2011 Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI 4.1 Visi dan Misi Stakeholder Sanitasi Kabupaten Banyumas Dalam Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas belum dapat dirumuskan visi dan misi sanitasi, karena sanitasi belum menjadi program yang terkoordinir dalam SKPD. Oleh karena itu pada bab ini akan diuraikan tentang visi dan misi SKPD yang menangani sanitasi sebagai berikut : Tabel 4. 1 Visi dan Misi SKPD yang Mengelola Program Sanitasi Kabupaten Banyumas NO SKPD VISI MISI 1 Terwujudnya 1. Melaksanaan BAPPEDA perencanaan perencanaan yang Pembangunan Daerah stakeholder pembangunan di yang Mampu Mendorong kabupaten Banyumas. Peningkatan melibatkan partisipasi 2. Melaksanakan perencanaan Kesejahteraan pembangunan dengan Masyarakat pendekatan menyeluruh dari berbagai aspek pembangunan di kabupaten Banyumas. 3. Meningkatkan dan profesionalitas kemampuan perencanaan aparatur pembangunan daerah. 2 DCKKTR Terwujudnya 1. Mewujudkan organisasi yang Permukiman yang Serasi, efektif dan efisien dengan SDM Terkendali, yang Berkelanjutan dan profesional dengan menerapkan good government. 2. Melaksanakan penataan ruang yang tepat terencana, manfaat, terkendali, aspiratif dan pengelolaan dan berkelanjutan 3. Melakukan pembinaan bangunan gedung BAB IV. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI IV-1 2011 Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas yang handal dan laik fungsi 4. Melaksanakan pembangunan sarana prasarana permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak, terencana sehat dan berwawasan lingkungan. 5. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan kawasan kebersihan sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sehat dan asri 6. Melaksanakan pembinaan dan pelayanan pemadaman kebakaran, pencegahan dan penanggulangan darurat pasca bencana. 3 BLH Terciptanya Keselarasan Lingkungan Teknologi dengan bagi 1. Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup dengan mempertimbangkan Kehidupan di Kabupaten kemmapuan sumber daya alam Banyumas dan kulaitas lingkungan hidup dengan pendekatan teknologi tepat guna dan berkelanjutan. 2. Meningkatkan peran serta/keterlibatan pihak dalam berbagai masyarakat dalampengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. 3. Melaksnakan pengawasan, pembinaan dan penyelesaian sengketa lingkungan dalam rangka pengendalian pencemaran dan atau perusakan lingkungan. 4. Meningkatkan koordinasi dan keterpaduan BAB IV. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI para pihak IV-2 2011 Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas dalampengelolaan lingkungan hidup. 4 DINKES Banyumas Sehat dan Mandiri a. Mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat serta mampu mengatasi kesehatan di masalah wilayahnya menuju Desa Siaga. b. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau. c. Membina dan lingkungan menciptakan sehat mengendalikan serta penyakit potensial wabah. d. Meningkatkan sumberdaya,informasi dan manajemen kesehatan. e. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral 5 BPMPKB Menuju Masyarakat Mandiri dan Sejahtera a. Meningkatkan penyelenggrakan Pemerintahan Desa/kelurahan b. Meningkatkan lembaga kemempuan kemasyarakatan di desa/kelurahan c. Mendorong peningkatan swadaa dan nilai-nilai gotong royong masyarakat. d. Mewujudkan kebijakan yang responsif genderdan peduli anak untukmeningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan, BAB IV. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI serta memenuhi IV-3 Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas hak tumbuh 2011 kembang dan melindungi anak dari tindak kekerasan. e. Meningkatkan kemandirianmasyarakat. f. Membina dan mengembangkanprakarsa, peran serta dan kelembagaan masyarakat. g. Membina dan mengembangkan sarana dan prasarana sosial budaya masyarakat. h. Meningkatkan dan mengembangkan teknologi tepat guna dan usaha ekonomi desa/kelurahan i. Membina pengelolaan sarana dan prasarana desa/kelurahan j. Mewujudkan pembangunan berwawasan keoendudukan dan kecil keluarga bahagia sejahtera. 