ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Komplek Pondok Pesantren Husnul Khotimah Desa Maniskudul Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. Tlp: 0232- 613811 Hp: 08772364900 – 081511884477 Email : [email protected] Facebook: [email protected] URL : http//www.sagalakacabak.co.cc ANGGARAN DASAR SANGGAR SAGALA KACABAK BAB 1 NAMA PENDUDUKAN PENDIRIAN DAN WAKTU Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Sanggar Sagala Kacabak Pasal 2 Kedudukan Organisasi ini bernama Sanggar Sagala Kacabak. Berkedudukan di Komplek Pondok Pesantren Husnul Khotimah Desa Maniskudul Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. Pasal 3 Pendirian Dan Waktu Organisasi ini bernama Sanggar Sagala Kacabak dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya, terhitung mulai tanggl 27 Mare 2010 BAB II VISI DAN MISI Pasal 4 Visi 1. Melestarikan budaya dan seni 2. Meningkatkan kualitas serta kuantitas budaya dan seni Pasal 5 Misi 1. Untuk mewujudkan budaya dan seni 2. Untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas seni dan budaya BAB III LAMBANG, IKRAR, ATRIBUT, HYMNE DAN MARS Pasal 6 Lambang, Ikrar, Atribut, Hymnu dan mars Sanggar Sagala Kacabak memiliki lambang, ikrar, atribut, hymne dan mars yang di atur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 7 Sifat dan Bentuk 1. Sanggar Sagala Kacabak adalah organisasi mandiri yang bersifat independent dan propesional, dan tidak menjadi anggota/afiliasi kekuatan sosial politik manapun. 2. Sanggar Sagala Kacabak berbentuk Sanggar dan berwawasan solidaritas atau kebersamaan. BAB V ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 8 Asas Sanggar Sagala kacabak berasaskan pancasila dan UUD 1945. Pasal 9 Maksud & Tujuan Maksud dibentuknya Sanggar Sagala Kacabak adalah : 1. sebagai wadah para Budayawan, Seniman Indonesia. 2. Menumbuhkan dan memelihara soliadaritas serta persatuan diantara para anggota. 3. Turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan Kebudayaan dan Kesenian 4. Sebagai suatu acuan bagi semua anggota untuk menyeragamkan, kelancaran, dan ketertiban dalam Berkebudayaan dan Berkesenian Tujuan Sanggar Sagala Kacabak adalah: 1. Membina dan mempererat hubungan sesam anggota dan silaturahmi antara anggota dapat di lakukan secara rutin 2. Meningkatkan kebudayaan dan kesenian yang di lakukan oleh anggota. 3. Berpartisipasi untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, aman, tentram dan tertib sesuai dengan tujuan pembangunan nasional. Pasal 10 Kegiatan Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Sanggar Sagala Kacabak dapat melakukan kegiatan sebagai berikut: 1. Sebagai wadah dan memelihara solidaritas serta persatuan diantara para anggota. 2. Menumbuhkan dan memelihara solidaritas serta persatuan antara para anggota. 3. Turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan kebudayaan dan kesenian Pasal 11 Kekayaan Sanggar Sagala Kacabak mempunyai kekayaan yang dapat di proleh dari : 1. Usaha para anggota dan para sumbangan sukarela anggota seluruh dunia. 2. Bersal dari bantuan dan sumbangan donator yang tidak mengikat. 3. Tahun buku Sanggar Sagala Kacabak di mulai awal januari dan berakhir pada bulan Desember pada setiap tahun. BAB VI JENIS KEANGOTAAN, SYARAT KEANGGOTAAN Pasal 12 Jenis keanggotaan Keanggotaan Sanggar Sagala Kacabak, terdiri dari : 1. Anggota Biasa 2. Anggota Kehormatan Pasal 13 Syarat Keanggotaan Syarat-syarat, hak dan kewajiban anggota sebagai mana di maksuk dalam pasal 10 tersebut di atas, akan di atur secara tersendiri dalam Anggaran Rumah Tangga (ART). BAB VII SUSUNAN ORGANISASI & SYARAT-SYARAT DEWAN PENGURUS Pasal 14 Susunan Pengurus Susunan Organisasi terdiri atas Dewan Pendiri, Dewan Penasihat, Dewan Pembina dan Badan Pengurus Harian Pasal 15 Syarat-syarat Dewan Penggurus Susunan dan Syarat-syarat dewan pengurus akan di atur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VIII WEWENANG DAN KEWAJIBAN DEWAN PENGGURUS Pasal 16 Wewenang dan Kewajiban Dewan penggurus 1. Dewan pengurus bersifat kolektif, berkewajiban untuk melaksanakan seluruh ketentuan sebagaimana termasuk dalam Anggarang Rumah Tangga. 