Studi Kelayakan Bisnis Bab VII: “Aspek Etika Bisnis” Oleh: Kelompok I *Elaine Junita Chandra (160910404) *Rudi Hartono (160910457) Dosen: Dr. Hendri Herman, S.E., M.Si. Kode Kelas: 182-MN015-N2 Prinsip dan Kerangka Kerja Etika (Suryana, 2008) Kerangka Kerja, terdiri dari 3 tahap Prinsip-prinsip • Mengakui dimensi-dimensi etika yang ada sebagai suatu alternatif atau keputusan • Mengidentifikasi pemilik kepentingan kunci yang terlibat dalam pengambilan keputusan. • Membuat pilihan alternatif dan membedakan antara tanggapan etika dan bukan etika. • Usaha membangun kepercayaan antara anggota masyarakat dengan perusahaan/pengusaha. • Kejujuran • Keadilan, perlakukan setiap orang sesuai dengan haknya. • Simpatik, Kelola Emosi Alasan Bisnis harus Etis (Mulyadi Nitisusastro, 2011) Meningkatkan harapan publik agar perusahaan menjalankan bisnisnya secara etis. Agar perusahaan dan pekerjanya tidak melakukan kegiatan yang membahayakan stakeholder yang lainnya. Meningkatkan kinerja Perusahaan. Meningkatkan kepercayaan dan kualitas hubungan bisnis. Agar perusahaan terhindar dari penyalahgunaan yang dilakukan karyawan maupun kompetitor yang bertindak tidak etis. Menghindarkan terjadinya pelanggaran hak-hak pekerja oleh pemberi kerja. Mencegah perusahaan dari sanksi hukum. Bisnis harus Etis Yang harus diperhatikan dalam menciptakan etika bisnis : Pengendalian diri Pengembangan Tanggung Jawab Sosial Mempertahankan jati diri dan tidak mudah terobang ambing oleh pesatnya perkembangan informasi teknologi Menciptakan persaingan yang sehat. Menerapkakn konsep pembangunan berkelanjutan. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Konkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi/Suap) Bisnis harus Etis Yang harus diperhatikan dalam menciptakan etika bisnis : Mampu menyatakan yang benar itu benar Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha bawah. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama Menumbuhkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati. Perlu adanya etika bisnis yang dituangkan suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan. Etika dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Etika Standar perilaku dan nilai-nilai moral menyangkut tindakan yang benar dan salah yang terjadi didalam lingkungan kerja. • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility Bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya. • UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), mewajibkan kepada semua PT di Indonesia menyertakan informasi CSR dalam laporan keuangan. Perilaku Etis VS Perilaku Tidak Etis Perilaku Etis : - Staf akan meniru perilaku pimpinannya. - Membentuk kerangka Kerja Positif Perilaku Tidak Etis : - Mengganggu pengambilan keputusan Usaha - Dapat dituntut dengan UU mengenai perlindungan konsumen - Bisnis tidak bertahan jangka panjang Etika di Lingkungan Kerja 1. Etika Terhadap Karyawan 2. Etika Terhadap Organisasi 3. Etika Terhadap Agen-agen Ekonomi Perbedaan Etika Berdasarkan Jenis Kelamin Cara Pria Menyelesaikan Dilema Etis • • • • • • • • Lebih memperhatikan masalah hak. Menanyakan siapa yang benar. Membuat keputusan berdasarkan nilai. Membuat keputusan yang bersifat tidak mendua. Mencari solusi yang objektif dan adil. Berpegangan pada peraturan. Dituntun oleh logika. Menerima Otoritas. • • • • • • • • Cara Wanita Menyelesaikan Dilema Etis Lebih memperhatikan perasaan. Menanyakan siapa yang akan terluka. Menghindari Keputusan Memilih untuk berkompromi. Mencari solusi untuk meminimalkan yang terluka. Berpegang pada komunikasi. Dituntun oleh emosi. Menantang otoritas. Etika Bisnis di Perusahaan Perangkat Kebijakan Global Compact: • Bisnis harus mendukung dan menghargai proteksi HAM Internasional. • Tidak terlibat dalam exploitasi HAM. • Mendukung kebebasan berserikat dan menghargai HAM secara kolektif. • Penghapusan semua bentuk kerja paksa. • Penghentian secara efektif keterlibatan pekerja anak. Etika Bisnis di Perusahaan Perangkat Kebijakan Global Compact: • Penghapusan diskriminasi dalam kesempatan dan jenis pekerjaan. • Bisnis semestinya mendukung pendekatan pembatasan pelanggaran lingkungan. • Mengambil inisiatif untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan. • Mendukung pengembangan dan distribusi teknologi yang ramah lingkungan.