Uploaded by User33250

Percb 3 infeksi

advertisement
PRAKTIKUM 3
COUMPOUNDING AND DISPENSING
Kelompok 6
Rinda Aulia Utami
1731015320066
Rinda Rianty
1731015320067
Risnawati
1731015320068
Rizka Auliany
1731015320069
Rizky Nur Amaliah
1731015320070
Dosen Pengampu :
Prima Happy Ratnapuri, M. Sc., Apt
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2018
STATION 1
LAPORAN STOK OPNAME
APOTEK SUKSES BAHAGIA
No
Nama Obat
Jenis
Distributor
1
Tramadol HCl 50 mg
Tablet
2
Fentanyl 0,05 mg/ml 2 mL
Injeksi
3
Codipront Syr
Sirup
4
Melidox
Stesolid Rectal 10 mg/2,5
mL
Rhinos SR
Ulsicral 500 mg/5 mL
Ketorolac 30 mg/mL
Ranitidin 25 mg/mL
Ceftriaxone
Tablet
PT. Hexpharm Jaya
PT. Kimia Farma
Tbk
PT. Kimia Farma
Tbk
PT. Meprofarm
Suppo
Kapsul
Sirup
Injeksi
Injeksi
Injeksi
5
6
7
8
9
10
Kebutuhan 1
Bulan (Unit)
188
Sisa
250
60
15
6
1
500
185
PT. Meprofarm
8
3
PT. Dexa Medica
PT. Ikapharmindo
PT. Ikapharmindo
PT. Otto Pharm
PT. Indofarma
75
20
88
120
145
35
4
15
120
145
Skenario :
Apoteker pengelola apotek di Apotek Sukses Bahagia akan melakukan pemesanan obat pada
bulan depan
Tugas :
1. Lakukan pendataan obat apa saja yang akan dipesan
2. Lakukan pemesanan obat berdasarkan surat pesanan yang telah disediakan
Penyelesaian :
DAFTAR PESANAN OBAT
1. Data obat yang akan dipesan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama Obat
Fentanyl 0,05 mg/ml 2 mL
Codipront Syr
Melidox
Stesolid Rectal 10 mg/2,5 mL
Rhinos SR
Ulsicral 500 mg/5 mL
Ketorolac 30 mg/mL
Ranitidin 25 mg/mL
Ceftriaxone
Jenis
Narkotika
Narkotika
Obat Keras
Psikotropika
Prekursor
Obat Keras
Obat Keras
Obat Keras
Obat Keras
Jumlah
51
6
365
6
48
18
82
1
1
Ket
2. Pemesanan obat
a. Surat Pesanan Obat Narkotika
No
1
Nama Obat
Fentanyl
Jenis
Tablet
Kekuatan
0,05 mg/ml 2
mL
Jumlah
51
Distributor
PT. Kimia
Farma Tbk
Ket
Jumlah
6
Distributor
PT. Kimia
Farma Tbk
Ket
Jumlah
6
Distributor
PT.
Meprofarm
Ket
Jumlah
48
Distributor
PT. Dexa
Medica
Ket
Distributor
PT.
Meprofarm
PT.
Ikapharmindo
PT.
Ikapharmindo
PT. Otto
Pharm
PT.
