“PERANAN INOVASI TEKNOLOGI DI BIDANG PENDIDIKAN

advertisement
“PERANAN INOVASI TEKNOLOGI DI BIDANG PENDIDIKAN DALAM
UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI
INDONESIA”
Disusun oleh:
AFIAT AFIANTI
(3401413085)
NUNIK SURYANI
(3401413138)
ELMA MAHARANI GIYANTA
(3401413119)
ZAKIYAH YULIANTI
(3401413103)
ANJAR MUGIANTORO
(3401413140)
ARIF PONCO PUTRANTO
(3401413121)
SITI MUZAENATUN
(3401413042)
PUTRI NOVITASARI
(3401413011)
NOVITA WINDIARTI
(3401413061)
SAKA MAHARDIKA O.N
(3401413092)
ZAKARIA AHMAD
(3401413081)
IKA YUNI ARIYANTI
(3401413022)
WIJAYANTI OKTAVIA
(3401413112)
JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
2015
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya baik sumber daya alam
maupun sumber daya manusianya. Kekayaan sumber daya alam Indonesia
sudah tidak ditanyakan lagi kebenaranya karena telah dikenal hingga ke
negara-negara di Eropa. Namun, meskipun telah memiliki kekayaan sumber
daya alam yang melimpah tidak juga mampu membuat negara Indonesia
menjadi negara maju. Hal tersebut dapat kita lihat dari beberapa masalah
mengenai kekayaan sumber daya alam Indonesia yang kemdian dikuasai
olehnegara lain. Hal ini terjadi karena ada beberapa faktor penyebab. Salah
satunya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia yang ada di
Indonesia. meskkipun telah ersedia sumber daya alam yang melimpah, namun
jika kualitas sumber daya amnnusianya senndiri rendah maka hal tersebut
akan mengaikbatkan tidak efektinya pemanfaatan sumber daya alam yang
ada. Dapat kita lihat dari beberapa perilaku manusia yang kuarang
bertanggung jawab, seperti penebangan hutan secara liar, mengambilan
sumber daya yang tida dapat diperbaharui secara berlebihan tanpa melihat
akibat jangaka panjangnya. Ini merupakan contoh nyata yang membuktikan
bahwa kualitas sumber daya manusia di Indonesia masih rendah. Untuk
mengatasi permaslahan tersebut maka bidang yang paling relefan adalah
bidang pendidikan.
Pendidikan merupakan proses dimana seseorang akan dibentuk
menjadi pribadi yang sesuai dengan nlai-nilai dan norma dalam masyarakat
dengan tetap berpegang pada tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu,
ketika kita berbcara mengenai permaslahan menenai kualitas karakter
seseorang, maka tempat yang paling tepat adalah sekolah. Sekolah di
Indonesia seperti yang kita tahu masih memiliki kualitas yang rendah. Hal ini
disebabkan karena kualitas tenaa pendidik dan sistem pendidikan yang masih
rendah. Banyak guru di sekolah-sekolah yang masih mengajar dengan metode
ceramah dan hanya mengandalkan kemampuan mereka dalam menguasai
materi pembelajaran. Sedangkan dari penerapan metode ceramah ini
kebanyakan kurang bisa meningkatkan kualitas pendidikan siswa karena guru
hanya terpaku pada konsep dan siswa dituntut unuk dapat menguasai konsep.
Dengan metode pembelajaran yang terkesan konvensonal ini, siswa kurang
bisa menggali potensinya. Ketika memasuki dunia kerja dengan potensi yang
kurang dikembangkan ini menyebabkan kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki juga rendah.
Saat ini, dunia semakin berkembang dan teknologi yang dihasilkan
juga semakin canggih dan maju. Namun, seiring perkembangan zaman dan
terjadinya globalisasi maka hal tersebut juag menghasilkan perubahan
disemua bidang kehidupan masyarakat. baik itu dalam bdang ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan, hingga bidang ilmu dan teknologi. Perkembnagna
disemua bidang tersebut akan saling mempengaruhi satu sama lain. Salah
satunya adalah kemajuan di bidang teknologi yang memberikan pengaruh
besar terhadap bidang pendidikan. Namun yang perlu diperhatikan adalah
selain memberikan dampak positif, perkembangan telnologi juga membawa
dampak negatif terutama dalam bidang pendidikan.
Kita harus pandai memilih mana yang bermanfaat bagikita dan
membantu kemajuan bagi kita dan negara kita. Seperti halnya dalam hal
pendidikan. Untuk daat menhasilkan kualitas sumber daya manusa yang baik
maka dunia pendidikan pun juga harus mengikuti perkembangan teknologi
yang ada. Dalam proses penddikan guru harus dapat memanfaatkan teknologi
sedemikian rupa sehingga mampu meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Dengan memanfatkan teknologi dalam pendidikan ini diharapkan dapat
menghasilkan lulusan yang berpendidikan dan memiliki ketrampilan yang
sesuai dengan apa yang dibutuhkan di dunia kerja.
Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan mengulas mengenai
bagaimana peranan inovasi teknologi di bidang pendidikan dalam upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini didasarkan atas rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaiaman konsep inovasi teknologi dalam pendidikan ?
