Uploaded by agathayosephine22

KISI KISI BI

advertisement
SOAL KEBANKSENTRALAN
1. Kenapa ada uang palsu?
2. Kenapa BI mencetak uang?
3. Jelaskan 4 hal komponen JPSK yang telah ditetapkan secara rinci!
4. Jelaskan Tujuan didirikan lembaga penjamin simpanan!
5. Sebutkan susunan dewan gubernur BI serta kapan mereka menjadi Deputi Gubernur BI!
6.Jelaskan 4 fungsi pokok Forum Stabilitas Sistem Keuangan!
JAWABAN
1.3.JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN
Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) merupakan kerangka kerja yang melandasi
pengaturan mengenai skim asuransi simpanan, mekanisme pemberian fasilitas pembiayaan
darurat oleh bank sentral (lender of lastresort), serta kebijakan penyelesaian krisis. JPSK pada
dasarnya lebih ditujukan untuk pencegahan krisis, namun demikian kerangka kerja ini juga
meliputi mekanisme penyelesaian krisis sehingga tidak menimbulkan biaya yang besar kepada
perekonomian.Dengan demikian, sasaran JPSK adalah menjaga stabilitas sistem keuangan
sehingga sektor keuangan dapat berfungsi secara normal dan memiliki kontribusi positif
terhadappembangunan ekonomi yang berkesinambungan.Pada tahun 2005, Pemerintah dan Bank
Indonesia telah menyusun kerangka Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK) yang kelak akan
dituangkan dalam sebuah Rancangan Undang Undang tentang Jaring Pengaman Sektor
Keuangan. Dalam kerangka JPSK dimaksud dimuat secara jelas
Test tahap 2 dilakukan di Panti Trisula Perwari. Soalnya ada 100 soal dengan gabungan antara
website BI dan berita-berita di media, mulai dari: fungsi, tugas dan peran BI apa, arsitektur
perbankan Indonesia, indikator koneter apa saja, keuangan inkusif itu apa, instrumen
pembayaran nontunai yang berlaku di Indonesia seperti apa, BI rate itu apa, berapa basis poit
BI rate, manfaat BI 7-day (Reverse) Repo Rate itu apa, peraturan pemerintah mengenai kegiatan
pariwisata Indonesia bagaimana, hubungan kelembagaan Bank Indonesia dengan Kejaksaan
Agung & Kepolisian Negara, Kepolisian Negara RI dan Badan Intelijen Negara dan
lainnya, jumlah devisa Indonesia berapa, alasan melakukan tax amnesty apa, target tax
amnesty berapa, bank sentral Amerika namanya apa, gmbar mata uang 10.000 dengan desai
terbaru siapa, siapa yang membuat hukum bank syariah di Indonesia, obligasi dalam perbankan
syariah disebut apa, orang yang mempunyai deposito dalam akad mudharabah di bank syariah
disebut apa. Ya seperti itu deh pokoknya, harus banget banyak baca!
Pada tahap ini, total peserta yang berhasil lolos untuk ikut tes adalah kurang lebih sekitar 13.000.
Lebih dari setengah peserta gugur pada tes sebelumnya. Dalam satu hari akan ada 2 tes secara
berturut-turut. Pertama, yaitu tes kebanksentralan, soal seputar pengetahuan dasar
kebanksentralan, pengetahuan ekonomi, dan berita ekonomi lokal maupun global terbaru. Saran
kepada teman-teman untuk menghadapi tes ini adalah banyak-banyak buka situs Bank Indonesia
karena banyak soal seputar BI yang sumbernya dari website BI. Selain itu update pengetahuan
seputar dunia ekonomi, baik lokal maupun global untuk maksimal 5 tahun ke belakang. Soal
yang sempat keluar pada saat itu yang saya ingat seputar tokoh pahlawan di desain uang Rp.
10.000 yang baru, TPID, tax amnesty, kebijakan BI 7 days reverse repo, dan soal-soal seputar
perekonomian dan lainnya. Tahap ini merupakan salah satu tahap tersulit, apalagi bagi yang
tidak memiliki latar belakang ilmu ekonomi sama sekali seperti saya.
Bank Sentral
Pengertian Bank Sentral
Sebelum membahas mengenai bank sentral, ada baiknya kita mengetahu pengertian dari bank
terlebih dahulu. Berdasarkan undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank
dapat diartikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sumber gambar: indonesia.go.id
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Pasar Modal
Perdagangan Internasional
Sementara itu, secara khusus, pengertian bank sentral adalah suatu lembaga yang melaksanakan
kebijakan publik melalui sektor perbankan guna memengaruhi variabel ekonomi. Pada awal
perkembangannya, fungsi bank sentral adalah untuk bertindak sebagai banker dari sistem
perbankan, sehingga, lembaga ini dapat memberikan pinjaman jangka pendek kepada perbankan
untuk menutupi kebutuhan dananya. Selain itu, di awal perkembangannya, lembaga ini juga
melakukan aktivitas komersial seperti halnya yang dilakukan oleh bank umum saat ini. Dalam
perkembangannya, dewasa ini tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan stabilitas sistem
moneter dan sistem pembayaran.
Bank Sentral di Indonesia
Di Indonesia, peranan bank sentral dilakukan oleh bank Indonesia. Berawal dari De Javasche
Bank yang didirikan oleh Belanda pada 24 Januari 1828, setelah Indonesia merdeka, bank
tersebut dinasionalisasi menjadi Bank Indonesia dan berada di bawah kewenangan pemerintah
Indonesia. Pada awal periode kemeredekaan, bank Indonesia masih melakukan usaha komersial.
Namun dalam perkembangannya, usaha tersebut dihentikan. Apalagi semenjak krisis moneter
yang dialami Indonesia pada tahun 1997-1998, Bank Indonesia diberikan independensi untuk
fokus pada tujuan utama, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Tujuan atau Fungsi Bank Sentral (Bank Indonesia)
Seperti yang telah disebutkan di atas, tujuan atau fungsi bank sentral atau Bank Indonesia yang
utama adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah
yang dimaksud terdiri dari dua aspek yaitu:
1. Kestabilan terhadap barang dan jasa, yang tercermin dalam kestabilan tingkat inflasi di
Indonesia
2. Kestabilan terhadap mata uang negara lain, yang tercermin dalam nilai tukar mata uang
asing (kurs)
Tugas Bank Sentral di Indonesia
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, tugas bank sentral memiliki tiga tugas utama
sebagai berikut:
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Tugas bank sentral ini dilakukan dalam rangka mengendalikan jumlah uang beredar, agar
tercipta kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa. Selain itu, kebijakan ini juga dapat
dilaksanakan untuk mendorong perekonomian nasional. Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia
juga perlu berkoordinasi dengan Pemerintah agar kebijakan moneter yang dilaksanakan sejalan
dengan kebijakan fiskal dan kebijakan ekonomi lainnya yang ditetapkan pemerintah, sehingga
hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kebijakan tersebut dapat dimaksimalkan.
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Tugas bank sentral ini dilakukan dalam rangka terciptanya kesepakatan, aturan, standar dan
prosedur yang digunakan untuk mengatur peredaran uang. Sistem pembayaran yang dimaksud
dapat berupa sistem pembayaran tunai dan non tunai.
Mengatur dan mengawasi perbankan
Seiring dengan terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tugas pengawasan yang
dilaksanakan oleh Bank Indonesia difokuskan kepada pengawasan makroprudensial, sementara
pengawasan mikroprudensial diserahkan kepada OJK. Pelaksanaan pengawasan makroprudensial
