6 diferensial fungsi sederhana D alam bidang ekonomi dan bisnis konsep diferensial biasanya digunakan untuk membandingkan perubahan dari suatu keseimbangan lama ke suatu keseimbangan yang baru. Bab ini akan membahas mengenai konsep limit, kontinuitas, diskontinuitas, definisi derivatif pertama, aturan-aturan derivatif pertama, dan derivatif kedua, serta yang lebih tinggi. 6.1. Konsep Limit Limit menggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan berkembang apabila variabel di dalam fungsi yang bersangkutan terus menerus berkembang mendekati suatu nilai tertentu. Jika fungsi f(x) mendekati L manakala variabel x mendekati a, maka L disebut limit fungsi f(x) untuk x mendekati a. Hubungan ini dilambangkan dengan notasi : lim f(x) L x a 52 Diferensial Fungsi Sederhana Dan dibaca “ limit fungsi f(x) untuk mendekati a adalah L”. Artinya jika variable x berkembang secara terus menerus hingga mendekati bilangan tertentu Limit sisi-kiri dari sebuah fungsi adalah nilai yang didekati oleh fungsi tersebut apabila variabelnya bergerak mendekati limitnya melalui nilai-nilai yang membesar ( x→a dari sisi-kiri, melalui nilai-nilai x < a). Jadi jika : lim- f(x) L- , berarti L- merupakan limit sisi kiri f(x) untuk x a xa Limit sisi-kanan dari sebuah fungsi adalah nilai yang didekati oleh fungsi tersebut apabila variabelnya bergerak mendekati limitnya melalui nilai-nilai yang mengecil ( x→a dari sisi-kanan, melalui nilai-nilai x > a). Jadi jika : lim f(x) L , berarti L merupakan limit sisi kanan f(x) untuk x a x a Limit sebuah fungsi dikatakan ada jika dan hanya jika limit sisi-kiri dan limit sisikanannya ada serta sama. lim f(x) lim f(x) lim f(x) x a - x a x a Apabila salah satu dari ketentuan-ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka limit dari fungsi yang bersangkutan tidak terdefinisi. 6.2. Kaidah-Kaidah Limit 1. Jika y = f(x) = xn dan n > 0, maka lim x n a n x a Contoh 6.1. : lim x 3 23 8 x 2 2. Limit dari suatu konstanta adalah konstanta itu sendiri. lim k k x a Contoh 6.2. : lim 3 3 x 2 Matematika Bisnis 53 3. Limit dari suatu penjumlahan (pengurangan) fungsi adalah jumlah (selisih) dari limit fungsi-fungsinya. lim {f(x) g(x)} lim f(x) lim g(x) x a x a x a Contoh 6.3. : lim {(1 - 2x 2 ) (x 3 )} lim (1 - 2x 2 ) lim (x 3 ) x 2 x 2 x 2 (1 - 2.2 2 ) (2 3 ) - 7 8 1 4. Limit dari suatu perkalian fungsi adalah perkalian dari limit fungsi-fungsinya lim {f(x) . g(x)} lim f(x) . lim g(x) x a x a x a Contoh 6.4. : lim {(1 - 2x 2 ) (x 3 )} lim (1 - 2x 2 ) . lim (x 3 ) (-7)(8) - 56 x 2 x 2 x 2 5. Limit dari suatu pembagian fungsi adalah pembagian dari limit fungsi-fungsinya, dengan syarat limit fungsi pembaginya tidak sama