MAKALAH PERANAN PAKEM DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH NEGERI Disusun Oleh : NATALIA RATIH K (292012501) CAHYA SETIYANI LARASATI (292012506) FRANSISKA PURY W (292012507) NOORMA ZHENITHA H.Y (292012508) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN 2014-2015 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERANAN PAKEM DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH NEGERI”. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan Tuhan Yang Maha Esa dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Slameto, M.P.d selaku dosen pengampu MBS yang telah banyak membantu agar dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kesempurnaan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan penulis dengan tangan terbuka mengharap kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan yang lebih luas bagi seluruh pembaca. Salatiga, 16 Juli 2014 Penyusun 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen Berbasis Sekolah atau yang sering kita dengar dengan kata MBS adalah hal yang mutlak digunakan dalam sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Dalam MBS terdapat tiga pilar yaitu Management Sekolah, PAKEM, dan PSM yang harus dijalankan dengan seimbang dan baik. Dalam penulisan makalah kali ini penyusun menyoroti pilar PAKEM dalam penerapan di dalam sekolah. Kali ini penyusun mengadakan membagikanangket kepada guru dan murid di Sekolah Dasar Negeri Sokokidul 01 Kabupaten Demakyang menurut penyusun sudah menjalankan MBS dengan baik mengenai PAKEM. Di dalam peraturan No. 19 tahun 2005 Bab IV Pasal 19 ayat 1 menyatakan bahwa ”Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif ,inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpatisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, keatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.” Dalam ayat tersebut dengan jelas menyatakan bahwa guru perlu menyelenggarakan pembelajaan yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan atau PAKEM. PAKEM merupakan pembelajaran yang memungkinkan siswa melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan kemampuan, ketrampilan, sikap dan pemahaman dengan mengutamakan siswa dapat belajar dengan antusias, menyenangkan, dan dapat memperolah pengetahuan secara meksimal. Disini giru dituntut untuk menggunakan berbagai sumber belajar dan alat bantu termasuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumbe rbelajar agar pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif. 3 1.2 Identifikasi Masalah 1. Apa yang di maksuddengan PAKEM? 2. Bagaimanakonsep PAKEM? 3. Apakah PAKEM sudah diterapkan dalam pembelajaran di sekolah negeri 4. Bagaimana cara guru untuk dapat menerapkan PAKEM di dalam kelas 5. Bagaimana kondisi siswa setelah dalam pembelajarannya menggunakan PAKEM 6. Bagaimana cara untuk meningkatkan pembelajaran PAKEM 1.3Tujuan 1. Untukmengetahuipengertian PAKEM 2. Untukmengetahuikonsep PAKEM 3. Untuk mengetahui apakah PAKEM sudah diterapkan dalam pembelajaran di sekolah negeri 4. Untuk mengetahui bagaimana cara guru untuk dapat menerapkan PAKEM di dalam kelas 5. Untuk mengetahui bagaimana kondisi siswa setelah dalam pembelajarannya menggunakan PAKEM 6. Untuk mengetahui cara meningkatkan PAKEM dalam pembelajaran 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian PAKEM Pakem adalah sebuah pendekatan yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahamannya dengan penekanan belajar sambil bekerja. Guru dan siswa adalah pelaku utama dalam pakem, keduanya harus dalam interaksi yang dinamis dan kontekstual. Dalampelaksanaannya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : memahami sifat yang dimiliki anak, mengenal anak secara perseorangan, memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar, mengembangkan ruang kelas sebaga ilingkungan belajar yang menarik, memanfaatkan lingkungan