ringkasan - IPB Repository

advertisement
ii
RINGKASAN
BALTHASAR FAHIK FEO. Karakterisasi Senyawa Organik Larut Air (SOLA)
dalam Kompos Berbahan Dasar Kotoran Ayam dan Kotoran Sapi. Dibawah
bimbingan ISKANDAR dan DYAH TJAHYANDARI SURYANINGTYAS.
Kompos merupakan bahan organik padat yang biasa digunakan sebagai
pupuk organik untuk memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah,
Namun, kompos memiliki kandungan hara yang rendah sehingga penggunaan
kompos harus dalam jumlah yang bayak. Hal ini menjadi faktor penghambat
dalam penggunaan kompos, oleh karena itu diperlukan suatu teknologi untuk
mengatasi kekurangan tersebut. Teknologi yang telah diteliti yaitu penggunaan
ekstrak bahan organik yang dikenal dengan istilah senyawa organik larut air
(SOLA) atau Water Extractable Organic Matter (WEOM).
Tujuan penelitian ini adalah karakterisasi terhadap SOLA yang diperoleh
melalui penyaringan ekstrak bahan organik menggunakan saringan membran 0,45
µm. Bahan organik yang digunakan berupa tiga jenis kompos yang berbahan dasar
kotoran ayam dan kotoran sapi. Kompos yang digunakan yaitu kompos A
(kompos kotoran ayam), kompos B (kompos kotoran sapi) dan kompos C
(kompos yang berasal dari campuran kotoran ayam, kotoran sapi, jerami dan
sekam). Parameter SOLA yang dianalisis adalah pH, daya hantar listrik, karbon
organik terlarut, kandungan hara dari kompos yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SOLA yang diekstrak dari ketiga
jenis kompos memiliki pH netral. SOLA dari Kompos A dan kompos B memiliki
pH 6,7, sedangkan SOLA kompos C memiliki pH 6,4. Kompos B dan kompos C
memiliki daya hantar listrik (DHL) berturut-turut sebesar 0,7 mS/cm dan 0,8
mS/cm, sedangkan kandungan karbon organik terlarut (DOC) dari kedua jenis
kompos tersebut berturut-turut yaitu 142,7 mg/L dan 40,0 mg/L. Kompos kotoran
ayam memiliki DHL yang salin (5,6 mS/cm) dan DOC yang sangat tinggi
(1.046,1 mg/L).
Gugus fungsional yang terkandung pada ketiga jenis kompos diantaranya
adalah: gugus C-H (alkana dan alkena), C-O (alkohol, eter, ester dan asam
karboksilat), O-H (asam karboksilat), N-H (bend amina dan amida primer dan
sekunder) dan gugus berhalogen C-X (khloro, bromo, iodo dan fluoro). Adapun
gugus fungsional yang hanya terkandung pada kompos tertentu seperti gugus
fungsional O-H (alkohol dan fenol H-bonded) dan C-N (amina) hanya terdapat
pada kompos A dan kompos B. Gugus fungsional C-H (aromatik) hanya terdapat
pada kompos A dan kompos C, sedangkan gugus fungsional C=C (alkena) dan CH (aldehida) dan O-H (alkohol dan fenol -free) hanya terdapat pada kompos B dan
kompos C. Gugus fungsional C≡C (alkuna) dan C-H (alkana-CH3 (bend)) hanya
terdapat pada kompos A.
Kata kunci: daya hantar listrik, gugus fungsional, karbon organik terlarut,
kompos, senyawa organik larut air.
Download