dengan nol f(x) f(x) lim x a g(x) lim g(x) lim x a dengan syarat lim g(x) 0 x a x a Contoh 6.5. : lim (x 2 - 25) (x 2 - 25) lim x 5 x 5 (x - 5) lim (x - 5) x 5 lim (x - 5)(x 5) x 5 lim (x - 5) x 5 lim (x 5) 10 x 5 6. Limit dari suatu fungsi berpangkat n adalah pangkat n dari limit fungsinya lim {f(x)} n { lim f(x) }n x a 54 x a Diferensial Fungsi Sederhana Contoh 6.6. : lim (1 - 2x 2 ) 3 { lim (1 - 2x 2 )}3 (-7)3 343 x 2 x 2 7. Limit dari suatu fungsi terakar berpangkat positif adalah akar dari limit fungsinya. lim {n f(x) } n lim f(x) n 0 x a x a Contoh 6.7. : lim x 5 6.3. 3 (x 3 - x 44) 3 lim (x 3 - x 44) 3 64 4 x 5 Kontinuitas Suatu Fungsi Sebuah fungsi f(x) dikatakan kontinu pada x = a jika 1. f(a) terdefinisi 2. lim f(x) terdefini si xa 3. lim f(x) a x a . Fungsi f(x) dikatakan sinambung dalam suatu interval b ≤ x ≤ c atau b < x < c jika ia sinambung pada setiap titik di dalam interval tersebut. Fungsi f(x) yang tidak sinambung pada suatu titik dimana x = a dikatakan asinambung pada x = a 6.4. Konsep Diferensial Diferensial membahas tentang tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan. Proses penurunan sebuah fungsi, disebut juga pendiferensian atau diferensiasi, pada dasarnya merupakan penentuan limit suatu kofisien diferensi dalam hal pertambahan variable bebasnya sangat kecil atau mendekati nol. Hasil yang diperoleh dari proses diferensiasi tersebut dinamakan turunan atau derivative (derivative). Dengan demikian, Jika y = f(x) Matematika Bisnis 55 Maka kuosien diferensiasinya Dan turunan fungsinya lim x 0 y f(x x) - f(x) x x y f(x x) - f(x) lim x 0 x x Contoh 6.10. : Dari persamaan y = 3x2 – x diperoleh kuosien diferensi Δy 6x 3 x - 1 x y lim (6x 3 x - 1) 6 x 3 (0) - 1 6x - 1 x 0 x x 0 lim y 6x - 1 x 0 x Jadi turunan atau derivative dari fungsi y = 3x2 – x adalah lim Cara menuliskan turunan dari sesuatu fungsi dapat dilakukan dengan beberapa macam notasi atau lambing. Jika fungsi aslinya y = f(x), maka turunannya dapat dituliskan dengan notasi-notasi: y dy d f(x) y ' f ' (x) y x f x (x) x 0 x dx dx lim 6.5. Kaidah-Kaidah Diferensiasi 1. Diferensiasi konstanta Jika y = k, dimana k adalah konstanta, maka dy 0 dx Contoh 6.11. : y = 5 maka dy 0 dx 2. Diferensiasi fungsi pangkat Jika y = xn , dimana n adalah konstanta , maka dy n 1 nx dx Contoh 6.12. : y x3 , dy 31 3x 3 x2 dx 3. Diferensiasi perkalian konstanta dengan fungsi 56 Diferensial Fungsi Sederhana Jika y = k v, dimana v = h(x), maka dy dv k dx dx Contoh 6.13. : y 5 x3 , dy 5(3 x 2 ) 15 x 2 dx 4. Diferensiasi penjumlahan/pengurangan fungsi Jika y u v, dimana u g(x) dan v h(x) maka dy du dv dx dx dx ' Contoh 6.14. : y 4x 2 x 3 misalkan : du 8x dx dv 