Sistem Informasi Pelayanan Radiologi Sistem informasi radiologi atau biasa disebut dengan Radiology Information System (RIS) adalah sebuah sistem yang mendukung alur kerja operasional dan analisis bisnis dalam departemen radiologi (The Royal Collage Of Radiologist, 2008:3). Radiology Information System juga digunakan sebagai tempat penyimpanan data pasien, laporan dan berkontribusi dalam pencatatan data pasien secara elektronik. RIS membuat informasi dengan segera, mudah untuk diakses, mudah untuk melakukan pembaharuan, informasi juga selalu tersedia bagi mereka yang membutuhkannya. RIS juga membantu pengelolaan fungsi administrasi dan operasional mengenai radiologi seperti pendaftaran, pemeriksaan, hasil laporan, dan sistem manajemen. RIS bukanlah sebuah sistem yang bersifat otonom melainkan terintegrasi dengan sistem informasi pelayanan yang lainnya secara integrasi untuk prosedur medis. Fungsi sistem informasi radiologi diantaranya : a. Pasien mengunjungi administrasi untuk melakukan pendafaran b. Pasien melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mendapat penjadwalan dan permintaan pemeriksaan radiologi (rujukan dari dokter). c. Laporan pemeriksaan radiologi pasien. d. Mengalokasikan dokumen diagnostik untuk sesuai dengan permintaan. Selama proses pelaksanaan masing-masing fungsi mekanisme yang tepat untuk memicu adanya otentikasi dan otorisasi pengguna, pengawasan urutan kegiatan dan melacak tindakan pengguna. Ada dua kelompok yang berpartisipasi dalam Sistem informasi radiologi yaitu : a. Eksternal, dokter pengirim akan melakukan permintaan pemeriksaan, pencitraan dan menunggu hasil pemeeriksaan radiologi. b. Internal, petugas radiologi atau dokter radiologi akan menjalankan permintaan pemeeriksaan dan merespon sesuai dengan dokumen diagnostic yang dihasilkan. Flow of Document Sistem Informasi Pelayanan Radiologi Alur yang akan dirancang mula-mula pasien yang akan melakukan pemeriksaan radiologi baik dari rawat inap maupun rawat jalan mendaftar terlebih dahulu pada petugas pendaftaran dengan menunjukan KIB atau identitas pasien dan rujukan baik dari puskesmas maupun dari rumah sakit lain. Kemudian data pasien disimpan dalam database yang diperlukan yaitu berupa data poli, bangsal, ruang dan jenis bayar. Kemudian dokter maupun dokter spesialis memberikan rujukan radiologi dan data hasil pemeriksaan yang selanjutnya diberikan kepada petugas radiologi. Dalam pelayanan radiologi seorang petugas radiologi member tindakan sekaligus mmasukan database tindakan radiologi sehingga menghasilkan rincian total biaya radiologi bagi pasien. Dari proses tersebut petugas radiologi menghasilkan laporan jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan, laporan jumlah tindakan radiologi, laporan 10 besar penyakit, dan laporan pendapatan. Dari keempat laporan tersebut dilakukan evaluasi oleh kepala radiologi yang disimpan berdasarkan bulan. Sedangkan laporan jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan, laporan jumlah tindakan radiologi, lporan 10 besar penyakit, dan laporan tindakan radiologi diberikan ke kasubid RM, laporan jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap dilaporkan kepada direktur. Sedangkan laporan jumlah tindakan dan laporan 10 besar penyakit disimpan berdasarkan bulan. Diagram Context Diagram konteks adalah diagram yang megambarkan sistem dalam satu lingkaran dan menunjukan hubungan antara proses dengan entitas lainnya. Identifikasi pelaku yang diolah dalam sistem informasi pelayanan radiologi adalah pasien, petugas pendaftaran, dokter, petugas radiologi, kepala radiologi, kasubid RM, dan direktur. Rekam Medis Pasien Sistem Informasi Pelayanan Radiologi Direktur Dokter Petugas Radiologi Ka Radiologi Petugas Pendaftaran Gambar 1. Diagram Context Sistem Informasi Pelayanan Radiologi Diagram Over View Diagram overview menggambarkan tingkat proses yang dibuat berdasarkan diagram konteks yang dihasilkan, sistem informasi radiologi berada pada top level yang kemudian diturunkan ke dalam level 0. Data flow diagram atau DFD level 0 menerangkan secara rinci konteks diagram di dalam level adalah proses laporan dimana tiap proses berhubungan dengan entitas yaitu pasien, petugas pendaftaran, dokter, petugas radiologi, kepala radiologi, kasubid RM dan direktur. Juga terdapat penyimpanan data pasien, bayar, petugas, dokter, tindakan, penyakit, poli, bangsal, dan ruang. Lap_jml_tind_rad RM Rujuk_rad Slip_daft+bayar Pasien Lap_jml_rj+ri Petugas Radiologi Dt_hasil_cek_radiologi Lap_10bsr_peny Dt_penyakit Dt-pasien Rinc_by_rad Dt_tindakan Dt_petugas Direktur 0 SI Instalasi Radiologi Lap_pas_rj+ri Lap_jml_pas_rj+ri Lap_10bsr_peny Slip_daft+bayar Dt_petugas Dt_ruang Dt_jenis_bayar Dt_poli Lap_jml_tind_rad Lap_pendapatan_rad Dt_pemeriksaan Slip_daft+byr Ka Radiologi Dt_dokter Rujuk_rad Dt_hasil_cek_radiologi Dokter Spesialis Gambar 2. DFD Level 0 Sistem Informasi Pelayanan Radiologi Petugas Pendaftara n Desain input-output Entity Relationship Diagram (ERD) Untuk merancang sistem database pelayanan radiologi perlu didesain ERD untuk menentukan entitas apa saja yang terlibat/ berhubungan dalam sistem database pelayanan radiologi. ERD sistem informasi pelayanan radiologi terdapat entitas luar yaitu pasien, dan entitas dalam yaitu dokter, petugas pendaftaran, petugas radiologi, dan tindakan. Dalam setiap entitas dan hubungannya memiliki hubungan /kardinalitas many-to-many sehingga dapat muncul/ dibuat tabel baru/tabel anak. kd_tindakan nama_tindaka n biaya tindakan memberi n nip_dokter nip_radiologi jk nama_tenakes n alamat_ spesialis nama_pasien no_telp nama_dokter jk no_rm Pasien tgl_lahir n memeriksa dokter n tenakes_ra diologi jk alamat tgl_lahir n no_telp tgl_periksa no_telp tempat_lahir no_urut_periks a n detail_pemerik saan rujukan jenis_bayar n cek_radiologi diagnosa kd_tindakan no_rm detil_pen daftaran mendaftarkan n jenis_bayar nip_rad nip_pdftr nip_dokter kd_tindakan no_rm total_bayar no_pendaftara n tgl_masuk petugas_pen daftaran nip_pdftr nama_pdftr no_layanan tgl_lhr nip_tenakes jk_pdftr Gambar 3. ERD Sistem Informasi Pelayanan Radiologi tgl_layanan detil_layana n_radiologi no_pendaftara n hasil_pemeriks aan Table Relationship Gambar 4. Table Relationship Sistem Informasi Pelayanan Radiologi