Uploaded by felicia_euginia

BAB II

advertisement
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Analisis SWOT
a. Strength
 Bahan baku mudah didapatkan
 Proses produksi tidak memakan waktu yang lama
 Rasa bervariasi
b. Weakness
 Keawetan bahan tidak tahan lama
c. Opportunity
 Pasar sasaran sangat menyukai produk cheesecake
 Bentuk kemasan mudah dibawa ke mana-mana
d. Threat
 Saingan produk dengan jenis makanan serupa
 Kecelakaan selama proses produksi (kue bantet atau tidak matang di bagian
tengah)
e. Strategi
 Menjaga hal-hal yang membuat pasar sasaran sangat menyukai cotton
cheesecake
 Tetap menjaga kelebihan dan keunikan produk agar memiliki nilai lebih
dibandingkan produk serupa
 Berhati-hati selama proses produksi untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan
 Menjaga kualitas kemasan agar tidak mudah rusak saat dibeli
 Menyesuaikan harga dan tempat yang akan dijadikan target penjualan
2.2. Aspek Produksi
Tabel 1. Peralatan yang dibutuhkan untuk produksi puding 100 cup/hari
No
1
2
3
4
Jenis Alat
Kompor
Blender
Kain kasa
Dandang besar
Spesifikasi
Kompor gas
Ukuran sedang
Terbuat dari stainless
Volume maksimal 10 Liter
4
Jumlah (Unit)
1
1
1
steel. 1
5
5
6
7
8
9
10
Pengaduk
Lemari es
Panci
Gelas ukur
Saringan
Sendok makan
Terbuat dari stainless steel
Terbuat dari stainless steel
Terbuat dari stainless steel
Terbuat dari plastik
Terbuat dari stainless steel
Terbuat dari stainless steel
1
1
1
1
1
3
Tabel 2. Bahan Baku BTP, dan Kemasan Puding Pustaka
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Bahan Baku
Kacang kedelai
Susu cair
Semangka
Gula pasir
Daun pandan
Agar-agar bubuk
Gelas plastik
Sendok plastik
Air galon
Spesifikasi
Segar dan tidak busuk
Susu sapi steril
Segar dan matang
Dari tebu pilihan
Segar dan muda
Tidak ada rasa
Terbuat dari bahan food grade
Terbuat dari bahan food grade
Dari mata air gunung pilihan
2.3. Aspek Keuangan
a. Investasi Alat dan Mesin
Tabel 4. Investasi alat dan mesin asinan
No Jenis Alat
1
Kompor
2
Blender
3
Kain kasa
4
Dandang besar
5
Pengaduk
6
Lemari es
7
Panci
8
Gelas ukur
9
Saringan
10
Sendok makan
Jumlah
Jumlah (Unit)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
@(dalam ribu Rp)
-
6
b. Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Tabel 5. Biaya Tidak Tetap Puding
No Bahan Baku
1
Kacang kedelai
2
Susu cair
3
Semangka
4
Gula pasir
5
Daun pandan
6
Agar-agar bubuk
7
Gelas plastik
8
Sendok plastik
9
Air galon (19 liter)
Jumlah per satu kali produksi (Rp)
Jumlah per unit (Rp)
Jumlah
2 kg
2 liter
1
1 kg
3
5
100
100
5 liter
@ (ribu Rp)
10
15
25
14
2,5
0,3
0,2
7 (isi ulang)
c. Biaya Tetap
Tabel 6.Biaya Tetap Puding
Barang-Barang
Listrik
Gas
Total biaya per 100 unit
Total biaya per unit
Jumlah (dalam ribu Rp)
7
17,5
24,5
0,245
d. Total Biaya
Total biaya = Biaya Variabel + Biaya Tetap
Total biaya = Rp 158.500 + Rp 24.500
Total biaya = Rp 183.000
e. Harga Pokok Produksi (HPP)
HPP = Total biaya / Jumlah produksi
HPP = Rp 183.000 / 100
HPP = Rp 1.830
f. Harga Jual
Rp. 3.000 per cup plastik
g. Penerimaan kotor
Jenis Kemasan
Cup plastik
Jumlah (cup)
100
Satuan (Rp) Total (Rp)
3000
300.000
Total (Rp) 300.000
Harga (ribu Rp)
20
30
25
14
12,5
30
20
7
158,5
1,585
7
h. Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
Pendapatan Bersih = Rp 300.000 – Rp 183.000
Pendapatan Bersih = Rp117.000
2.4. Aspek Pemasaran
Mengenalkan Cotton Cheesecake kepada keluarga, teman-teman dekat, kakak atau adik
kelas di kampus, kemudian menawarkan secara langsung kepada para calon konsumen
di lingkungan sekitar. Dan dipasarkan secara online (seperti postingan Instagram /
Facebook).
Download