Uploaded by User30711

LESSON LEARNED CHAPTER 10 - MARDIANA BUDIARTI PPM 65A

advertisement
MARDIANA BUDIARTI
PPM – MME 65 A
LESSON LEARNT CHAPTER 10
MANAGING CAREERS AND RETENTION
Gary Dessler 15th Edition “HUMAN RESOURCE MANAGEMENT”
Setelah mempelajari chapter 10 lesson learnt mengenai pengelolaan karir dan retensi
saya dapat mengetahui dan menerapkan teknik teknik dan cara mengelola karir serta bagaimana
mempertahankan karyawan terutama karyawan yang berprestasi. Mengelola karir berarti adalah
proses mengelola minat dan bakat dari karyawan dan mengalignkan dengan kebutuhan
perusahaan, dalam mengelola karir tersebut proses yang dapat dilakukan adalah dengan
melaksanakan pengembangan karir dan merencanakan dari karyawannya.
Sebagai bagian dari manajemen tingkat menengah proses yang dapat dilakukan dalam
mengelola karir adalah memberikan penilaian yang objektif dengan membeirkan umpan balik,
pengembangan tugas dan dukungan serta memeberikan pengembangan kepada bawahan, kita
harus bisa berperan sebagai pembimbing, penasehat, mentor,pendengar bahkan
menghubungkan antara keahlian minat bakat mereka dengan kebutuhan yang ada di
perusahaan.
Perencanaan dan pengembangan karir dapat membantu meningkatkan keterikatan
karyawan dengan perusahaan jika dikelola dengan baik, dengan merencanakan karir dan
dilakukan pengembangan karyawan merasa bahwa mereka diberikan penghargaan dan
pengakuan atas kontribusi yang baik dalam perusahaan.
Tidak semua perencanaan karir akan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dalam suatu
perusahaan kerap terjadinya adanya turnover pegawai sehingga diperlukan adanya pengelolaan
turnover dan retensi karyawan. Pengelolaan turnover pegawai baik secara sukarela maupun PHK
harus dapat dikurangi dengan cara dikelola dan dilakukan pendekatan untuk mempertahankan
karyawan, cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat siklus tahapan perencanaan karir
dengan mempertimbangkan masa kerja ataukah kompetensi dan mampu memberikan keadilan
tanpa adanya diskriminasi didalamnya.
Pengelolaan pengakhiran hubungan kerja karena PHK juga diperlukan, hubungan kerja ini
dapat terjadi karena tidak perform, dan kesalahan ketidaksesuaian dengan posisi dan perubahan
kebutuhan dalam pekerjaan. Pengakhiran hubungan kerja yang dikelola dengan baik akan
mampu menghindari diri adanya tuntutan karena kepatuhan terhadap hukum, adanya
mekanisme tahapan pada proses interview dan adanya penyesuaian dengan sistem downsizing
ataupun dengan skema merger. Intinya pada proses pengakhiran hubungan harus mengikuti
prosedur hukum sehingga tidak ada tuntutan di kemudian hari.
1
MARDIANA BUDIARTI
PPM – MME 65 A
2
Download