Uploaded by User4855

PPT MUTIKULTURALISME

advertisement
PENDIDIKAN MULTIKULTURALISME
DI SD, SMP, SMA
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 10
PPKN/B/2015
 1. Fitrah Insani (155690016)
 2. Aris Saputro (155600005)
 3. Muhammad Reza Luthfiansyah (155600029)
 4. Cornelia Octavia (155600009)
 5. Arum Dewi Susanti (15560020)
Pengertian Pendidikan
 Dalam KBBI Secara bahasa pendidikan berasal dari
kata dasar didik yang diberi awalan me – menjadi
mendidik ( kata kerja) yang artinya memelihara dan
memberi latihan. Pendidikan sebagai kata benda
berarti proses perubahan sikap dan tingkah laku
seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan
manusia melalui pengajaran dan latihan.
Pengertian Multikulturalisme
 Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan
untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang
ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan
kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan
terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam
budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan
masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya,
kebiasaan, dan politik yang dianut mereka
Apa itu Pendidikan Multikultural
 Pendidikan multikultural adalah merupakan suatu
wacana yang lintas batas, karena terkait dengan
masalah-masalah keadilan sosial (social justice),
demokarasi dan hak asasi manusia].
 Secara harfiah, pendidikan Multikultural adalah
metode untuk menanamkan keberagaman di dalam
kelas secara komunal (umum)
Pendidikan Multikultural
berdasarkan para ahli
 Azyumardi azra mendefinisikan pendidikan multikultural
sebagai pendidikan untuk atau tentang keragaman
kebudayaan dalam merespon perubahan demografi dan
kultur lingkungan masyarakat tertentu atau bahkan demi
secara keseluruhan.
 Prudence Crandall mengemukakan bahwa pendidikan
multikultural adalah pendidikan yang memperhatikan
secara sungguh-sungguh terhadap latar belakang peserta
didik baik dari aspek keragaman suku (etnis), ras, agama
(aliran kepercayaan) dan budaya (kultur).
 Secara lebih singkat Andersen dan Custer (1994)
mengatakan bahwa pendidikan multikultural adalah
pedidikan mengenai keragaman budaya.
Pendidikan Multikulturalisme di
Indonesia
 Adanya pendidikan multikultural menjadi sebuah
akses penting untuk mewujudkan hal tersebut yaitu
menanamkan pendidikan keberagaman di suatu kelas,
telah banyak institusi yang menerapkan pendidikan
multikultural, perguruan tinggi, akademi militer,
akademi kepolisian dan lingkungan sekolah baik di
tingkat TK,SD,SMP,SMA khususnya di sekolah negeri.
Di sana peserta didik dari berbagai latar belakang dan
budaya mendapatkan akses pendidikan yang sama di
satu tempat.
Dasar hukum Kurikulum Materi
Pendidikan Multikulturalisme di
Indonesia
 UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 memberikan
gambaran ruang gerak yang representative untuk
terselenggaranya pendidikan nasional yang sesuai
dengan latar belakang budaya dan kebhinekaan
bangsa Indonesia. Dalam UU ini penyelenggaraan
pendidikan wajib memegang beberapa prinsip, yakni
pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan
berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa
dengan kesatuan dengan sistem yang terbuka dan
multimakna
Seputar Pendidikan Multikulturalisme
 Apa itu pendidikan multikultural?
 Dimana pendidikan multikultural