Indofarma
Ket
b. Surat Pesanan Obat Narkotika
No
1
Nama Obat
Codipront Syr
Jenis
Sirup
Kekuatan
-
c. Surat Pesanan Obat Psikotropika
No
1
Nama Obat
Stesolid Rectal
Jenis
Suppo
Kekuatan
10 mg/2,5 mL
d. Surat Pesanan Obat Prekursor
No
1
Nama Obat
Rhinos SR
Jenis
Kapsul
Kekuatan
Loratadin 5 mg
; Pseudoefedrin
HCl 120 mg
e. Surat Pesanan Obat Keras
No
1
Nama Obat
Melidox
Jenis
Tablet
Kekuatan
-
Jumlah
365
2
Ulsicral
Sirup
500 mg/5 mL
18
Injeksi
30 mg/mL
82
Injeksi
25 mg/mL
1
Injeksi
1g
1
3
4
5
Ketorolac
Ranitidin 25
mg/mL
Ceftriaxone
STATION 2
Skenario : Seorang Apoteker mendapatkan resep dari pasien sebagai berikut
dr. Umi Kalsum, Sp. A
SIP. No. 021/053/X/PD/2010
PRAKTEK UMUM
Alamat : Jl. Karang Anyar No. 12 Banjarbaru
Banjarbaru, 10 April 2018
R/
Amoxicillin
250 mg
Methylprednisolon
2 mg
Aminophyllin
100 mg
m.f. pulv. Dtd No. X
S 3 dd I pulv
Pro : Anang (8 tahun)
1. Tuliskan pada lembar kerja jumlah pengambilan tablet setiap obat (pasien menebus obat
setengahnya)
Jawab : Amoxicillin @ 500 mg
250 mg x 10 = 2500 mg : 500 mg = 5 tab
Methylprednisolon @ 4 mg
2 mg x 5 = 10 mg : 4 mg = 2,5 tab
Aminophyllin @ 200 mg
100 mg x 5 = 500 mg : 200 mg = 2,5 tab
Etiket copy resep dibawah
APOTEK HAVANA
Jl. Garuda . Banjarbaru
SIA : 07/SIA/DINKES/21
APA : Rizky Nur Amalia, S.Farm., Apt
SIPA : 185//S/IV/15/02
Salinan resep No.
Dari dokter
Ditulis tanggal
Pro
:1
: dr.Umi Kalsum, Sp.A.
: 10 April 2018
: Anang 8 tahun
R/
Amoxicillin
m.f. pulv. Dtd No. X
S 3 dd I pulv
250 mg
det
R/
Methylprednisolon
Aminophyllin
m.f. pulv. Dtd No. X
S 3 dd I pulv
2 mg
100 mg
det 5
pcc
Havana
Apotik
(Rizky Nur Amalia, S.Farm., Apt)
(
)
APOTEK HAVANA
Jl. Garuda. Banjabaru
SIA : 07/SIA/DINKES/21
APA : Rizky Nur Amalia, S.Farm.,
Apt
SIPA : 185//S/IV/15/02
No. 1
Tgl. 10
April 2018
Nama Obat : Amoxicillin
Indikasi : Antibiotik
3x1
Tablet/Kapsul/Bungkus
….. x sehari ….. Sendok teh/makan
Sebelum/Bersama/Sesudah Makan
APOTEK HAVANA
Jl. Garuda. Banjabaru
SIA : 07/SIA/DINKES/21
APA : Rizky Nur Amalia, S.Farm.,
Apt
SIPA : 185//S/IV/15/02
No. 2
Tgl. 10
April 2018
Nama Obat : Puyer
Indikasi : ISPA
3x1
Tablet/Kapsul/Bungkus
….. x sehari ….. Sendok teh/makan
Sebelum/Bersama/Sesudah Makan
STATION 3
Skenario : Seorang Ibu Hamil (26 Tahun) datang ke apotek untuk menebus resep
dr. Umi Kalsum, SpPD
SIP. No . 021/053/X/PD/2010
PRAKTEK UMUM
Alamat: Jalan Karang Anyar no 12 BanjarBaru
Bjb, 12 April 2018
R/ Bactrim
no X
S 2 dd tab 1
Pro
: Ny. Tuti
Umur : 26 Tahun
Alamat : Banjar Baru
Tugas :
1. Lakukan skirining dan penggalian data pada pasien
2. Lakukan identitas permasalahan setelah penggalian data dan tuliskan pada lembar kerja,
kemudian serahkan lembar kerja pada penguji
3. Sampaikan keputusan professional anda kepada penguji (selaku dokter) terkait
permasalahan yang anda temukan
Penyelesaian :
1. Administratif : Nyonya Tuti 26 Tahun seorang ibu hamil berobat di Praktek
Umum dr. Umi Kalsum, SpPD
Farmasetika : Bactrim 10 gram diberikan 2 x 1 sehari
Klinis
: Bactrim (trimethoprim atau sulfamethoxazole) merupakan
obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih,
diare, acne vulgaris dan pneumonia yang disebabkan bakteri
dan virus. Trimethoprim merupakan obat bakterisida
sedangkan sulfamethoxazole merupakan bakteriostatik.