dimaksudkan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Stabilitas sistem keuangan adalah suatu
kondisi dimana seluruh lembaga keuangan, pasar keuangan dan sarana-sarana pendukungnya
memiliki ketahanan dan mampu mengarasi ketidakseimbangan keuangan. Dengan demikian,
secara umum, kebijakan makroprudensial dapat diartikan sebagai kebijakan untuk membatasi
risiko dan biaya krisis sistemik dalam rangka memelihara kesimbangan sistem keuangan secara
keseluruhan.
Wewenang Bank Indonesia
Dalam pelaksaan tugasnya, Bank Indonesia memilik wewenang tertentu yang telah ditetapkan
oleh undang-undang, yaitu:
1. Wewenang bank sentral yang berkaitan dengan tugas menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter, yang meliputi:
1. Menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, serta mengatur kredit
atau pembiayaan
2. Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi
3. Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di
pasar uang, baik dalam bentuk mata uang Rupiah maupun valuta asing
2. Wewenang yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran, yang meliputi:
1. Menetapkan penggunaan alat atau instrumen pembayaran
2. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem
pembayaran
3. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan
kegiatannya
3. Wewenang bank sentral yang berkaitan dengan tugas mengatur dan mengawasi bank, yang
meliputi:
1. Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan
2. Menetapkan peraturan
3. Memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank
4. Mengawasi bank, baik secara individual maupun sebagai sistem perbankan
Dewan Gubernur Bank Indonesia
Dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya, Bank Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur
yang terdiri dari seorang Gubernur sebagai pemimpin, dibantu oleh seorang Deputi Gubernur
Senior sebagai wakilnya, serta sekurang-kurangnya empat atau sebanyak-banyaknya tujuh
Deputi Gubernur. Masa jabatan yang berlaku bagi Dewan Gubernur adalah selama lima tahun
dan dapat diangkat kembali untuk jabatan yang sama sebanyak-banyaknya satu kali masa jabatan
berikutnya.
Dewan Gubernur diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR. Deputi
Gubernur yang disulkan oleh Presiden didasarkan pada rekomendasi dari Gubernur Bank
Indonesia. Meskipun diangkat oleh Presiden, anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia tidak
dapat diberhentikan oleh Presiden, kecuali bila mengundurkan diri, terbukti melakukan tindak
pidana kejahatan, tidak dapat hadir secara fisik selama jangka waktu tiga bulan berturut-turut
tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dinyatakan pailit atau tidak mampu memenuhi
kewajiban kepada kreditur, atau berhalangan tetap.
Saat ini (2017), Dewan Gubernur Bank Indonesia dipimpin oleh Agus Martowardojo, dengan
Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara, serta beranggotakan empat Deputi Gubernur, yaitu:
Perry Warjiyo, Erwin Riyanto, Sugeng dan Rosmaya Hadi
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com
Antara Bank Indonesia, Perum Peruri dan Otoritas Jasa Keuangan
Sampai disini, mungkin teman-teman masih sedikit kebingungan dengan perbedaan peran antara
ketiga lembaga negara tersebut. Sedikit disinggung pada bagian tugas bank sentral di Indonesia
(Bank Indonesia): mengatur dan mengawasi perbankan, saat ini tugas pengasawasan
mikroprudensial sudah diserahkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Dengan adanya OJK, tugas dan
otoritas pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan yang semula
dilakukan oleh Bank Indonesia, kini beralih menjadi tugas OJK.
Sementara itu, meskipun kewenangan menerbitkan uang kartal masih ditentukan oleh Bank
Indonesia, Perum Peruri-lah yang memiliki tugas untuk mencetak uang kertas dan uang logam
untuk Bank Indonesia, serta mencetak barang-barang cetakan, surat-surat berharga serta
membuat barang-barang logam lainnya untuk pemerintah, Bank Indonesia, Lembaga-lembaga
Negara dan umum. Dalam perkembangannya, Peruri juga bertugas untuk melaksanakan kegiatan
mencetak dokumen sekuriti untuk negara, yaitu dokumen keimigrasian, pita cukai, meterai dan
dokumen pertanahan atas permintaan instansi yang berwenang.
Uniknya, Perum Peruri juga dapat mencetak uang dan dokumen sekuriti negara lain
atas permintaan negara yang bersangkutan.
Nah teman-teman, sampai di sini saja pembahasan kita mengenai bank sentral. Semoga setelah
selesai membaca, teman-teman dapat menjawab pertanyaan yang diajukan di awal tulisan dengan
benar ya. Berikut juga disiapkan beberapa pertanyaan yang dapat teman-teman gunakan untuk
berlatih.
Contoh Soal Ekonomi tentang Bank Sentral
Soal 1
Apakah tujuan utama Bank Indonesia selaku bank sentral negara Indonesia?
a. Mencapai dan memelihara kestabilan rupiah
b. Melakukan pengawasan mikroprudensial
c. Melakukan pengawasan makroprudensial
d. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
e. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Pembahasan:
(a). Mencapai dan memelihara kestabilan rupiah merupakan tujuan bank sentral di Indonesia,
yang terwujud dalam kestabilan terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang
negara lain. Jawaban (b) merupakan tugas OJK, sementara jawaban (c), (d), dan (e) merupakan
tugas Bank Indonesia.
Soal 2
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan terkait dengan Dewan Gubernur Bank Indonesia,
manakah pertanyaan yang tidak sesuai?
a. Dewan Gubernur dipimpin oleh seorang Gubernur
b. Deputi Gubernur Senior berlaku sebagai wakil Dewan Gubernur
c. Anggota Dewan Gubernur tidak dapat diberhentikan oleh Presiden dengan alasan apapun
d. Masa jabatan Dewan Gubernur adalah selama lima tahun
e. Dewan Gubernur dapat dipilih kembali untuk jabatan yang sama
Pembahasan:
(c). Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia dapat diberhentikan oleh Presiden, bila terjadi
kondisi-kondisi berikut ini: mengundurkan diri, terbukti melakukan tindak pidana kejahatan,
tidak dapat hadir secara fisik selama jangka waktu tiga bulan berturut-turut tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan, dinyatakan pailit atau tidak mampu memenuhi kewajiban kepada
kreditur, atau berhalangan tetap.
Soal 3
Manakah pernyataan yang benar berkaitan dengan Bank Indonesia?
a. Kestabilan kurs merupakan tujuan utama Bank Indonesia
b. Dewan Gubernur Bank Indonesia memiliki masa jabatan yang berlaku seumur hidup
c. Bank Indonesia memiliki tugas mencetak uang
d. Bank Indonesia memiliki tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan fiskal
e. Bank Indonesia bertugas melakukan pengawasan mikroprudensial
Pembahasan:
(a). Kestabilan kurs merupakan salah satu aspek dari tujuan utama atau fungsi bank sentral di
Indonesia Indonesia: mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. Jawaban (b) tidak tepat karena
masa jabatan Dewan Gubernur hanya selama lima tahun. Jawaban (c) tidak tepat karena tugas
pencetakan uang untuk Bank Indonesia dilaksanakan oleh Perum Peruri. Jawaban (d) tidak tepat
karena tugas Bank Indonesia adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Jawaban
