Uploaded by Arrumaisha Fitri

Pengantar Filsafat

advertisement
Pengantar Filsafat
Pengertian
01
Inggris: Philosophy;
Yunani: Philosophia
02
Philos (Yunani): Cinta
Philia (Yunani): Persahabatan, tertarik kepada
03
04
Sophos (Yunani)
Kebijaksanaan, pengetahuan, ketrampilan, pengalaman
praktis, intelegensia
Filsafat Secara Etimologi
Cinta akan kebijaksanaan atau cinta kearifan atau cinta
pada kebenaran
(love of wisdom or love of the vision of truth)
Filsuf adalah pecinta dan pencari kebenaran
Tentang Filsafat
• Sejak awal kelahirannya berfilsafat itu sesungguhnya didorong oleh rasa cinta akan
kebijaksanaan.
• Kebijaksanaan memungkinkan seseorang untuk menilai, menata, dan mengintegrasi
pelbagi hal yang dalam pengalaman dan pengetahuan yang seolah berserakan
menjadi suatu kesatuan dan keseluruhan yang bermakna.
• Dalam pencarian kebijaksanaan, upaya mengetahui merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari cara berada manusia (Knowing is a mode of being).
• Kegiatan mengetahui merupakan bagian tidak terpisahkan dari kegiatan manusia
untuk hidup sebagai manusia. Dengan mencari dan mengembangkan pengetahuan
manusia dapat bertindak secara lebih tepat dalam berinteraksi dengan dirinya,
dunianya, dan Tuhannya. Knowledge is for the sake of action.
Secara Terminologis, Filsafat adalah
•
•
•
•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu.
Hasil akal manusia yang mencari dan memikirkan kebenaran sedalam dalamnya.
Proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan & sikap yang dijunjung tinggi.
Proses reflektif dari budi manusia yang mengarah pada:
Kejelasan (clarification)
Kecerahan (enlightenmen)
Keterangan (explanation)
Pembenaran (justification)
Pengertian sejati (insight)
Penyatupaduan (integration)
Arti Filsafat Berdasarkan Ali Mudhofir
1. Filsafat sebagai suatu sikap
2. Filsafat sebagai suatu metode
3. Filsafat sebagai kelompok persoalan
4. Filsafat sebagai kelompok teori atau sistem pemikiran
5. Filsafat sebagai analisis logis tentang bahasa dan penjelasan
makna istilah
6. Filsafat merupakan usaha untuk memperoleh pandangan yang
menyeluruh
Filsafat sebagai suatu sikap
Filsafat adalah suatu sikap terhadap kehidupan dan alam semesta. Sikap secara filsafat
adalah sikap menyelidiki secara kritis, terbuka, toleran dan selalu bersedia meninjau
problem dari semua sudut pandang
Filsafat sebagai suatu metode
Filsafat sebagai suatu metode artinya berpikir secara mendalam (reflektif), penyelidikan
yang menggunakan alasan, berpikir secara hati-hati dan teliti. Filsafat berusaha untuk
memikirkan seluruh pengalaman manusia secara jelas dan mendalam.
Filsafat sebagai kelompok persoalan
Banyak persoalan abadi yang dihadapi manusia dan para filsuf berusaha memikirkan
dan menjawabnya. Bebebrapa pertanyaan telah terjawab secara memuaskan, namun
masih banyak masalah lain yang jawabannya masih diperdebatkan bahkan ada yang
belum terpecahkan sampai saat ini.
Filsafat sebagai sekelompok teori atau sistem pemikiran
Sejarah filsafat ditandai dengan pemunculan teori atau sistem pemikiran yang
terlekat pada nama nama filsuf besar seperti Socrates, Plato, Thomas Aquinas,
Spinoza, Karla Marx, dsb
Filsafat sebagai analisis logis tentang bahasa & penjelasan makna istilah
Kebanyakan filsuf memakai metode analisis untuk menjelaskan arti suatuistilah dan pemakaian
bahasa. Beberapa filsuf mengatakan bahwa analisis tentang arti bahasa merupakan tugas pokok
filsafat dan tugas aanlisis konsep sebagai satu-satunya fungsi filsafat. Para filsuf analitis seperti
G.E. Moore, B. Russel berpendapat bahwa tujuan filsafat adalah menyingkirkan berbagai
kekaburan dengan cara menjelaskan arti istilah atau ungkapan yang dipakai dalam ilmu
pengetahuan dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Mereka berpendirian bahwa bahasa
merupakan laboratorium para filsuf yaitu tempat menyemai dan mengembangkan ide-ide.
Filsafat merupakan usaha untuk memperoleh pandangan yang menyeluru
•
•
•
•
Filsafat mencoba menggabungkan kesimpulan dari berbagai ilmu dan pengalaman manusia
menjadi suatu pandangan dunia yang konsisten.
Usaha untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan.
Memikirkan sesuatu dan menyelaminya dalam kaitannya seluruh dan sekalian (universal) deng
an berfikir secara berurutan (sistematis) dalam rangka mencapai dasar dari segala dasar
(radikal)
Tujuan filsafat adalah mengambil alih hasil pengetahuan, kemudian hasil tersebut direnungkan
secara menyeluruh. Dengan cara ini, diharapkan dapat diperoleh beberapa kesimpulan umum
tentang sifat-sifat dasar alam semesta, kedudukan manusia di dalamnya serta berbagai
pandangan ke depan.
