Edisi 327 – 30 Januari 2015 Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 1 Edisi 327 – 30 Januari 2015 PIMPINAN BAIT MINISTRY Pembina : Pdt. Dr. Moldy Mambu & Handry Sigar Pengawas : Willy Wuisan & Yoshen Danun Pengurus : Ketua – Lucky Mangkey Sekertaris – Janette Sepang Bendahara – Yance Pua PENGURUS BULETIN BAIT Penasihat : Pdt. Dr.Moldy Mambu, Pdt. Noldy Sakul, Pdt. Sammy Lee Pemimpin Umum : Handry Sigar Wkl Pem. Umum : Yoshen Danun Pemred Wapemred Sekretaris Bendahara : Willy Wuisan : Herschel Najoan : Meilien Langi-M : Yance Pua Visi Menyebarkan pekabaran tiga malaikat khususnya di Indonesia Kawasan Timur dan untuk mempersiapkan umat pada kedatangan Kristus yang kedua kali Misi BAIT Ministry sebagai suatu wadah perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia Kawasan Timur mengusahakan mendorong berkembangnya pekerjaan Tuhan secara maksimal melalui berbagai bidang pelayanan General Controller : Ellen Manueke, Tommy Manawan HRD : Janette Sepang, Koordinator Produksi : Osvald Taroreh, Harold Somba Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu. Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap, Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie Panambunan,Pdt. Raymond Lohonauman, pdtm. Ronie Umboh Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke, dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean, dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip, Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau, Pdt. Dr. Allan Pasuhuk, Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Dr. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng Rubrik Ragam Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Manueke Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio Motivational Words Dr. Peggy Iskandar-Wowor Inspirational Story Bredly Sampouw Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap, Pdt. Larry Windewani, Pdt. Dr. Ronell Mamarimbing Cerita Anak Max Kaway Catatan Kami Denny Kalangi Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan, Freddy Kalangi, Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana, Herold Heydemans, pdtm. Davy Tielung, Jimi Moehadjedi, Belly Wungkana, Brayn Mamanua, Stanly Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Pdtm. Raynald Makalew Web Master Michael Mangowal, Nielson Assa Multimedia : Ellen Mangkey Distribution Pdtm. Dale Sompotan Biro: Philipina Govert Woramuri Manado Jeiner Rawung, Mikael Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Erwin Wuisan, Papua David Bindosano, Samuel Rorimpandey, Hendy Sahetapy, Noldy Abraham Sulawesi Tengah Pdt. Stenly Karwur Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu Maikel Makarewa Balikpapan Beverly Nangon Runturambi , Vanda Karundeng Tumbel Tanah Toraja Hartoyo Tismail Editorial 3 Renungan 4 Opini 6 Tulisan Ellen G. White 8 Inspirational Story 10 Cerita Untuk Anak 11 Pathfinder 12 Sehat Jasmani – Rohani 16 Artikel 20 Palakat – Aneka Berita 24 Catatan Kami 29 Buletin BAIT adalah media rohani khusus untuk anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (untuk kalangan sendiri). Redaksi Buletin BAIT menerima Renungan, Artikel Rohani, Kesaksian, dan Berita kegiatan gereja yang sesuai dengan visi dan misi BAIT Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 2 Ministry. Redaksi berhak melakukan proses editing, menentukan rubrik dan tidak memuat materi yang tidak sesuai visi dan misi atau etika jurnalistik. Renungan, Artikel, Kesaksian dan Berita dapat dikirim melalui email [email protected] Kunjungi website BAIT di www.buletin.baitonline.org, alamat lama www.baitonline.org Edisi 327 – 30 Januari 2015 Perilaku Mutualisme dan Altruistis “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah” 1 Petrus 4 : 10 Ikan Wrasse ini adalah ikan laut dari famili Labridae, di mana kebanyakan spesiesnya berwarna cerah, kebanyakan berwarna merah dan di sayap-sayapnya terdapat bintik-bintik dan garis-garis warna biru dan hijau. Keluarga ikan ini berjumlah besar, dengan sekitar 500 spesies. Mereka pada umumnya adalah ikan kecil, dengan ukuran kurang dari 20 cm panjangnya, Banyak wrasse kecil memakan sisa makanan ikan besar dengan cara mengikutinya dan mengambil sisa makanannya, atau mengambil invertebrata yang terganggu oleh arus ikan besar tersebut, seperti ikan kerapu yang sering membuka mulutnya dan mengembangkan insangnya sehingga ikan wrasse ini berenang ke rongga mulut yang mengerikan itu, lalu mulai membersihkan gigi dan mengambil kulit mati dan lendir di sekitar bibir, insang, dan sirip ikan yang lebih besar daripada mereka. Sementara ikan kerapu menangkap dan menelan mangsanya, ikan wrasse yang kecil ini berenang masuk dan keluar dari mulut dan insang ikan kerapu tersebut, memberikan pelayanan bagi ikan yang lebih besar. Sebagai imbalannya, kerapu tidak memakan mereka. Kelihatannya kerapu itu tahu bahwa ikan wrasse