BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan pasar pembalut di Indonesia dapat dikatakan mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan meningkatnya jumlah wanita usia subur dari tahun ke tahun. Wanita usia subur menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2014) adalah wanita berusia 20-45 tahun yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik. Dengan kata lain, wanita usia subur merupakan para wanita yang mengalami siklus datang bulan atau menstruasi secara periodik, sehingga konsumsi pembalut menjadi kebutuhan wajib dan rutin mereka setiap bulan. Berdasarkan hasil pendataan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pada tahun 2013 wanita usia subur mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 1.133.872 jiwa. Tabel 1.1 Jumlah Wanita Usia Subur Tahun 2012 dan 2013 Sumber: BKKBN, 2014 Pada tahun 2011, Kementerian Kesehatan Indonesia mengestimasi jumlah wanita usia subur di Indonesia pada tahun 2014 akan sebanyak 69.148.825 jiwa seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini. 1 2 Tabel 1.2 Estimasi Jumlah Wanita Usia Subur (15 - 49 Tahun) dan WUS Imunisasi (15 - 39 Tahun) Menurut Provinsi Tahun 2014 Sumber: KEMENKES, 2011 Melonjaknya jumlah wanita usia subur di Indonesia, seperti yang telah ditunjukkan pada tabel-tabel di atas, berdampak pada semakin tingginya tingkat permintaan akan pembalut. PT. Unicharm Indonesia merupakan perusahaan besar Jepang berbasis di Indonesia yang sampai saat ini telah memiliki 3 strategic business unit, dimana salah satu unit bisnisnya berfokus pada pemenuhan kebutuhan feminine care melalui produk pembalut bernama Charm. Melihat semakin besarnya potensi pasar pembalut di Indonesia, akhir 2012 lalu perusahaan ini melakukan strategi perluasan lini produk dengan meluncurkan sub-brand pembalut premium, Charm Extra Dry, dengan harapan produk barunya ini dapat memperluas segmen pasarnya, yaitu wanita yang mementingkan aspek skincare pada produk pembalut, sehingga pada akhinya PT. Unicharm Indonesia dapat merebut lebih banyak pangsa pasar. 3 Di bulan Desember 2013, PT. Unicharm Indonesia berusaha mengubah image dewasa yang diproyeksikan oleh Revalina S. Temat sebagai brand ambassador Charm yang kala itu sudah berusia 27 tahun, menjadi lebih muda dan fresh dengan menggandeng JKT48 sebagai brand ambassador baru mereka. PT. Unicharm Indonesia mengharapkan pergantian brand ambassador ini dapat menarik target pasar baru Charm, yaitu perempuan berusia 18-22 tahun, yang akan perusahaan fokuskan mulai akhir tahun 2013. Untuk memperkenalkan JKT48 sebagai brand ambassador Charm serta mengkomunikasikan varian terbaru Charm Extra Dry, Super Ultra Slim, kepada konsumen, PT. Unicharm Indonesia mengajak JKT48 untuk turut ikut serta dalam kegiatan-kegiatan promosi mereka, yaitu iklan televisi serta event marketing Charm Extra Dry. Penetapan iklan televisi serta event marketing Charm Extra Dry sebagai strategi promosi PT. Unicharm Indonesia didasarkan atas temuan berikut: Source of Awareness TOTAL 18 - 22 90 80 77.4 75 70 75 64.5 60 50 40 29.0 30 25 20 10 3.2 6.5 0 0 3.2 3.2 0 0 0 See in the store See in TV Get a sample Heard/shown by family/friend SPG (sales) in store POP/ display in store N/A Gambar 1.1 Source of Awareness Charm Extra Dry Sumber: Unicharm, 2013 Grafik diatas menunjukkan bahwa para target pasar baru Charm, menyadari keberadaan produk Charm Extra Dry ketika mereka sedang berada di toko, kemudian media televisi juga berperan dalam meningkatkan kesadaran terhadap merek Charm Extra Dry. Sehingga dengan Charm Extra Dry memfokuskan promosi mereka di kedua sumber awareness tersebut, diharapkan iklan televisi dan event marketing yang dilangsungkan di toko-toko akan semakin mendukung peningkatan awareness 4 Charm Extra Dry sehingga Charm Extra Dry dapat bertumbuh menjadi merek yang kuat, sebab pembangunan merek yang kuat dimulai dengan menciptakan kesadaran merek atau brand awareness (Hauser, 2011). Iklan televisi sangat efektif dalam mempromosikan produk lowinvolvement seperti pembalut. Hal ini dikarenakan televisi merupakan media pembelajaran pasif (Krugman, 2013). Artinya, seluruh informasi yang ditayangkan di televisi merupakan informasi yang datang menghampiri audiens atau konsumen, dan bukan audiens yang mencari-cari iklan di televisi. Namun apabila iklan televisi menjangkau masyarakat secara luas, event marketing memiliki ruang lingkup audiens yang lebih terbatas. Dengan kata lain, perusahaan dapat secara efektif menargetkan segmen pasar yang ingin mereka tuju. Menurut Gupta (2004, p119), event marketing dinilai penting dalam membangun kesadaran merek dan citra perusahaan. Familiaritas merek penting sebab konsumen selalu mengasumsikan merek yang familiar sebagai merek yang telah mencapai penerimaan pasar pada tingkatan tertentu (Aaker, 2010). Sehingga untuk dapat mendorong minat pembelian produk Charm Extra Dry yang nantinya akan meningkatkan penjualan dan mendukung merek ini menjadi merek yang kuat, tingkat kesadaran merek Charm Extra Dry harus ditingkatkan terlebih dahulu Peningkatan kesadaran merek melalui iklan televisi dan event marketing Charm Extra Dry diharapkan akan mendorong minat pembelian konsumen terhadap