Uploaded by User24561

Pengenalan Perbandingan Hukum

advertisement
pengenalan
PERBANDINGAN HUKUM
• Kenyataan yg ada bahwa setiap bangsa
mempunyai kebudayaan sendiri dan juga
mempunyai hukum sendiri, dimana satu sama
lain hukum dan kebudayaan itu masing-masing
berbeda di tiap negara.
• Perbandingan hukum adalah ilmu pengetahuan
yg usianya masih relatif muda, dan baru
berkembang nyata pada akhir abad ke-19 atau
permulaan abad ke-20
Pendahuluan
• Membanding-bandingkan sesuatu dgn yg lainnya,
dalam hal ini di bidang hukum.
• Membandingkan itu berarti mencari persamaan dan
perbedaan dari satu obyek atau lebih (Soenarjati H,
1986:6)
• Proses perbandingan dapat diibaratkan sebagai suatu
kegiatan untuk mengadakan identifikasi terhadap
persamaan / perbedaan antara dua gejala tertentu atau
lebih (Soerjono Soekanto, 1977 : 10)
Perbandingan Hukum
• Perbandingan hukum sebagai sejarah
umum
• Perbandingan hukum sebagai ilmu hukum
• Perbandingan hukum sebagai metode
Pandangan terhadap
PERBANDINGAN HUKUM
• Pandangan yg mengarah bahwa perbandingan hukum
sama dengan sejarah umum dari hukum (the general
teori of law) dikemukakan oleh beberapa pakar
berikut ini :
• Joseph Kohler berpendapat bahwa istilah universale
rechtsgeschiechte sama dgn. vergleichende
rechtswissenschaft (sejarah hukum sama
dgn.perbandingan ilmu hukum). Pandangan ini
dikemukakan pd akhir abad 19 dan awal abad 20.
Perbandingan hukum sebagai
sejarah umum
• Sir Frederick Pollack menganggap bahwa
tidak ada perbedaan antara historical
jurisprudence dan comparative
jurisprudence.
Perbandingan hukum sebagai
sejarah umum
• Pandangan ini menganggap bahwa perbandingan
hukum sebagai ilmu pengetahuan yg berdiri
sendiri. Alasannya ialah bahwa perbandingan
hukum memberikan hasil-hasil baru yg tidak
akan dapat ditemui jika hanya mempelajari
cabang-cabang hukum intern. Sarjana yg
berpandangan bhw perbadingan hukum sebagai
bagian dr ilmu hukum yg berdiri sendiri antara
lain :
Perbandingan hukum sebagai
ilmu hukum
• Kusumadi Pudjosewojo menyatakan bahwa “ilmu hukum”
meliputi :
a. ilmu pengetahuan hukum positif
b. ilmu pengetahuan sosiologi hukum
c. ilmu pengetahuan sejarah hukum
d. ilmu perbandingan hukum
e. ilmu hukum
f. ilmu pengetahuan filsafat hukum
g. ilmu pengetahuan politik hukum
Perbandingan hukum sebagai
ilmu hukum
• Van Apeldoorn berpandangan bahwa, ilmu hukum itu
meliputi
a. sosiologi hukum
b. sejarah hukum
c. perbandingan hukum
• Bellefroid berpandangan bahwa, ilmu hukum itu meliputi :
a. dogmatik hukum
b. sejarah hukum
c. perbandingan hukum
d. politik hukum
e. ajaran hukum
Perbandingan hukum sebagai
ilmu hukum
• Soedjono Dirjosisworo berpandangan bahwa ilmu hukum meliputi :
a. sosiologi hukum
b. antropologi hukum
c. psikologi hukum
d. sejarah hukum
e. perbandingan hukum
• Lando menegaskan bahwa comparative law adalah the natural legal
system and the comparison, dan perbadingan hukum an analysis and
a comparison of the law. Hal ini berarti bahwa ada kecenderungan
untuk menyatakan perbandingan hukum itu sebagai ilmu.
Perbandingan hukum sebagai
ilmu hukum
• Soenarjati H, mengemukakan bahwa perbandingan
hukum merupakan suatu metode penyelidikan. Metode yg
dipakai adalah membanding-bandingkan salah satu
lembaga hukum dari sistem hukum yg satu dgn lembaga
hukum yg lain, yg kurang lebih mempunyai kesamaan.
Dengan membandingkannya kedua lembaga/sistem
hukum itu ditemukan adanya unsur-unsur yg sama tapi
juga dapat ditemukan adanya unsur-unsur yg berbeda.
Perbandingan hukum dapat mengarah kepada sejarah
hukum, filsafat hukum dan juga sosiologi hukum.
Perbandingan hukum
sebagai metode
• Sebelum perang dunia I
secara insidentil, sudah dilakukan oleh Von Savigny & Van Vollenhoven.