2. Bagaimana konseep teknologi pendidikan di Indoseia ?
3. Bagaimana peranan inovasi teknologi di bidang pendidikan dalam upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia ?
C. Tujuan
Makalah ini mepunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaiaman konsep inovasi teknologi dalam pendidikan
2. Untuk menjabarkan bagaimana konsep teknologi pendidikan di Indonesia
3. Untuk menjelaskan bagaimana peranan inovasi teknologi di bidang
pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia
D. Pembahasan
1. Pengertian Inovasi Pendidikan
Inovasi adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang
buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru
bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat). Hal yang baru
tersebut dapat berupa hasil invensi maupun diskoveri yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan tertentu atau memecahkan masalah.
Invensi (Invention) adalah suatu penemuan sesuatu yang benarbenar baru. Dalam arti, hasil kreasi manusia, benda atau hal lain yang
ditemukan tersebut benar-benar belum ada sebelumnya, kemudian
diadakan kreasi baru. Misalnya penemuan teori belajar, teknik pembuatan
barang dari plastik, dll. Sedangkan diskoveri (discovery) adalah suatu
penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu
sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Misalnya penemuan hukum
gravitasi oleh Newton, dll. (Ibrahim, 1988: 40).
Adapun inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang
pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Inovasi
pendidikan adalah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati
sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat), baik berupa hasil invensi maupun diskoveri untuk mencapai
tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan (Ibrahim, 1988:
51).
Dengan kata lain inovasi adalah perubahan atau pembaharuan yang
terjadi baik dalam bentuk pemikiran/ide kegiatan, atau bentuk produk
dalam upaya
memperbaiki
pendidikan agar
dapat
meningkatkan
kemampuan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Tujuan Inovasi Pendidikan dan cara-cara pencapaiannya adalah :
Pembaharuan pendidikan, sebagai jawaban dari permasalahan pendidkan,
seperti:
a. Peningkatan pemerataan/perluasan kesempatan memperoleh dan
menikmati pendidikan sesuai dengan kemauan, kemampuan dan
potensi yang dimiliki (menuju konsepsi pendidikan yang lebih
demokratis)
b. dapat mengambangkan segenap potensi manusia tidak hanya aspek
intelektual saja, tetapi juga mencangkup seluruh aspek kepribadiannya
secara bulat
c. bergerak dari konsepsi pendidikan yang bersifat individual menuju ke
arah konsepsi yang lebih kooperatif; dari konsepsi yang boros menjadi
konsepsi pendidikan yang lebih efektif, efisien dan relevan dengan
kebutuhan pembangunan
Upaya untuk mengembangkan pendekatan yang lebih efektif dan
ekonomis
a.
Peran Guru dalam Inovasi Pendidikan
Guru bersikap terbuka dan peka terhadap perubahan dan
pembaharuan guru harus senantiasa bersikap terbuka terhadap berbagai
aspirasi atau kritikan yang muncul dari mana pun datangnya. Menurut
Santoso (1974), tujuan utama inovasi adalah, yakni meningkatkan
sumber-sumber tenaga, uang dan sarana, termasuk struktur dan
prosedur organisasi.
Tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi,
relevansi, kualitas dan efektivitas: sarana serta jumlah pendidikan
sebesar-besarnya
(menurut
criteria
kebutuhan
peserta
didik,
masyarakat, dan pembangunana), dengan menggunakan sumber, tenga,
uang, alat, dan waktu dalam jumlah yang sekecil-kecilnya. Tahap demi
tahap arah tujuan inovasi pendidikan Indonesia:
a. Mengajar ketinggalan-ketinggala yang dihasilkan oleh kemajuankemajuan ilmu dan teknologi sehingga makin lama pendidikan di
Indonesia makin berjalan sejajara dengan kemjuan tersebut
b. Mengusahakan terselenggaranya pendidikan sekolah maupun luar
sekolah bagi setiap warga Negara. Misalnya meningkatkan daya
tampung usia sekolah SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.
Sasaran Program Pembaruan (Inovasi) Dalam Bidang Pendidikan
Sasaran yang dimaksud di sini adalah komponen-komponen
apa saja dalam bidang pendidikan yang dapat menciptakan inovasi.
Pendidkan adalah suatu sistem maka inovasi pendidikan mencakup
hal-hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik
sistem dalam arti sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan
yang lain, maupun sistem dalam arti yang luas, misalnya sistem
pendidikan nasional.