yang membantunya untuk memiliki hidup lebih sehat. Ketika dua spesies yang berbeda saling membantu satu sama lain, ahli biology menjuluki hubungan ini dengan istilah “mutualisme”. Pada kenyataannya kita diciptakan untuk melayani orang lain. Faktanya adalah bahwa sukacita terbesar kita sebagai manusia muncul ketika kita membantu orang lain tanpa memikirkan keuntungan untuk diri kita sendiri. Kita menyebut jenis pelayanan yang tidak mementingkan diri sendiri ini sebagai perilaku “altruistis” (bersifat mendahulukan kepentingan orang lain). Adalah menyenangkan untuk berpikir bahwa ikan wrasse yang berwarna merah cerah berbintik dan bergaris hijau dan biru itu memberikan layanan altruistis bagi ikan kerapu dan ikan wrasse benar-benar beruntung. Membersihkan ikan lainnya adalah cara mereka bertahan hidup dengan makan parasit, secuil makanan yang ada di gigi ikan yang lebih besar, kulit mati dan lendir pada ikan besar yang datang untuk dibersihkan. Bagaimana dengan orang Samaria yang baik hati dalam buku Lukas pasal 10 ayat 34 dan 35, dia sibuk sehari-harinya pekerjaan sebagai pedagang keliling, justru memberikan pertolongan kepada orang Yahudi, yang selama ini dikenal bermusuhan dengan orang Samaria. Dia memberikan tindakan yang keluar dari rasa prihatin terhadap kesejahteraan orang lain, tanpa memikirkan kepentingan pribadi dan memberikan pengorbanan yang tidak sedikit. Dia membalut luka-luka orang Yahudi yang malang setelah menyirami dengan minyak anggur, lalu menaikkan orang tersebut ke atas keledai membawa ke tempat penginapan dan merawatnya. Dia membayar biaya penginapan dan perawatan bahkan dia menggantikan biaya-biaya tambahan. Bilamana kita sudah memiliki perilaku altruistis tersebut yaitu perilaku timbal balik yaitu yang saling menguntungkan satu sama yang lain, itu sudah baik. Tetapi kita lihat saja perilaku dari orang Samaria yang tidak mementingkan diri sama sekali, dia memberikan pengorbanan yang besar tampa memikirkan imbalan apa-apa. Apalagi dengan perilaku anak Allah yaitu Yesus Kristus yang sudah memberikan pengorbanan yang besar sekali, mati di atas kayu salib demi menebus kita sebagai orang-orang berdosa. Willy U. Wuisan Redaksi BAIT Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 3 Edisi 327 – 30 Januari 2015 A lkitab adalah sebuah kitab yang berasal dari Allah dengan penulisannya yang ajaib. Tidak ada buku seperti Alkitab yang pernah ditulis manusia. Keajaiban tersebut dapat terlihat pada penulis, jangka waktu penulisan dan isi Alkitab. Alkitab bukanlah ditulis oleh satu orang, melainkan 40 orang. Musa adalah salah satu dari mereka yang berpendidikan untuk menjadi Firaun, namun menjadi gembala selama 40 tahun. Daud, seorang gembala yang akhirnya menjadi raja, telah menuliskan banyak Mazmur. Salomo adalah raja Israel yang terkenal karena kebijaksanaannya telah menulis 3 buah buku. Daniel, Perdana Menteri yang bijaksana menuliskan buku Daniel sesuai dengan inspirasi Tuhan. Penulis Kitab Perjanjian Baru pun mempunyai latar belakang yang beraneka ragam. Matius seorang pemungut cukai, Petrus seorang nelayan, Lukas seorang dokter, Paulus tukang tenda; mereka semua telah mendapat inspirasi dari Tuhan untuk menulis Kitab Perjanjian Baru. Lima buku pertama Alkitab ditulis oleh Musa pada sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi, sedangkan buku yang terakhir ditulis oleh Yohanes, lebih kurang tahun 100 Sesudah Masehi. Dengan demikian seluruh Alkitab ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun. Keistimewaan 40 penulis yang menuliskan 39 buku Perjanjian Lama dan 27 buku Perjanjian Baru dalam jangka waktu 1600 tahun itu ialah: walaupun mereka mempunyai latar belakang yang berbeda, namun isinya tidak bertentangan satu sama lain. Isinya mengarah kepada satu kenyataan penting, yaitu Tuhan Allah, Pencipta langit dan bumi, yang juga telah menciptakan manusia; namun manusia telah berdosa; dan oleh karena Ia begitu mencintai manusia; Ia mencari manusia, bahkan rela datang ke dunia ini untuk hidup sebagai manusia, mati untuk menebus manusia berdosa, serta bangkit agar manusia boleh mendapatkan kebangkitan dan keselamatan kekal. Isi Alkitab menunjukkan kesatuan tentang Tuhan yang sama serta kebesaran kasihNya. Semua buku Alkitab berbicara tentang standar kebenaran yang sama, rencana keselamatan yang sama, Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 4 Edisi 327 – 30 Januari 2015 serta adanya hari pehukuman dan pahala yang kekal. Kesatuan dalam isi ini menunjukkan kepada Satu Sumber, yaitu Allah sendiri. Walaupun ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun oleh penulis yang banyak dengan latar belakang masing-masing, ternyata isinya tidak bertentangan. Ini menunjukkan bahwa sumbernya adalah Satu, yaitu Tuhan sendiri. Bila sumbernya lebih dari satu, dengan sendirinya isinya akan bertentangan. Penulis yang disebutkan di atas adalah