2. Obat Bactrim (trimethoprim atau sulfamethoxazole) merupakan obat yang memiliki efek
samping pada ibu hamil mempengaruhi proses pembentukan janin dan kelenjar produksi
hasil metabolisme enzim dan hormon lain yang harus diproduksi oleh ibu hamil.
3. Sebagai apoteker akan mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada dokter tersebut ,bahwa
obat tersebut memiliki efek samping yang berbahaya bagi ibu hamil dengan rekomendasi
dari dokter apoteker menyarankan untuk menggantinya dengan suplemen, vitamin dan
obat antibiotik dosis rendah.
STATION 4
Skenario : Seorang pasien berumur 55 tahun dating ke Apotek dan menyerahkan resep berikut
ini kepada Apoteker
Dr. Anton Nugroho, Sp. M
SIP.NO.021/053/X/SPM/2010
PRAKTEK UMUM
Alamat: jl. Karang anyar NO 12 Banjarbaru
Bjb,12 April 2018
R/ Gentamycin eyedrops fls. No. I
S omnihora gtt I o.d.s
R/ Gentamycin eye ointment 5g tube No. I
S 1 dd applic. o.d.s a.n
R/ Sulfas atropine eyedrops fls. No. I
S 3 dd gtt I o.d.s
Pro
: Tn. Tegar (55 tahun)
Alamat : Banjarbaru
Tugas :
1. Lakukan penggalian informasi kepada pasien
2. Lakukan penyiapan obat dan pembuatan etiket resep tersebut
3. Lakukan komunikasi efektif terkait informasi cara penggunaan obat dan edukasi kepada
pasien
Penyelesaian :
Sekenario :
Apoteker
: “Permisi bapak selamat siang, saya Rinda saya apoteker yang bertugas
pada siang hari ini mohon maaf bapak, sebelum nya saya berbicara
dengan bapak siapa ya ?
Pasien
Apoteker
: “saya bapak Tegar “
: silahkan duduk dulu bapak, baiklah bapak tegar, apakah ada yang bisa
saya bantu?
Pasien
: ini bu saya mendapatkan resep, *menyerahkan kepada apoteker
Apoteker
: menerima resep dan menanyakan kepada pasien
“apakah bapak sebelumnya pernah menebus dan menggunakan obat ini?
Pasien
: “oh belum pernah bu, saya baru dapat resep ini.
Apoteker
: “baiklah kalau begitu tunggu sebentar ya bapak saya akan menyiapkan
obatnya untuk bapak.
*Sambil menyiapkan obat dan menuliskan etiket
Apoteker
: ini obat bapak ada 3 ya pak,
Obat pertama ini di gunakan 1 tetes setiap jam pada mata kanan dan
mata kiri.
Cara penggunaan nya yaitu :
1. Cuci tangan terlebih dahulu dan keringkan
2. Kemudian buka penutup kemasan obatnya
3. Kepala di tengadah kan dan Tarik bagian bawah mata
4. Kemudian teteskan 1 tetes pada mata kanan dan pada mata kiri
5. Kemudian diamkan beberapa detik dan usap bagian bawah mata jika
ada yang menetes
6. Kemudian tutup dan simpan kemasan nya ditempat yang sejuk dan
terhindar dari sinar matahari.
7. Cuci tangan setelah menggunakan nya.
Obat ke dua ini digunakan nya satu kali sehari pada malam hari
aplikasikan pada mata kanan dan kiri.
Cara penggunaan nya yaitu :
1. Cuci tangan terlebih dahulu dan keringkan
2. Kemudian buka penutup kemasan obatnya
3. Tarik bagian bawah mata
4. Kemudian oleskan 1 kali pada bagian bawah mata kanan dan pada
mata kiri
5. Kemudian diamkan beberapa detik
6. Kemudian tutup dan simpan kemasan nya ditempat yang sejuk dan
terhindar dari sinar matahari.
