Bab 1 Elektrostatis 1.1 Muatan dan Distribusi Muatan Dalam elektromagnetik, kita menghadapi berbagai bentuk distribusi muatan listrik, Muatan bergerak, mereka membentuk distribusi arus. Muatan didistribusikan dapat berbentuk volume ruang, seluruh permukaan atau sepanjang garis. Kerapatan Muatan Besarnya muatan per satuan luas / volume Muatan total yang terkandung dalam volume v tertentu diberikan oleh: Q v dv 1-1 v v adalah rata-rata muatan per satuan volume Kerapatan muatan permukaan q dq s lim s 0 s ds C m 2 1-2 Kerapatan muatan garis, q dq l lim l 0 l dl 1-3 Contoh : 1 Hitung muatan total Q yang terkandung dalam tabung silinder dari muatan yang berorientasi sepanjang sumbu z seperti ditunjukkan pada gambar: (a). Kerapatan muatan garis l 2z, dimana z adalah jarak dalam meter dari ujung bawah tabung. Panjang tabung adalah 10 cm. Solusi: Muatan total Q adalah; 0 ,1m Q dl l 0 0 ,1m 2 zdz z 0 2 0 ,1m 0 10 2 C Contoh: 2 Disk melingkar dari muatan listrik yang ditunjukkan dalam gambar (b) ditandai dengan kerapatan muatan permukaan azimuthally simetri yang mengikat secara linier dengan r mulai dari nol di bagian pusat untuk 6 C/m2 pada r = 3 cm. Tentukan sekarang muatan total pada permukaan disk. Solusi: Karena s adalah simetri terhadap sudut azimuth , fungsional hanya tergantung pada r dan diberikan oleh: 6r 2 s 2 10 r 2 3 10 dimana r dalam meter. C m 2 Dalam koordinat polar, sebuah elemen luasan adalah ds = r dr d, dan untuk disk yang ditunjukkan dalam gambar (b), integral limit dari 0 ke 2 (rad) untuk dan dari 0 ke 3 x 10-2 m untuk r. Oleh karena itu: Q s ds s 2 3102 Q 2 10 r rdrd 2 0 0 2 3 310 r Q 2 2 10 3 2 0 11,31mC . 1.2 Arus dan Kerapatan Arus • Arus Muatan listrik yang bergerak Laju alir muatan yang melalui titik acuan sebesar satu Coulomb per detik dQ I dt • Kerapatan Arus rata-rata arus per satuan luas A 2 m Kerapatan Arus Q V V V SL Q x I S Sv x t t I vx S J v 1.2 Hukum Coulomb Hukum Coulomb, yang pertama kali diperkenalkan untuk muatan listrik di udara Kemudian digenerasikan untuk bahan media, menyatakan bahwa: 1. Muatan q terisolasi menginduksi medan listrik E pada setiap titik dalam ruangan dan pada titik P, E diberikan oleh: Gambar 3 Medan Listrik E E Rˆ q 2 4R V m 1-6 dimana: adalah vektor satuan menunjuk dari q ke P. R adalah jarak antara muatan q dan q’. adalah permitivitas listrik dari medium. R̂ 2. Gaya yang bekerja pada sebuah muatan uji q’, ketika muatan ditempatkan pada titik P diberikan oleh: F q'E N 1-7 Hubungan D dan E Untuk bahan dengan permitivitas listrik , medan listrik D dan E berhubungan dengan: D E 1-8 dengan r 0 dimana 0 8,85 10 12 1 36 10 9 F m 1.2.1 Medan Listrik pada Muatan titik oleh Beberapa Medan listrik Mencari medan listrik pada titik P. Dari gambar di atas, kita dapat mencari medan total pada titik P. Oleh muatan titik q1. E1 q1 R R1 4 R R1 Dimana: Jarak q1 ke P. R R1 3 V m Vektor satuan R̂ dapat R R 1 diperoleh: R R1 Medan Listrik yang disebabkan oleh q2. E2 q2 R R2 4 R R2 3 V m Medan total dapat diperoleh dengan: E E1 E2 1 q1 R R1 q2 R R2 E 3 3 4 R R1 R R 2 Untuk N Muatan. E 1 N 4 i 1 qi R Ri R Ri 3 V m 1-10 Contoh: 3 Dua muatan titik dengan q1 = 2 x 10-5 C dan q2 = - 4 x 10-5 C masing-masing terletak pada ruang bebas di (1, 3, -1) m dan (-3, 1, -2) m dalam sistem koordinat Cartesian. Hitunglah: a). Medan E pada titik (3,1, -2) b). Gaya pada muatan q3 =8 x 10-5 C pada titik tersebut. Solusi: a). Medan Listrik E dengan = 0. 1 R R1 R R2 E q1 q2 3 3 40 R R1 R R 2 dimana: R1 xˆ 3 yˆ zˆ, R2 3xˆ yˆ 2 zˆ, R 3xˆ yˆ 2 zˆ. Oleh karena itu: 22 xˆ 2 yˆ zˆ 46 xˆ 5 E 10 40 27 216 xˆ 4 yˆ 2 zˆ V m . 10 5 1080 1 b). Gaya pada q3. xˆ 4 yˆ 2 zˆ F q3 E 8 10 10 5 1080 2 xˆ 8 yˆ 4 zˆ 10 10 N 270 5