4.2. Strategi Penanganan Sanitasi Kabupaten Banyumas Strategi penanganan sanitasi yang sedang dilakukan di Kabupaten Banyumas sebagai berikut: 1. Pengelolaan air limbah/ domestik dengan meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui penataan, pengelolaan, pengendalian dan pengawasan air limbah industri & rumah tangga serta meningkatkan kualitas pengelolaan lumpur tinja di IPLT. 2. Pengelolaan persampahan dengan meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di sumber sampah/transfer depo dan di lokasi TPA. 3. Penumbuhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti penting kebersihan dan keindahan kota. 4. Pengelolaan drainase lingkungan dengan meningkatkan pemeliharaan dan fungsi sungai dan saluran air, perbaikan permukiman, perumahan, keindahan kota serta menurunkan ancaman bahaya banjir. BAB IV. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI IV-4 Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas 2011 5. Penyediaan air bersih - PDAM mempunyai strategi bidang teknis dan non teknis untuk meningkatkan cakupan layanan kepada masyarakat. Strategi fungsional bidang teknis adalah : Rehabilitasi dan perbaikan jaringan pipa untuk pelayanan prima dengan sasaran penurunan tingkat kehilangan air, pemerataan tekanan air dan kontinuitas aliran air. Keseimbangan antara kapasitas produksi dan distribusi air ke masyarakat. Peningkatan kapasitas produksi sumur dalam sehingga cakupan pelayanan terpenuhi. Stabilisasi kapasitas air tanah (sumur dalam) sehingga pasokan kapasitas produksi sumur dalam terjamin. Strategi fungsional bidang non teknis untuk meningkatkan efisiensi manajemen perusahaan yang menunjang peningkatan cakupan pelayanan, adalah : Perencanaan komprehensif dan jangka panjang sektor air minum untuk dikembangkan secara terintegrasi dalam mendukung infrastruktur lainnya. Penambahan karyawan untuk mempertahankan rasio karyawan per 1000 pelanggan. Peningkatan ketersediaan air baku dengan pemetaan sumber air baku untuk mengetahui informasi potensi sumber air baku dan dalam upaya kerjasama antar daerah. 6. Penumbuhan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dengan menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Selain itu juga, Dinas Kesehatan dan BLH berupaya meningkatkan sistem pengawasan lingkungan pemukiman, sarana air bersih, makanan dan minuman serta tempat-tempat umum. 4.3. Rencana Peningkatan Pengelolaan Air limbah Domestik 4.3.1. Sistem Terpusat/ off site Di Kabupaten Banyumas belum ada pengelolaan air limbah Domestik yang menggunakan sistem Off site. Tetapi sudah ada beberapa IPAL yang sistemnya hampir sama dengan off sitte,hanya cakupannya yang lebih kecil. Oleh karena itu ke depan dengan disusunnya Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kabupaten Banyumas diharapkan rencana program dapat disiapkan secara komprehensif dan terencana. BAB IV. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI IV-5 Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas 2011 Tabel 4.2 IPAL Komunal di Kabupaten Banyumas No Jenis IPAL Lokasi Kapasitas Cakupan Pengolahan Pelayanan 4.3.2. Sistem Pamsimas Sistim yang diterapkan oleh program Pamsimas adalah program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, yang pendanaanya merupakan shering antara pemerintah Pusat dan Pemerintah kabupaten dan masyarakat. 4.3.3. Sistem On Site Sistem IPAL On site adalah sistem rumah tangga yang pada umumnya sudah dimiliki oleh rumah tangga Kabupaten Banyumas, belum ada data yang menyatakan bahwa septictank yang dimiliki oleh rumah tangga di Kabupaten Banyumas sudah memiliki stndar yang benar. Hal ini terkait dengan jenis Septik tank yang belum semuanya SNI. SKPD terkait yaitu DCKKTR dan BLH maupun SKPD yang membidangi pemberdayaan masyarakat belum mempunyai program tentang pengawasan pengelolaan IPAL rumah tangga atau On site tersebut, sehingga dengan disusunya Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kabupaten Banyumas tahun 2011 diharapkan menjadi rujukan dan langkah koordinasi yang dapat mewujudkan programprogram pengelolaan air limbah rumah tangga. 4.3.4. Rencana Program Secara Umum Secara umum dalam rangka peningkatan pengelolaan air limbah, maka Badan Lingkungan Hidup menyusun Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup dengan kegiatan utama sebagai berikut : 1. Pembinaan dan Sosialisasi kepada masyarakat tentang lingkungan. 2. Bimbingan Teknis Dokumen UKL/UPL terhadap perusahaan. 3. Fasilitasi peningkatan kualitas lingkungan hidup/bangun praja. 4. Pengembangan kinerja dan Pengujian Air Minum, Air Limbah Perusahaan. 5. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup dengan pengujian sampel air limbah. 6. Lingkungan Perumahan Sehat. BAB IV. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI IV-6 Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas 2011 7. Pembangunan IPAL komunal untuk kawasan padat. Adapun program peningkatan kualitas pengelolaan lumpur tinja kota yang dilakukan oleh DCKKTR adalah: 1. Penyediaan sarana dan prasarana air limbah / tinja. 