Perawatan Payudara Sebelum dan Sesudah Melahirkan Saat kehamilan perawatan payudara dilakukan seperti biasa. Saat mandi dibasuh dengan air dan dibersihkan dengan sabun. Namun tidak lagi disarankan untuk membersihkan puting atau menarik-narik puting, karena hal tersebut akan meyebabkan terangsangnya hormon oksitosin yang dapat menyebabkan kontraksi rahim pada ibu hamil. Kontraksi Rahim ini nantinya bisa menyebabkan perdarahan pada kehamilan maupun kelahiran bayi yang terlalu cepat (prematur e ). Khusus untuk bagian areola (daerah kehitaman disekitar puting) tidak dianjurkan untuk dibersihkan dengan sabun, alcohol, baby oil, dan zat kimiawi lainnya. Hal tersebut dapat memyumbat saluran/kelenjar minyak yg ada diareola yang dapat menyebabkan kekeringan pada kulit bahkan lecet pada bagian areola.Bila ada ibu yang merasa putingnya rata atau tenggelam atau kurang menonjol, selama kehamilan tidak disarankan melakukan manipulasi apapun pada puting. Ibu bisa menggunakan alat bantu khusus bernama nipple former (untuk membentuk puting) yang dikenakan di puting saat kehamilan diatas 7 bulan. Perawatan payudara pasca bersalin juga dilakukan seperti biasa. Namun bila ada masalah pada bentuk puting ibu, sudah bisa dilakukan manipulasi seperti menggunakan penarik puting ( nipple puller ) agar membantu proses menyusui. Apapun kondisi puting ibu, bayi tetap bisa menyusu. Payudara dibersihkan hanya dengan air. Jika ada pembengakakan atau payudara penuh bisa dilakukan pijat payudara dan kompres hangat pada payudara. dr. Agusnawati Tim Laktasi RSIA Kemang Medical Care 1/1