diimplementasikan?
Kapan pendidikan multikultural diimplementasikan?
Siapa yang mengimplementasikan pendidikan
Multikultural?
Mengapa pendidikan multikultural Perlu di
Implementasikan?
Bagaimana cara mengimplementasikan Pendidikan
Multikultural?
Implementasi pendidikan
Multikulturalisme di Sekolah Dasar
 Pendekatan kontribusi
Pendekatan yang menanamkan pada siswa bahwa
manusia yang hidup disekitarnya, ditempat lain, dan
dunia ini sangat beragam
 Pendekatan Aditif di kelas
Pendekatan yang menanamkan pengetahuan yang
luas bagi siswa , yang menumbuhkan rasa ingin
membaca banyak buku, melihat di internet,
berkunjung bertanya kepada orang yang lebih tau, dan
sebagainya
Strategi Implementasi Pendidikan
Multikulturalisme di Sekolah Dasar
Pendekatan Kontribusi :
 Memperkenalkan beragam bentuk rumah dan baju adat dari
etnis yang berbeda
 Mendengarkan lagu-lagu daerah lain
 Menunjukkan cara berpakaian yang berbeda, baik dari suku
bangsa maupun dari negara lain
Pendekatan Aditif :
 Melengkapi perpustakaan dengan buku cerita rakyat dari
berbagai daerah
 Memutarkan film yang menarik tentang keberagaman suku
bangsa di Indonesia
 Menceritakan pengalaman dan pengetahuan guru tentang
materi di daerah lain atau negara lain.
Implementasi Pendidikan
Multikulturalisme di Sekolah Menengah
Pertama
 pendekatan diskusi
 yaitu sebuah penyajian pembelajaran multikultural yang
dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah
problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. Pada
tahapan ini siswa akan mampu bertukar pengalaman,
informasi dan memecahkan masalah
 Pendekatan tugas atau resitasi
 sebuah penyajian bahan dimana guru memberikan tugas
tertetu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Hal ini dapa
dilakukan di halaman sekolah, laboratorium, perpustakaan
di rumah siswa atau dimana saja siswa dapat dikerjakan
Strategi Implementasi Pendidikan
Multikulturalisme di Sekolah Menengah
Pertama
 Pendekatan Diskusi
 Merangsang kreativitas anak didik mampu dalam membentuk ide gagasan
prakarsa dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah dalam
pendidikan multikuktural
 Menghargai nilai – nilai multikultural yang terdapat pada setiap kelompok
diskusi
 Memperluas wawsan dengan tranfer Informasi dan komunikasi terkait
pengetahuan multikultural siswa yang berbeda - beda
 Pendekatan Tugas/ resitasi
 Merangasang siswa dalam melakukan aktivitas belajar secara langsung di
lapangan menemukan jawaban atas problem soving mengenai pendidikan
multikultural dalam penerapan kehidupan sehari – hari.
 Mengembangkan kemandirian siswa bahwa pendidikan multikultural menjadi
bagian yang penting proses kebermaknaan pribadi siswa
 Mampu melatih menyusun laporan perihal terkait pembelajaran multikultural
dan keberagaman masyarakat pada tataran kehidupan secara lebih ilmiah dan
sistematis.
Implementasi Pendidikan
Multikulturalisme di Sekolah Menengah
Atas
 Pendekatan problem solving
 Para siswa dituntut untuk mampu menemukan masalah dari proses
pendidikan multikultur yang telah diintegrasikan pada kurikulum
pembelajaran untuk dipecahkan dan ditemukan solusinya. Masalah
yang timbul harus tumbuh dari siswa sesuai dengan taraf
kemampuannya, mencari data, menetapkan jawaban, menguji
kebenaran dan menarik kesimpulan
 Pendekatan karyawisata
 yaitu dalam proses belajar mengajar terkait pembelajaran multikultur
yang telah terintegrasi dengan kurikulum pembelajarn mata pelajaran
di kelas sebagai contoh pembelajaran PPKn siswa dapat diajak ke luar
sekolah untuk meninjau tempat tertentu atau objek lainnya disana
siswa dapat mempelajari/ menyelidiki tempat – tempat multikultur
dan guru atau siswa dapat mengalami proses pembelajaran yang
kebermaknaan
Strategi Implementasi Pendidikan
Multikulturalisme di Sekolah Menengah
Atas
 Pendektan problem solving
 Merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif







dan menyeluruh
Proses belajar multikultural melalui pemecahan masalah secara
langsung dari problem siswa dalam lingkungan yang multikultur.
Terbiasa dengan proses identifikasi sebuah masalah yang ditemui
Pendekatan karya wisata
Dalam pembelajaran multikultural akan dapat memanfaatkan
lingkungan nyata dalam pengajaran sebagai contoh mengunjungi
kampung pancasila dsb.
Membuat pembelajaran di sekolah lebih relevan dengan kebutuhan
masyarakat akan tujuan harapan dari implementasi pendidikan
multikulturalisme
Merangsang daya kreativitas siswa dalam melihat problematika
Multikulturalisme yang terdapat di masyarakat
Informasi lebih luas dan aktual
Terima Kasih
Download