2. Dalam kondisi tertentu untuk kepentingan organisasi, dewan penggurus berwenang untuk menentukan dan menjalankan kebijakan umum dan tetap berpedoman pada AD dan ART. 3. Dewan pengurus berkewajiban memberikan pertanggung jawaban pada musyawarah anggota mengenai pelaksanaan sebagaimana di maksud dalam ayat 1 dan ayat 2 pada pasal ini. BAB IX BADAN PENDIRI, DEWAN PENASEHAT, DEWAN PEMBINA Pasal 17 Badan Pendiri Badan pendiri adalah mereka yang pertama kali menendatangani berdirinya Sanggar Sagala Kacabak Badan pendiri mempunyai kewenangan sebagai berikut : 1. Membentuk, Mengangkat, dan menetapkan penggurus awal Sanggar Sagala Kacabak 2. Menyusun, menetapkan dan mengesahkan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Pasal 18 Dewan Penasehat Dewan penasehat Dibentuk berdasarkan keputusan musyawarah anggota dan untuk pertama kali dibentuk berdasarka keputusan badan pendiri. Pasal 19 Dewan Pembina Dewan Pembina di bentuk berdasarkan keputusan musyawarah anggota dan untuk pertama kali dibentuk berdasarka keputusan badan pendiri. BAB X MUSYAWARAH, RAPAT KERJA, DAN RAPAT ORGANISASI Pasal 20 Musyawarah Musyawarah sanggar sagala kacabak terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pemegang kekuasaan / keputusan tertinggi organisasi menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Menetapkan Program Umum Organisasi Pertanggung jawaban Pengurus Memeilih dan Menetapkan pengurus Menetapkan Keputusan-keputusan lainya. Diadakan sekali dalam 2 (dua) tahun. BAB XI KOURUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAAN Pasal 21 Kourum dan pengambilan keputusaan 1. Musyawarah dan rapat sah apabila Dihadiri oleh Minimal Setengah + 1 (satu) dari peserta (pengurus/anggota) 2. Pengambilan keputusan pada dasarnya di usahakan sejauh mungkin dengan musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila hal ini tidak mungkin maka keputusaan di ambil berdasarkan suara terbanyak. 3. rapat pengurus dapat mengambil keputusan apabila di hadiri oleh lebih dari setengah dari jumlah pengurus. 4. Untuk mengubah Anggaran Dasar di butuhkan hal-hal sebagai berikut: a. Sekurang-kurangya setengah + 1 (satu) dari jumlah peserta/ anggota harus hadir dalam musyawarah tersebut. b. Putusan di ambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya setengah + 1 (satu) dari jumlah Peserta (pengurus/anggota) yang hadir. BAB XII PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 22 Pembubaran Organisasi 1. Sanggar sagala kacabak hanya dapat di bubarkan atas keputusan musyawarah anggota yang khusus diadakan untuk itu. 2. Apabila Organisasi dibubarkan, maka sisa kekayaan setelah di kurngi dengan pelunasaan semua hutang dan kewajiban organisasi, diserahkan dan di bagikan kepada anggota. BAB XIII LAIN-LAIN Pasal 23 Lain-lain Untuk hal ini di atur dalam Anggaran Dasar akan dibuat dalam peraturan organisasi (PO). BAB XIV PENUTUP Pasal 24 Penutup 1. pelaksanaan Anggaran dasar ini lebih lanjut di atur dalam Anggaran Rumah Tangga atau dalam peraturan Organisasi yang di keluarkan oleh dewan pengurus. 2. Untuk hal yang belum di atur dalam Anggaran dasar, akan di buat dalam Peraturan Organisasi (PO). 