Berikut ini contoh-contoh inovasi pendidikan dalam setiap
komponen pendidikan atau komponen sistem sosial dengan pola yang
dikemukakan oleh B. Milles, seperti yang dikutip oleh Ibrahim (1988).
a) Pembinaan Personalia
Pendidikan yang merupakan bagian dari sistem sosial
menempatkan personal (orang) sebagai bagian/komponen dari
sistem. Adapun inovasi yang sesuai dengan pembinaan personal,
yaitu peningkatan mutu guru, sistem kenaikanpangkat, peningkatan
disiplin siswa melalui tata tertib dan sebagainya.
b) Banyaknya Personal dan Wilayah Kerja
Inovasi pendidikan yang relevan dengan aspek ini, misalnya
rasio guru dan siswa dalam satu sekolah.
c) Fasilitas Fisik
Sistem pendidikan untuk mendayagunakan sarana dan prasarana
dalam mencapai tujuan. Inovasi yang sesuai dengan komponen ini,
misalnya pengaturan tempat duduk siswa,pengaturan papan tulis,
pengaturan peralatan laboratorium bahasa, penggunaan kamera
video.
d) Penggunaan Waktu
Dalam sistem pendidikan tentu memiliki perencanaan pengunaan
waktu. Inovasi yang sesuai dengan aspek ini, misalnya pengaturan
waktu belajar (pagi atau siang), pengaturan jadwal pelajaran.
e) Perumusan Tujuan
Sistem pendidikan tentu memiliki rumusan tujuan yang jelas.
Inovasi yang sesuai dengan aspek ini, misalnya perubahan rumusan
tujuan pendidikan nasional, perubahan rumusan tujuan kurikuler,
perubahan rumusan tujuan institusional, perubahan rumusan tujuan
instruksional.
f) Pros
edur
Dalam sistem pendidikan tentu saja memiliki prosedur untuk
mencapai tujuan. Adapun inovasi pendidikan yang relevan dengan
komponen ini adalah penggunaan kurikulum baru, cara membuat
rencana pengajaran, pengajaran secara kelompok dan sebagainya.
g) Peran yang Diperlukan
Dalam sistem pendidikan perlu adanya kejelasan peran yang
diperlukan guna menunjang pencapaian tujuan. Inovasi pendidikan
yang relevan dengan komponen ini, misalnya peran guru sebagai
pemakai media, peran guru sebagai pengelola kegiatan kelompok,
guru sebagai team teaching.
2. Macam-Macam Teknologi Pendidikan
Dalam inovasi pendidikan tidak bisa lepas dengan masalah revolusi
metode, kurikulum yang inovatif, teknologi serta SDM yang kritis untuk
bisa menghasilkan daya cipta dan hasil sekolah sebagai bentuk perubahan
pendidikan. Sekolah harus mempunyai orientasi bisnis pelanggan yang
memiliki daya saing global. Untuk itu ada lima teknologi baru yang dapat
menciptakan system pendidikan yang lebih baik antara lain:
a) Teknologi yang pertama : Sistem berpikir
Sistem berpikir menjadikan kita untuk lebih hati-hati dengan munculnya
tiap motode di dunia pendidikan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya
perubahan yang tidak kita inginkan. Tanpa sistem berpikir kita akan sulit
untuk mengadakan peningkatan riil di bidang pendidikan. Jadi sistem
berpikir menghadirkan konsep sistem yang umum, dimana berbagai hal
saling terkait.
b) Teknologi yang kedua: Desain system
Desain sistem adalah teknologi merancang dan membangun sistem yang
baru. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang cepat yang
meningkatkan harapan. Desain sistem memberi kita peralatan untuk
menciptakan suatu system yang baru dan suatu strategi untuk perubahan.
c) Teknologi yang ketiga: Kualitas pengetahuan
Mutu atau kualitas pengetahuan merupakan teknologi yang memproduksi
suatu produk atau jasa/ layanan yang sesuai harapan dan pelanggan. Ilmu
pengetahuan yang berkualitas telah menjadi alat yang sangat berharga
dalam inovasi pendidikan/sekolah.
d) Teknologi yang keempat : Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan adalah suatu cara untuk memandu energi kreatif ke
arahperubahan positif. Dapat juga diartikan sistem pemikiran yang berlaku
untukaspek manajemen inovasi tentunya dengan berorientasi pada POAC
(Perencanaan,Organisasi, Aktualisasi dan Kontrol).
e) Teknologi yang kelima : Teknologi pembelajaran
Disini ada dua bagian yaitu peralatan Pelajar elektronik (Komputer,
multimedia,Internet, telekomunikasi), dan pembelajaran yang didesain,
metode dan strateginya diperlukan untuk membuat peralatan elektronik
yang efektif. Pelajaran elektronik ini mengubah cara mengkomunikasikan
belajar. Jadi teknologi pembelajaran adalah sistem pemikiran yang berlaku
untuk instruksi dan belajar.
Kelima teknologi tersebut merupakan suatu keterpaduan untuk
menuju inovasi pendidikan sehingga dalam memecahkan masalah
pendidikan perlu kombinasi peralatan/ alat elektronik, orang-orang, proses,
manajemen, intelektual, untuk perubahan yang efektif.
Manfaat Teknologi Pendidikan:
Teknologi Pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi
pengetahuan :

Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan

Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar pengetahuan
pelajar.
Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki
pengetahuan yang mendukung pelajar:

Untuk mengakses informasi yang diperlukan.

Untuk perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan dunia.
Teknologi pendidikan sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran
dengan berbicara:

Untuk berkolaborasi dengan orang lain.

Untuk mendiskusikan, berpendapat dan membangun konsensus
antara anggota sosial.
Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual:

Untuk mendukung pelajar

Untuk membantu pelajar mengartikulasikan dan memprentasikan
apa yang mereka ketahui.
Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah.
Tekonologi pendidikan dapat meningkatkan fektifitas dan efisiensi proses
belajar mengajar.
Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.
Kekurangannya Teknologi Pendidikan

Pihak guru yang tidak bisa mengoperasikan/menguasai elektronika
akan tertinggalkan oleh siswa.

Teknologi pendidikan memerlukan SDM yang berkualitas untuk
bias mempercepat inovasi sekolah, sedangkan realita masih
kurang.

Teknologi pendidikan baik itu hardware maupun soffware
membutuhkan biaya yang mahal.

Keterbatasan sarana prasarana sekolah akan menghambat inovasi
pendidikan.

Penggunaan teknologi pendidikan dalam bentuk Hardware
memerlukan control yang tinggi dari guru atau orang tua terutama
internet dan software.

Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung
gagal.
3. peranan inovasi teknologi di bidang pendidikan dalam upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang menjadi
pilihan utama dari orang tua untuk mendidik anak mereka. sebagai
lembaga formal, sekolah dilengkapi dengna fasilitas yang memadai baik
itu fasilitas fisik mapaun non fisik. Faslitas fisik yang terdapat di sekolah
seperti gedung atau bangunan yang dapat kita lihat langsung, sarana dan
prasarana. Sedangkan fasilitas non fisik berupa tenaga pendidik baik itu
guru, kepala sekolah, hingga petugas kebersihan sekolah. Semua itu
lengkap terdapat di sekolah dengan
harapan mampu menunjang dan
mendukung kegiatan pembelajaran yang menjadi kegiatan pokok dalam
proses pendidikan.
Kegiatan pembelajaran pada umumnya dilakukan di dalam ruang
kelas, dengan didukung fasilitas lalinnya, seperti internet, LCD, hingga
ada kelas yang dikhususkan untuk pengajaran terentu yaitu berupa kelas
micro theacing. Beberapa fasilitas tersebut merpakan wujud dar adanya
pemnfaatan perkembangan teknologi di sekolah. Guru pada masa lalu
masih menggunakan papan tulis sebagai salah satu media pembelajaran.
Namun papan tulis sekarang sudah mulai tergantikan oleh LCD.
Sedangkan internet merupakan salah satu bentuk inovasi yang sangat
memberikan manfaat bagi pelaksanaan pendidikan d sekolah. Dengan
adanya internet, dapat memudahkan baik untuk guru maupun eserta didik
dalam mengakses materi pelajara, dan memperoleh informasi mengenai
berbagai hal yang sebelumnya belum dapat kita akses secara cepat pada
zaman dulu. Ini semua merupakan bukti adanya pemanfaatan inovasi
teknologi dalam bidang pendidikan yang terdapat di sekolah.
Beberapa
hal
yang
telah
disampaikan
diatas
merupakan
pemanfaatan teknologi dalam bidang sarana dan prasarana yang ada di
sekolah. Namun seiring perkembangan zaman, sekrang ini inovasi
teknologi telah muncul dan dimanfaatkan sebagai media pokok proses
pembelajaran baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas.
Di dalam kelas, contohnya adalah adanya ruangan kedap suara
sebagai tepat proses pembelajaran. Tujuan dari pemakaian ruang kedap
suara ini, selain memanfaatkan teknologi juga memberikan beberapa
manfaat baik itu bagi peserta didik mauapun bagi guru. Dengan adanya
ruang kedap suara, proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif karena
konsentrasi dari peserta didik dan guru akan tetap terjaga. Selain itu juga
ketika proses pembelajaran menlibatkan alat pengeras suara sebagai
penunjang pembelajaran, maka hal tersebut tidak akan mengganggu
pembelajaran di kelas lainnya. Contoh penerapan ruang kedap suara
tersebut sudah dilakukan dibeberapa seekolah seperti di SMA 1 Kajen,
dimana ruangan tersebut digunakan sebagai laboratorium.
Teknologi yang semakin berkembang ini mulai merambah ke
semua kalangan utamanya di kalangan pelajar. Hal ini bisa dilihat pada
tingkat penggunaan gadget yang semakin banyak di kalangan pelajar.
Banyak pelajar bahkan sudah menggunakan gadget dengan aplikasi yang
bisa dibilang canggih. Jika pelajar mampu memanfaatkan teknologi untuk
hal ang positif dan lebih bermanfaat bagi pendidikannya maka dengan
gadget tersebut, dia dapat mengakses berbagai hal ynag berhubungan
dengan materi pelajarannya untuk membantu proses belajar. Selain itu,
dengan adanya teknologi yang semakin canggih ini, pelajar juga dapat
memanfaatkannya sebagai sarana uuntuk berkomunikasi sehingga mereka
mampu mengkonsultasikan kesulitan belajar mereka. namun pada
kenyataannya banyak pelajar yang menyalahgunakan gadget tersebut.
Mereka menggunakan gadget tersebut hanya untuk berhubungan dengan
teman-temannya melalui media sosial. Hubungan yng mereka lakukan
inipun hanya sebatas untuk bersenang—senang dan berbagi hal-hal yang
bisa dibilang kurang bermanfaat untuk pendidikan mereka.
Kesimpulan
Inovasi pendidikan adalah perubahan atau pembaharuan yang terjadi
baik dalam bentuk pemikiran/ide kegiatan, atau bentuk produk dalam upaya
memperbaiki pendidikan agar dapat meningkatkan kemampuan untuk
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Dalam inovasi
pendidikan tidak bisa lepas dengan masalah revolusi metode, kurikulum yang
inovatif, teknologi serta SDM yang kritis untuk bisa menghasilkan daya cipta
dan hasil sekolah sebagai bentuk perubahan pendidikan. Sekolah harus
mempunyai orientasi bisnis pelanggan yang memiliki daya saing global.
Inovasi teknologi memiliki manfaat yang sangat penting dalam bidang
pendidikan khususnya dalam proses pembentukan karakter seseorang.
Sehingga melalui penddikan dan bantuan dari inovasi teknologi kita mampu
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Indonesia.
Daftar Pustaka
file:///C:/Users/Afiat%20Afianti/Downloads/JURNAL%20PENERAPAN%20TE
KNOLOGI%20PENDIDIKAN.htm diunduh pada 13 Oktober 2015 pukul 13.00
WIB
file:///C:/Users/Afiat%20Afianti/Downloads/INOVASI%20PENDIDIKAN%20DI
%20BIDANG%20ICT%20_%20Fandalarasati%27s%20Blog.htm
AECT, (1997), Defenisi Teknologi Pendidikan : Satuan Tugas Defenisi dan
Terminologi, Jakarta, Rajawali.
Download