3 x2 dx dy du dv dx dx dx 8x 3 x 2 u 4 x2 v x3 maka 5. Diferensiasi perkalian fungsi Jika y u .v, dimana u g(x) dan v h(x) maka dy dv du u v dx dx dx atau y ' uv ' u ' v Contoh 6.15.; y (4x 2 )( x 3 ) maka dy dv du u v dx dx dx 2 (4x )( 3x 2 ) (x 3 )( 8x) 12x 4 8 x 4 12x 4 6. Diferensiasi pembagian fungsi Matematika Bisnis 57 u , dimana u g(x) dan v h(x) v du dv v - u dy u ' v uv ' maka dx 2 dx atau y ' dx v v2 Jika y Contoh 6.16. : 4x 2 x3 maka y du dv - u dy dx 2 dx dx v 3 (x )(8x) (4x 2 )(3x 2 ) (x 3 ) 2 v 8x 4 12 x 4 x6 -4 2 x - 4x -2 7. Diferensiasi fungsi berpangkat y u n , dimana u g(x) dan n adalah konstanta maka dy du n u n -1 . dx dx Contoh 6.17.: y (4x 3 5) 2 , misalkan u 4x 3 5 du 2 12 x dx dy du n u n -1 . dx dx 3 2(4x 5)(12 x 2 ) 96 x 5 120 x 2 6.6. Derivatif dari derivatif Setiap fungsi dapat diturunkan lebih dari satu kali. Turunan pertama (first derivative) sebuah fungsi adalah turunan dari fungsi awal atau fungsi aslinya. 58 Diferensial Fungsi Sederhana Turunan kedua (second derivative) sebuah fungsi adalah turunan dari turunan pertama, turunan ketiga (third derivative)adalah turunan kedua, dan seterusnya Fungsi awal : y = f (x) Turunan pertama : y ' f ' (x) dy d f(x) dx dx d 2 y d 2 f(x) Turunan kedua : y f' x) 2 dx dx 2 '' '' d 3 y d 3 f(x) Turunan ketiga : y f (x) 3 dx dx 3 ''' Turunan ke-n ''' d r y d r f(x) : y f (x) r dx dx r r r Contoh 6.18.: y = f (x) = x3 – 4x2 + 5x – 7 y' dy 3x 2 - 8x 5 dx y '' d2y 6x - 8 dx 2 y ''' d3y 6 dx 3 y iv 6.7. d4y 0 dx 4 Hubungan Antara Fungsi dan Derivatifnya. 6.7.1. Fungsi Menaik dan Fungsi Menurun Jika f ' (a) > 0 maka y = f(x) merupakan fungsi menaik pada kedudukan x = a Jika f ' (a) < 0 maka y = f(x) merupakan fungsi menurun pada kedudukan x = a Jika f ' (a) = 0 maka y = f(x) berada di titik ekstrimnya. Jika f ' (x) > 0 untuk x <a dan f ' (x) < 0 untuk x > a, maka titik ektrimnya adalah titik maksimum. Sedangkan jika f ' (x) < 0 untuk x < a dan f ' (x) > 0 untuk x >a, maka titik ektrimnya adalah titik minimum Matematika Bisnis 59 Contoh 6.19. : Tentukan apakah y = f(x) = 1/3 x3 – 4x2 + 12x -5 merupakan fungsi menaik ataukah fungsi menurun pada x = 5 dan x = 7. Selidiki pula untuk x = 6. Penyelesaian : f ' (x) = x2 – 8x +12 f ' (5) = 52 – 8(5) +12 = -3 < 0, berarti y = f(x) menurun pada x = 5 f ' (7) = 72 – 8(7) +12 = 5 > 0 , berarti y = f(x) menaik pada x = 7 f ' (6) = 62 – 8(6) +12 = 0 , berarti y = f(x) berada dititik ekstrim pada x = 6 : karena f ' (x) < 0 untuk x < 6 dan f ' (x) > 0 untuk x > 6, titik ekstrim pada x = 6 ini adalah titik minimum 6.7.2. Titik Ekstrim Fungsi Parabolik Parabola y = f(x) mencapai titik ekstrim pada y ' = 0 Jika y '' < 0 pada y ' = 0 maka bentuk parabolanya terbuka kebawah, titik ekstrimnya adalah titik maksimum Jika y '' > 0 pada y ' = 0 maka bentuk parabolanya terbuka ke atas, titik ekstrimnya adalah titik minimum Contoh 6.20. : Andaikan y = - x2 + 6x -2 Maka y ' = -2x + 6 y '' = -2 < 0 Karena y '' < 0 maka bentuk parabolanya terbuka kebawah, titik ektrimnya adalah titik maksimum. Koordinat titik maksimum : Syarat y maksimum : y ' =0 → -2x + 6 = 0, x = 3 Untuk x = 3 → y = - (3)2 + 6(3) -2 = 7 60 Diferensial Fungsi Sederhana Maka koordinat titik maksimumnya adalah (3,7) Contoh 6.21.: Andaikan y = x2 - 4x + 8 Maka y ' = 2x - 4 y '' = 2 > 0 Karena y '' > 0 maka bentuk parabolanya terbuka keatas, titik ektrimnya adalah titik minimum. Koordinat titik minimum : Syarat y minimum : y ' =0 → 2x - 4 = 0, x = 2 Untuk x = 2 → y = (2)2 - 4(2)+ 8 = 4 Maka koordinat titik minimumya adalah (2,4) 6.7.3. Titik Ektrim dan Titik Belok Fungsi Kubik Fungsi Kubik y = f(x) mencapai titik ekstrim pada y ' = 0 Jika y '' < 0 pada y ' = 0 maka titik ekstrimnya adalah titik maksimum Jika y '' > 0 pada y ' = 0 maka titik ekstrimnya adalah titik minimum Fungsi Kubik y = f(x) berada di titik belok pada y '' = 0 Contoh 6.22.: Tentukan titik ekstrim dan titik belok fungsi kubik y = - x3 + 15x2 - 48x Penyelesaian : y = - x3 + 15x2 -48x → y ' = -3x2 + 30x -48 → y '' = -6x + 30 Syarat y ekstrim : y ' = 0, -3x2 + 30x -48 = 0 → x1 = 2, x2 = 8 x1 = 2 → y = -8 +60-96 = -44 y '' = -12+30 = 18 > 0 Maka titik (2,-44) merupakan titik ekstrim minimum x2 = 8 → y = -512 +960-384 = 64 y '' = -48+30 = -18 < 0 Matematika Bisnis 61 Maka titik (8,64) merupakan titik ekstrim maksimum Syarat titik belok : y '' = 0 → x = 5 x = 5 → y = -125 +375-240 = 10 Maka titik (5,10) merupakan titik belok 6.7. Soal-Soal Latihan 1. Diketahui fungsi-fungsi di bawah ini, tentukanlah turunan/diferensialnya ! a. y = -4 b. y = 3x + 1 c. y = 2x3 – 4 x2 + 7 x – 5 d. y = 9 – 3 x-1 + 6 x-2 e. y = (x2 – 4 ) ( 2x – 6 ) f. y = ( x + 2 ) ( x – 3 ) y x2 4 2x 6 h. y 5x 2 x3 g. 2. Tentukan nilai limit berikut ini: a. lim 3x 2 - 2x 5 x 3 b. x2 1 lim x 3 x c. lim x 0 x2 x x 3. Selidikilah apakah fungsi dibawah ini kontinu untuk setiap x ? a. 62 x 2 ; x 1 f ( x) 1 ; x 1 Diferensial Fungsi Sederhana b. x 2 ; x 0 f ( x) x ; 0 x 1 1 x 2 ; x 1 c. x 2 ; x 0 f ( x) x ; 0 x 1 1 x 2 ; x 1 d. ; x 1 2 f ( x ) x ; - 1 x 1 x 2 ; x 1 4. Diketahui fungsi-fungsi sebagai berikut : a. F(x) = x4 +2x3 – 3x2 – 4x + 4 b. F(x) = x4 – 2x2 + 10 c. F(x) = x3 – 6x2 + 12x – 6 d. F(x) = – x3 – 3x2 + 1 Pertanyaan : 1. Tentukanlah titik stationernya 2. Tentukanlah interval fungsi naik dan interval fungsi turun’ 3. Gambarkan sketsa grafiknya Matematika Bisnis 63