Uploaded by lippia171198

tujuan komunikasi

advertisement
MAKALAH TUJUAN KOMUNIKASI
PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI INTERPERSONAL
OLEH KELOMPOK 6 KELAS C:
1. SELVIE NOVIOLITA H.
16033000064
2. APRILIANUS YERIS H.
16033000089
3. JEFRY ISKANDAR RAMLI
18033000084
4. HENDYAWAN TRIYOGA A.
18033000116
5. NUR RAHMA ASRULLIFIA
19033000139
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial, tidaklah mungkin hidup sendiri untuk
mempertahankan hidup. Manusia perlu berkomunikasi yang merupakan hal
mendasar bagi kehidupan yang dilakukan setiap saat, baik secara individu
dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
Di kehidupannya, manusia sering bertemu satu sama lain untuk melakukan
proses interaksi. Hal itu perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang
diinginkan. Komunikasi dapat terjadi pada siapa saja, di mana saja dan pada
situasi apa saja. Pada dasarnya komunikasi tidak hanya berupa memberitahukan
(komunikator) dan mendengarkan (komunikan) saja. Namun, komunikasi harus
mengandung informasi, sikap, ide, opini atau pendapat.
Salah satu jenis komunikasi yaitu komunikasi interpersonal atau yang sering
disebut dengan komunikasi antar pribadi. Menurut Joseph Devito, komunikasi
interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan
oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan
dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Novianti, 2017).
Dalam komunikasi interpersonal, sebagai pelaku komunikasi harus mengetahui
dan memahami syarat, unsur – unsur serta cara berkomunikasi yang efektif.
Dengan memenuhi segala aspek komunikasi tersebut maka tujuan komunikasi
akan dapat dengan mudah dicapai. Sehingga makalah kali ini akan membahas
apa saja tujuan dan contoh hasil penerapan tujuan komunikasi di kehidupan
sosial.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1
Apa saja tujuan komunikasi ?
1.2.2
Bagaimana contoh hasil penerapan tujuan komunikasi di kehidupan sosial
masyarakat?
1.3 Tujuan
1.3.1
Memahami apa saja tujuan komunikasi
1.3.2
Memahami contoh hasil penerapan tujuan komunikasi di kehidupan sosial
masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tujuan Komunikasi
Komunikasi bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi
hingga pesan tersebut diterima oleh si penerima setepat mungkin, apapun
bentuk dan cara penyampaiannya. Dalam berkomunikasi, bukan hanya tentang
menyampaikan pesan dan informasi saja, tetapi komunikasi juga harus
membentuk makna serta mengemban setiap harapan di dalamnya. Maka dari
itu, komunikasi memiliki banyak peranan yang penting dalam menentukan
efektifitas setiap orang yang bekerja sama dan yang mengkoordinasikan
usahanya dalam mencapai tujuan. Secara umum, tujuan dari komunikasi adalah
terwujudnya perubahan sosial (social change), opini atau pendapat (opinion
change), sikap (attitude change), dan perilaku masyarakat (behavior change)
dari komunikasi sesuai dengan tujuan penyampaian pesan yang dilakukan oleh
komunikator.
2.1.1
Perubahan sosial (Social Change)
Dalam suatu kegiatan komunikasi, pemberian pesan atau informasi
kepada masyarakat juga bertujuan agar masyarakat mau mendukung dan
ikut serta dalam tujuan yang diinginkan oleh informasi tersebut. Perubahan
sosial didasari dengan pendekatan hubungan manusiawi yang menekankan
aspek psikologis seseorang dan dilakukan secara tatap muka.
Misalnya, pemberian informasi tentang pemilu kepada masyarakat
bertujuan agar masyarakat ikut serta dalam memberikan pilihan suara dan
tidak golput pada pemilu tersebut. Demikian pula dengan pemberian hidup
sehat, tujuan akhir yang diharapkan agar masyarakat ikut serta dalam hidup
sehat. Jadi terciptanya perubahan sosial atau partisipasi sosial dalam
masyarakat.
2.1.2
Perubahan opini atau pendapat (Opinion Change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah pendapat seseorang. Agar
tujuan ini tercapai, maka komunikasi harus menciptakan sebuah
pemahaman atau harmoni. Hal ini dapat terwujud jika informasi atau pesan
yang disampaikan komunikator dapat diterima oleh komunikan dengan
ditanggapi melalui pengutaraan pendapat, kritikan dan saran yang
membangun bahkan sanggahan pada sebuah keputusan yang diberikan oleh
komunikator pada saat ini.
