ETNOGRAFI SENI DAN AGAMA NAMA KELOMPOK : 1. YOHANA PUSPITA (16021244023) 2. ACHMAD RAMADHANY (16021244027) 3. ILMANIA NISAA’ (16021244028) 4. MUHAMMAD FAISAL THOLIB (16021244042) SENI RUPA MURNI 16 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2018 REFLEKSI GERAKAN JAMAAH SAAT PEMBCAAN SHOLAWAT Pada hari kamis tepatnya tanggal 18 Oktober 2018, setelah pulang kuliah saya mengerjakan tugas di warkop “F & T” sampai pukul 18.00 malam. Kemudian saya sholat maghrib di masjid UNESA. Setelah itu saya pulang ke Menanggal, saat perjalanan pulang saya terkena macet, penyebab kemacetan itu adalah banyaknya jamaah bermotor dari berbagai daerah menuju sepanjang jalan rolag. Setelah saya memasuki jalanan komplek Masjid Al-Akbar Surabaya, dampak kemacetan semakin parah banyaknya pejalan kaki dan pengguna kendaraan membuat lalu lintas semakin macet total. Saya mengambil jalan pintas untuk menghindari kemacetan,saya sampai dirumah pukul 19.00. Saya bersiap-siap untuk berangkat mendatangi keramaian yang sedang berlangsung di Masjid Al-Akbar Surabaya. Setelah sampai dilokasi semua tempat parkiran di area Masjid Al-Akbar telah penuh. Saya memutuskan memarkir kendaraan jauh dari lokasi tersebut. Saya bergegas berjalan kaki menuju area tempat berlangsungnya acara. Sesampainya disana banyak beribu jamaah yang hadir disana. Para jamaah yang hadir dominan memakai pakaian berwarna putih, ada juga yang memakai pakaian syekher mania dan dilengkapi dengan semua atribut yang mereka bawa pada saat itu. Disana saya kesulitan untuk mencari tempat duduk untuk menikmati acara tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk menyaksikannya dengan berdiri karena kondisi tempat yang tidak memungkinkan dan sangat ramai. Tak lama kemudian acara dimulai dengan lantunan sholawat yang dibawakan oleh Syech bin Abdul Qadir Assegah atau biasa disebut habib syech dan sejumlah bintang tamu lainnya seperti KH. Anwar Zahid. Melihat moment tersebut sontak membuat euforia jamaah semakin memanas, bersholawat bersama-sama diiringi dengan kibaran bendera yang mereka bawa, lambaian tangan para jamaah, suitan para jamaah, tepukan tangan yang serempak, berbagai macam giant flag, hingga lampu senter yang dinyalakan bersamaan dengan sholawat yang sedang berlangsung. Karena busana para jamaah dominan berwarna putih, sehingga terlihat seperti lautan putih yang menghiasi halaman Masjid Al-Akbar tersebut. Sholawat yang dibawakan pun sangat syahdu dan mampu menghipnotis semua jammah yang hadir. Bendera yang mereka bawa juga bermacam-macam ada yang membawa bendera bertuliskan “AKERAT”, “SAUDARA SYEKHER MANIA”, ada yang menunjukan ciri khas dari daerah mereka masing-masing, ada yang membawa bendera berlogo SLANK, ada juga yang memakai syal bonek, kemudian mereka kibarkan secara bersama-sama. Kemudian setelah penonton disajikan dengan acara sholawat Habib Syech yang begitu meriah, dilanjutkan dengan acara ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Anwar Zahid yang mempunyai karakter pada guyonannya yang diselingi saat beliau membawakan berceramah. Saat ceramah dimulai para jamaah terlihat mendengarkan ceramah dan merasa terhibur dengan guyonan yang diwakan oleh beliau. Walaupun disana banyak juga yang saya lihat ada yang tidur, foto-foto, sebuk dengan gadgetnya untuk mendokumentasikan momen tersebut. Respon Ekspresif Terhadap Dakwah Dikemas Dengan Sholawat