BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Senam kegel adalah suatu latihan otot dasar panggul merupakan terapi bagi wanita yang tidak mampu mengontrol keluarnya urin. Bagi wanita yang tidak terlatih otot Panggulnya akan mengalami penurunan uterus akibat melemahnya atau menipisnya otot Panggul.Senam kegel adalah latihan kontraksi kecil yang terjadi di dalam otot dasar panggul yang menguatkan uretra, kandung kemih, rahim, dan dubur. Nama senam ini diambil dari penemunya Arnold Kegel, seorang dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di Los Angeles sekitar tahun 1950-an. Dokter Kegel seringkali melihat pasiennya yang sedang dalam proses persalinan sering tidak dapat menahan keluarnya air seni (ngompol). Timbullah inisiatifnya untuk menemukan latihan agar pasiennya tidak mengalami hal tersebut. Senam kegel atau senam yang juga disebut sebagai senam seks ini adalah jenis senam yang sangat baik dilakukan untuk membantu mengencangkan kembali organ intim kewanitaan. Senam ini merupakan jenis senam yang sangat bagus dilakukan oleh para ibu-ibu tertama bagi mereka yang sudah pernah melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan biasanya akan mengalami pengenduran otot pada bagian panggul bagian bawah dan juga pada bagian sekitar kewanitaan. 2. Tujuan a. Tujuan umum Untuk mengetahui cara bagaimana mengatasi masalah-masalah yang terjadi saat hamil,nifas yang berhubungan dengan otot-otot panggul. b. Tujuan khusus 1. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari senam kegel. 2. Untuk mengetahui cara melakukan senam kegel. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Senam Kegel Senam kegel adalah senam untuk menguatkan otot panggul atau senam yang bertujuan untuk menguatkan otot-otot dasar panggul terutama otot pubococcygeal sehingga seorang wanita dapat memperkuat saluran kemih. Senam kegel juga dapat menyembuhkan ketidak mampuan menahan kencing (inkontenensia urine) dan dapat mngencangkan dan memulihkan otot daerah alat genital dan anus (Novera, 2017). Senam kegel adalah suatu latihan otot dasar panggul merupakan terapi bagi wanita yang tidak mampu mengontrol keluarnya urin. Bagi wanita yang tidak terlatih otot Panggulnya akan mengalami penurunan uterus akibat melemahnya atau menipisnya otot Panggul.Senam kegel adalah latihan kontraksi kecil yang terjadi di dalam otot dasar panggul yang menguatkan uretra, kandung kemih, rahim, dan dubur. Nama senam ini diambil dari penemunya Arnold Kegel, seorang dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di Los Angeles sekitar tahun 1950-an. Dokter Kegel seringkali melihat pasiennya yang sedang dalam proses persalinan sering tidak dapat menahan keluarnya air seni (ngompol). Timbullah inisiatifnya untuk menemukan latihan agar pasiennya tidak mengalami hal tersebut. Senam kegel atau senam yang juga disebut sebagai senam seks ini adalah jenis senam yang sangat baik dilakukan untuk membantu mengencangkan kembali organ intim kewanitaan. Senam ini merupakan jenis senam yang sangat bagus dilakukan oleh para ibu-ibu tertama bagi mereka yang sudah pernah melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan biasanya akan mengalami pengenduran otot pada bagian panggul bagian bawah dan juga pada bagian sekitar kewanitaan. B. Tujuan dari Senam Kegel Tujuan dilakukannya senam kegel yaitu : 1. Untuk melatih atau menguatkan otot-otot dasar panggul (pelvic floor muscle). 2. Untuk kesehatan hubungan suami istri senam ini juga sangat berguna dalam orgasme wanita. 3. Untuk memperkuat otot-otot saluran kemih (berguna saat proses persalinan agar tidak terjadi “ngompol”) 4. Memperkuat otot-otot vagina (memuaskan suaminya saat berhubungan seks. C. Manfaat Senam Kegel Berikut ini adalah manfaat dari senam kegel untuk para ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan ibu-ibu setelah melahirkan. 1. Ibu Hamil Dan Bersalin a. Dapat mencegah robeknya perineum b. Mengurangi kemungkinan masalah urinasi seperti inkontinensia paska persalinan c. Mengurangi resiko terkena hemoroids (ambein) d. Mempermudah proses persalinan (otot kuat dan terkendali) 2. Ibu Nifas Membantu atau mempercepat penyembuhan luka robekan perineum (jika ada). 3. Ibu Setelah Melahirkan Membuat otot-otot di sekitar organ intim wanita akan semakin kembali kencang. DAFTAR PUSTAKA Novera, M. (2017). Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi BAK Pada Lansia Dengan Inkontinensia Urine. Jurnal IPTEKS Tatapan, 11, 240245.