(e) tidak tepat karena tugas tersebut kini sudah dialihkan kepada OJK.
Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi – Pengantar
Di sekolah, tentu teman-teman memiliki peraturan tertentu yang wajib dipatuhi agar tercipta
kenyamanan serta tercapai tujuan bersama. Bisa jadi, peraturan satu sekolah berbeda
dengan peraturan sekolah lain. Sama halnya dalam mengatur perekonomian suatu negara,
tiap-tiap negara bisa memiliki sistemnya masing-masing yang dapat membantu negara
tersebut mencapai tujuannya masing-masing. Apa sajakah sistem-sistem tersebut?
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Perdagangan Internasional
Pasar Monopoli
Bentuk-bentuk sistem ekonomi
Terdapat beberapa bentuk sistem ekonomi yang dikenal di dunia ini. Perlu diingat bahwa
masing-masing sistem pada dasarnya memiliki kelebihan dan kelemahannya masingmasing, sehingga kita tidak bisa begitu saja menentukan mana yang terbaik diantara yang
lainnya.
sumber gambar: slideshare.net
Sistem ekonomi tradisional
Ciri khasnya adalah masyarakatnya memproduksi sendiri barang yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhannya. Produksi yang dilakukan pun umumnya masih bersifat
sederhana. Sistem ini umumnya dianut oleh masyarakat yang belum maju peradabannya.
Karakteristik, kelebihan dan kelemahan sistem ini dijelaskan pada tabel berikut:
Karakteristik
Kelebihan
Kelemahan
Kegiatan ekonomi tidak
bertujuan untuk memperoleh
keuntungan
Tidak mengenal teknologi
(teknologi sangat sederhana)
Persaingan jarang terjadi
dalam masyarakat
Memproduksi barang yang
dibutuhkan
Jarang terjadi konflik ekonomi Sulit berkembang
Tidak ada spesialisasi
Tidak ada perdagangan
Masyarakat jarang mengalami
tekanan jiwa karena tidak
terbebani dengan target
Efisiensi penggunaan sumber
tertentu yang harus dicapai
daya tidak maksimal
Sistem Ekonomi Komando
Ciri utamanya adalah pemerintah memiliki kendali yang sangat besar terhadap hampir
semua aspek dalam perekonomian tersebut. Saat ini, hampir tidak ada negara yang
menganut sistem ekonomi ini secara mutlak, walaupun sistem ini kerap kali digunakan di
negara-negara komunis, misalnya Korea Utara. Karakteristik, kelebihan dan kelemahan
sistem ini akan dijelaskan pada tabel berikut:
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com
Karakteristik
Kelebihan
Pemerintah memiliki kendali
yang besar terhadap proses
produksi, distribusi dan
konsumsi
Masalah ekonomi lebih mudah Inisiatif individu tidak
dikendalikan
berkembang
Barang modal dan faktor
produksi dimiliki pemerintah
Pemerintah dapat
mempengaruhi harga dan
jumlah barang yang ada di
pasar
Masyarakat tidak memiliki
kebebasan untuk memiliki
kekayaan dan sumber daya
ekonomi
Hak pribadi tidak diakui
Distribusi pendapatan lebih
merata
Kebebasan individu terbatas
Kebutuhan masyarakat
Jenis pekerjaan dan pembagian terpenuhi secara merata
kerja ditentukan oleh
pemerintah
Krisis ekonomi jarang terjadi
Kelemahan
Informasi terbatas dan
dikendalikan oleh pemerintah
Sistem Ekonomi Liberal/Pasar
Berkebalikan dengan sistem ekonomi komando (terpusat), bentuk ini memberikan
kebebasan yang besar bagi masyarakat untuk menentukan kegiatan ekonomi yang
dilakukan. Karakteristik, kelebihan dan kelemahan sistem ini akan dijelaskan pada tabel
berikut:
Karakteristik
Kelebihan
Barang modal dan faktor
Individu memiliki kebebasan
produksi dimiliki perusahaan, memilih sesuai dengan
Kelemahan
Persaingan bisa berakibat
adanya ketimpangan antara
perseorangan atau kelompok keinginannya masing-masing
masyrakat
Sektor swasta dan masyarakat Adanya persaingan
melakukan kegiatan ekonomi menciptakan kemajuan di
di semua sektor
segala bidang
yang kaya dan miskin
Pemerataan pendapatan sulit
dilakukan
Individu diberi kebebebasan
dalam menentukan pekerjaan,
serta menentukan konsumsi
yang ingin dilakukan
Hak miliki diakui
Tujuan utama kegiatan
ekonomi adalah mencari laba
Adanya persaingan, baik antar
individu atau antar perusahaan
dalam kegiatan ekonomi
Kreativitas berkembang
Krisis ekonomi mungkin terjadi
Sistem Ekonomi Campuran
Adanya kesadaran bahwa masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kelemahan,
menciptakan apa yang kemudian disebut sistem ekonomi campuran. Ide besar dari sistem
ini adalah berusaha menggabungkan bentuk komando dan pasar agar dapat memperoleh
sistem yang relatif lebih baik. Sistem inilah yang saat ini lazim digunakan oleh banyak
negara. Meskipun demikian, umumnya masing-masing negara memiliki kecenderungannya
masing-masing untuk lebih condong pada sistem ekonomi komando atau pasar.
Karakteristik, kelebihan dan kelemahan sistem ini akan dijelaskan pada tabel berikut:
Karakteristik
Kelebihan
Alat produksi vital
(berpengaruh terhadap hajat
hidup orang banyak) dikuasai Monopoli swasta dapat
oleh negara
dikurangi
Kelemahan
Persaingan dalam kegiatan
ekonomi mungkin terjadi
Kegiatan perekonomian
dilakukan oleh pemerintah dan
pihak swasta secara bersama- Pertumbuhan ekonomi lebih
sama
stabil
Hak milik pribadi diakui
Inisiatif dan kreaivitas
sepanjang tidak bertentangan berkembang dan didukung
dengan kepentingan umum
pemerintah
Contoh Soal
Adanya kemungkinan terjadi
krisis
Yang merupakan ciri sistem ekonomi liberal adalah, kecuali ….
1. Hak milik pribadi diakui
2. Kreativitas individu berkembang
3. Sangat mungkin terjadi ketimpangan
4. Krisis tidak mungkin terjadi
5. Kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari laba
Pembahasan
Jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah (d) krisis tidak mungkin terjadi. Pada
perekonomian yang menganut sistem ekonomi liberal, krisis sangat mungkin terjadi karena
pemerintah tidak dapat sepenuhnya mengendalikan apa yang terjadi dalam perekonomian
itu sendiri.
Kontributor: Agnestesia Putri
Alumni Ilmu Ekonomi UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
1. Pengertian Manajemen
2. Faktor Produksi
3. Teori Produksi
Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli – Pengantar
Saat mandi atau mencuci, produk apakah yang teman-teman gunakan? Tahukah temanteman bahwa pasar untuk produk-produk tersebut dikuasai oleh beberapa perusahaan
saja? Sifat tersebut adalah bagian dari pasar oligopoli, yang akan kita bahas kali ini.
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Pasar Monopoli
Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana hanya
terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Beberapa
contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok, industri mobil,
industri semen, jasa penerbangan dan lainnya.
sumber gambar: wordpandit.com
Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan sangat penting bagi oligopolis.
Iklan dan promosi akan membentuk persepsi konsumen mengenai perbedaan satu produk
dengan produk lainnya (diferensiasi produk). Hal ini dikarenakan pada dasarnya oligopolis
menjual barang yang relatif homogen sehingga dapat saling menggantikan (bersifat
substitusi walau tidak sempurna). Oleh karenanya, loyalitas konsumen pada satu produk
harus dijaga agar tidak berpindah ke produk lainnya.
Ciri-ciri pasar oligopoli






Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak
pembeli di pasar
Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi
Contohnya adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler
dengan berbagai ragam tekhnologi dan tampilan, dan lainnya
Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena
adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang harga
yang dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga
agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan penurunan
harga oleh perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh
masing-masing perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli. Terutama
ketika perusahaan yang sudah lama kemudian menurunkan harga besar-besaran
(predatory pricing) sehingga membuat perusahaan baru sulit bertahan
Sistem harga yang kaku
Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan, perilaku satu
perusahaan menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan lain, sehingga
menimbulkan ketergantungan dari masing-masing strategi atau tindakan yang diambil.
Ketergantungan terutama terjadi dalam penetapan harga, dimana penetapan harga
yang dilakukan oleh satu perusahaan akan segera diikuti oleh perusahaan lain,
sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan harga di tingkat tertentu pada pasar
oligopoli.
Jenis pasar oligopoli
Secara umum terdapat dua jenis, yaitu:


Oligopoli murni (pure oligopoly)
Adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan bersifat identik. Misalnya: semen,
air mineral, seng
Oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoli)
Adalah pasar dengan barang yang homogen namun dapat dfibedakan. Misalnya
sabun, sepeda motor, laptop
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
Kelebihan:
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com


Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang yang ingin dikonsumsinya
Persaingan antar produsen dapat memberikan keuntungan bagi konsumen, terutama
karena akan meningkatkan kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan
konsumen
 Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi sehingga produk semakin berkembang
Kekurangan:


Perang harga antar produsen sering terjadi
Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan dan promosi agar produknya
dapat dibedakan dengan produk dari produsen lainnya.
 Pemborosan sumber daya ekonomi
Contoh Soal Pasar Oligopoli
Contoh penerapan praktik oligopoli murni dapat dilihat pada industri
A. Semen
B. Kendaraan bermotor
C. Rokok
D. Telepon genggam
E. Jasa penerbangan
Pembahasan
Jawaban yang benar adalah (a)
Pasar oligopoli murni terjadi ketika barang yang diperjualbelikan homogeny dan sulit
dibedakan. Pada kendaraan bermotor, terjadi diferensiasi dari warna dan tampilan. Pada
rokok terjadi diferensiasi pada rasa serta aroma. Pada telepon genggam terjadi diferensiasi
pada tekhnologi dan tampilan. Sementara pada jasa penerbangan terdapat diferensiasi
dalam hal paket layanan.
Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua belah pihak yang berasal dari
negara yang berbeda, berdasarkan pada perjanjian yang telah disepakati bersama. Pihak
yang melakukan perdagangan ini dapat berupa individu, perusahaan atau pemerintah.
Sebagian dari teman-teman mungkin pernah membeli barang-barang impor, seperti
misalnya tas, kosmetik, atau barang-barang lainnya. Selain barang, cukup banyak pula
bahan makanan yang teman-teman nikmati ternyata merupakan produksi dari luar negeri.
Barang-barang tersebut dapat tersedia di Indonesia karena adanya perdagangan secara
internasional.
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Permintaan dan Penawaran
Sistem Ekonomi
Teori perdagangan internasional
Secara umum terdapat dua teori yang mendasarinya, yaitu:
Teori keunggulan mutlak
Teori ini menyatakan bahwa perdagangan internasional akan memberikan keuntungan
pada negara yang dapat memproduksi dengan harga yang lebih rendah dibandingkan
dengan harga yang ditetapkan di negara lain. Ilustrasi akan diberikan pada tabel di bawah
ini:
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com
Karena negara A memiliki efisiensi dalam memproduksi buku sementara negara B memiliki
efisiensi dalam memproduksi pensil, maka perdagangan antara negara A dan B akan
memberikan keuntungan jika A menjual buku dan B menjual pensil
Teori keunggulan komparatif
Berdasarkan teori ini, meskipun suatu negara tidak memiliki keunggulan mutlak dalam
memproduksi barang, negara tersebut dapat melakukan perdagangan internasional pada
barang yang paling produktif dan efisien untuk diproduksi. Ilustrasinya akan dibahas pada
tabel berikut ini:
Jika kita lihat pada dasarnya negara A memiliki keunggulan baik dalam produksi pensil
maupiun buku. Meskipun demikian, biaya relatif pensil yang diproduksi di negara A lebih
besar dibandingkan negara B (1 pensil di negara A = 2 buku di negara A, sementara 1
pensil di negara B = 1 buku negara B). Oleh karenanya negara A dan B dapat melakukan
perdagangan, dengan A memproduksi buku dan B memproduksi pensil.
Bentuk perdagangan internasional



Perdagangan bilateral
Adalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara
Perdagangan regional
Adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada pada lingkup
kawasan tertentu, misalnya ASEAN, negara uni Eropa
Perdagangan multilateral
Adalah perdagangan antar negara tanpa dibatasi kawasan tertentu
Faktor pendorong perdagangan internasional



Ketersediaan sumber daya alam
Tidak semua negara merupakan penghasil rempah-rempah, atau tidak semua negara
merupakan penghasil bahan tambang
Perbedaan faktor produksi
Meskipun memiliki sumber daya melimpah, tidak semua negara memiliki modal dan
pengetahuan untuk mengolah sumber daya alam tersebut
Dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
Tidak semua kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dengan produksi dalam negeri.



Memperoleh keuntungan dari perdagangan antar negara
Keuntungan yang diperoleh meningkat karena semakin besarnya pangsa pasar dari
barang yang diproduksi
Keinginan untuk memperluas pasar
Perluasan pasar diperlukan untuk mencapai skala ekonomis dalam berproduksi
Keinginan melakukan kerjasama dengan negara lain
Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk
mempererat hubungan dengan negara lain sehingga kerjasama dalam bidang lain
dapat tercipta
Manfaat perdagangan internasional





Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri
Masyarakat negara Indonesia dapat mengkonsumsi kurma walaupun tidak dapat
tumbuh di Indonesia
Memperluas pasar sehingga meningkatkan efisiensi produksi
Dengan adanya perdagangan internasional maka pasar untuk barang yang diproduksi
di suatu negara akan bertambah sehingga akan meningkatkan skala ekonomis
sehingga biaya produksi semakin murah
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Walau pun A negara dapat memproduksi barang X yang juga diproduksi di negara B,
negara A dapat melakukan spesialisasi pada barang lain yang lebih efisien diproduksi
dan mengimpor barang X dari negara B.
Sebagai sumber devisa negara
Adanya perdagangan internasional akan memberikan devisa pada negara yang
menjual barang ke luar negeri. Devisa ini dapat digunakan untuk membeli barang dari
luar negeri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Mendorong alih teknologi
Dengan melakukan perdagangan dengan negara maju, negara berkembang dapat
mempelajari teknologi yang digunakan, sehingga mendorong peningkatan
pengetahuan akan teknologi di negara berkembang.
Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli – Pengantar
Saat mandi atau mencuci, produk apakah yang teman-teman gunakan? Tahukah temanteman bahwa pasar untuk produk-produk tersebut dikuasai oleh beberapa perusahaan
saja? Sifat tersebut adalah bagian dari pasar oligopoli, yang akan kita bahas kali ini.
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Pasar Monopoli
Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana hanya
terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Beberapa
contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok, industri mobil,
industri semen, jasa penerbangan dan lainnya.
sumber gambar: wordpandit.com
Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan sangat penting bagi oligopolis.
Iklan dan promosi akan membentuk persepsi konsumen mengenai perbedaan satu produk
dengan produk lainnya (diferensiasi produk). Hal ini dikarenakan pada dasarnya oligopolis
menjual barang yang relatif homogen sehingga dapat saling menggantikan (bersifat
substitusi walau tidak sempurna). Oleh karenanya, loyalitas konsumen pada satu produk
harus dijaga agar tidak berpindah ke produk lainnya.
Ciri-ciri pasar oligopoli





Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak
pembeli di pasar
Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi
Contohnya adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler
dengan berbagai ragam tekhnologi dan tampilan, dan lainnya
Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena
adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang harga
yang dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga
agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan penurunan
harga oleh perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh
masing-masing perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli. Terutama
ketika perusahaan yang sudah lama kemudian menurunkan harga besar-besaran
(predatory pricing) sehingga membuat perusahaan baru sulit bertahan

Sistem harga yang kaku
Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan, perilaku satu
perusahaan menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan lain, sehingga
menimbulkan ketergantungan dari masing-masing strategi atau tindakan yang diambil.
Ketergantungan terutama terjadi dalam penetapan harga, dimana penetapan harga
yang dilakukan oleh satu perusahaan akan segera diikuti oleh perusahaan lain,
sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan harga di tingkat tertentu pada pasar
oligopoli.
Jenis pasar oligopoli
Secara umum terdapat dua jenis, yaitu:


Oligopoli murni (pure oligopoly)
Adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan bersifat identik. Misalnya: semen,
air mineral, seng
Oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoli)
Adalah pasar dengan barang yang homogen namun dapat dfibedakan. Misalnya
sabun, sepeda motor, laptop
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
Kelebihan:
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com


Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang yang ingin dikonsumsinya
Persaingan antar produsen dapat memberikan keuntungan bagi konsumen, terutama
karena akan meningkatkan kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan
konsumen
 Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi sehingga produk semakin berkembang
Kekurangan:


Perang harga antar produsen sering terjadi
Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan dan promosi agar produknya
dapat dibedakan dengan produk dari produsen lainnya.
 Pemborosan sumber daya ekonomi
Contoh Soal Pasar Oligopoli
Contoh penerapan praktik oligopoli murni dapat dilihat pada industri
A. Semen
B. Kendaraan bermotor
C. Rokok
D. Telepon genggam
E. Jasa penerbangan
Pembahasan
Jawaban yang benar adalah (a)
Pasar oligopoli murni terjadi ketika barang yang diperjualbelikan homogeny dan sulit
dibedakan. Pada kendaraan bermotor, terjadi diferensiasi dari warna dan tampilan. Pada
rokok terjadi diferensiasi pada rasa serta aroma. Pada telepon genggam terjadi diferensiasi
pada tekhnologi dan tampilan. Sementara pada jasa penerbangan terdapat diferensiasi
dalam hal paket layanan.
Permintaan dan Penawaran
Permintaan dan Penawaran adalah dua kekuatan yang secara bersamaan
menggerakkan perekonomian. Berikut pembahasan lengkapnya:
Permintaan
Pengertian permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli untuk
memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di pasar.
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Perdagangan Internasional
Pasar Persaingan Sempurna
Jenis-jenis Permintaan:
Permintaan dapat dibagi menjadi:


Permintaan absolut: permintaan terhadap barang dan jasa secara umum, dengan
disertai atau tidak disertai dengan kemampuan untuk membeli.
Permintaan efektif: permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai dengan
kemampuan untuk membeli.
Hukum permintaan
Dengan menganggap faktor-faktor lain bersifat tetap (ceteris paribus) hukum permintaan
menyatakan bahwa: ketika harga suatu barang/jasa mengalami penurunan, maka jumlah
permintaan barang/jasa tersebut akan naik, dan sebaliknya ketika harga barang/jasa
meningkat, maka jumlah barang/jasa yang diminta akan berkurang.
Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan
Hukum permintaan menjelaskan bahwa harga berpengaruh terhadap jumlah barang/jasa
yang diminta. Meskipun demikian, teradapat faktor-faktor lain yang juga berpengaruh.
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
 Harga barang itu sendiri
Seperti yang telah dijelaskan pada hukum permintaan, harga barang/jasa itu sendiri
berpengaruh terhadap jumlah yang diminta.

Pendapatan masyarakat
Pada barang normal, peningkatan pendapatan akan meningkatkan jumlah barang/jasa
yang diminta. Namun pada barang inferior (misalnya nasi jagung), peningkatan pendapatan
justru akan mengurangi jumlah barang/jasa yang diminta.
 Intensitas kebutuhan
Semakin penting barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan seseorang maka jumlah
permintaannya akan semakin meningkat. Misalnya permintaan payung di kala hujan akan
lebih tinggi dibandingkan saat tidak hujan.
 Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk di suatu negara maka semkain besar permintaannya
terhadap barang/jasa.
 Selera
Peningkatan selera pada satu jenis barang/jasa akan meningkatkan permintaan terhadap
barang/jasa tersebut dibandingkan dengan jenis barang/jasa lain. Misalnya permintaan
terhadap tiket konser artis Korea meningkat akhir-akhir ini karena meningkatnya kegemaran
remaja Indonesia terhadap artis-artis tersebut.

Barang pengganti
Ketersediaan barang pengganti berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang
diminta. Ketika harga teh meningkat, masyarakat yang menganggap kopi adalah barang
substitusi dari teh akan mengalihkan pembeliaannya ke kopi sehingga permintaan kopi
akan meningkat.
Kurva permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan fungsi antara harga dan jumlah
barang yang diminta. Perubahan pada harga barang itu sendiri akan menyebabkan
pergeseran sepanjang kurva permintaan (gambar A) sementara perubahan pada faktorfaktor lain akan menyebabkan pergeseran kurva (gambar B).
Gambar A
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com
Keterangan: pergerakan dari A ke B disebabkan karena penurunan harga yang
menyebabkan kuantitas meningkat.
Gambar B
Keterangan: peningkatan selera berakibat pada pergeseran kurva ke kanan atas, sehingga
dengan kuantitas yang sama, seseorang akan membayar dengan jumlah yang lebih tinggi
untuk barang/jasa yang diminta.
Penawaran
Pengertian penarawan adalah sejumlah barang dan jasa yang tersedia di pasar untuk dijual
pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.
Hukum penawaran
Berkebalikan dengan hukum permintaan, peningkatan harga barang/jasa akan
menyebabkan penwaran terhadap barang/jasa tersebut meninngkat dan sebaliknya,
dengan asumsi faktor lain dianggap tetap.
Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:
Selain harga barang itu sendiri, beberapa faktor lain yang memengaruhi permintaan adalah:

