PANDUAN GURU PENYUSUNAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI SLB/PK TAHUN PELAJARAN 2019/2020 OLEH : ABDUL HALIM NIP. 196409271990021001 PENGAWAS PLB/PK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG 2019 Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-1 KUMPULAN STRUKTUR KURIKULUM KALENDER PENDIDIKAN JADWAL PELAJARAN NAMA GURU :.................................................................. NIP :.................................................................. GURU MATA PELAJARAN :................................................................... GURU KELAS :................................................................... TAHUN PELAJARAN :................................................................... SLB NEGERI ……………………………………………….. JL. ....................................................................................................... Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-2 STRUKTUR KRUKILUM, BEBAN KERJA 37,5, MINGGU EFEKTIF & JADWAL (ABDUL HALIM, M.Pd/PENGAWAS PLB LAMPUNG) STRUKTUR KURIKULUM SDLB Mata Pelajaran Kelas dan Alokasi Waktu Per Minggu I II III IV V VI Kelompok A 1 Pedidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 3 3 3 4 Matematika 2 2 4 3 3 3 5 IPA - - - 2 2 2 6 IPS - - - 2 2 2 Kelompok B 7 Seni Budaya dan Prakarya 12 12 12 14 14 14 8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 2 2 9 Muatan Lokal Lampung 2 2 2 2 2 2 Program Kebutuhan Khusus 4 4 4 4 4 4 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 32 32 34 38 38 38 (Bahasa Lampung)* Khusus Prov. Kelompok C 10 Keterangan: a. Mata pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat. b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal. Muatan lokal dapat berupa mata pelajaran yang berdiri sendiri, tambahan ekuivalensi Mulok 2 JP. c. Kelompok C berupa program kebutuhan khusus yang diberikan sesuai dengan kekhususan peserta didik. Program Kebutuhan Khusus untuk: 1) tunanetra adalah Pengembangan Orientasi, Mobilitas, Sosial dan Komunikasi; 2) tunarungu adalah Pengembangan Komunikasi, Persepsi Bunyi, dan Irama; 3) tunagrahita adalah Pengembangan Diri; 4) tunadaksa adalah Pengembangan Diri dan Gerak; dan 5) autis berupa Pengembangan Komunikasi, Interaksi Sosial, dan Perilaku. d. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 30 (tiga puluh) menit. e. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. f. Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya terdiri atas empat aspek yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya. g. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Seni Budaya dan Prakarya menggunakan pendekatan tematik. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-3 Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas IV, V, VI dan Program Kebutuhan Khusus tidak menggunakan pendekatan tematik. STRUKTUR KURIKULUM SMPLB Mata Pelajaran Kelas dan Alokasi Waktu Per Minggu VII VIII IX Kelompok A 1 Pedidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 2 2 2 4 Matematika 2 2 2 5 IPA 2 2 2 6 IPS 2 2 2 7 Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B 8 Seni Budaya 2 2 2 9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 10 Keterampilan Pilihan 18 18 18 11 Muatan Lokal Lampung 2 2 2 2 2 2 40 40 40 (Bahasa Lampung)* Khusus Prov. Kelompok C 12 Program Kebutuhan Khusus Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu Keterangan: a. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 35 (tiga puluh lima) menit. b. Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya terdiri atas empat aspek yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya. c. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Seni Budaya menggunakan pendekatan tematik. d. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bahasa Inggris dan Program Kebutuhan Khusus tidak menggunakan pendekatan tematik. e. Tambahan Ekuivalensi Kelompok B Untuk Provinsi Lampung Mulok Bahasa Lampung 2 JP STRUKTUR KURIKULUM SMALB Mata Pelajaran Kelas dan Alokasi Waktu Per Minggu X XI XII Kelompok A 1 Pedidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-4 3 Bahasa Indonesia 2 2 2 4 Matematika 2 2 2 5 IPA 2 2 2 6 IPS 2 2 2 7 Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B 8 Seni Budaya 2 2 2 9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 10 Keterampilan Pilihan 24 26 26 11 Muatan Lokal Lampung 2 2 2 2 2 2 46 48 48 (Bahasa Lampung)* Khusus Prov. Kelompok C 12 Program Kebutuhan Khusus Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu Keterangan: a. Satuan pendidikan melaksanakan program magang pada kelas XI sekurang-kurangnya satu bulan. b. Kelompok C berupa program kebutuhan khusus yang diberikan secara fakultatif berdasarkan kebutuhan peserta didik. c. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 40 (empat puluh) menit. d. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Seni Budaya menggunakan pendekatan tematik. e. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bahasa Inggris dan pilihan keterampilan tidak menggunakan pendekatan tematik. f. Tambahan Ekuivalensi Kelompok B Untuk Provinsi Lampung Mulok Bahasa Lampung 2 JP dan Kelompok C Program Kebutuhan Khusus 2 JP. MATA PELAJARAN YANG TIDAK DITEMATIKAN No Mata Pelajaran yang Tidak Ditematikan dan Satuan Pendidikan SDLB SMPLB SMALB*)Tunagrahita dan Autis Mata Pelajaran JP Mata Pelajaran JP Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 Pendidikan Budi Pekerti 2 PJOK (hanya untuk Kelas IV, V, dan VI) 2 Bahasa Inggris 2 Bahasa Inggris 2 3 Muatan Lokal Bahasa Lampung *) 2 PJOK 2 PJOK 2 4 Program Khusus 4 Keterampilan Pilihan 18 Keterampilan Pilihan 5 - Muatan Lokal Bahasa Lampung 2 Muatan Lokal Lampung *) Bahasa 2 Program Kebutuhan Khusus 2 Program Kebutuhan Khusus 2 Kebutuhan 6 - JUMLAH 10/12 28 Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-5 JP Agama dan 2 24/26 34/36 MATA PELAJARAN YANG DITEMATIKAN No Mata Pelajaran yang Ditematikan dan Satuan Pendidikan SDLB KELAS SMALB (C DAN AUTIS) SMPLB I II III IV V VI 1 PPKn 2 2 2 2 2 2 PPKn 2 JP PPKn 2 JP 2 Bahasa Indonesia 4 4 4 3 3 3 Bahasa Indonesia 2 JP Bahasa Indonesia 2 JP 3 Matematika 2 2 4 3 3 3 Matem. 2 JP Matem. 2 JP 4 IPA (Kelas IV, V, dan VI) - - - 2 2 2 IPA 2 JP IPA 2 JP 5 IPS (Kelas dan VI) - - - 2 2 2 IPS 2 JP IPS 2 JP 6 Seni Budaya dan Prakarya 12 12 12 14 14 14 Seni Budaya 2 JP Seni Budaya 2 JP 7 PJOK (Kelas I,II,III) 2 2 2 - - - 22 22 24 26 26 26 Jumlah IV, V - 12 JP JADWAL PELAJARAN SDLB KELAS : 1,2 (32 JP); 3 (34 JP) /MINGGU, 1 JP = 30’ (ENAM HARI KERJA : 7x6=42-6=36 ) NO WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT 1 07.30-08.00 Upc TTG TTG TTG TTG 2 08.00-08.30 Upc Tema Tema AgamaBP Tema 3 08.30-09.00 AgamaBP Tema Tema AgamaBP Tema 4 09.00-09.30 AgamaBP Tema Tema Tema Tema 5 09.30-10.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT 6 10.00-10.30 Tema Tema Tema Tema Tema 7 10.30-11.00 Tema Tema Tema Tema Mulok 8 11.00-11.30 Tema Tema Tema Tema Mulok 9 11.30-12.00 TTG TTG TTG TTG TTG 10 12.00-12.30 IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH 11 12.30-13.00 Ekstrakurikuler TTG Ekstrakurikuler TTG TTG 12 13.00-13.30 Ekstrakurikuler TTG Ekstrakurikuler TTG TTG 13 13.30-14.00 TTG TTG TTG TTG TTG 14 14.00-14.30 TTG TTG TTG TTG TTG TTG = Tambahan Tugas Guru NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 - 12 P SABTU TTG Progsus Progsus Progsus ISTIRAHAT Progsus Tema/Pramuka Tema/Pramuka TTG IBADAH TTG TTG TTG TTG JADWAL PELAJARAN SDLB KELAS : 1,2 (32 JP); 3 (34 JP) /MINGGU, 1 JP = 30’ (LIMA HARI KERJA : 8x5=40-5=35) WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT 07.30-08.00 Upc TTG TTG TTG TTG 08.00-08.30 Upc Tema Tema AgamaBP Tema 08.30-09.00 AgamaBP Tema Tema AgamaBP Tema 09.00-09.30 AgamaBP Tema Tema Tema Tema 09.30-10.