produk tersebut. Sebab menurut Assistant Brand Manager Charm Extra Dry, Ibu Kartika Putri, sampai saat ini minat beli konsumen terhadap Charm Extra Dry masih sangat rendah. Gambar 1.2 Perilaku Konsumen Charm Extra Dry Sumber: Unicharm, 2014 5 Berdasarkan data yang penulis dapatkan dari PT. Unicharm Indonesia, ternyata 14% konsumen yang menyadari Charm Extra Dry masih belum berminat membeli Charm Extra Dry. Hal ini membuat Ibu Putri ragu mengenai apakah brand awareness akan memberi dampak kepada minat pembelian, dan apakah strategi iklan televisi dan event marketing yang diimplementasikan oleh PT. Unicharm sudah mendukung peningkatan brand awareness Charm Extra Dry. Berdasarkan penjelasan dan uraian di atas, juga sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Unicharm Indonesia terhadap keberlanjutan strategi promosi mereka, yaitu iklan televisi dan event marketing, dalam memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkat kesadaran merek Charm Extra Dry untuk dapat merangsang minat beli konsumennya, diadakanlah penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Iklan Televisi dan Event Marketing terhadap Brand Awareness serta Dampaknya terhadap Purchase Intention pada Produk Charm Extra Dry”. 1.2 Formulasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh antara iklan televisi dan event marketing terhadap brand awareness produk Charm Extra Dry baik secara individual maupun secara simultan? 2. Apakah terdapat pengaruh antara iklan televisi dan event marketing terhadap purchase intention melalui brand awareness produk Charm Extra Dry baik secara individual maupun secara simultan? 1.3 Ruang Lingkup Dalam penyusunan skripsi ini, penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian dengan harapan penelitian ini akan menjadi lebih jelas dan terarah. Target responden penelitian ini adalah pengunjung wanita in-store event Charm Extra Dry di wilayah DKI Jakarta, yang juga telah terekspos iklan televisi merek pembalut tersebut. 6 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan event marketing terhadap brand awareness produk Charm Extra Dry baik secara individual maupun secara simultan. (T–1) 2. Untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan event marketing terhadap purchase intention melalui brand awareness produk Charm Extra Dry baik secara individual maupun secara simultan. (T–2) 1.5 Manfaat penelitian Bagi perusahaan Sebagai dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan dalam menetapkan keberlanjutan strategi promosi iklan televisi dan event marketing Charm Extra Dry. Di samping itu, diharapkan penelitian ini mampu memecahkan masalah awareness yang sedang dihadapi oleh PT. Unicharm Indonesia pada produk Charm Extra Dry sehingga dapat meningkatkan purchase intention. Bagi pembaca Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitianpenelitian lebih lanjut di masa mendatang dengan fokus kajian yang sama, yaitu pengaruh iklan televisi dan event marketing terhadap brand awareness serta dampaknya terhadap purchase intention. Kemudian juga diharapkan penelitian ini dapat memperkaya literatur, menambah pengetahuan serta informasi yang berkaitan erat dengan tema pemasaran masa kini. Bagi penulis Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan masukkan baik untuk nantinya dapat penulis terapkan dalam kegiatan studi maupun dalam dunia kerja. Penelitian ini juga secara langsung memperluas wawasan dan pengetahuan penulis. 7 1.6 State of The Arts Tabel 1.3 Tabel State of the Arts Nama Judul Pengarang Tahun Pernyataan " Hasil penelitian The Impact of menunjukkan bahwa Brand Awareness Hsin Kuang on Consumer Chi, Huery Purchase Ren Yeh & Intention: The Ya Ting Mediating Effect Yang of Perceived kesadaran merek berhubungan dengan 2009 minat beli secara positif. Dengan kata lain, semakin tinggi kesadaran merek, Quality and Brand maka semakin tinggi Loyalty pula minat beli.” "Penelitian ini menunjukkan bahwa The Lia Zarantonello & Bernd H. Schmitt Event Impact of Roles of 2013 Brand Experience pengaruh terhadap ekuitas merek baik secara on Brand Equity: Mediating memiliki dimensi Marketing The event langsung secara langsung and brand Brand Attitude maupun tidak melalui experience dan untuk beberapa event melalui melalui brand attitude" Hemamalini K.S & Shree Kala Kurup Effectiveness of Television Advertisement on Purchase "Analisis Chi Square 2014 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang baik antara 8 Intention iklan televisi dan minat beli remaja" "Tabel 4 menunjukkan bahwa event marketing memiliki pengaruh A Study of the positif terhadap Effect of Event minat beli Marketing on Chao-Chien & I-Han, Chen pelanggan. Customer Purchase Intention: Case Sehingga, jika 2014 perusahaan dapat menekankan Study of the kegiatan event Taipei marketing di International pameran, minat beli Sports Cycle Show pelanggan terhadap produk tertentu di pameran dapat dipromosikan" Impact of Brand Nazia Awareness, Yaseen, Perceived Quality mariam and Customer Tahira, A Loyalty on Brand mir Gulzar, Profitability and & Ayesha Purchase Anwar Intention: A Resellers’ View “Analisis regresi menunjukkan bahwa 2013 kesadaran merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli"