MATA KULIAH SOSBUD semester JAN - JUNI Bacaan wajib yang tersedia di perpustakaan UC: 1. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia Koentjaraningrat 2. Pengantar Antrpologi 1 dan 2 Koentjaraningrat 3. Kebudayaan Mentalitas & Pembangunan Koentjaraningrat 3. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1 dan 2 Soekmono 4. Semua tulisan yang terkait dengan mata kuliah terdapat di UC share share.uc.ac.id departement public gsb isbd 6. Apabila perlu buku referensi lain yang terkait dengan sos-bud dapat dicari dan membaca di arsip pribadi Hadipr atau Perpus C20 7. Definisi Kebudayaan menurut Antropologi terdapat 7 unsur : 1. Bahasa 2. Sistem Organisasi 3. Sistem Mata Pencaharian 4. Sistem Pengetahuan 5. Sistem Religi 6. Sistem Teknologi 7. Sistem Kesenian TEMU 1 Baca :025 UC Definisi Kebudayaan menurut Ilmu Antropologi Hadipurnomo Baca: 207 UC Vokabulari (pengantar antropologi I = Hadipr,ed.) Setiap warga masyarakat mempunyai kebudayaan, bagaimanapun sederhananya dalam masyarakat perkotaan yang bersifat lebih kompleks. Dan setiap manusia adalah mahluk berbudaya, dalam arti mengambil bagian dalam unsur “kebudayaan" Hukum adat, tradisi atau juga dikenal dengan istilah konvensi sosial merupakan sub-budaya yang berlaku dalam masyarakat tradisional. Semua jenis aturan-aturan adat ini ada dan berlaku karena ada masyarakat pendukungnya dan segala akan tetap berlaku selama kesepakatan itu belum dirubah oleh masyarakat yang bersangkutan. Suku Bangsa +/- 500 (Junus Melalatoa (1995) 656 (Zulyani Hidayah) Beda angka karena ditambah Sub Suku 1 Materi Visual : Ragam Wajah suku Bangsa di Indonesia antara lain ; Asmat – Dani – Daya Kenyah – Mentawai Kerinci Baduy – Bali – Betawi – Batak Samosir Jawa Solo – Yogya – Sumba – Tengger Toraja - Trunyan Bali. TEMU 2 SISTEM MATA PENCAHARIAN HIDUP Baca: 019 UC Pangan Sebagai Simbol Ragam-budaya. - Hadipurnomo Memahami ragam budaya secara mudah adalah dengan menyimak bentuk dan jenis makanan yang dimiliki warga masyarakat. Prosesi perdamaian diantara pihak yang bertikai dilakukan melalui sebuah upacara yang diyakini mampu mengikatkan kembali tall persaudaraan yang telah terputus. Di sini lagi-lagi simbol- simbol makanan dipakai sebagai alat pemersatu. Materi Visual : Film Pesta Babi (bakar batu) Suku Dani, Lembah Baliem, Papua Barat 1974 dan Menangkap ikan Paus di Lamalera TEMU 3 PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT Baca: 006 UC Eko Wisata bukan Industri melainkan Wisata Konservasi yang berbasiskan masyarakat atau Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat - oleh Hadipurnomo Materi Visual : Batik Madura & Workshop Pengrajin Patung Trowulan Corak Design Perhiasan . TEMU 4 SISTEM ORGANISASI SOSIAL Baca: 218 UC Teks UPACARA DAUR HIDUP di Trunyan, Bali – dalam kata-kata Prof.Dr. James Danandjaja Materi Visual : Daur Hidup Trunyan Ball 1974 . 2 TEMU 5 SISTEM TEKNOLOGI Baca: 210 UC Bite a slice of Sumba culture, 211 UC Sumba Timur. N.T.T Hadipurnomo. Jenazah dibalut/dibungkus dengan sekian banyak lapis kain tenun ikat dalam posisi duduk, sesuai adat agama asli Merapu yang masih berlaku di sana. Selama 21 tahun, jenazah itu disimpan dalam rumah duka dan dijaga/rawat oleh “Papanggang” orang-orang tertentu yang ditunjuk oleh pengganti Raja Umbu Nggiku yang juga merangkap sebagai kepala desa Pau. 21 tahun lamanya jenazah menunggu pemakaman disebabkan oleh adanya beberapa kendala a.l. ; a. Disebabkan faktor ekonomi, mereka belum mampu untuk membiayai upacara besar dan semegah mungkin sesuai status kebangsawan-nya. . b. Menunggu penyelesaian segala bentuk konflik yang pernah ada antar kerabat antar keluarga atau antar Rajaraja. (di Sumba Timur terdapat banyak Raja). c. Penentu waktu yang tepat untuk menyelenggarakan upacara sangat tergantung dari petunjuk para Rato (pendeta adat).juga tandatanda yang ada pada kuning telur d. Sisa-sisa megalitikum yang masih hidup di Pulau Sumba. Materi Visual : Film Tanggalo – upacara penguburan Raja Pau (The Last Stone Dragging) di Sumba Timur 1983 - hadipurnomo TEMU 6 SISTEM RELIGI Baca: 204 UC TENGGER PEOPLE ritual and cultural reproduction in non-Islamic Java Robert W. Hefner -Boston University Materi Visual: Film Kasodho Bromo 1974 & 2009. Film Trance and Dance 1936 Film Best Ngaben Bali 1925 TEMU 7 SISTEM BAHASA DAN KESENIAN Baca: 201 UC KESENIAN SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI - Hadipurnomo Bahasa ucapan yang terdiri atas suara-suara yang kita interpretasikan sebagai kata-kata (yaitu makna), seni-visual terdiri atas bentuk-bentuk material yang dapat mempunyai makna yang pasti. Bentuk ini adalah vokabulari dari seni. Tanpa adanya bentuk-bentuk tersebut - yaitu tanda-tanda yang dapat dilihat maupun diraba - maka tidak akan ada komunikasi diantara sesama manusia". 3 Materl Visual : Film Seri Affandi Melukis Aff. melulds suku Dani Aff. melukis Kepiting Aff. melukis Tk. Perahu Aff. melukis Pengemis Ragam Seni Lukis dan Patung Dolorosa S. Ragam simbol pada ukiran Asmat & Toraja TEMU 8 SISTEM PENGETAHUAN Baca: 016 UC PERSEPSI WARNA Hadipurnomo - Rancangan penelitian Dalam kehidupan masyarakat di manapun di muka bumi ini, warna-warna tadi dikategorisasikan dalam skema-skema kognitif yang memiliki arti dan makna yang berbeda, dan setiap warna yang mereka kenal mencerminkan arti dan makna simbolik tertentu, dan ini tampak nyata bahwa berbagai kegiatan-kegiatan manusia diberi arti dan makna simbolik atas dasar warna tertentu tersebut. Materi Visual : Ragam Seni Lintas Budaya antar Benua sejak 15.ooo th Geometrik Yunani > Ukraina >Brazil >Tiongkok > Nusantara Desain ini ada pada ukiran kayu, batik, kain tenun ikat. Arsitektur rumah Asmat – Baduy – Bali - Batak Toba Dani – Sumba – Toraja – Mentawai Ragam Desain Simbol di Toraja TEMU 9 SISTEM EKONOMI SEKTOR INFORMAL Baca: 217 UC BURSA EKONOMI PEMULUNG atau Ekonomi Sektor Informal – Hadipurnomo Orang-orang yang memberikan pinjaman pada pemulung tersebut dapat menjadi tokoh yang berpengaruh dan berkuasa, dan hubungan mereka dalam bidang keuangan dengan para tetangga dapat berubah menjadi suatu ikatan hubungan pelindung dengan yang dilindungi (patron- client relationship) yang kompleks. Materi Visual : Film Lukas Moment, nelayan Merauke-Papua Barat . 4 TEMU 10 MATERI UAS 1 SISTEM TEKNOLOGI & KEBUBAYAAN Baca: 209 UC Penghantar Film Das Wilde und Faszinieren der ASMAT Oleh F. Bruckner, 1976 Text Hadipurnomo Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya sebagai mahluk sosial, yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan yang dihadapi dan mendasari serta mendorong terwujudnya kelakuannya. Sebagai salah satu unsur kebudayaan, teknologi dapat berkembang dan mempunyai sesuatu corak tertentu karena dukungan dari unsur-unsur kebudayaan pendukungnya. Materl Visual : Film Asmat, Papua Barat F.Bruckner 1976 TEMU 11 MATERI UAS 2 KONFLIK SOSIAL Baca: 005 KONFLIK SOSIAL & RASISME oleh Hadipurnomo dan rekan Bentuk-bentuk rasisme telah ada sejak awal sejarah manusia. Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, contoh, Yunani dan Romawi kuno memperbudak rakyat yang mereka anggap inferior. Yahudi telah lama menjadi korban aniaya dalam hal agama dan budaya. Ratusan tahun setelah Marco Polo melakukan perjalanan ke Cina di tahun 1.200an, orang Cina masih menganggap orang-orang Barat sebagai "kelompok orang kulit putih yang barbar". Konflik sosial & rasisme selalu ada, karena di rekayasa, sebab ada kebutuhan kelompok atau terjadi secara spontan. Materi Visual : 1. 