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT 10.00-10.30 Tema Tema Tema Tema Tema/Pramuka 10.30-11.00 Tema Tema Tema Tema Tema/Pramuka 11.00-11.30 Tema Tema Tema Tema TTG 11.30-12.00 Progsus Mulok Progsus Tema TTG 12.00-12.30 IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH 12.30-13.00 Progsus Mulok Progsus Tema TTG 13.00-13.30 TTG TTG TTG TTG TTG 13.30-14.00 TTG TTG TTG TTG TTG 14.00-14.30 TTG TTG TTG TTG TTG 14.30-15.00 TTG TTG TTG TTG TTG Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-6 16 15.00-15.30 TTG TTG = Tambahan Tugas Guru NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 WAKTU 07.30-08.00 08.00-08.30 08.30-09.00 09.00-09.30 09.30-10.00 10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30 11.30-12.00 12.00-12.30 12.30-13.00 13.00-13.30 13.30-14.00 14.00-14.30 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 WAKTU 07.30-08.00 08.00-08.30 08.30-09.00 09.00-09.30 09.30-10.00 10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30 11.30-12.00 12.00-12.30 TTG TTG TTG JADWAL PELAJARAN SDLB KELAS : 4,5,6 (38 JP) /MINGGU, 1 JP = 30’ (ENAM HARI KERJA : 7x6=42-6=36) SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT Upc TTG TTG TTG TTG Upc Tema Tema AgamaBP PJOK AgamaBP Tema Tema AgamaBP PJOK AgamaBP Tema Tema Tema Tema ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT Tema Tema Tema Tema Mulok Tema Tema Tema Tema Mulok Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema TTG IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH Ekskul Ekskul Ekskul Ekskul TTG TTG Ekstrakurikuler TTG Ekstrakurikuler TTG TTG Ekstrakurikuler TTG Ekstrakurikuler TTG TTG TTG TTG TTG TTG JADWAL PELAJARAN SDLB KELAS : 4,5,6 (38 JP) /MINGGU, 1 JP = 30’ (LIMA HARI KERJA : 8x5=40-5=35) SENIN SELASA RABU KAMIS Upc TTG TTG TTG Upc Tema Tema AgamaBP AgamaBP Tema Tema AgamaBP AgamaBP Tema Tema Tema ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema Tema IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH 11 12.30-13.00 12 13.00-13.30 13 13.30-14.00 14 14.00-14.30 15 14.30-15.00 16 15.00-15.30 TTG = Tambahan Tugas Guru Progsus Progsus Ekskul TTG TTG TTG Tema Tema Ekskul TTG TTG TTG Progsus Progsus Ekskul TTG TTG Tema Mulok Mulok TTG TTG JADWAL PELAJARAN SMPLB KELAS : 7,8,9 (40 JP) /MINGGU, 1 JP = 35’ (ENAM HARI KERJA : 7x6=42-6=36) NO WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT 1 07.30-08.05 Upc TTG TTG TTG TTG 2 08.05-08.40 Upc Tema Tema Tema PJOK 3 08.40-09.15 AgamaBP Tema Tema Tema PJOK 4 09.50-10.25 AgamaBP Tema Tema Tema Mulok 5 10.25-11.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT Mulok 6 11.00-11.35 Ketermplan Ketermplan Ketermplan AgamaBP Tema 7 11.35-12.10 Ketermplan Ketermplan Ketermplan AgamaBP Tema 8 12.10-12.45 IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH 9 12.45-13.20 Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermpilan Ekstrakurikuler 10 13.20-13.55 Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermpilan Ekstrakurikuler 11 13.55-14.00 Ketermplan Ketermplan Ketermplan Keteramplin Ekstrakurikuler 12 14.00-14.35 TTG TTG TTG TTG TTG 13 14.35-15.10 TTG TTG TTG TTG TTG 14 15.10-15.30 TTG TTG TTG TTG TTG TTG = Tambahan Tugas Guru Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-7 TTG SABTU TTG Progsus Progsus Progsus ISTIRAHAT Progsus Pramuka Pramuka Pramuka IBADAH Pramuka TTG TTG TTG JUM’AT TTG PJOK PJOK Tema ISTIRAHAT Pramuka Pramuka Pramuka TTG IBADAH TTG TTG TTG TTG TTG SABTU TTG B. Inggris B. Inggris Progsus ISTIRAHAT Progsus Pramuka IBADAH Pramuka Pramuka Pramuka TTG TTG TTG NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 WAKTU 07.30-08.05 08.05-08.40 08.40-09.15 09.50-10.25 10.25-11.00 11.00-11.35 11.35-12.10 12.10-12.45 12.45-13.20 13.20-13.55 13.55-14.00 14.00-14.35 14.35-15.10 15.10-15.45 WAKTU 07.30-08.10 08.10-08.50 08.50-09.30 09.30-10.10 10.10-11.50 11.50-11.30 11.30-12.50 12.50-13.30 13.30-14.10 14.10-14.50 14.50-15.30 