penulis yang telah teruji sebagai nabi atau rasul yang mempunyai pengalaman ajaib. Musa misalnya, penulis lima buku yang pertama, mengalami mukjizat bertemu dengan Tuhan (Keluaran 4). Para nabi adalah mereka yang telah lulus ujian sebagai nabi, yaitu: (1) Nubuatannya harus digenapi (Yermia 28:9), (2) Ajarannya harus sesuai dengan pengajaran hukum Tuhan (Yesaya 8:20), (3) Buah-buah kehidupannya harus sesuai dengan kehendak Allah (Matius 7:20); dan (4) mengakui Yesus Kristus yang telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah (1 Yohanes 4:1-3). Para nabi dan rasul yang menuliskan Alkitab telah mendapat dorongan Roh Allah (2 Petrus 1:20,21), dikukuhkan dengan tindakan Allah (2 Korintus 12:12), dan mencatatkan firman yang diinspirasikan Allah (2 Timotius 3:16,17). Para penulis Alkitab adalah manusia yang mendapatkan khayal dan ilham dari Tuhan, namun mereka adalah manusia biasa yang bisa jatuh dalam pencobaan. Mereka adalah manusia yang dapat jatuh kepada kesalahan, namun ternyata mereka adalah manusia yang jujur dan tidak ragu untuk menuliskan kelemahan mereka sendiri. Mereka menulis kesalahan bahkan kejahatan yang telah mereka perbuat, dan dengan kuasa Allah mereka dapat mengalahkan kelemahan yang mereka miliki. Beberapa hal yang dituliskan di atas hanya merupakan contoh bukti dari begitu banyak prinsip penting yang menunjukkan bahwa Alkitab benar telah mendahului berbagai cabang ilmu pengetahuan. Dengan demikian sudah selayaknya kita berpaling kepada Alkitab yang bukan hanya merupakan sumber ilmu pengetahuan dari Allah Pencipta, tetapi juga sumber utama ilmu keselamatan dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Bacalah Alkitab setiap hari, ikutilah program follow the bible, maka berkat Tuhan akan semakin berlimpah bagi anda, iman anda akan dikuatkan, pengetahuan anda akan dipertambahkan dan anda akan dipersiapkan menjadi pewaris kerajaan Surga. Hidup kekal selamanya dalam kebahagiaan. ** Dengan demikian ”nubuat” bukanlah hasil buah pikiran atau meditasi manusia, namun berasal dari Allah, yang telah menggunakan Roh Kudus untuk menginspirasikan para nabi dengan pekabaranNya. Pengertian ”nubuat” yang digunakan oleh Petrus bukanlah sekedar nubuatan, sebagian dari Alkitab. Lima buku Musa yang biasanya disebut Kitab Taurat tidak pernah dianggap kurang penting dari tulisan nabi2 lain, bahkan Perjanjian Baru menyebutkan Musa sebagai nabi (Lukas 16:29; 24:27; Yohanes 5:45,46. Salah satu bukti keabsahan Alkitab ialah bahwa kisah yang dituliskan Alkitab adalah pengalaman pribadi nabi ataupun rasul dalam hubungannya dengan Allah, yang ditulis oleh mereka secara terpisah, namun isinya searah. Buku dari kebangkitan Kristus adalah satu kenyataan yang penuh kuasa yang tidak bisa digugat oleh pengadilan apapun, sebab sebelas saksi yang telah melihat, menuliskan secara terpisah, dan saling mendukung satu sama lain. Untuk sedikitnya 40 tahun mereka mendapatkan aniaya untuk kesaksian yang mereka katakan bahwa Kristus telah bangkit dari antara orang mati, namun mereka tidak pernah menyangkal Dia. Mereka telah menyaksikan sendiri Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Itu berarti, Alkitab adalah benar, dan kita patut untuk mempercayainya. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 5 Edisi 327 – 30 Januari 2015 T ahun pelayanan yang baru telah dimulai. Setelah 2014 berakhir, saatnya gereja kita memulai tahun pelayanan baru di tahun ke-15 pada era 2000 ini. Jemaat kami telah menyelesaikan pemilihan pegawai sidang pada bulan November lalu sehingga awal Januari lalu sudah memulai kegiatan yang direncanakan oleh para pimpinan departemen bekerjasama dengan Ketua-ketua Jemaat yang ada. Seorang ibu yang terpilih menjadi salah satu pemimpin departemen pelayanan di jemaat kami memiliki kesaksian menarik. Hal ini baru saya ketahui setelah melawat ibu ini sebelum Natal yang lalu. Untuk beberapa tahun lamanya beliau selalu menolak apabila dipercayakan tanggung-jawab pelayanan di gereja, tidak jelas apa alasannya. Dari luar kelihatannya beliau lebih dari kompeten, cakap dalam tugas, serta bertanggung-jawab. Tapi selalu saja dalam penugasan ibu ini lebih mau “membantu dari luar” saja. Ada banyak kesan bahwa orang ini angkuh dan tidak mau bekerjasama. Ada juga yang beranggapan bahwa beliau tidak mau terlibat dalam pelayanan, lebih mementingkan pekerjaan pribadinya. Anggapan ini buyar setelah saya bertemu dan bercakap dengannya. Beliau mengungkapkan bahwa keengganannya menerima jabatan pelayanan di Majelis Jemaat karena selama ini bekerja pada bagian keuangan di salah satu instansi pemerintah, dimana sering bersinggungan dengan pelaporan kegiatan yang tidak sesuai aktual. Sehingga untuk naik ke mimbar membawakan doa saja, ibu ini merasa tidak layak. Syukurlah berkat doa-doanya, akhir tahun lalu beliau sudah tidak mengerjakan pekerjaan yang dulu sehingga bebas dari