2. TEMU 12 MATERI UAS 3 Garden of War (suku Dani) Film Pesta Babi (bakar batu) Suku Dani, Lembah Baliem, Papua Barat 1974 SISTEM TEKNOLOGI & KEBUBAYAAN Baca: 221 UC Kemajemukan (prulalism) dan Keaneka-ragaman di Kalimantan Mering Ngo, antrop. UI, disunting Hadipr. Materi Visual : Dayak Kenya & Ngibun by G Bourdelon 1956-37 . 5 TEMU 13 MATERI UAS 4 SISTEM ORGANISASI SOSIAL Baca Teks : 206 UC You are on Baduy's Land Don Hasman ed. Hadipurnomo Baduy Dalam yang hidup sangat terikat pada adat yang ketat itupun terangsang untuk melanggar dan menerima sangsi untuk di keluarkan sebagai kelompok Tangtu (Baduy Dalam), untuk kemudian menjadi kelompok Baduy Luar (Penamping) ataupun menjadi warga Sunda, yang aturan adatnya serba longgar. Materi Visuai : You are on Baduy's Land , Jawa Barat TEMU 14 SISTEM RELIGI Baca: 213 UC Sekilas Budaya Toraja kasus upacara pemakaman `Rambu Solo' Di samping kepercayaan kepada banyak dewa, masyarakat ini juga percaya kepada puang matua (Tuhan Allah, maha pencipta), sebagai dewa yang tertinggi. Di samping percaya kepada puang Matua dan dewa seperti tersebut di atas, di dalam “aluk todolo” juga terdapat kepercayaan kepada mahluk halus yang mendiami alam sekitar tempat tinggal manusia. Upacara yang megah, juga merupakan beban pada kerabat. Hukum Adat Salimg menyumbang antar kerabat berarti pula Hutang-Piutang.. Hak serta kewajiban dan akibatnya merupakan pengikat kekerabatan berkelanjutan. Materi Visuai : Film Toraja lama dan Nek Atta 1978 di Sulawesi Selatan TEMU EXTRA KILAS BALIK KEBUDAYAAN NUSANTARA Materi Visual : 1. Surabaya 1929 2. Batavia, Bogor, Bandung pabr. Gula, Kebun Tembako, Teh, Karet 1927- 40 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> LANJUT 6 24 ARTIKEL MK JAN – JUNI 2013 Aet 01 001 UC Pedoman Pengumpulan Data Sosial-Budaya Lokal Hadipurnomo Art 02 005 UC Konflik Sosial & Rasisme Hadipurnomo Art 03 006 UC Eko Wisata bukan Industri melainkan Wisata Konservasi yang berbasiskan masyarakat atau Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Hadipurnomo Art 04 012 UC Visual Literacy vs Visual Illiteracy Art 05 016 UC Persepsi Warna suatu Rancangan penelitian Hadipurnomo Art 06 019 UC Pangan Sebagai Simbol Ragam-budaya. Hadipurnomo Art 07 025 UC Definisi Kebudayaan menurut Ilmu Antropologi - Hadipurnomo Art 08 201 UC Kesenian sebagai Alat Komunikasi Hadipurnomo Art 09 203 plus 300 UC Pedoman Singkat Pengamatan dan Wawancara Kualitatif dalam konteks sosial budaya hadipurnomo Art 10 204 UC Tengger People, ritual and cultural reproduction in non-Islamic Java, Robert W. Hefner -Boston University Art 11 206 UC Pengantar singkat “You are on Baduy’s Land” Tulisan Don Hasman di edit Hadipurnomo Art 12 207 UC Vokabulari (pengantar antropologi I – Hadipr,ed.) Art 13 209 UC Penghantar Film Das Wilde und Faszinieren der ASMAT Oleh F. Bruckner, 1976 Text Hadipurnomo Art 14 210 UC Bite a slice of Sumba culture Art 15 211 UC Sumba Timur. N.T.T Art 16 213 UC SEKILAS BUDAYA TORAJA kasus upacara pemakaman ‘Rambu Solo’ 7 Art 17 215 UC Sejarah Singkat LEMBAH BALIEM Art 18 217 UC Bursa Ekonomi Pemulung atau Ekonomi Sektor Informal Hadipurnomo Art 19 218 UC Upacara Daur Hidup di TRUNYAN, BALI, dalam Kata-kata Prof.Dr. James Danandjaja Art 20 221 UC Kemajemukan (prulalism) dan Keaneka-ragaman di Kalimantan Mering Ngo, antropolog UI, disunting Hadipr. Art 21 223 UC Pola Perdagangan dan Pemasaran Petani di Jawa. editor: Hadipr. Art 22 227 UC Teknologi dan Kebudayaan Hadipurnomo Art 23 300 UC Pedoman Teknik Wawamcara Hadipr 2010 ed. Art 24 301 UC - Kebudayaan (para) konsumen di-edit Hadipurnomo 2012 8