Savigny dalam usaha untuk
menciptakan hukum perdata
internasional yg bersifat umum & universal. Sedang Van
Vollenhoven sdh menunjukkan arti penting perbandingan hukum dalam
bukunya “Het Adatrecht van Nederlandsch-Indie”
• Sesudah perang dunia I
Negara pemenang PD I merasa perlu menyatukan hukumnya. Tahun 1929
berhasil mewujudkan rencana hukum perjanjian perdata yg bersifat
internasional. Perkembangan lebih pesat lagi dengan terbentuknya
volkenbond yg bertugas mengusahakan unifikasi bidang hukum perdata.
Skop penelitiannya sdh antar sistem hukum.
• Sesudah perang dunia II
Dgn berakhirnya PD II, maka interdependensi negara seluruh dunia
mendorong untuk mempelajari tata kehidupan negara lain termasuk jg
sistem hukumnya. Perubahan kiblat dr hukum romawi beralih ke dunia
pengetahuan hukum baru mencakup seluruh dunia termasuk Indonesia.
Sejarah singkat perbadingan hukum
Perbandingan
sistematika
hukum
• Sistematika hukum berbagai
negara
• Sistematika Hukum Adat
• Sistematika Hukum Islam
Perbandingan sistem hukum
•
•
•
•
•
•
Sistematika hukum perdata barat
Sistematika BW Indonesia
Sistematika Burgeliches Gezetzbuch Jerman (tahun 1896)
Sistematika the civil code of Japan
Sistematika the civil code of the philippines (tahun 1949)
Sistematika code civil Perancis
Sistematika Hukum
Pedata Berbagai Negara
• Hukum perdata adalah hukum yg memuat semua peraturan-peraturan
yg mengatur hubungan hukum dan kepentingan-kepentingan antara
anggota masyarakat yg satu dgn yg lainnya
• Asal mula hukum perdata barat berasal dr hukum Romawi (corpus
juris civilis ) yg terbagi dalam
Institutions : memuat segala sesuatu ttg pengertian lembagalembaga dalam hukum Romawi dan dianggap sbg.himpunan
segala macam UU
Padecta
: pendapat para ahli hukum yg merupakan ilmu
pengetahuan yg mereka ciptakan & susun dianggap sbg sumber
hukum
Codex
: himpunan undang-undang yg telah dibukukan oleh
para ahli atas perintah kaisar Romawi
Novelles : tambahan pd codex dgn pemberian penjelasan atau
komentar
Sistematika hukum perdata barat
• Buku I
• Buku II
• Buku III
• Buku IV
: Berisi peraturan-peraturan mengenai subyek (van
personen)
: Berisi peraturan-peraturan mengenai benda (van
zaken)
: Berisi peraturan-peraturan mengenai perikatan (van
verbintenissen)
: Berisi peraturan-peraturan tentang pembuktian dan
lewat waktu (van bewijs en verjaring)
Sistematika Kitab UU Hk. Perdata
menurut sistem hukum Eropa
• Buku I
: Perihal Orang (mengatur orang sebagai
subyek hukum, misal : hk.perkawinan, hk keluarga)
• Buku II
: Perihal Benda (mengatur perihal barang
sebagai obyek hak manusia, misal :hak kebendaan &
hk.waris)
• Buku III
: Perihal Perikatan (mengatur ttg hak &
kewajiban yg terbit dr perjanjian-perjanjian, perbuatan
melanggar hukum dan peristiwa lain yg menerbitkan hak
& kewajiban perseorangan)
• Buku IV
: Pembuktian & lewat waktu
Sistematika BW
Indonesia
• bagi golongan Bumi Putera
• Berlaku Hk. Perdata Adat (tapi dapat menundukkan diri
pada hukum perdata barat berdasarkan Stb. 1917 :12)
• Van Vollenhoven : Het Adatrecht Van Nederlands Indie,
membagi Hk. Adat dalam 19 wilayah Hk.
• Mr.Ter Haar B. : Beginselen en stelsel van het adatrecht
(asas-asas & susunan hk.Adat), membagi 16 sistematika
hk. Adat
• Prof. Dr.Van Dijk : Pengantar Hk. Adat Indonesia,
membagi 6 sistematika Hk. Adat
Sistematika Hk. Adat
• Al Qur’an merupakan salah satu sumber Hk. Islam
• Dalam beberapa ayat tertentu secara khusus mengatur ttg hal-hal yg menyangkut
keperdataan. Hal tersebut dapat ditemukan dalam ayat-ayat :
a. Hk. Perkawinan
Surat Al Baqarah ayat 221
Surat Al Maidah ayat 5
Surat An Nisa ayat 22, 23, 24
Surat An Nur ayat 32
Surat Al Mumtahanah ayat 10, 11
b. Hk Waris
Surat An Nisa ayat 7, 8, 9, 10, 11, 12
Surat Al Baqarah ayat 180
Surat Al Maidah ayat 101
c. Hk Perjanjian
Surat Al Baqarah ayat 274, 280, 282
Surat Al Anfaal ayat 51, 58
Surat At Taubah ayat 4
Sistematika Hk. Islam
Download