rasa bersalah yang sering menghinggapi. Oleh sebab itu ketika kembali dipilih, dia dengan senang hati menerimanya. Kisah yang lain terjadi beberapa hari setelahnya. Sebagai Sekretaris Jemaat, saya bertugas mengingatkan seorang pemudi yang dijadwalkan untuk mengambil bagian sebagai Pembicara pada kebaktian Rabu Malam. Kebetulan di jemaat kami pada minggu tertentu tema khotbah diambil dari topik tentang Penatalayanan dan Persembahan. Sebelum saya Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 6 Edisi 327 – 30 Januari 2015 sempat menghubunginya, orang muda ini lebih dahulu datang dan bercakap dengan saya. “Kak, saya tidak bisa berkhotbah nanti untuk Rabu Malam.” “Lho, kenapa? Kan sudah dijadwalkan dari awal kuartal,” saya mengingatkan. “Begini, kan tema kita adalah untuk penatalayanan dan pemberian persembahan terpadu di luar perpuluhan. Saya tidak merasa layak membawakannya. Saya belum bekerja dan belum mempraktekkan persembahan terpadu sebagaimana seharusnya. Saya tidak bisa membawakan khotbah ini dan sudah menghubungi Tante X yang bersedia menggantikan saya.” Deg! Sebuah hentakan nyata terdengar di benak saya, jantung saya berdetak cepat. Anak muda ini luar biasa, mengerti besarnya tanggung-jawab yang ia emban dan ketidak-layakan yang ia rasakan sungguh menggugah hati saya. Kiranya Tuhan memberkatimu, doa saya di dalam hati. Ellen White menulis di dalam Review and Herald, edisi 6 Januari 1885 pada paragraph 11 (sebagaimana saya peroleh dari www.egwwritings.org dan saya terjemahkan secara bebas): “Pekerjaan Allah merupakan panggilan untuk orang muda yang tidak mandiri dan tidak sombong, orang-orang yang mempelajari Alkitab , jujur, dan takut akan Allah. Relawan yang diperlukan yang akan menghormati orang-orang yang percaya kepada Allah dan yang tidak akan merasa terhina jika mereka menerima nasehat dari orang-orang pengalaman. Orang tersebut akan menjadi pekerja yang bersungguhsungguh; untuk kekuatan dorongan kasih kepada Allah dan manusia. Mereka mendekati standar Tuhan kedewasaan, dan dengan berkat ilahi pada kemampuan mereka, mereka dapat mencapai tingkat tinggi dalam keunggulan mental dan moral. Untuk menjadi orang yang Tuhan dapat setujui dan gunakan dalam tujuanNya, kehormatan manusia sudah menjadi cukup. Pekerjaan, kekayaan, dan jabatan tenggelam dan menjadi pembanding yang tidak penting.” Berapa banyak dari kita, juga saya, selalu memandang tugas pelayanan di gereja sebagai hal mudah. Betapa pun tidak layaknya kita lantaran kekurangan iman, roh mementingkan diri, serta keinginan untuk menjadi terutama dalam gereja, meruntuhkan rasa ketakutan dalam berbuat yang terbaik bagi Tuhan. Kita cenderung lebih senang untuk dihormati dan dihargai dalam pelayanan, ketimbang menyadari bahwa kita masih tidak layak di hadapanNya untuk sekedar melaksanakan tugas tertentu. Terkadang kita berpikir bahwa Tuhan akan melengkapi semua kekurangan kita. Ya, itu memang janjiNya di dalam Yakobus 1:5 untuk “meminta kepada Allah” apabila “ada yang kekurangan hikmat.” Tapi fakta yang ingin saya tuliskan di sini adalah bahwa seharusnyalah kita merasa tidak sanggup dan tidak layak. Dan di dalam ketidak-layakan kita, menyerahkan diri sepenuhnya dalam pelayanan lalu meminta kesanggupan Tuhan untuk membantu kita. Zakharia 4:6 menulis bahwa segala kesuksesan manusia semata merupakan hasil dari Roh Tuhan dan bukan keperkasaan dan kekuatan manusia. Anda mungkin telah berpengalaman 10 atau 20 tahun dalam pelayanan. Tapi itu bukan merupakan kredensi dan pembuktian bahwa curriculum vitae anda sudah lebih dari cukup untuk sanggup melayaniNya. Mulailah dengan merasa tidak layak agar Tuhan dapat memberikan kemampuan untuk menjadi lebih baik lagi. Osvald Taroreh T: @OsvaldTaroreh . Edisi 327 – 30 Januari 2015 Pengadilan di Kaisarea I Kisah Para Rasul a menegakkan di hadapan Feliks dan Drusila tabiat Allah kebenaran dan keadilan-Nya, dan sifat hukum-Nya. Ia menunjukkan dengan jelas bahwa adalah kewajiban manusia untuk hidup tenang dan bertarak, mengendalikan nafsu di bawah pengendalian pertimbangan, sesuai dengan hukum Allah, dan memelihara tenaga badani dan pikiran dalam keadaan yang sehat. Ia menyatakan bahwa sudah pasti akan datang suatu masa pehukuman bila semua akan diganjar sesuai dengan perbuatan yang dilakukan di dalam tubuh, dan bahwa akan dinyatakan dengan jelas bahwa kekayaan, kedudukan, atau titel tidak berkuasa untuk mendapatkan bagi manusia kemurahan Allah atau melepaskan dia dari akibat dosa. Ia menunjukkan bahwa kehidupan ini adalah waktu persiapan manusia untuk kehidupan yang akan datang. Sekiranya ia melalaikan hak dan kesempatan sekarang ia akan menderita kehilangan yang kekal; tidak ada percobaan baru akan diberikan kepadanya. Paulus merenung-renungkan terutama tentang tuntutantuntutan yang luas dari hukum Allah. Ia menunjukkan bagaimana hal itu meluas kepada rahasia-rahasia yang