya dalam informasi produk dari perusahaan yang bersangkutan. Dengan solusi ini berarti perusahaan sudah siap online kan tokonya sebagai instant storefront. Kejelekannya adalah layanan tersebut mungkin tidak support pada keunggulan atau tampilan yang sebenarnya diinginkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Software ini dapat melindungi perusahaan untuk deal dengan kompleksitas instalasi dan konfigurasi, karena software tersebut hanya menyediakan sekelumit cara untuk menjalankan e – commerce. *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 7 Membangun Sistem Sendiri Perusahaan dapat membangun sendiri sistem dengan menggabungkan komponen yang tersedia sesuai spesifikasi yang diinginkan. Pendekatan ini memberikan solusi nyata bagi perusahaan sesuai yang diperlukan. Tetapi untuk itu, perusahaan memerlukan keahlian, waktu, dan volume neraca penjualan yang dapat diubah-ubah untuk dapat mewujudkannya. Keuntungannya, perusahaan dapat membangun keunggulan dan fungsi sesuai kebutuhan perusahaan dan bersifat unik serta kompetitif di pasar. Jadi misalnya jika perusahaan ingin menawarkan diskon setiap detiknya khusus pada hari Minggu dalam satu bulan, maka solusi inilah yang paling tepat bagi Anda. Ada serangkaian mesin aplikasi yang dapat membantu perusahaan untuk memperoleh keunggulan yang diinginkan, tetapi sebenarnya perusahaan dapat membuat semua program commerce dalam sebagian besar bahasa pemrograman yang ada. Banyak pemula bisnis berbasis WEB yang menggunakan C++. Baru-baru ini banyak hal yang sudah dipersiapkan oleh Microsoft dalam bahasa program Active Server Pages dan perusahaan Allaire dengan bahasa pemrograman ColdFusion yang dapat digunakan untuk menciptakan WEB Commerce perusahaan yang bersangkutan. Juga ada software platform baru yang mampu mengakses objek E – Commerce melalui teknologi Active Server Pages. Jika perusahaan memutuskan untuk menetapkan solusi ini, perusahaan perlu mendesain database dan kemudian mengintegrasikan pemrosesan modul-modul Software Pajak, Pengapalan, dan Pembayaran dengan aplikasi utama perusahaan. ASP dan ColdFusion merupakan software yang telah dirancang untuk dapat bekerja dengan pihak ketiga untuk membantu perusahaan mempersingkat kebutuhan pengolahan transaksinya. *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 8 MENJADI ANGGOTA E-MALL DI INTERNET Saat seorang customer telah terdaftar pada salah satu situs e-mall, maka mulai saat itulah customer tersebut mulai masuk dalam jaringan bisnis e-mall yang dipilihnya. Menjadi anggota sebuah mall akan memberikan kemudahan dan fasilitas yang lebih bagi customer. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menjadi member sebuah mall adalah : # Untuk setiap transaksi di online store tersebut, biasanya disediakan bomus yang menarik. # Jika ada produk yang baru datang, maka member akan mendapat prioritas utama untuk mengetahuinya sebelum produk tersebut dijual oleh perusahaan. # Jika ada event-event khusus seperti bulan diskon, misalnya secara otomatis member akan memperoleh beritanya. Dengan sentuhan-sentuhan ini, merchant ( pemilik sistus dalam hal ini perusahaan yang bersangkutan ) berharap akan dapat meraup keuntungan yang sebanyak mungkin, karena loyalitas yang diberikan oleh customer. Karena dengan pelayanan yang memuaskan bagi customer, maka secara tidak langsung customer akan memberitahukan kepuasannya kepada orang lain agar juga bisa menikmati fasilitas, seperti apa yang ia terima. Hampir sebagian besar situs E – Commerce menawarkan fasilitas member, pada situs tersebut dengan persyaratan yang mudah dan praktis, serta tidak dipungut biaya. MENJADI MERCHANT DI SEBUAH BANK E - COMMERCE Untuk menjadi seorang penjual ( merchant ), maka perusahaan harus mendaftarkan diri sebagai merchant account pada sebuah bank agar merchant dapat menerima sistem pembayaran dari customer. *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 9 Agar seorang merchant dapat menerima credit card dari customer, calon merchant harus terdaftar sebagai merchant account. Secara historis, status merchant account hanya dapat diterima pada sebuah bank yang ditunjuk oleh customer, dimana telah melakukan bisnis selama lebih dari dua tahun dan memiliki storefront. Rekening finansial, salinan formulir pajak penghasilan. Dan dalam beberapa kasus, cadangan kredit, sangat diperlukan. Penerimaan credit card menawarkan kepada pelaku bisnis range atau jangkauan yang luas dalam batas reduksi biaya operasi dan meningkatkan profitabilitas, meliputi : Peningkatan Penjualan Konsumen