Biaya produksi
Tinggi rendahnya biaya produksi berpengaruh terhadap kemampuan produksi dan harga
jual barang, sehingga berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
 Teknologi
Semakin mutakhir teknologi yang digunakan maka produksi semakin efisien sehingga
jumlah yang ditawarkan dapat ditingkatkan.
 Harapan akan harga masa depan
Jika produsen memperkirakan bahwa harga akan naik di masa dewan, maka penwaran
saat ini akan dikurangi dan barang/jasa ditimbun untuk dijual di masa depan dengan
harapan keuntungan yang diperoleh meningkat.
Kurva penawaran
Kurva penwaran adalah kurva yang menggambarkan fungsi antara harga dengan jumlah
barang/ jasa yang ditawarkan. Perubahan harga barang/jasa itu sendiri akan berpengaruh
terhadap pergerakan sepanjang kurva penawaran (gambar 1) sementara perubahan pada
faktor lain akan berpengaruh terhadap pergeseran kurva permintaan (gambar 2).
Gambar 1
Keterangan: peningkatan harga menyebabkan penawaran meningkat dari A ke B
Gambar 2
Keterangan: Perkiraan peningkatan harga di masa mendatang mengurangi jumlah yang
ditawarkan saat ini (dari A ke B).
Contoh Soal
Yang bukan merupakan ciri penawaran adalah
1. Meningkat ketika harga barang/jasa tersebut meningkat
2. Menurun ketika harga barang/jasa tersebut menurun
3. Dipengaruhi selera
4. Dipengaruhi teknologi
5. Dipengaruhi harapan akan harga di masa mendatang
Pembahasan
Jawaban yang benar adalah (c) dipengaruhi selera. Selera mempengaruhi permintaan
konsumen, namun tidak mempengaruhi penawaran produsen
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan banyak pembeli dan penjual, sehingga
tidak ada satu pun dari masing-masing penjual atau pembeli yang dapat menentukan
harga. Pada dasarnya tidak terdapat pasar yang mutlak sempurna di dunia ini. Akan tetapi
salah satu contoh pasar yang mendekati adalah pasar beras, karena bentuk, warna dan
tampilan lainnya relatif sama, serta penjual dan pembeli nya sangat banyak.
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Pasar Monopoli
Permintaan dan Penawaran
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Terdapat beberapa ciri-ciri yang membedakan pasar persaingan sempurna dengan pasar
tidak sempurna. Berikut ini beberapa ciri-cirinya:
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
Adanya sifat ini menyebabkan masing-masing barang memiliki sifat saling menggantikan
(substitusi) satu dengan yang lainnya. Dengan demikian pembeli bebas membeli pada
penjual manapun, sementara penjual tidak dapat menentukan harga yang berbeda dengan
penjual yang lain karena barang yang dijual tidak bersifat unik.
Terdapat banyak penjual dan pembeli
Tidak terdapat batasan mengenai jumlah penjual yang bisa berada di pasar dan jumlah
pembeli yang membeli di pasar tersebut.
Pembeli dan penjual berlaku sebagai penerima harga (price taker)
Banyaknya jumlah penjual dan pembeli menyebabkan penjual dan pembeli memiliki sifat
sebagai penerima harga (price taker), karena tidak dapat menentukan harga yang tercipta
di pasar (price maker).
sumber gambar: wikispaces.com
Pembeli dan penjual bebas masuk dan keluar pasar
Tidak ada larangan bagi pembeli untuk membeli di pasar persaingan sempurna ini. Penjual
juga dapat masuk dan menutup usahanya sekehendak hati. Misalnya jika penjual merasa
mengalami kerugian selama berjualan di pasar tersebut, maka penjual tersebut dapat
dengan mudah menghentikan usahanya.
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com
Informasi sempurna
Baik pembeli maupun penjual memiliki informasi yang sempurna mengenai harga, kualitas
serta jumlah barang yang ada di pasar. Adanya informasi yang sempurna menyebabkan
penjual tidak akan mengenakan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan penjual
lainnya pada barang yang sama. Jika penjual melakukan hal ini maka pembeli akan
meninggalkan penjual tersebut dan membeli barang yang sama pada penjual lainnya yang
menjualnya sesuai dengan harga pasar yang berlaku
Faktor produksi dapat bergerak secara bebas
Karena tidak ada hambatan dalam memasuki pasar, maka penjual juga memiliki kebebasan
unruk memindahkan faktor produksinya kemanapun.
Laba maksimal dicapai pada saat penerimaan marginal (MR) sama
denganbiaya marginal (MC)
Kelebihan pasar persaingan sempurna




Tidak dapat persaingan harga antar penjual karena harga yang tercipta di pasar akan
diikuti oleh semua penjual
Informasi yang sempurna dimiliki oleh penjual maupun pembeli
Penjual dapat memindahkan faktor produksinya kemana saja karena tidak ada
hambatan dalam memasuki pasar
Efisiensi maksimum dalam produksi
Kekurangan pasar persaingan sempurna


Produk yang bersifat homogen membuat pembeli tidak memiliki pilihan, atau dapat kita
katakan bahwa jenis pasar ini membatasi pilihan konsumen sehingga tidak dapat
mencapai kepuasan yang maksimal
Tidak mendorong inovasi karena teknologi atau inovasi yang dilakukan dapat dicontoh
oleh perusahaan lain
Contoh soal
Pada suatu pasar persaingan sempurna, biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh
penjual ditunjukkan dengan fungsi C = 50 + Q2 . perusahaan tersebut beroperasi pada
tingkat harga Rp 10 yang telah disepakati di pasar. Berapakah jumlah barang yang harus
diproduksi oleh perusahaan tersebut agar dapat mencapai laba maksimal?
Pembahasan


Perusahaan akan mencapai laba maksimum saat MR=MC.
MR adalah turunan dari total produksi (TR). Fungsi TR dapat kita peroleh dengan
mengalikan harga jual dengan jumlah barang yang akan dijual. Dengan demikian,
fungsi TR adalah P x Q. Harga jual telah diketahui sebesar 10, maka fungsi TR
menjadi 10Q, dan MR adalah 10
 MC adalah turunan dari total biaya (TC). Fungsi TC telah diketahui yaitu 50 +
Q2 sehingga MC adalah 2Q.
 MR = MC
10 = 2Q
Q=5

Maka untuk mencapai laba maksimal perusahaan akan memproduksi sebesar 5 unit
barang.
Judul artikel: Pasar Persaingan Sempurna
Kontributor: Agnestesia Putri, S.E.
Alumni Ilmu Ekonomi UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
1. Kebijakan Fiskal
2. Sistem Ekonomi Tradisional Pasar Campuran
3. Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional – Pengantar
Teman-teman setiap hari mungkin mendapatkan uang saku dari orang tua, sebagian
mungkin juga memperoleh uang dari hasil bekerja paruh waktu atau lainnya, uang yang
anda peroleh untuk kemudian dibelanjakan dapat disebut sebagai pendapatan pribadi
anda. Pendapatan yang anda terima tersebut, pada akhirnya akan sama dengan jumlah
uang yang anda belanjakan, misalnya untuk membeli makanan, jalan-jalan, atau bahkan
menabung. Konsep serupa dapat kita gunakan dalam membahas mengenai pendapatan
nasional.
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Kebijakan Fiskal
Teori Produksi
Pengertian Pendapatan Nasional
sumber gambar: sscadda.com
Berbeda dengan pendapatan pribadi, secara sederhana, pendapatan nasional adalah
pendapatan yang diterima oleh semua orang dalam satu negara. Secara lebih terperinci
dapat diartikan sebagai jumlah total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu
perekonomian dalam periode tertentu. Dari pengertian tersebut, beberapa hal yang perlu
kita perhatian adalah:



Nilai total barang dan jasa akhir (untuk menghindari adanya penghitungan berganda
(double counting), nilai yang dihitung adalah nilai akhir barang dan jasa)
Suatu perekonomian (dapat berarti adanya batasan suatu negara atau penduduk dari
suatu negara)
Suatu periode (untuk memperoleh perhitungan yang dapat dibandingkan, harus
ditentukan batasan penghitungan tiap periodenya, umumnya selama satu tahun)
Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional
Secara umum, perhitungannya dapat dibagi menjadi tiga pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan Produksi
Pendapatan nasional dihitung dengan menambahkan nilai produksi akhir dari masingmasing sektor. Perlu diperhatikan bahwa nilai yang dihitung adalah nilai barang/jasa akhir,
bukan nilai bahan mentah atau setengah jadi. Contohnya, jika suatu negara memiliki sektor
perkebunan, dengan hasil utama buah apel. Harga buah apel dari petani adalah Rp 200,00
per buah. Apel tersebut kemudian dibeli oleh perusahaan A untuk dipotong-potong dan
dikeringkan, sehingga harganya menjadi Rp 500,00. Apel yang telah dikeringkan tersebut
dibeli oleh perusahaan B untuk diubah menjadi keripik apel yang dijual seharga Rp
1.000,00. Dari ilustrasi ini, maka nilai pendapatan nasional negara tersebut adalah sebesar
Rp 1.000,00 yang merupakan nilai akhir dari produksi apel. Nilai yang sama dapat kita
peroleh dengan menjumlahkan nilai tambah dari produksi apel. Berikut ilustrasinya:
Nilai tambah
Harga
Petani
200
200
Perusahaan A
300
500
Perusahaan B
500
1000
Total nilai tambah
1000
Y = nilai akhir
Atau
Y = nilai tambah1 + nilai tambah2 + …. + nilai tambah n
2. Pendekatan pendapatan
Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan semua imbal hasil berupa upah,
sewa, bunga, dan keuntungan
Y = upah + sewa + bunga + keuntungan
3. Pendekatan pengeluaran
Dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran, berupa konsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah, serta selisih nilai ekspor dikurangi dengan impor
Y = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (expor – impor)
Beberapa Konsep Pendapatan Nasional
Terdapat beberapa konsep pendapatan yang perlu kita ketahui yaitu:
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com

Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai total
barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian dalam batas wilayah suatu negara
pada periode tertentu. Dengan demikian, nilai PDB tidak memperhatikan
kewarganegaraan seseorang asalkan berada pada batas wilayah yang sama.


Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross Nasional Product (GNP) adalah nilai total
barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara dalam suatu periode
tertentu. Nilai PNB dihitung dari hasil nilai barang dan jasa penduduk dengan
kewarganegaraan yang sama, tanpa memperhatikan lokasi penduduk tersebut.
Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP) adalah jumlah PNB
dikurangi penyusutan barang modal
NNP = GNP – penyusutan barang modal

Pendapatan Nasional Netto atau Net National Income (NNI) adalah nilai produk
nasional netto dikurangi dengan pajak tidak langsung ditambah subsidi
NNI = NNP – pajak tidak langsung + subsidi

Pendapatan Perseorangan atau Personal Income (PI) adalah jumlah total pendapatan
yang benar-benar sampai ke masyarakat.
PI = NNI + transfer payment – (laba ditahan + asuransi + jaminan sosial + pajak
perseorangan)

Pendapatan yang Siap Dibelanjakan atau Disposable Income (DI) adalah pendapatan
seseorang yang telah dikurangi dengan pajak langsung, sehingga siap untuk
dibelanjakan
DI = PI – pajak langsung
Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
Berikut ini beberapa manfaat perhitungan pendapatan nasional:




Mengetahui tingkat kesejahteraan suatu negara serta mengetahui sektor-sektor yang
berperan penting terhadap kesejahteraan negara tersebut
Dapat melakukan perbandingan antara perekonomian suatu negara dengan negara
lainnya
Dapat mengetahui perkembangan kondisi perekonomian suatu negara tiap tahunnya,
dengan membandingkan pendapatan nasional tiap tahunnya
Membantu merumuskan kebijakan pemerintah
Pendapatan per Kapita
Konsep pendapatan per kapita pada dasarnya adalah besarnya pendapatan domestik bruto
dibagi dengan jumlah penduduk negara tersebut. Dengan mengetahui nilai pendapatan per
kapita, kita tidak hanya mengetahui besarnya perekonomian suatu negara seperti yang
terlihat pada nilai pendapatan domestik bruto, namun juga melihat besarnya kesejahteraan
rata-rata penduduk negara tersebut.
Contoh Soal dan Pembahasan
Soal:
Negara Adidaya bermaksud untuk menghitung besarnya pendapatan nasional negara
tersebut dengan menggunakan pendekatan pengeluaran. Diketahui beberapa data dari
negara Adidaya sebagai berikut: (dalam milyar rupiah)









Sewa tanah: 15.000
Konsumsi: 54.000
Upah: 26.000
Pengeluaran pengusaha: 16.000
Ekspor: 9.000
Impor: 4.000
Keuntungan: 5.000
Ekspor netto 5.000
Pengeluaran pemerintah: 15.000
Dari data tersebut, besarnya pendapatan nasional negara Adidaya adalah
a. 74.000
b. 90.000
c. 95000
d. 98. 000
e. 87.000
Pembahasan
Dengan menggunakan pendekatan pengeluaran, maka pendapatan nasional dapat dihitung
dengan menambahkan konsumsi, pengeluaran pengusaha (investasi), pengeluaran
pemerintah, serta ekspor netto (ekspor – impor). Perlu diingat bahwa ekspor netto sudah
merupakan selisih antara ekspor dengan impor sehingga kita tidak perlu menghitungnya
lagi.
Y = C + I + G + Ekspor netto
Y = 54.000 + 16.000 + 15.000 + 5000
Y = 90.000 (b)
Kontributor: Agnestesia Putri
Alumni Ilmu Ekonomi UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
1. Faktor-faktor Produksi
2. Manajemen
3. Perdagangan Internasional
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara
meningkatkan atau mengurangi pendapatan dan belanja negara untuk mencapai tujuan
yang diharapkan, seperti mengurangi jumlah penganguran atau mencapai
pertumbuhan ekonomi yang sudah ditargetkan. Instrumen utama yang digunakan untuk
melakukannya adalah pengeluaran pemerintah dan pajak.
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Pendapatan Nasional
Perdagangan Internasional
Contoh kebijakan fiskal




Menaikkan jumlah pajak dan jenis pajak
Mewajibkan kepemilikan NPWP (nomor pokok wajib pajak)
Melakukan penghematan pengeluaran negara
Melakukan pinjaman negara, misalnya dengan mengeluarkan obligasi pemerintah
Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Rencana belanja dan target penerimaan di Indonesia diatur dalam APBN (anggaran
pendapatan dan belanja negara). Berikut adalah contoh dari APBN beserta asumsi dasar
yang digunakan dalam penyusunannya:
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Sumber: nota keuangan APBN 2015
Pendapatan negara
Pendapatan negara dalam APBN secara umum terbagi menjadi dua, yaitu pendapatan
yang berasal dari pajak dan pendapatan non pajak. Pendapatan non pajak umuimnya
diperoleh dari bagian laba BUMN.
Belanja negara
Secara umum belanja negara dapat dibagi menjadi belanja pemerintah pusat serta transfer
ke daerah dan dana desa.
Tujuan kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com




