STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MANAJEMEN MENYUSUI PENGERTIAN TUJUAN PERALATAN PROSEDUR Proses pemberian ASI secara efektif dan memiliki manfaat nutrisi imunologis dan psikologis 1. Mengawali dan mempertahankan pemberian ASI 2. Mempertahankan produksi ASI 3. Memberikan zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi 4. Mendekatkan hubungan ibu dengan bayi 1. Kom berisi air hangat 2. Waslap A. Tahap pre-interaksi 2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien 3. Siapkan alat-alat dan privasi ruangan 4. Cuci tangan B. Tahap orientasi 5. Berikan salam, panggil nama klien 6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga C. Tahap kerja 7. Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan 8. Pastikan privasi klien terjaga 9. Anjurkan klien untuk mengendong bayinya kemudian duduk bersandar dengan kaki tertopang (tidak menggantung) 10. Anjurkan klien untuk membuka payudaranya 11. Posisikan bayi sejajar dengan payudara (kepala dan badan bayi bersentuhan dengan badan klien) 12. Tekan perlahan dagu bayi dan arahkan ke puting susu klien hingga klien mencari puting susu 13. Masukkan seluruh puting susu hingga areola mamae ke mulut bayi (di atas lidah) 14. Gunakan ibu jari untuk menekan bagian atas payudara, sedangkan jari lainnya menopang payudara bagian bawah 15. Pertahankan kontak mata selama proses menyusui 16. Masukkan jari kelingking ke salah satu mulut bayi apabila akan menghentikan pemberian ASI 17. Keringkan payudara ibu dengan menggunakan handuk dan rapikan kembali pakaian ibu 18. Sendawakan bayi (bayi diposisikan pronasi lalu ditepuk-tepuk perlahan bagian punggungnya) D. Tahap terminasi 18. Evaluasi perasaan klien 19. Simpulkan hasil kegiatan 20. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 21. Bereskan alat-alat 22. Cuci tangan