7. Cuci tangan setelah menggunakan nya.
Obat ke tiga digunakan nya 3 kali sehari 1 tetes digunakan pada
mata kanan dan kiri.
Cara penggunaan nya sama saja ya pak dengan yang pertama.
Bagaimana pak apakah bapak sudah mengerti mengenai apa yang saya
sampaikan ?
Pasien
Apoteker
: iya bu saya sudah mengerti
: baiklah bapak bisa minta tolong untuk mengulang kembali pak cara
penggunaan nya agar untuk menghindari kesalahan penggunaan
Pasien
: iya bu begini kan *pasien menerangkan kepada apoteker cara
penggunaan obat yang benar
Apoteker
: sudah benar bapak, ini obatnya terimakasih bapak semoga lekas sembuh
Pasien
: terimakasih bu
Pasien pun pulang setelah menebus obat
APOTEK ANGKATAN TIGA
Jl. Garuda. Banjarbaru
SIA : 07/SIA/DINKES/21
APA : ………………….., S.Farm.,
Apt
SIK : 185//S/IV/15/02
No. 1
Tgl.
10/4/2018
Nama Obat : Gentamycin eyedrops
Indikasi : radang mata
APOTEK ANGKATAN TIGA
Jl. Garuda. Banjarbaru
SIA : 07/SIA/DINKES/21
APA : ………………….., S.Farm.,
Apt
SIK : 185//S/IV/15/02
No. 2
Tgl.
10/4/2018
Nama Obat : Gentamycin eye
ointment
Indikasi
: infeksi mata
Tn. Tegar
1 tetes setiap jam digunakan pada
mata kanan dan mata kiri
Tn. Tegar
1 kali sehari pada malam hari
aplikasikan pada mata kanan dan
mata kiri
OBAT LUAR
OBAT LUAR
APOTEK ANGKATAN TIGA
Jl. Garuda. Banjarbaru
SIA : 07/SIA/DINKES/21
APA : ………………….., S.Farm.,
Apt
SIK : 185//S/IV/15/02
No. 3
Tgl.10/4/2018
Nama Obat : Sulfas Atropine
eyedrops
Indikasi : radang mata
Tn. Tegar
3 kali sehari 1 tetes digunakan pada
mata kanan dan mata kiri
OBAT LUAR
STASION 5
Skenario :
Seorang pasien wanita 35 tahun sedang menjalani terapi Tuberculosis pada tahap intensif
menggunakan obat 4-FDC. Pasien mengeluhkan kakinya sering mengalami kesemutan akhirakhir ini. Menurut penelusuran informasi, pasien juga menggunakan pil KB andalan untuk
menunda kehamilan.
Tugas :
1. Lakukan identifikasi permasalahan terkait pengobatan pada pasien dan tuliskan di lembar
kerja.
2. Lakukan penyelesaian terhadap permasalahan yang anda temukan, tuliskan di lembar kerja.
3. Lakukan monitoring dan evaluasi terkait permasalahan pada pasien, tuliskan di lembar kerja.
Penyelesaian :
1. Identifikasi permasalahan yaitu adanya efek samping penggunaan Isoniazid yaitu mengalami
kesemutan dan adanya interaksi penggunaan Rifampisin bersamaan dengan Pil KB andalan
yaitu menurunkan efektivitas kontrasepsi tersebut.
2. Penyelesaiannya yaitu
pemberian vitamin B6/piridoksin untuk mengatasi efek samping
kesemutan dari isoniazid dan untuk mengatasi interaksi antara Rifampisin dan pil KB andalan
sebaiknya menggunakan kontrasepsi non hormonal atau kontrasepsi yang mengandung
estrogen dosis tinggi (50 mcg).
3. Monitoring adanya efek turunnya estrogen seperti ketidakaturan menstruasi.
(Depkes RI, 2005).
Download