dalam dari sifat akhlak manusia dan memberikan kepada sesuatu yang telah tersembunyi dari pemandangan dan pengetahuan Lanjutan ….. manusia. Apa yang diperbuat oleh tangan atau diucapkan oleh lidah--apa yang dinyatakan oleh kehidupan secara lahir--hanya menunjukkan dengan tidak sempurna tabiat akhlak manusia. Hukum menyelidiki pikiran, motif dan maksudnya. Hawa nafsu yang gelap yang tersembunyi dari pemandangan manusia, kecemburuan, kebencian, keinginan, dan cita-cita, perbuatan yang jahat direnung-renungkan pada jalan yang gelap dari jiwa, namun tidak pernah dilaksanakan karena kurang kesempatan--semuanya ini dipersalahkan oleh hukum Allah. Paulus berusaha untuk mengalihkan pikiran pendengarpendengarnya kepada satu Korban yang terbesar untuk dosa. Ia menunjukkan kepada pengorbanan- pengorbanan yang menjadi bayangan perkara- perkara yang baik yang akan datang, dan kemudian memperkenalkan Kristus sebagai puncak dari semua upacara--tujuan yang olehnya mereka tunjukkan sebagai satu-satunya sumber kehidupan dan pengharapan bagi manusia yang telah jatuh. Orang-orang suci di zaman purba telah diselamatkan oleh iman dalam darah Kristus. Sementara mereka melihat penderitaan mangsa-mangsa korban, mereka memandang melalui terusan segala zaman Anak Domba Allah yang telah mengangkut dosa dunia ini. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 8 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Allah menuntut dengan adilnya kasih dan penurutan segala makhluk kejadian-Nya. Ia telah memberikan kepada mereka dalam hukum-Nya suatu standar kebenaran yang sempurna. Tetapi banyak yang lupa akan Khalik mereka dan memilih untuk mengikuti jalan mereka sendiri menentang kemauan-Nya. Mereka mengembalikan permusuhan untuk kasih yang sama tingginya seperti surga dan sama luasnya seperti semesta alam. Allah tidak dapat menurunkan tuntutan-tuntutan hukum-Nya untuk menemui standar orang-orang jahat; pula manusia tidak dapat dalam kuasanya sendiri memenuhi tuntutan-tuntutan hukum. Hanya oleh iman kepada Kristus dapatlah orang berdosa dibersihkan dari kesalahannya dan disanggupkan untuk memberikan penurutan kepada hukum Khaliknya. Jadi Paulus, orang tahanan, mendesakkan tuntutan-tuntutan hukum Ilahi kepada orang Yahudi dan orang kafir, dan menampilkan Yesus, orang Nazaret yang dihinakan itu sebagai Anak Allah, Penebus dunia. Putra Yahudi mengerti benar-benar tabiat yang suci dari hukum itu yang tanpa malu telah dilanggarnya, tetapi prasangkanya terhadap Orang di Kalvari memperkeras hatinya melawan firman kehidupan. Tetapi Feliks belum pernah sebelumnya mendengarkan kebenaran, dan sementara Roh Allah memberikan keyakinan kepada jiwanya, ia menjadi sangat tergerak. Kata hati, yang sekarang dibangkitkan, menjadikan suaranya kedengaran, dan Feliks merasa bahwa perkataan Paulus benar adanya. Daya ingatan kembali kepada masa lalu yang bersalah. Dengan terang yang mengerikan datanglah di hadapannya rahasia-rahasia kehidupannya yang lalu dari kejahatan dan pertumpahan darah, dan catatan hitam dari tahun-tahun yang belakangan ini. Ia melihat dirinya sendiri tidak bermoral, bengis dan suka merampok. Belum pernah sebelumnya kebenaran itu dijelaskan kepada hatinya. Belum pernah sebelumnya jiwanya dipenuhi dengan ketakutan. Pikiran bahwa segala rahasia kejahatannya terbuka di hadapan mata Allah, dan ia harus dihakimi menurut perbuatannya, menyebabkan dia gemetar dan ketakutan. Tetapi gantinya mengizinkan keyakinannya memimpinnya kepada pertobatan, ia berusaha melupakan pemikiran-pemikiran yang tidak disukai ini. Wawancara dengan Paulus terhalang. "Cukuplah dulu dan pergilah sekarang," ia berkata; "Apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau." Betapa luasnya perbedaan antara cara Feliks dan cara penjaga penjara di Filipi. Hamba-hamba Tuhan dibawa dengan terikat ke dalam penjara, seperti Paulus kepada Feliks. Bukti yang mereka berikan tentang didukung oleh kuasa Ilahi, suka ria mereka di bawah penderitaan dan malu, ketidakgentaran mereka bila bumi digulung dengan goncangan gempa bumi, dan roh pengampunan mereka seperti Kristus, memberikan keyakinan pada hati penunggu penjara, dan dengan gemetar ia mengakui dosa-dosanya dan mencari pengampunan. Feliks gemetar, tetapi ia tidak bertobat. Penunggu penjara itu menyambut dengan senang hati Roh Allah ke dalam hatinya dan kepada rumah tangganya; Feliks menyuruh Pesuruh Ilahi itu pergi. Yang satu memilih untuk menjadi seorang Anak Allah dan seorang pewaris kerajaan surga; yang lain menentukan nasibnya dengan pekerja-pekerja kejahatan. Selama dua tahun tidak ada tindakan selanjutnya yang diambil terhadap Paulus, dan ia tetap menjadi seorang tahanan. Feliks mengunjungi dia beberapa kali dan mendengarkan dengan perhatian kepada perkataannya. Tetapi motif untuk persahabatan yang nyata adalah keinginan untuk mendapat keuntungan, dan ia mengisyaratkan bahwa