JADWAL PELAJARAN SMPLB KELAS : 7,8,9 (40 JP) /MINGGU, 1 JP = 35’ (LIMA HARI KERJA : 8x5=40-5=35) SENIN SELASA RABU KAMIS Upc TTG TTG TTG Upc Tema Tema Tema AgamaBP Tema Tema Tema AgamaBP Tema Tema Tema ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT B. Inggris Progsus Ketermplan AgamaBP B. Inggris Progsus Ketermplan AgamaBP IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermpilan Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermpilan Ketermplan Ketermplan Ketermplan Keteramplin Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ekstrakurikuler TTG Ekstrakurikuler TTG Ekstrakurikuler TTG Ekstrakurikuler TTG JADWAL PELAJARAN SMALB KELAS : 10,11,12 (46 & 48 JP) /MINGGU, 1 JP = 40’ (ENAM HARI KERJA/8x6=48-6=42) SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT Upc TTG TTG TTG TTG Upc Tema Tema Tema PJOK AgamaBP Tema Tema Tema PJOK AgamaBP Tema Tema Tema Tema ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermpilan Mulok Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermpilan Mulok IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH Ketermplan Ekstrakurikuler Ketermplan Ekstrakurikuler Ketermpilan Ketermplan Ekstrakurikuler Ketermplan Ekstrakurikuler Ketermpilan Ketermplan Ketermplan Ketermplan Keteramplin Keteramplin JADWAL PELAJARAN SMPLB KELAS : 7,8,9 (40 JP) /MINGGU, 1 JP = 35’ (LIMA HARI KERJA/8X5=40-5=35 jam) NO WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS 1 07.30-08.05 Upc TTG TTG TTG 2 08.05-08.40 Upc Tema Tema Tema 3 08.40-09.15 AgamaBP Tema Tema Tema 4 09.50-10.25 AgamaBP Tema Tema Tema 5 10.25-11.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT 6 11.00-11.35 B. Inggris Progsus Ketermplan AgamaBP 7 11.35-12.10 B. Inggris Progsus Ketermplan AgamaBP 8 12.10-12.45 IBADAH IBADAH IBADAH IBADAH 9 12.45-13.20 Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermpilan 10 13.20-13.55 Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermpilan 11 13.55-14.00 Ketermplan Ketermplan Ketermplan Keteramplin 12 14.00-14.35 Ketermplan Ketermplan Ketermplan Ketermplan 13 14.35-15.10 TTG TTG Ekstrakurikuler TTG 14 15.10-15.45 TTG TTG Ekstrakurikuler TTG TTG = Tambahan Tugas Guru JUM’AT TTG PJOK PJOK Mulok Mulok Tema Tema IBADAH Pramuka Pramuka Pramuka Pramuka TTG TTG SABTU TTG B. Inggris B. Inggris Tema ISTIRAHAT Progsus Progsus IBADAH Ketermpilan Ketermpilan Keteramplin JUM’AT TTG PJOK PJOK Mulok ISTIRAHAT Tema Tema IBADAH Pramuka Pramuka Pramuka Pramuka TTG TTG CARA MENGHITUNG MINGGU EFEKTIF 1. Minggu efektif adalah jumlah minggu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tiap semester berdasarkan kalender pendidikan. Setiap semester tentu minggu efektifnya selalu berubah-ubah disesuai dengan kalender tahun berjalan. 2. Cara menghitung minggu efektif sebenarnya sangat mudah, dalam setiap awal bulan yakni tanggal 1 akan jatuh pada hari yang berbeda. Jika dalam satu minggu tersebut memiliki 3 hari atau lebih hari efektif maka terhitung 1 minggu efektif. Sedangkan untuk minggu yang kurang dari 3 hari efektif maka tidak dihitung minggu efektif. ALOKASI WAKTU PADA KALENDER PENDIDIKAN 1. Minggu efektif belajar reguler setiap tahun minimal 36 minggu Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-8 2. 3. 4. 5. 6. Minggu efektif semester ganjil tahun terakhir minimal 18 minggu Minggu efektif semester ganjil tahun terakhir kelas VI, IX, dan XII minimal 14 minggu Jeda Tengah Semester maksimal 2 minggu, satu minggu setiap semester Jeda antarsemester masimal 2 minggu antara semester I dan II Libur akhir tahun ajaran maksimal 3 minggu digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun ajaran 7. Hari libur keagamaan maksimal 4 minggu 8. Hari libur umum/nasional maksimal 2 minggu 9. Hari libur khusus maksimal 1 minggu (untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masingmasing. 