3. Anggaran Dasar ini mulai berlaku ditetapkan. Ditetapkan di : Kuningan Pada tanggal : Juli 2010 ANGGARAN RUMAH TANGGA SANGGAR SAGALA KACABAK BAB I LAMBANG, IKRAR, ATRIBUT, HYNE DAN MARS Pasal I Lambang 1. Lambang Sanggar Sagala Kacabak seperti di bawah ini : 2. Arti lambing Gambar bola dunia dalam genggaman melambangkan cakupan berbagai dunia seni dan budaya secara keseluruhan Pasal 2 Ikrar 1. ikrar anggota serta peserta penyempurnaan dan perubahannya, di sahkan dan di nyatakan berlaku oleh musyawarah Pasal 3 Atribut Sanggar Sagala kacabak mempunyai atribut yang terdiri dari : 1. Pataka 2. Lambang-lambang dan 3. Logo Pasal 4 Hymne dan Mars 1. hymne dan mars sanggar sagala kacabak beserta penyempurna dan perubahanya di sahkan dan dinyatakan berlaku dengan ketetapan musyawarah berdasarkan usul semua pihak. 2. Hymne dan Mars sanggar sagala kacabak merupakan lagu resmi yang di perdengarkan pada setiap acara resmi organisasi BAB II KEAGGOTAAN Pasal 5 Syarat-syarat keanggotaan 1. Keanggotaan Organisasi terbuka bagi seluruh warga Negara Iandonesia dan Asing yang menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa Indonesia serta dapat menerima Visi dan Misi organisasi 2. Keangotaan seseorang dapat dinyatakan sah apabila telah memenuhi ketentuan keanggotaan dan telah terdaftara di buku besar anggota 3. memenuhi persaratan lainya yang di atur dalam keputusan Pasal 6 Jenis Keanggotaan 1. Anggota Biasa 2. Anggota Kehormatan 1. Anggota biasa : Adalah seseorang yang atas kehendak sendiri menyetujui keberadaan, anggota Dasar / anggaran Rumah Tangga, Visi dan Misi organisasi 2. Anggota Kehormatan : a. Adalah seseorang yang mempunyai kedudukan penting didalam masyarakat dan atau pemerintahan yang dengan ikhlas bersimpati serta berjasa terhadap perkembangan organisasi. b. Adalah seseorang yang dianggap mempunyai jasa besar dalam perkembangan organisasi c. Paras ahli atau pakar dan atau orang yang sudah mengabdi dalam Budaya dan seni 1. 2. 3. 4. 5. Pasal 7 Prosedur Penerimaan Anggota Tatacara penerimaan anggota ditetapkan dan mengacu pada ketentuan-ketentuan dalam anggarang Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Mengisi daftar isian pendaftaran anggota yang di tertibkan oleh organisasi. Pengurus organisasi meneliti permohonan untuk menjadi anggota dan melakukan pengujia lapangan terhadap kebenaran data tersebut. Bila penelitian tersebut pada sub. (At.3) Menunjukan bahwa permohonan memenuhi persaratan sebagaimana di maksud dalam anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga maka permohonan di terima menjadi anggota organisasi, bila mana penelitian tertsebut menunjukan bahwa pemohon tidak memenuhi persyaratan, maka organisasi menolak sampai dengan pemohon dapat menunjukan persyaratan yang harus di penuhi. Bentuk baku daftar isian.angota dan kartu tanda anggota di tetapkan oleh pengurus Pasal 8 Hak Anggota 1. Hak suara dan hak pilih ada pada Anggota biasa 2. Hak bicara pada semua jenis anggota 3. Hak memperoleh informasi, fasilitas dan kesempatan yang luas untuk berpartisipasi didalam setiap kegiatan organisasi. 4. Hak-hal lainya di atur dan di tetapkan oleh organisasi. Pasal 9 Kewajiban Anggota 1. Wajib terdaftar 2. Aktif mengikuti setiap kegiatan dan bertanggung jawab atas segala tugas yang diadakan lembaga. 3. mentaati anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 4. Turut serta berperan Aktif dalam usaha pengembangan organisasi. 5. Membangun kebersamaan, kehormatan Pasal 10 Kehilangan Hak Anggota 1. Meninggal dunia 2. Atas permintaan sendiri secara tertulis menyatakan mundur 3. Diberhentikan BAB III PENUTUP Pasal 11 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggran Rumah Tangga, akan diatur lebih lanjut Ditetapkan di : Kuningan Pada tanggal : Juli 2010