TITIK PUSAT PERHATIAN FILSAFAT
1. ASAS POKOK untuk mempelajari filsafat adalah AKAL SEHAT, PIKIRAN CERAH,
dan PENALARAN TAJAM
2. TITIK PANGKAL FILSAFAT adalah sejarah pemikiran umat manusia sejak jaman
Yunani Kuno hingga jaman sekarang
3. TITIK PUSAT PERHATIAN FILSAFAT (dengan demikian) adalah isu-isu pokok yang
dibawa oleh filsuf di setiap jamannya
HAMPIRAN MEMPELAJARI FILSAFAT
1.
2.
3.
4.
PENDEKATAN SEJARAH menekankan filsuf-filsuf besar masa lampau
PENDEKATAN SISTEMATIS menekankan tema-tema sentral filsafat
HAMPIRAN PROBLEMA memaparkan persoalan-persoalan filsafat
HAMPIRAN METHODIS mengenalkan metode yang dipakai oleh para filsuf
dalam memecahkan persoalan-persoalan filsafat
5. HAMPIRAN ISME mempelajari aliran-aliran yang berkembang di filsafat
PELAKU FILSAFAT
•
•
•
•
•
•
PENGEJEK FILSAFAT: Mereka tidak tahu apa sebenarnya filsafat
PEMINAT FILSAFAT: Mereka yang sekedar memiliki pandangan hidup atau ukuran moral atau
mereka yang sekedar telah membaca karya filsafat karena tertarik pada filsafat
PENGHAFAL FILSAFAT: biasanya mereka adalah mahasiswa yang akan menghadapi ujian
mata kuliah filsafat
PENGAJAR FILSAFAT: Siapa pun yang kegiatannya memberi kuliah/pelajaran filsafat
SARJANA FILSAFAT: mereka yang telah menyelesaikan program pendidikan tinggi filsafat dan
memperoleh gelar kesarjanaan di bidang filsafat
FILSUF: Mereka yang senantiasa berusaha memahami persoalan-persoalan filsafat dan terus
menerus melakukan pemikiran akan jawaban-jawaban atas persoalan-persoalan itu, serta dari
waktu ke waktu selalu mengungkapkan buah pikirannya itu kepada orang lain baik secara lisan
maupun tulisan.
MENGAPA PERLU FILSAFAT ?
• Dalam kehidupan empiris manusia sering terjadi perkembangan yang
mengarah pada perubahan-perubahan besar, perubahan-perubahan itu
sering menghadirkan krisis self-alienation, self-realisation, loneliness.
• Manusia pada dasarnya memiliki kesadaran diri tetapi tidak semuanya
mampu melakukan optimalisasi bagi kesadaran dan penghayatan diri
• Filsafat (bekerjasama dengan disiplin yang lain) dapat memainkan peran
sentral dalam memimpin kita ke arah keinginan-keinginan dan aspirasi aspirasi baru.
Fazlur Rahman, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition (Chicago and Lodon: The
University of Chicago Press, 1982), halaman 157-8, menuliskan:
Ilmu filsafat dan pendekatan filosofis pada umumnya sangat membantu untuk menerobos kemacet
an, bahkan jalan buntu yang dihadapi oleh ilmu-ilmu apapun. Lebih lanjut dikatakan bahwa:
"philosophy is, however, a perennial intellectual need and has to be allowed to flourish both for its
own sake of other disciplines, since it inculcates a much-needed analytical-critical spirit and
generates new ideas that become important intellectual tools for other sciences not least for religion
and theology. Therefore a people that deprives itself of philosophy necessarily exposes itself to
starvation in terms of fresh ideas - in fact it commits intellectual suicide".
("Bagaimanapun juga filsafat merupakan alat intelektual yang terus menerus diperlukan.Untuk itu,ia
harus boleh berkembang secara alamiah, baik untuk pengembangan filsafat itu sendiri maupun
untuk pengembangan disiplin keilmuan yang lain. Hal demikian dapat dipahami, karena filsafat
menanamkan kebiasaan dan melatih akal-pikiran untuk bersifat kritis-analitis dan mampu
melahirkan ide-ide segar yang sangat dibutuhkan, sehingga dengan demikian ia menjadi alat
intelektual yang sangat penting untuk ilmu-ilmu yang lain,tidak terkecuali agama dan teologi(kalam)
Oleh karenanya, orang yang menjauhi filsafat dapat dipastikan akan mengalami kekurangan energi
dan kelesuan darah -dalam arti kekurangan ide-ide segar- dan lebih dari itu, ia telah melakukan
bunuh diri intelektual.”)
Apa Fungsi / Kegunaan filsafat?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kritis untuk memecahkan masalah
Bberfikir secara mendalam
Bijaksana
Mencari kebenaran
Mencari kesejahteraan
Open mind
Kegunaan Filsafat Secara umum menurut Filsuf
1. Plato merasakan bahwa berpikir dan memikirkan adalah hal yang nikmat luar biasa sehingga
filsafat diberikan predikat sebagai keinginan yang maha berharga.
2. Rene Descarter yang termashur sebagai pelopor filsafat modern dan pelopor pembaruan dalam
aba 17 terkenal dengan ucapannya corgito ergo sum (karena berpikir maka saya ada).
Berfilsafat berarti berpangkal kepada suatu kebenaran yang fundamental atau pengalaman
yang asasi.
3. Alfred North Whitehead merumuskan “Filsafat adalah kesadaran dan pandangan jauh ke
depan dan suatu kesadaran akan hidup dan kesadatan akan kepentingan yang memberi
semangat kepada seluruh peradaban
4. Maurice Marleau Ponty mengatakan, “Jasa filsafat adalah terletak pada sumber
penyeledikannya, sumber itu adalah eksistensi dan dengan sumber itu kita bisa berpikir tentang
manusia.
Fungsi Filsafat di lingkungan sosial budaya Indonesia
Thank you
See You Next Week
Download