2. Rehabilitasi / pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah / tinja. 3. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin. Namun demikian program-program tersebut belum maksimal dan belum semua terjabarkan dalam kegiatan yang dianggarkan dalam APBD Kabuapten Banyumas tahun 2011 , Oleh karena itu kedepan dengan adanya Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kabupaten Banyumas diharapkan program-program tersebut akan lebih terfokus, terarah dan terkoordinasi dengan baik. 4.4. Rencana Peningkatan Pengelolaan Sampah (Limbah Padat) Dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih, bebas dari sampah maka program-program untuk mencapai tujuan tersebut, sebagai berikut: 1. Penyusunan Kebijaksanaan Managemen Pengelolaan Persampahan 2. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan, meliputi : pembangunan transfer depo, pengadaan sarana angkutan persampahan, kontainer sampah dan bak sampah di tempat-tempat umum, Serta merubah sistem pengelolaan sampah dari open dumping menjadi Kontroled lanfile dan Sanitari Lanfile. 3. Penyusunan Kebijaksanaan Kerjasama Pengelolaan Persampahan 4. Peningkatan Operasional Persampahan, meliputi dan Pemeliharaan pemeliharaan transfer Prasarana depo, dan sarana Sarana angkutan persampahan, kontainer dan bak sampah di tempat – tempat umum. 5. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Persampahan 6. Bimbingan Teknis Pengelolaan Persampahan 7. Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelolaan Persampahan 8. Kerjasama Pengelolaan Persampahan dengan swasta/pengusaha dan masyarakat 9. Sosialisasi Kebijaksanaan Pengelolaan Persampahan 10. Lomba kebersihan dan keindahan lingkungan kelurahan dan sekolah-sekolah 11. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 12. Penyusunan Revisi Perda tentang Pengelolaan Sampah. BAB IV. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI IV-7 Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas 2011 4.5. Rencana Peningkatan Pengelolaan Drainase Lingkungan Dalam menangani peningkatan pengelolaan drainase terutama yang langsung berhubungan dengan kesehatan lingkungan permukiman, perlu juga mempertimbangkan kebutuhan pengembangan jaringan air minum dan telekomunikasi. Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu diketahui seberapa luas Daerah Milik Jalan (Damija) dan Daerah Manfaat Jalan (Damaja). Damija adalah merupakan luasan wilayah yang akan dipergunakan untuk membangun prasarana jalan dan berbagai kelengkapanya, meliputi batas pagar yang ada disebelah kiri dan kanan Damaja. Damaja adalah luasan wilayah yang dimanfaakan untuk membangun prasarana jalan yang terdiri dari perkerasan, berm, lahan hijau dan trotoar. Adapun program peningkatan drainase pada aspek pembangunan dari Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang adalah sebagai berikut : 1. Mencari data data yang diperlukan untuk menentukan dimensi yang diterapkan. 2. Merencanakan dan mendesain drainase sesuai kebutuhan. 3. Dalam pembangunan gorong-gorong, saluran pembuangan talud dan dam memperhitungkan kebutuhan sektor lain yaitu PDAM, Telkom dan kebina Margaan. 4. Membangun instalasi penghubung dari rumah-rumah (saluran pembuangan di lingkungan pemukiman menuju drainase penghubung). 5. Membangun IPAL rumah tangga. 6. Membangun sumur sumur resapan untuk pengeringan lingkungan. Adapun program pemeliharaan drainase, meliputi : 1. Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai / kali dengan pengedukan waled/ normalisasi saluran air, pengawasan kondisi saluran air. 2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengendalian banjir dengan penyuluhan dan fasilitasi kepada masyarakat. 4.6. Rencana Peningkatan Kampanye PHBS Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk perilaku hidup bersih dan sehat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas telah menyusun beberapa kegiatan, yaitu : 1. Pembinaan rumah sehat 2. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 3. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat 4. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 5. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak dan balita BAB IV. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI IV-8 Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas BAB IV. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI 2011 IV-9