belajar, memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar, membedakan aktif fisik dan aktif mental. Untuk merancang dan melaksanakan penilaian pakem harus berdasarkan dua hal.Merancang penilaian dilakukan bersamaan dengan merancang pembelajaran tersebut.Penilaian disesuaikan dengan pendekatan dan metode yang dilaksanakan dalam pembelajaran.Dalam pembelajaran dengan pendekatan pakem. Penelitian telah dilakukan pada SD ……, guru menjabarkan bahwa pada tantangan awal dalam mengaplikasikan PAKEM adalah mengubah pola piker anak yang sudah terbiasa menerima pelajaran dengan metode ceramah.Guru mengutarakan sikap yang dilakukan jikater dapat murid yang melakukan tindak kekerasan atau bulliying dilingkungan sekolah, termasuk mengolok-olok secera verbal guru melakukan bimbingan individu diruang terpisah (tidak di hadapan siswa lain) dan member nasihat agar tidak mengulangi perbuatannya, hal ini dilakukan agar yang bersangkutan tidak merasa takut. Dalam menyikapi murid yang menemukan masalah dalam pembelajaran guru memberimotivasi, baik verbal maupun non verbal sehingga siswa mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa. Metode belajar yang digunakan pada pembelajaran dalam kelas yaitu: ceramah, diskusi, dan demonstrasi, guru melibatkan murid dalam proses pembelajaran. Dalam berlangsungnya pembelajaran guru member umpan balik dan mengajukan pertanyaan yang menantang pada anak. Dalam pembelajara nmenggunakan pakem ada peningkatan dari siswa dalam pemahaman siswa pada 5 materi, kiat-kiat yang digunakan untuk memancing anak berfikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah pembelajaran adalah dengan member masalah yang sering dijumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Media belajar yang disediakan sekolah yaitu: computer, buku pelajaran, dan alatperaga, stategi belajar yang sering diterapkan guru pada saat pembelajaran yaitu; praktik, bekerja, eksperimen, danperagaan. Guru telah mengetahui tentang aktif fisik, yaitu keaktifan yang melibatkan kemampuan fisik, contohnya berdiskusi, melakukan eksperimen, peragaan praktik dan lain-lain. Aktif mental, keaktifan yang melibatkan kemampuan mental, contohnya berani mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan guru maupun teman, memecahkan masalah yang dihadapi. 2.2 TUJUAN PAKEM a. Menilai kemampuan individual melalui tugas tertentu b. Memetukan kebutuhan belajar c. Membantu dan mendorong siswa d. Membantu dan mendorong guru agar lebih baik dalam mengajar e. Menentukan strategi pembelajaran g. Meningkatkan kualitas pendidikan 2.3 MASALAH DALAM MENJALANKAN PAKEM Pada penelitian ini penyusun menyimpulkan bahwa di salah satu SD negri di salatiga dan demak guru mengalami kesulitan dalam menjalankan pakem karena: 1. Fasilitas sarana dan prasarana kurang memadai karena kekurangan dana. 2. Guru belum terbiasa dengan metode mengajar efesien karena terbiasa dengan metode ceramah dan tidak ada pelatihan tentang cara mengajar yang efesien. 3. kurangnya partisipasi orang tua murid dan dukungan dari masyarakat mengenai kegiatan sekolah. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan PAKEM : a. memahami sifat yang dimiliki anak b. mengenal anak secara perseorangan c. memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian 6 belajar d. mengembangkan kemampuan berfikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah e. mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik f. memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar g. memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar h. membedakan aktif fisik dan aktif mental 2.4 CONTOH ANGKET YANG DISEBARKAN KE SEKOLAH-SEKOLAH NEGRI 1. Apa Tantangan awal anda dalam mengaplikasikan PAKEM? Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 2. Apakah anda melibatkan murid dalam proses pembelajaran ? TIDAK YA 3. Media belajar apa yang disediakan sekolah untuk mengajar ? OHP Proyektor LCD Kaset audio Komputer Buku Pelajaran Alat peraga 4. Media belajar apa yang sering anda gunakan untuk menyampaikan materi belajar? OHP Proyektor LCD Kaset audio Komputer Buku Pelajaran Alat peraga Lainnya ……………………………………………………………………………………………………………………….. 7 5. Metode belajar apa yang sering anda gunakan pada pembelajaran di dalam kelas ? (individu atau kelompok) Ceramah Diskusi Demonstrasi Peer teaching method (metode mengajar antar siswa; siswa-siswa) 6. Bagaimana anda menyikapi murid yang menemukan masalah dalam pembelajaran ? Jawab :………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………. 7. Bagaimana sikap anda saat berlangsungnya pembelajaran ? Memantau kegiatan Memberi umpan balik Mengajukan pertanyaan yang menantang pada anak Mempertanyakan gagasan siswa mengenai materi 8. Bagaimana upaya anda agar anak tertarik pada materi yang anda ajarkan ? 9. Apakah terjadi peningkatan pemahaman siswa pada materi sebelum dan sesudah anda menggunakan pembelajaran PAKEM ? Tidak ada Ada 10. Bagaimana sikap anda jika ada murid yang melakukan bulliying di lingkungan kelas ?(termasuk mengolok-olok secara verbal) Jawab: : ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 11. Apa kiat-kiat anda untuk memancing anak berfikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah pembelajaran ? Jawab: : ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 8 ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 12. Apa yang anda ketahui tentang aktif fisik dan aktif mental ? Jawab: : ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 13. Stategi belajar apa yang anda sering terapkan pada saat pembelajaran? (boleh mencentang lebih dari satu) Film Praktik Peragaan Bekerja Study tour Eksperimen Film Fiksi Simulasi Buku Role play (drama) OHP Reflektif VCD Pengamatan 9 BAB III PENUTUP KESIMPULAN PAKEM merupakan sebuah metode baru dalam melaksanakan pembelajaran khususnya di kelas yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Konsep ini dikembangkan atas prinsip student centered in instruction. Jadi, peserta didik diharapkan mampu aktif, kreatif, dan mampu menyerap materi pelajaran dengan baik dengan kondisi pembelajaran yang menyenangkan. Jadi seorang guru harus juga kreatif dan inovasi dalam menciptakan suasana kelas agar siswa belajar, yang pada dasarnya belajar adalah memproduksi gagasan atau membangun makna baru dari dari pengetahuan awal yang sudah dimiliki siswa. Siswa sebagai subjek belajar tidak mengkonsumsi gagasan tetapi memproduksi gagasan dalam proses pembelajaran yang difasilitasi oleh guru. Guru sebagai fasilitator hendaknya dapat memfasilitasi terwujudnya pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang diantaranya dapat menggunakan model pembelajaran SARAN Bagi guru Pada dasarnya guru sudah banayak yang mengetahui tentang konsep PAKEM, tetapi dalam penerapannya masih banyak kendala. Disinilah dibutuhkan kemauan dan motivasi yang kuat dari guru untuk menerapkan PAKEM didalam proses pembelajaran. Karena metode pembelajaran PAKEM ini akan menyelamatkan peserta didik dari pembelajaranyang membosankan Bagi pemerintah Sebaiknya pemerintah banyak melakukan pelatihan dan seminar tentang metode pakem ini kepada guru-guru di eluruh Indonesia. Serta memenuhi sarana dan pasarana sekolah-sekolah yang ada di daerah. Selain itu PAKEM juga dapat membantu profesionalisme guru serta dapat meningkatkan kualitas peserta didik. 10 DAFTAR PUSTAKA BIBLIOGRAPHY arifudin. (2012, 5). pembelajaran PAKEM. Retrieved 6 senin, 2014, from pengembangan PAKEM: http://ariftakepend.blogspot.com Prof.Dr. slameto, M.Pd. (2012). Management Berbasis Sekolah. In M. Prof.Dr. slameto, Management Berbasis Sekolah (MBS). Salatiga: Widya Sari Press Salatiga. Zein Jerrin. 2009. Management Kelas Dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Siswa. http//Kumpulan- skripsi-kuliah. blogspot.com/2009/08/management-kelas-dalammeningkatkan. html 11