Menciptakan stabilitas perekonomian
Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan
Menciptakan lapangan pekerjaan
Menciptakan keadilan dalam distribusi pendapatan
Jenis kebijakan fiskal berdasarkan teori:

Kebijakan anggaran pembiayaan fungsional: mengatur pengeluaran pemerintah
dengan memperhatikan pengaruhnya pada peningkatan kesempatan kerja
 Kebijakan pengelolaan anggaran: mengatur pengeluaran pemerintah, penerimaan
pajak dan pembiayaan untuk mencapai stabilitas perekonomian
 Kebijakan stabilisasi anggaran otomatis: mengatur jumlah pengeluaran pemerintah
dengan menimbang dan menganalisa biaya dan manfaat dari berbagai pengeluaran
yang dilakukan
Jenis-jenis kebijakan anggaran berdasarkan perbandingan jumlah penerimaan dan
pengeluaran
 Anggaran seimbang
Anggaran disusun dengan jumlah total pendapatan sama dengan jumlah pengeluaran total
sehingga stabilitas ekonomi dapat terjaga.

Anggaran dinamis
Memiliki ciri-ciri anggaran yang selalu meningkat dibanding dengan tahun anggaran
sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan berusaha meningkatkan pendapatan dan melakukan
penghematan pada sisi pengeluaran sehingga tabungan pemerintah dapat meningkat.

Anggaran defisit
Memiliki ciri dimana anggaran disusun dengan jumlah pengeluaran lebih besar dibanding
dengan pendapatan negara. Hal ini umumnya diatasi dengan beberapa kebijakan,
diantaranya: menciptakan uang baru, melakukan pinjaman (dalam/luar negeri). Mulai tahun
2000 APBN di Indonesia disusun dengan menggunakan format anggaran defisit yang
dibiayai dengan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri.
 Anggaran surplus
Memiliki ciri dimana jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah pengeluaran total
pemerintah.
Contoh soal:
Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan instrumen pendapatan
dan pengeluaran negara disebut dengan…….
a. Kebijakan ekonomi
b. Kebijakan fiskal
c. Kebijakan moneter
d. Kebijakan defisit
e. Kebijakan surplus
Pembahasan
Jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah kebijakan fiskal (b). Kebijakan
ekonomi merupakan kebijakan secara umum yang mencakup kebijakan moneter dan
kebijakan fiskal. Kebijakan moeneter adalah kebijakan yang dilakukan dengan
menggunakan instrumen jumlah uang beredar. Sementara itu, defisit dan surplus adalah
istilah dalam kebijakan anggaran yang digunakan untuk menentukan APBN suatu negara.
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya memiliki satu penjual / produsen
dengan banyak pembeli. Orang yang melakukan monopoli terhadap suatu pasar disebut
sebagai monopolis. Karena hanya ada satu penjual di pasar maka monopolis bertindak
sebagai penentu harga (price maker). Monopolis dapat menentukan harga dengan cara
menambah atau mengurangi jumlah barang yang disediakan di pasar.
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Pasar Persaingan Sempurna
Sistem Ekonomi
Di Indonesia, contoh monopoli adalah perusahaan-perusahaan yang produksinya
menguasai hajat hidup orang banyak, misalnya pertamina yang menguasai produksi dan
distribusi minyak bumi, atau PLN yang merupakan penyedia listrik utama di negeri ini.
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
sumber gambar: assignmentpoint.com
Ciri-ciri pasar monopoli





Terdapat satu orang penjual dengan banyak pembeli di pasar. Karena sifatnya ini,
pembeli tidak dapat beralih ke penjual lain meskipun merasa dirugikan dengan harga
yang ditetapkan
Tidak terdapat barang pengganti yang dapat disediakan oleh pihak lain selain penjual
yang ada di pasar tersebut
Terdapat hambatan dalam memasuki pasar bagi perusahaan baru. Hambatan yang
ada dapat berupa undang-undang, teknologi mutakhir yang dimiliki, modal yang sangat
besar dan lainnya
Penjual pada pasar monopoli dapat menentukan harga sesuai keinginannya karena
tidak tersedianya barang substitusi dekat dari barang yang dijual
Kurva permintaan di pasar sama dengan kurva permintaan yang dihadapi perusahaan
monopolis.
Sumber monopoli
Pasar monopoli dapat tercipta karena berbagai sebab, diantaranya:
 Ditetapkan oleh hukum
Di Indonesia, misalnya, telah diatur dalam undang-undang bahwa cabang-cabang produksi
yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com

Monopoli alamiah
Monopoli yang tercipta dengan sendirinya, karena pasar yang ada tidak efisien untuk
menampung lebih dari satu penjual
 Monopoli dengan lisensi
Tercipta karena adanya pihak yang mendaftarkan hak paten, hak cipta atau hak atas
kekayaan intelektual lainnya.
Kelebihan pasar monopoli




Sifat barang yang tidak memiliki barang substitusi dekat membuat perusahaan
monopolis tidak perlu menggelontorkan banyak uang untuk melakukan promosi dan
iklan agar pembeli dapat membedakan produknya
Pada monopoli secara alamiah, tambahan penjual justru akan membuat produksi tidak
dapat mencapai skala ekonomi (economies of scale) sehingga monopoli justru akan
meningkatkan efisiensi dalam berproduksi.
Dengan monopoli pemerintah dapat menjaga sumber daya alam yang penting bagi
masyarakat
Melindungi hak kekayaan individu sehingga semakin mendorong dilakukannya inovasi
Kekurangan pasar monopoli


Karena produsen dapat menetapkan harga dengan mengurangi atau meningkatkan
jumlah produksi, dimungkinkan produksi tidak dilakukan secara optimum dan efisien
Pembeli tidak dapat berpindah ke penjual lain meskipun harga yang ditetapkan dirasa
mahal

Keuntungan terpusat di produsen karena konsumen tidak memiliki pilihan selain
membeli dari produsen tersebut untuk memenuhi kebutuhannya
Contoh soal
Berikut ini yang bukan merupakan ciri perusahaan monopoli adalah
1. Hanya terdapat satu penjual di pasar dengan banyak pembeli
2. Harga ditentukan oleh produsen
3. Laba maksimal dicapai ketika produsen berproduksi pada saat TC = TR
4. Dapat mencapai skala ekonomis dalam berproduksi
5. Kurva permintaan pasar sama dengan kurva permintaan yang dihadapi monopolis
Pembahasan :
Jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah (c)





Pada pasar monopoli, hanya terdapat satu penjual di pasar, yang disebut sebagai
monopolis
Karena hanya ada satu produsen maka produsen bertindak sebagai penentu harga
Laba maksimum akan dapat dicapai ketika monopolis berproduksi pada saat MR=MC
Karena hanya ada satu produsen, maka produsen dapat melakukan produksi hingga
mencapai skala ekonomis
Karena hanya ada satu perusahaan, maka kurva permintaan pasar akan sama dengan
kurva permintaan yang dihadapi oleh monopolis
Download