BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisa profil protein, dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman protein yang dihasilkan oleh mikroorganisme rhizosfer A.marina dan P.indica dipengaruhi salinitas dan jenis tanaman. Profil protein mikroorganisme rhizosfer A.marina dan P.indica teranalisa adalah 7-155 KiloDalton (KDa). Beberapa protein hanya dijumpai pada salinits laut, payau dan darat. Protein yang hanya dihasilkan oleh mikroorganisme rhizosfer A.marina pada daerah laut adalah protein dengan BM 110; 69; 62 dan 58 KDa. Sedangkan protein yang hanya dihasilkan oleh mikroorganisme rhizosfer A.marina pada salinitas tawar adalah protein dengan BM 80; 41; 35 dan 28 KDa. Demikian pula pada rhizosfer P.indica, protein yang hanya terdeteksi dari daerah darat adalah protein dengan BM 54; 22; 18 dan 7 Kda. Pita protein yang terdeteksi hanya pada rhizosfer A.marina saja atau P.indica saja dengan salinitas sama, contoh pada titik sampling 4, protein dengan BM 155; 130; 116; 87; 78 dan 52 KDa hanya terdeteksi dari rhizosfer A.marina, sedangkan di rhizosfer P.indica terdeteksi protein dengan BM 146; 73; 69; 62; 55 dan 49 KDa. Protein yang dijumpai pada kedua rhizosfer tanaman adalah protein dengan BM 155 KDa, 87 KDa dan 55 KDa serta 104 KDa dan 26 KDa ditemukan pada kedua rhizosfer tanaman tersebut. 5.2. Saran Peneliti berharap dengan data profil protein ini dapat dilakukan kajian lain, seperti kajian molekuler dan kultivasi mikroorganisme yang dapat menggambarkan keanekaragaman mikroorganisme rhizosfer A.marina dan P.indica di Wonorejo, Surabaya. 39 40 “Halaman ini sengaja dikosongkan penulis”