10. Kegiatan khusus satuan pendidikan masimal 3 minggu (digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh satuan pendidikan tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. (Permendikbud 61 Tahun 2014) MENGHITUNG MINGGU EFEKTIF DENGAN TERLEBIH DAHULU: 1. Siapkan kalender tahun 2017 dan tahun 2018 2. Siapkan kalender sekolah Bapak/Ibu, karena dalam kalender sekolah sudah mengatur alokasi waktu tersebut di atas termasuk hari libur khusus dan kegiatan khusus sekolah yang belum diatur pada kalender dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi 3. Siapkan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus berdasarkan Perdirjen Nomor 10/D/KR/2017 4. Siapkan KI-KD dan/atau Tema/Sub Tema sesuai Kelas yang Bapak/Ibu ampu 5. Siapkan Jadwal Pelajaran yang Bapak/Ibu susun berdasarkan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus 6. Ayo mulai menghitung minggu efektif PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF (CONTO) Nama Sekolah : SLB………………………….. Satuan Pendidikan : SMALB Jenis Kekhususan : Tunagrahita Mata Pelajaran/Tematik : Tematik*) 12 JP a.40 Menit/Minggu Kelas : XII Semester :I Tahun Ajaran : 2019/2020 No Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah Jam Pelajaran Jumlah Minggu Minggu Efektif Tidak Efektif Efektif 1 Juli 2019 2 Agustus 2019 3 September 2019 4 Oktober 2019 5 November 2019 6 Desember 2019 Jumlah Jenis Kekhususan Mata Pelajaran Kelas Semester Tahun Ajaran No 5 4 4 5 4 4 26 2 0 0 0 0 1 3 3 4 4 5 4 3 23 36 48 48 60 48 36 276 Keterangan Libur Akhir Semester PTS Jeda PTS PAS dan Libur Semester Gasal : Tunagrahita/SMALB : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti : XII :I : 2019/2020 Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Tidak Efektif Minggu Efektif Jumlah Jam Pelajaran Efektif Keterangan 1 Juli 2019 5 2 3 6 Libur Akhir Semester 2 Agustus 2019 4 0 4 8 - 3 September 2019 4 0 4 8 PTS 4 Oktober 2019 5 0 5 10 Jeda PTS Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-9 5 November 2019 4 0 4 8 - 6 Desember 2019 4 1 3 6 PAS dan Libur Semester Ganjil 26 3 23 46 Jumlah Jenis Kekhususan Mata Pelajaran Kelas Tahun Ajaran No : Tunagrahita/SMALB : Bahasa Inggris : XII : 2019/2020 Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Tidak Efektif Minggu Efektif Jumlah Jam Pelajaran Efektif Keterangan 1 Juli 2019 5 2 3 6 Libur Akhir Semester 2 Agustus 2019 4 0 4 8 - 3 September 2019 4 0 4 8 PTS 4 Oktober 2019 5 0 5 10 Jeda PTS 5 November 2019 4 0 4 8 - 6 Desember 2019 4 1 3 6 PAS dan Libur Semester Gasal 26 3 23 46 Jumlah Jenis Kekhususan Mata Pelajaran Kelas Semester Tahun Ajaran No : Tunagrahita/SMALB : PJOK : XII :I : 2019/2020 Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Tidak Efektif Minggu Efektif Jumlah Jam Pelajaran Efektif Keterangan 1 Juli 2019 5 2 3 6 Libur Akhir Semester 2 Agustus 2019 4 0 4 8 - 3 September 2019 4 0 4 8 PTS 4 Oktober 2019 5 0 5 10 Jeda PTS 5 November 2019 4 0 4 8 - 6 Desember 2019 4 1 3 6 PAS dan Libur Semester 26 3 23 46 Jumlah Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-10 Jenis Kekhususan Mata Pelajaran Kelas Semester Tahun Ajaran No : Tunagrahita SMALB : Program Kebutuhan Khusus (Pengembangan Diri) : XII :I : 2019/2020 Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Tidak Efektif Minggu Efektif Jumlah Jam Pelajara n Efektif Keterangan 1 Juli 2019 5 2 3 6 Libur Akhir Semester 2 Agustus 2019 4 0 4 8 - 3 September 2019 4 0 4 8 PTS 4 Oktober 2019 5 0 5 10 Jeda PTS 5 November 2019 4 0 4 8 - 6 Desember 2019 4 1 3 6 PAS dan Libur Semester 3 23 46 Jumlah 26 Jenis Kekhususan Kelas Semester Tahun Ajaran : Tunagrahita SMALB : XII :I : 2019/2020 No Minggu Efektif Jam/Minggu Minggu Efektif 1 Tematik 12 23 276 2 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 23 46 3 Bahasa Inggris 2 23 46 4 PJOK 2 23 46 5 Keterampilan Pilihan 26 23 598 6 Mulok Bahasa Lampung 2 23 46 7 Program Kebutuhan Khusus 2*) 23 46*) Jumlah Jumlah Jam Efektif 1104 Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Kepala Sekolah adalah Guru yang diberi tugas untuk memimpin dan mengelola Taman Kanak-Kanak/Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TK/TKLB) atau bentuk lain yang sederajat, Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/ SDLB) atau bentuk lain yang sederajat, Sekolah Menengah SMPLB) atau bentuk lain yang sederajat, Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Sekolahm Menengah Atas Luar Biasa (SMA/SMK/SMALB) atau bentuk lain yang sederajat, atau Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). Pelaksanaan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif dilaksanakan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler bagi Guru mencakup kegiatan pokok: a. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan; b. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan; c. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan; d. membimbing dan melatih peserta didik; dan Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-11 e. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud meliputi: a. pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran/ pembimbingan/program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan; b. pengkajian program tahunan dan semester; dan c. pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan sesuai standar proses atau rencana pelaksanaan pembimbingan. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan merupakan pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)/Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB). Pelaksanaan pembelajaran dipenuhi paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam Tatap Muka per minggu dan paling banyak 40 (empat puluh) jam Tatap Muka per minggu. Pelaksanaan pembimbingan dipenuhi oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan membimbing paling sedikit 5 (lima) rombongan belajar per tahun. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan . Membimbing dan melatih peserta didik sebagaimana dimaksud dapat dilakukan melalui kegiatan kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler. Tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan beban kerja Guru meliputi: (a) wakil kepala satuan pendidikan;(b) ketua program keahlian satuan pendidikan; (c) kepala perpustakaan satuan pendidikan; (d) kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi/teaching factory satuan pendidikan; (e) pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusif atau pendidikan terpadu; atau (f) tugas tambahan yang terkait dengan pendidikan di satuan pendidikan., dilaksanakan pada satuan administrasi pangkalnya. Tugas tambahan lain meliputi: (a) wali kelas; (b) pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS); (c) pembina ekstrakurikuler; (d) koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)/Penilaian Kinerja Guru (PKG) atau koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK) pada SMK; (e) Guru piket; (f) ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1); (g) penilai kinerja Guru; (h) pengurus organisasi/asosiasi profesi Guru; dan/atau (i) tutor pada pendidikan jarak jauh pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas: (a) manajerial; (b) pengembangan kewirausahaan; dan (c) supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan. Beban kerja Kepala Sekolah ekuivalen dengan pelaksanaan pembelajaran atau pembimbingan merupakan bagian dari pemenuhan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif. Kepala Sekolah dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan apabila terdapat Guru yang tidak melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan karena alasan tertentu yang bersifat sementara atau tetap atau belum tersedia Guru yang mengampu pada mata pelajaran atau kelas tertentu. Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-12 Abdul halim-pngawas plb.lampung 2019-13