LAMBANG DAERAH KABUPATEN

advertisement
-
LAMBANG DAERAH KABUPATEN
MALUKU TENGGARA BARAT
SESUAI PERDA NO. 39/SK/DPRD-MTB/2002
Tanggal 9 Nopember 2002
Nama Bentuk dan Arti Lambang :
1. Lambang Daerah bernama Duan Lolat, merupakan suatu hukum
adat tertinggi yang lahir dan hidup berdasarkan hak dan tanggung
jawab timbal–balik antara keluarga pemberi dan keluarga penerima
anak dara dalam berbagai aspek hidup multidimensional
masyarakat warga Maluku Tenggara Barat dimana saja berada yang
aktual dan konseptual.
2. Bentuk lambang daerah bersudut lima yang melambangkan
Pancasila dasar Negara Kesatuan Republik indonesia
Didalam Lambang daerah terdapat lukisan-lukisan yang merupakan
unsur-unsur sebagai berikut :
A. Bintang
Melambangkan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga
menghantarkan cita-cita masyarakat Maluku Tenggara Barat
menuju kejayaan.
B. Padi dan Kapas
Melambangkan kesuburan, kesejahteraan, dan
sebagai wujud keadilan sosial bagi masyarakat
C. Laut
Melambangkan Kabupaten Maluku Tenggara
kabupaten kelautan dengan penjelasan :
kemakmuran
Barat
adalah
REGIONAL SYMBOL
OF REGENCY OF WEST SOUTH-EAST MALUKU
ACCORDING TO REGULATION NO. 39/SK/DPRD-MTB/2002
9 Nopember 2002
Name and Meaning of Symbol :
1. Regional symbol named Duan Lolat, is the highest custom law that
was born and live based on mutual rights and responsibilities
between the giver family and the family of the recipient of the girl in
various living multidimensional aspects of West South-East Maluku
society wherever they are, actually and conceptually.
2. The form of the regional symbol is pentagon which is symbolized
Pancasila as the ideology of Indonesia.
The regional symbol is consisted of paintings which is the elements like :
A. Star
Symbolizes the belief of the God and also bring the hopes of West
South-East Maluku society to the glory
B. Rice and Cotton
Symbolize the fertility, prosperity, and wealth as the form of social
justification for society.
C. Sea
Symbolizes that West South-East Maluku is the maritime regency
with the explanation below :
 Kabupaten Maluku Tenggara Barat merupakan daerah
kepulauan yang luas wilayahnya 88,4 % terdiri dari laut dan
sisanya 11,6 % terdiri dari darat.
 Laut juga melambangkan karakteristik, ekonomi, dan
kehidupan sosial budaya mayarakat Maluku Tenggara Barat
sebagai masyarakat maritim.
D. Perahu
Perahu selain mempunyai arti sebagai alat transportasi dan
komunikasi antar pulau yang menggambarkan kehidupan
mayarakat Maluku Tenggara Barat sejak dahulu kala, juga
mempunyai arti sebagai suatu kebiasaan adat sesuai fungsi adat
masing-masing sekaligus sebagai sarana persatuan dan kesatuan.
E. Tiga orang yang berada dalam perahu melambangkan tugas,
kedudukan, dan fungsi masing-masing :
 Yang berada paling depan dengan gelar atau nama Sorlury, yang
artinya pemegang kompas, sebagai penunjuk arah
 Yang berada pada posisi tengah dengan gelar atau nama
Saritual, yang artinya pemegang kendali perlengkapan perahu.
 Yang berada paling belakang dengan gelar atau nama Sormudin,
yang artinya juru mudi perahu.
F. Mpampal
Mpampal atau tifa besar komando yang bertumpu pada tiga kaki
menggambarkan masyarakat Maluku Tenggara Barat sejak dahulu
telah mengetahui dan melaksanakan musyawarah mufakat. Jika
Mpalmpal atau tifa dibunyikan menandakan adanya suatu
komando musyawarah untuk mengambil satu keputusan,
sedangkan tiga kaki Mpalmpal atau tifa melambangkan unsur adat,
agama, dan pemerintah sebagai satu kesatuan yang melindungi
dan mengayomi kehidupan masyarakat.
G. Kain Tenun
Kain tenun selain merupakan ciri khas kerajinan kebudayaan
masyarakat Maluku Tenggara Barat, juga memiliki nilai-nilai adat
yang sangat sakral dalam pelaksanaan adat istiadat.
H. Tombak
Tombak melambangkan keperkasaan dan patriotisme.
I. Lima Tali yang Mengikat Padi dan Kapas
Lima Tali yang Mengikat Padi dan Kapas melambangkan bahwa
Kabupaten Maluku Tenggara Barat lahir dan terbentuk dengan
landasan lima kecamatan.
 West South-East Maluku is the wide archipelago that consists of
88,4% sea and 11,6% lands.
 Sea also represents the characteristics, economics, and the socialculture life in the Regency of West South-East Maluku as the
maritime society.
D. Boat
Beside the meaning as the transportation and communication tools
among the islands that describes the life of West South-East
Maluku’s society since a long time ago, it also means a customary
tradition that suits each of the customary function and as the way to
unity.
E. Three people in the boat symbolizes the duty, position, and function
of each :
 The name of the person who are most forward is Sorlury, which
means the holder of the compass, as the guide of the direction.
 The name of the person who located in the middle position is
Saritual, which means the controller of boat equipment
 The name of the person who are most behind is Sormudin, which
means boat driver.
F. Mpampal
Mpalmpal or Command big drum (Tifa) that rest on tripod reflects the
society of West South-East Maluku Regency that since a long time
ago has known and implement community discussion. If Mpalmpal or
Tifa is stroke, it signs there is a command for discussion to make a
decision, while the three feet of Mpalmpal symbolizes the element of
tradition, religion, and government as one unity that protects and
shelters the society lifes.
G. Woven Cloth
Beside as one of the crafts from West South-East Maluku’s culture, it
also has the tradition values which is very sacred in the
implementation of customs
H. Spear
Spear symbolizes the courage and patriotism.
I. Five Strap Binding Rice and Cotton
Symbolizes that Regency of West South-East Maluku was born and
established with five districts as its bases.
Download