IDENTIFIKASI PENGETAHUAN IBU-IBU DARI PASIEN BALITA TENTANG ANTIBIOTIKA DI PUSKESMAS TANJUNG AGUNG OKU MEI-JUNI 2018 NAMA : Zaleha A. DOSEN PEMBIMBING : Mindawarnis, S.Si, Apt, M.Kes Antibiotika berasal dari kata “Antibiosis” yang berarti ‘Melawan Hidup’. Menurut Ied Vuillemin yang mendefinisikan antibiosis sebagai konsep biologis sebagai kelangsungan hidup dimana suatu organisme menghancurkan organisme lainnya demi bertahan hidup (Buku Struktur Aktivasi Obat Antibiotika, 2016). Antibiotik berdasarkan indikasinya dapat digolongkan menjadi antibiotik untuk terapi definitif, terapi empiris, dan terapi profilaksis. Penggunaan antibiotik pada dewasa maupun anak tidak bisa secara sembarangan melainkan harus berdasarkan resep dokter. Dokter menulis resep antibiotik sesuai ketentuan yang berlaku, dan tugas farmasis/apoteker adalah mengkaji kelengkapan resep serta dosis. • Efek samping antibiotik dapat dikelompokkan Efek Samping menurut reaksi alergi, reaksi idiosinkrasi, reaksi toksik, serta perubahan biologik dan metabolik pada hospes. • Resistensi adalah kemampuan bakteri untuk Resistensi menetralisir danmelemahkan daya kerja antibiotik Pengetahuan Pengetahuan atau knowledge adalah kemampuan menghafal, meniru dan mengungkapkan kembali (Bloom dkk, 1956 dalam Purnamasari, 2012) Tingkat Pengetahuan : Pemahaman, Penerapan, Analisa, Sintesa, Evaluasi. Faktor yang mempengaruhi : Status Orang Tua, Usia, Pendidikan, Status Ekonomi dan Pengalaman. Tempat dan Waktu Penelitian • Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Tanjung Tempat dan Waktu Penelitian Agung yang berada disebelah Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu, Waktu Penelitian akan di lakukan mulai Mei sampai dengan Juni 2018. • Penelitian dilakukan dengan desain studi deskriptif dan Metode Penelitian metode pendekatan kuantitatif. Data yang digunakandata primer dengan membagikan kuesioner langsung kepada responden. • Proses–proses dalam pengumpulan data pada penelitian ini Prosedur Kerja melalui beberapa tahap, yaitu menyelesaikan kelengkapan administrasi seperti surat izin studi pendahuluan, surat izin penelitian. Hasil dan Pembahasan 2. Pendidikan 1. Usia No. 1. Usia Jumlah Persentase (%) Remaja Akhir (17-25 27 29,4 tahun) 2. Dewasa Awal (26-35 37 40,2 28 30,4 No Pendidikan Jumlah Persentase (%) 1. Dasar (SD, SMP) 38 41,3 2. Menengah Atas ( SMA) 43 46,7 3. Tinggi (Diploma, 11 12,0 92 100,0 tahun) 3. Dewasa Akhir (36-45 Sarjana) tahun) Total 92 3. Status Ekonomi No Status Ekonomi Total 100,0 4. Pengalaman Jumlah Persentase % No. Pengalaman Jumlah Persentase (%) 1. Ya 13 41,1 2. Tidak 79 85,9 Total 92 100,0 . 1. Rendah 53 57,6 2. Tinggi 39 42,4 92 100,0 Total Table Distribusi Frekuensi Pengetahuan No. Pengetahuan Jumlah Persentase % 1. Kurang 43 46,7 2. Baik 49 53,3 Total 92 100,0 Tabel diatas memperlihatkan bahwa sebanyak 43 responden (46,7%) memiliki pengetahuan kurang dan 49 responden (53,3%) memiliki pengetahuan baik. Tabel Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pada Kuesioner Pengetahuan No. Item Pertanyaan Salah Benar N % n % Pengertian Antibiotik P2 P9 P14 8 52 57 8,7 56,5 62,0 84 40 35 91,3 43,5 38,0 Indikasi Antibiotik P1 P6 66 70 71,7 76,1 26 22 28,3 23,9 Peresepan antibiotik P5 P11 36 14 39,1 15,2 56 78 60,9 84,8 Dosis Antibiotik P4 P10 P13 P15 44 14 28 23 47,8 15,2 30,4 25,0 48 78 64 69 52,5 84,8 69,6 75,0 Efek Samping Antibiotik P3 P7 21 44 22,8 47,8 71 48 77,2 52,2 Resistensi Antibiotik P8 P12 P16 37 18 20 40,2 19,6 21,7 55 74 72 59,8 80,4 78,3 Kesimpulan • Berdasarkan karakteristik responden didapatkan data terbanyak yaitu usia dewasa awal yakni 26-35 tahun (40,2%), pendidikan menengah atas (SMA) (46,7%), status ekonomi rendah (57,6%), dan memiliki pengalaman pernah memberikan antibiotik pada anak (85,9%). • Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 53,3% dan yang memliki pengetahuan kurang sebesar 46,7%. Saran 1. Bagi Masyarakat (ibu-ibu) wilayah kerja UPTD PKM Tanjung Agung Disarankan diperlukan adanya kesadaran orangtua untuk berusaha mencari informasi terkait pemberian antibiotik pada anak agar pengetahuan yang masih kurang bisa menjadi lebih baik. 2. Bagi Tenaga Farmasi Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi landasan tenaga farmasi untuk dapat memberikan edukasi terhadap orang tua terutama, tentang indikasi pemberian antibiotik, dosis, dan efek samping antibiotik guna meningkatkan pengetahuan mengenai pemberian antibiotik pada anak. 3. Bagi Pemerintah Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk menetapkan suatu kebijakan terkait penggunaan dan perdagangan antibiotik supaya tidak dijual secara bebas di masyarakat. TERIMAKASIH ~