oleh pembayaran jumlah uang yang besar Paulus boleh mendapat kelepasannya. Akan tetapi, rasul itu terlalu bersifat mulia untuk membebaskan dirinya sendiri oleh suatu sogokan. Dia tidak bersalah dari sesuatu kejahatan, dan ia tidak akan merendahkan dirinya untuk melakukan suatu kesalahan supaya memperoleh kemerdekaan. Tambahan pula, ia sendiri terlampau miskin untuk membayar uang tebusan seperti itu, sekiranya ia telah ditentukan untuk berbuat demikian, dan ia tidak mau, untuk kepentingan dirinya sendiri, memohon kepada simpati dan kedermawanan orang-orang yang bertobat. Ia juga merasa bahwa ia adalah dalam tangan Allah, dan ia tidak mau mencampuri maksud-maksud Ilahi mengenai dirinya sendiri. Feliks akhirnya dipanggil ke Roma sebab kesalahan-kesalahan besar yang dilakukan terhadap orang-orang Yahudi. Sebelum meninggalkan Kaisarea sebagai jawab kepada panggilan ini, ia berpikir untuk "mengambil hati orang-orang Yahudi"~oleh mengizinkan Paulus tinggal dalam penjara. Tetapi Feliks tidak berhasil dalam usahanya untuk mendapatkan kembali kepercayaan orang-orang Yahudi. Ia dipindahkan dari kedudukannya dengan aibnya, dan Perkius Festus ditentukan menggantikan dia, dengan Kaisarea sebagai ibukota. Suatu sinar terang dari surga telah diizinkan untuk bersinar ke atas Feliks, bila Paulus bertukar pikiran dengan dia mengenai kebenaran, pertarakan, dan pehukuman yang akan datang. Itulah kesempatan yang diberikan surga kepadanya untuk melihat dan meninggalkan dosa-dosanya. Tetapi ia berkata kepada pesuruh Allah, "Cukuplah dulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau." Ia telah meremehkan panggilannya yang terakhir untuk kemurahan. Tidak pernah lagi ia menerima panggilan yang lain dari Allah.. (39) Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 9 Edisi 327 – 30 Januari 2015 S uatu malam, seorang wanita sedang menunggu di bandara. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di sebuah gerai toko di bandara, lalu menemukan tempat duduk. Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari buku yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas karena kaget. Ternyata disitu ada kantong kuenya. Koq milikku ada di sini, jadi kue tadi adalah milik siapa. Milik lelaki itu? Sambil duduk, wanita tersebut memakan kue sambil membaca buku yang baru dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue yg berada diantara mereka berdua. Inspirasi Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si “Pencuri Kue” yang pemberani itu menghabiskan persediaannya. Orang lainlah yang selalu salah, orang lain yang patut disingkirkan, orang lain yang tak tahu diri, orang lain yang berdosa, orang lain yang selalu bikin masalah. Ia makin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir: (“Kalau aku bukan orang baik, tentu sudah kutonjok dia !”). Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki itu juga mengambil satu. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan, dan ia segera mengumpulkan barang-barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Ah, terlambat sudah untuk meminta maaf; ia tersandar dan sedih. Bahwa sesungguhnya akulah yang salah, tak tahu terima kasih dan akulah sesungguhnya sang pencuri kue itu; bukan dia! Dalam hidup ini, kisah pencuri kue seperti tadi seringkali terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri, dan tak jarang kita berprasangka buruk. Kita sering mengalami hal diatas, kita sering berpikir bahwa kita paling benar sendiri, kita paling suci, kita paling tinggi, kita paling pintar, dst. Sejak detik ini, bisakah kita memulai untuk rendah hati? Dan tidak lagi menjadi “pencuri kue” yang teriak “maling..!” kepada orang lain..! Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 10 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Makanan Istimewa Keluaran 16:1-36; Bilangan 11:7-9; Yosua 5:10-12. Dikirim oleh Max Kaway P ernakah kalian melihat orang-orang mengumpulkan makanan yang jatuh dari langit? Mujizat yang pernah terjadi kepda bangsa Israela adalah makanan yang diberikan kepada bangsa Israela rupanya seperti embun beku. Warnanya putih, dan bentuknya tipis dan bersisik. Tetapi itu bukannya embun beku; itu adalah sesuatu untuk dimakan. Baru kira-kira sebulan sejak orang-orang Israel meninggalkan Mesir. Mereka berada di padang gurun. Ada sedikit makanan di sini, dan makanya orang-orang mengeluh, sambil berkata, ’Seandainya kami mati di Mesir. Setidaknya di sana ada semua makanan yang kami inginkan.’ Maka Allah berkata, ’Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu.’ Dan demikianlah yang diperbuat Allah. Esok paginya ketika orang-orang Israel melihat benda-benda putih yang terjatuh, mereka saling bertanya, ’Apakah ini?’ Musa berkata, ’Inilah roti yang Allah berikan kepadamu untuk dimakan.’ Mereka menyebutnya MANNA. Rasanya seperti kue-kue tipis yang dibuat dengan madu. ’Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya,’ Musa berkata. Jadi setiap pagi inilah yang mereka lakukan. Maka, waktu matahari mulai panas, manna yang tertinggal di tanah mencair. Musa juga berkata,’Tak seorang pun boleh menyimpan manna sampai esok hari.’ Tetapi beberapa orang tidak mendengarkan. Kau tahu apa yang terjadi? Esok harinya manna yang mereka simpan penuh dengan ulat, dan mulai berbau! Akan tetapi, ada satu hari dalam seminggu yang Allah perintahkan orang-orang untuk mengumpulkan manna dua kali lebih banyak. Ini adalah hari keenam. Dan Allah berkata untuk menyimpan sebagian dari padanya sampai esok harinya, karena Ia tidak akan menyebabkan manna jatuh pada hari yang ketujuh karena hari Sabat. Ketika mereka menyimpan manna sampai hari yang ketujuh, tidak terdapat ulat dan tidak berbau busuk! Ini adalah mukjizat lain! Makanan mereka adalah Manna selama mengembara di padang gurun.*** Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 11 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Pedoman Administrasi PA Remaja KEGIATAN-KEGIATAN DI ALAM Lanjutan ….. TEKA TEKI ALAM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Apa yang mempunyai kulit tetapi tidak mengingit? Serangga apa yang menjadi anggota dari keluargamu? Serangga apa yang dapat kamu gunakan jika kakimu terluka? Bunga apa yang kamu temukan di dalam gereja? Sayuran apa yang kamu temukan di toko perhiasan? Pohon apa yang tidak dapat kamu gunakan di dalam sekolah? Pohon apa yang dapat dibawa oleh tanganmu? Pohon apa yang selalu mengeluh? Pohon apa yang selalu berpakaian bagus? Pohon apa yang selalu dekat dengan api? Pohon apa yang kadang-kadang kamu lihat di mantelmantel? Pohon apa yang paling dekat dengan laut? Pohon apa yang menangis? Pohon apa yang penting dalam sejarah? Pohon apa yang tahan air? Pohon apa yang paling manis? 17. 18. 19. 20. Pohon mekar yang mana yang digunakan oleh pengantin? Pohon apa yang mengingatkan kita pada presiden? Pohon apa adalah jenis dari batu? Pohon apa yang mempunyai nama hewan? Jawaban: 1. Pohon 2. semut 3. tongkat jalan 4. Bunga mimbar yang besar 5.Wortel 6. Getah 7. Palem 8. Apel liar 9. Sejenis pohon cemara 10. pohon Ash 11. Pohon den 12. Bakau 13. Pohon yang daunnya berjumbai 14. Kurma 15. Karet 16. Tebu 17. Jeruk manis 18. Cherry 19. Limau 20. “Dogwood” MENCARI JEJAK Satu orang dari grup membawa satu jam tangan dan pergi sendirian, Dia tidak ada usaha untuk berjalan dengan hati-hati tetapi berjalan sembarangan tanpa arah . Dia berjalan selama limabelas menit, kemudian duduk dan menunggu untuk ditemukan. Setelah menunggu selama lima belas menit, sisa dari anggota grup berusaha untuk mencari jejak dari anggota yang hilang melalui jejak kaki, ranting-ranting yang patah, tebaran daun-daunan, dan tanda-tanda yang lain. Orang yang pertama menemukannya membuat jejak yang lain. Kemudian kelompok yang lain menysul. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 12 Edisi 327 – 30 Januari 2015 PERBURUAN HARTA BENDA 1. Amplop Pendakian. Remaja diberikan amplop pada permulaan jalan kaki, dengan daftar dua puluh nama benda yang akan dibawa pulang. Jika ada beberapa orang turut mendaki, masing-masing harus memiliki daftar, sebanyak mungkin daftar benda yang diminta berbeda. Jika grupnya besar, beberapa orang dapat bekerja untuk satu daftar. Bahan-bahan yang disarankan: a. Getah kacang-kacangan dari tiga jenis kayu putih yang berbeda. b. Bibit yang bergantung bergantung angin untuk penyebarannya. c. Bibit yang bergantung pada gangguan pejalan kaki untuk penyebarannya. d. Tumbuh-tumbuhan lumut e. Tiga jenis anggota keluarga yang berbeda dari bunga matahari f. Rumput alang-alang atau gelagah g. Tiga jenis dari rumput h. Satu batu buatan (dibentuk oleh panas yang luar biasa dan tekanan) dan atau satu endapan (dibentuk oleh endapan selama banjir atau setelah banjir) i. Tumbuhan yang digunakan untuk satu musim j. Tumbuhan yang mempunyai batang persegi k. Tumbuhan yang digunakan untuk makanan atau obat l. Tumbuhan yang menunjukkan adaptasi khusus untuk satu lingkungan khusus m. Dua tumbuhan yang berproduksi dengan spora tidak dengan biji. 2. Perburuan Harta Benda Alam. Permainan ini dapat terbukti sebagai sesuatu yang menarik juga memberi informasi. Satu daftar dari daun-daunan khusus, serangga, dan bahanbahan di alam lainnya diberitahukan kepada seseorang , atau beberapa grup yang kecil jika ada satu grup yang besar. Mereka yang ikut berpartisipasi pergi keluar ke kebun dan menemukan objek yang ada dalam daftar. Sistem nilai point dapat digunakan, beri nilai lebih untuk objek yang sulit ditemukan. Permainan ini dapat sering menghabiskan waktu dua sampai empat jam. Satu contoh dari daftar adalah sebagai berikut: Untuk dikumpulkan: Ikan Sarang Lebah (kertas atau lumpur) Buah-buahan liar yg dpt dimakan Ular atau kulit ular Lumut Semak beraroma Kulit pohon Pohon di Alkitab Sarang laba-laba