Uploaded by InsanKini MnjadiMisua Resmi

tugas akhir m6

advertisement
TUGAS AKHIR MODUL 6
NAMA
: SUGENG HARIYADI
USER NAME
: 19052415410231
1. Pada saat ini dunia berada arus ketergantungan global. Sebagai negara
berkembang tentu saja banyak tantangan yang di hadapi oleh ndonesia.
Diskusikan dalam kelompok hal apa yang harus dipersiapkan oleh
Indonesia agar memiliki birgining position yang kuat dalam kerjasama
Internasional? Berikan argumentasi anda dengan mempertimbangkan
kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang Indonesia?
Jawab
Kekuatan kerjasama hubungan internasional bangsa Indonesia tidak
dapat dipisahkan dengan kebijakkan politik luar negeri Indonesia yaitu
bebas aktif. Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan
merupakan salah satu mitra kerjasama yang sangat penting bagi negaranegara di Uni Eropa. Untuk dapat memperjuangkan dan memenangkan
proses interaksi dalam hubungan internasional perlu adanya hal-hal
pokok yang harus di persiapkan yaitu :
1. Aktor/Negara
Aktor/negara merupakan pelaku utama dalam hubungan
internasional karena memiliki kekuasaan untuk menentukan
kebijakkan.
2. Interests
Merupakan kepentingan yang harus diperjuangkan oleh negara
untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Power
Adalah kekuatan yang dimiliki negara dalam hubungan
internasional seperti kekuatan militer, politik, ekonomi, sumber
daya alam, letak kondisi geografi dan populasi jumlah penduduk
serta kualitas penduduk.
Keterkaitan antara kebijakkan politik luar negeri Indonesia bebas aktif
dan ke tiga (3) hal-hal pokok tersebut diatas dalam hubungan
internasional akan membentuk suatu identitas dan sistem hubungan
internasional. Identitas inilah yang akan digunakan bangsa Indonesia
sebagai karakter dan jati diri negara serta menjadi pembeda Indonesia
dengan negara lainnya.
2. Globalisasi mengacu pada semua proses dimana masyarakat dunia
dimasukkan ke dalam sebuah masyarakat tunggal dunia, masyarakat
global, ada negara yang diuntungkan, tetapi ada juga negara yang
tenggelam di arus globalisasi. Berikan analisis anda tentang kondisi
Indonesia dalam pergaulan internasional?
Jawab
Dalam hubungan internasional, Indonesia merupakan negara yang
melaksanakan perannya berdasarkan kebijakkan politik luar negeri bebas
aktif. Indonesia sebagai negara yang mempunyai hak untuk menentukan
arah kebijakkan, sikap, dan keinginannya sebagai negara yang berdaulat
untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini Indonesia tidak dapat
dipengaruhi oleh kebijakkan politik luar negeri negara lain, karena
bangsa Indonesia mempunyai landasan idiil Pancasila, landasan
konstitusional UUD 1945 dan landasan operasional peraturan
perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh negara, sebagai
pedoman untuk melaksanakan hubungan inetrnasional di era globalisasi.
3. Lakukan analisis dalam kelompok anda mengapa politik luar negeri
Indonesia masih tetap menekankan kepada politik luar negeri bebasaktif, sementara kontestasi politik global terus berubah.
Jawab
Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara bangsa Indonesia memiliki
banyak peran dalam hubungan internasional, dengan kebijakkan politik
luar negeri bebas aktif berarti bangsa Indonesia bebas/tidak memihak
pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa, sebagaimana tercermin dalam Pancasila. Sementara
aktif berarti di dalam menjalankan kebijakkan luar negari Indonesia
tidak bersifat pasif reaktif atas kejadian internasionalnya, sebaliknya
bersifat aktif.
4. Bacalah Renstra Kemenlu 2015-2019 yang dapat dilihat di
url https://www.kemlu.go.id/AKIP/Rencana%20Strategis%20Kemlu%
202015-2019.pdf terutama pada hal 5 yang berkaitan tentang kerjasa
regional. Lakukan analisis mengapa Indonesia tetap mempertahankan
perdamaian dan stabilitas di laut Tiongkok Selatan.
Jawab
Kawasan sengketa di laut Tiongkok Selatan adalah merupakan sengketa
yang melibatkan Tiongkok dengan negara-negara ASEAN. Indonesia
yang membentuk hubungan kerjasama regional dengan ASEAN merasa
terpanggil untuk terlibat apalagi kawasan tersebut berbatasan langsung
dengan kawasan Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia mengambil
langkah tegas untuk mempertahankan kedaulatan wilayah Republik
Indonesia antara lain :
1. Pada bulan Juli 1997 mengganti nama perairan laut Tiongkok
Selatan yang masuk wilayah Indonesia menjadi laut Natuna Utara.
2. Menempatkan kekuatan militer di pulau Natuna Utara sebagai
antisipasi perlindungan dan pertahanan terhadap ancaman dari
negara lain.
Download