Uploaded by User5637

ASI EKSLUSIF

advertisement
“ ASI EKSLUSIF ”
Disampaikan Oleh:
POPI LESTARI
PO.71.20.4.15.044
POLTEKKES KEMENKES
PALEMBANG
PRODI DIV KEPERAWATAN
APA ITU ASI
EKSLUSIF ITU???
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi tanpa
tambahan makanan lain, sejak bayi lahir sampai usia
6 bulan.
Manfaat ASI bagi bayi
1. Zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan pencernaan bayi
2. Bayi memperoleh zat kekebelan tubuh
alamiah
dari ASI
3. Membangun refleks menghisap, menunjang
perkembangan rahang, gusi, dan gigi bayi di
kemudian hari.
4. ASI tidak menyebabkan alergi pada bayi
Manfaat ASI bagi IBU
1. Memperkuat ikatan batin dan kasih sayang
antara ibu dan bayi
2. Praktis dan ekonomis
3. Mempercepat pengembalian bentuk dan
ukuran rahim
4. KB alami (menjarangkan kehamilan)
5. Mengurangi kemungkinan kanker payudara
Cara memperbanyak ASI
 Menyusui sesering mungkin
 Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
 Pemeriksaan payudara untuk meningkatkan produksi ASI, juga dapat
direncanakan dari jauh hari
 Pengunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
 Sehabis lahiran bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
 Untuk mengatasi keterbatasan ASI, perbanyaklah makan sayur katu,
bayam dan sayuran hijau lainnya yang banyak mengandung zat untuk
memproduksi ASI.
Langkah-langkah menyusui yang benar
1.
Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit-sedikit, kemudian dioleskan
pada puting dan sekitar areola sebagai desinfektan dan menjaga
kelembaban puting susu
2.
Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, bayi ditidurkan
diatas pangkuan ibu dengan cara:
•
Bayi depegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada
lengkungan siku ibu dan bokong bayi diletakkan pada lengan. Kepala
bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak
tangan ibu
Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu
didepan
Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
•
•
•
•
3. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari
menekan atas areola
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rooting refleks) dengan
cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke
payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan kemulut bayi.
Sehingga puting susu berada di bawah langit-langit dan lidah bayi akan
menekan asi keluar dari tempat penampungan asi yang terletak
dibawah areola.
Download