dapat mengambil keuntungan khusus, meningkatkan stok atas produk dan pelayanan yang banyak dibutuhkan, dan dalam kasus pelayanan perawatan kesehatan, mendapatkan perawatan saat diperlukan. Mempercepat Pembayaran Transaksi dengan menggunakan credit card dapat dilakukan dalam 24 – 72 jam, meningkatkan alur keuangan perusahaan. Mengurangi Biaya Perusahaan dapat menghemat waktu dalam manajemen pengajuan rekening, pengiriman rekening, dan alur yang dapat diterima, mengurangi biaya operasional, dan yang berhubungan dengan pengeluaran. *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 10 Memperbaiki Pelayanan Customer Customer dapat menikmati kesempatan dan waktu dengan sebaikbaiknya dan fleksibilitas pembayaran yang disediakan oleh credit card. Penerimaan mengakomodasikan kartu mengijinkan konsumen dan perusahaan menawarkan untuk peningkatan pilihan pembayaran secara bulanan, catur wulan, atau semi anual. Bisnis Membangun Sumber Daya Credit Card menyediakan kepada merchant program penilaian dan promosi dengan jangkauan yang luas yang dirancang untuk mempertinggi loyalitas customer dan memperluas kesempatan pengembangan bisnis. KESIMPULAN Agak sukar memang untuk mengetahui solusi teknologi mana yang tepat untuk perusahaan memiliki daftar detail persyaratan yang lain lagi yang dapat dijadikan pembanding diantara solusi-solusi yang ada. Oleh karena itu, sebelum perusahaan dapat memilih platform E – Commerce, perusahaan harus memutuskan pengalaman mana yang ingin disalurkan ke online customer perusahaan yang bersangkutan. Jika ingin membangun perencanaan perusahaan, hal pertama yang harus dikerjakan adalah membangkitkan sebuah Requirement Document. Pada tahap ini, sebuah pemikiran yang bagus jika perusahaan menyertakan semua corporate department. Cara ini dapat dilakukan dengan mengambil masukan dari setiap personel dari awal, sebagai pembanding. Perusahaan juga memiliki orang-orang yang benar-benar mengetahui seberapa jauh suatu data bantuan *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 11 perusahaan maju dengan penjadwalan ( schedulling ) dan hal yang berhubungan dengan budget belanja yang diharapkan yang realistis. Benefit lain dari pendekatan puncak ini adalah bahwa bantuan tersebut akan mendatangkan ide-ide dan persoalan potensial akan muncul dalam daftar perusahaan secara dini. Informasi yang diperlukan oleh perusahaan segera dikumpulkan untuk dapat dijadikan model seperti sebuah lingkaran yang mewakili seluruh siklus Sales dan Marketing. Tiap-tiap stage dari siklus tersebut dapat dijadikan dasar untuk didiskusikan pada pertemuan puncak perusahaan yang bersangkutan. Advertising and awareness 1 marketing merchandising 8 2 Post-sale service 7 CUSTOMER 3 Sales service 6 4 fulfillment 5 Sales transaction Transaction processing Gambar Siklus Sales dan Marketing *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 12 Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : Customer ; siapakah target customer perusahaan dan apa yang mereka butuhkan ? Merchandising ; produk apa yang akan ditawarkan dan bagaimana akan diposisikan dan tampilkan produk-produk tersebut ke customer perusahaan ? Sales Service ; bagaimana perusahaan akan menjawab setiap pertanyaan customer dan bagaimana solusi dari masalah tersebut ? Promotions ; bagaimana perusahaan akan mempromosikan barang dagangan dan pelayanan untuk memberikan insentif kepada customer agar melakukan pembelian ? Transaction Processing ; bagaimana perusahaan menangani proses order, pajak, pengapalan, dan pembayaran ? Fulfillment ; bagaimana perusahaan akan menilai setiap order ke fulfillment center ? Post-Sales Service ; bagaimana perusahaan akan menyediakan customer service dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan order-status setelah perusahaan menjual produk tersebut ? Marketing Data and Analysis ; informasi tentang sales, customer, dan advertising yang bagaimana yang akan gabungkan ? bagaimana perusahaan akan menggunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan ? Brand ; bagaimana perusahaan akan berkomunikasi dengan customer selama mereka saling berinteraksi dalam memperkuat image mereka terhadap keunikan perusahaan yang bersangkutan ? *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 13 DAFTAR PUSTAKA 1. Andi, Apa dan Bagaimana E-Commerce, Ed. 1, Cet.2, Yogyakarta: Semarang; Wahana Komputer, 2002. 2. Onno W. Purbo, Aang Arif Wahyudi, Mengenal E-Commerce, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo, 2001. *) Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang 14