Misalnya, pemberian info mengenai kebijakan pemerintah.
Biasanya kebijakan pemerintah akan mendapat tantangan atau masukan dari
masyarakat dengan cara setuju atau tidak setuju. Masing – masing
mempunyai alasan dalam untuk mengutarakan penerimaan atau penolakan
adanya kebijakan tersebut. Dengan begitu penyampaian informasi harus
lengkap supaya masyarakat dapat terbentuk untuk mendukung kebijakan
tersebut.
2.1.3
Perubahan sikap dan pola pikir (Attitude Change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah sikap seseorang atau
masyarakat. Seorang komunikan setelah menerima suatu pesan diharapkan
dapat mengubah sikapnya menjadi lebih baik atau positif. Perubahan sikap
masyarakat menyangkut persoalan terhadap berbagai persoalan sosial dan
budaya di sekitarnya yang berakibat terhadap pemerataan pola – pola pikir
baru yang dianut oleh masyarakat sebagai sebuah sikap yang modern.
Misalnya, pemberian informasi tentang makanan 4 sehat 5
sempurna. Diharapkan sikap masyarakat mengikuti arahan informasi
tersebut untuk mengubah pola makan menjadi lebih baik. Demikian pula
sikap masyarakat terhadap pekerjaan bahwa konsep dan pola pikir lama
tentang pekerjaan adalah sector formal (menjadi PNS), sehingga konsep
pekerjaan dibagi menjadi dua yaitu sektor formal dan informal. Saat ini
terjadi perubahan terhadap konsep kerja lama di mana pekerjaan konsep
tidak sebagai sektor formal (menjadi PNS), akan tetapi dikonsepkan sebagai
sektor yang menghasilkan pendapatan maksimal. Dengan demikian maka
bekerja tidak saja di sektor formal, akan tetapi di mana saja yang penting
menghasilkan uang.
2.1.4
Perubahan perilaku masyarakat (Behavior Change)
komunikasi juga bertujuan untuk mengubah perilaku maupun
tindakan seseorang, yang semula berperilaku negatif berubah menjadi
positif. Selain itu Perubahan perilaku masyarakat juga menyangkut
persoalan
perubahan
sistem-sistem
sosial,
di
mana
masyarakat
meninggalkan sistem sosial lama dan menjalakan sistem sosial baru.
Misalnya, kampanye kesehatan mengenai bahaya merokok yang
dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Setelah mengikuti kampanye
tersebut seorang perokok berusahan mengurangi atau berhenti merokok,
dan mengikuti pola hidup sehat. Selain itu, perilaku orang tersebut juga akan
lebih positif terhadap pola hidup sehat sehingga secara sukarela mau
mengikuti program hidup sehat. Demikian pula seperti pada pembelajaran
agama bagaimana mendekatkan diri kepada tuhan diharapkan seseorang
mampu merubah perilaku menjadi lebih itu untuk lebih ingat kepada
tuhannya. Ada juga perubahan perilaku pada modernisasi, seperti dulu
masyarakat jika berkirim pesan menggunakan surat lalu pergi ke kantor pos,
namun sekarang setelah adanya ponsel masyarakat mulai meninggalkan
cara konvensional karena lebih cepat dan efisien.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Ady, Uhta. (2013). Makalah Komunikasi Antar Pribadi k.3.
https://www.scribd.com/doc/134469862/Makalah-Komunikasi-AntarPribadi-k-3. Di akses 5 Oktober 2019.
Ambar. (2018). Pendekatan Komunikasi Dalam Perubahan Sosial.
https://pakarkomunikasi.com/pendekatan-komunikasi-dalam-perubahansosial. Diakses 5 Oktober 2019.
Sin, Anugerah. (2014). 4 Tujuan Komunikasi.
https://www.anugerahdino.com/2014/12/4-tujuan-komunikasi.html.
Diakses 5 Oktober 2019.
Nasor, M. (2013). Teknik Komunikasi Dalam Perubahan Sosial. Jurnal
Pengembangan Masyarakat. 6(1) 70 – 72.
Download