Daun-daunan tebu Bunga liar Selimut cendawan Ikan emas Jengkerik Tumbuhan batang persegi Tumbuhan batang segitiga Tumbuhan batang berlobang Kumbang Untuk diperhatikan: Lubang serangga Jejak burung Kelinci Kanguru Kadal Dua jenis awan Lebah madu Jejak hewan Tikus Kuskus Sarang burung Burung gereja Capung Burung elang 3. Perburuan Harta Benda Alam Check tiap-tiap benda yang telah anda temukan. _______1. Catat tumbuhan yang ada diAlkitab. Berikan namanya ___________ _______2. Temukan cendawan dari jenis apapun. Berikan warnanya, lokasinya, dan bentuknya ______________________ _______3, Temukan tumbuhan dengan batang persegi dan berikan namanya jika kamu dapat________________________________ _______4. Jika ada awan di langit, identifikasi itu ________________ _______5. Identifikasi 5 burung. 1. ________ 2. __________ 3. ___________ 4. ___________ 5. _________ _______6. Namai satu bunga liar yang kamu temukan ________________________ _______7. Catat satu bunga liar dengan baunya __________ _______8. Temukan satu biji bibit dengan kiat atau tunasnya dan berikan namanya _______ _______9. Lokasikan satu jenis lumut. Berikan namanya jika dapat __________________ _______10. Catat 3 kupu-kupu. Berikan wana atau nama. 1._____________ 2. ________ _______11. Catat satu daun yang sangat halus dan licin pada dua sisinya. Beri nama pohonnya _______________________ _______12. Temukan sarang laba-laba dengan korban seranggannya _______13. Tempatkan beberapa lumut. Di sisi mana objek yang diteliti? ____________ _______14. Catat seekor kumbang. Berikan warna_________ dan kelakuannya ________ _______15. Telitilah seekor tikus kuskus. Apa yang dilakukannya ___________ _______16. Temukan satu batu baiduri. Warnanya ________ _______17. Catat seekor ulat _______18. Tempatkan sebuah sarang burung. Apa jenis burungnya ______________ _______19. Telitilah seekor kelinci _______20. Temukan satu bulu. Dari jenis burung apa? _________________ _______21. Beri nama burung lambang bangsa kebangsaan_______________ Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 13 Edisi 327 – 30 Januari 2015 _______22. Berhenti dan mendengar. Indentifikasi dua suara burung _________________ _______23. Telitilah seekor siput atau rumahnya. _______24. Telitilah yang terapung di air atau kutu di air. Berikan nama bila kamu dapat ___________ _______25. Telitilah seekor katak atau anaknya _______26. Tempatkan satu sarang burung yang dibangun di tanah _______27. Telitilah hewan liar atau jejak burung _______28. Telitilah semak liar yang dapat dimakan. Berikan nama __________ _______29. Berikan nama bunga-bunga kebanggaan negara ______________ _______30. Telitilah jenis-jenis tempat berumput. Berikan namanya jika dapat __________ _______31. Telitilah langit --- adakah objek yang melayang? Berikan nama _____________ _______32. Berikan nama binatang menyusui yang dapat terbang seperti burung ________ _______33. Burung apa yang regumu namai seperti burung bangsa kita. _______________ _______34. Apakah lebah mati setelah dia menyengat ? ________________ _______35. Apa yang dilakukan tikus kuskus dengan makanannya ?_________ _______36. Telitilah seekor tikus. _______37. Tempatkan sebuah kepompong. _______38. Telitilah seekor lebah madu atau seekor kumbang. _______39. Telitilah semut pada waktu bekerja. Berikan nama satu pelajaran yang dapat diambil dari mereka __________________________ _______40. Telitilah seekor ikan atau ikan sungai. _______41. Telitilah seekor ular. _______42. Jika ada dua kelas dari pohon-pohonan di tempat parkir jawablah “ya; jika tidak jawab “tidak”_____________________________ _______43. Berikan satu nama gugusan bintang yang dapat diteliti di langit jika tidak mendung. ________________________ _______44. Berikan nama binatang menyusui yang paling besar ________. Yang paling kecil_________ _______45. Telitilah satu objek di alam dan berikan satu pelajaran rohani untuk dipelajari dari situ. Objek.___________Pelajaran_____________ UJUNG POHON Empat sampai dua puluh orang dapat bermain. Satu orang adalah “itu”. Satu jenis pohon tertentu ditunjuk sebagai “ pos selamat " dan peserta tidak dapat dikejar bila menyentuh pohon itu. Untuk membuat permainan lebih menarik, pemimpin bisa dari waktu ke waktu merubah pohon yang adalah “ pos penyelamat”. Dengan cara ini, anak-anak muda mempelajari pohon-pohonan dengan cepat. SIAPA SAYA ? Sepuluh atau lebih dapat ikut serta dalam permainan ini. Tempelkan satu gambar dari binatang atau pohon di punggung dari satu peserta tanpa dia mengetahui gambar apa itu. Dengan menanyai peserta lain, peserta berusaha untuk mengidentifikasi apa yang ditebak? Permainan bisa juga dimainkan dengan partner, sebagian dari gambar yang ditempelkan di teman yang lain. Dalam situasi ini, pemain tidak hanya menemukan siapa dirinya tetapi juga temannya. BERBAGAI QUIZ PERSEKUTUAN Telitilah orang atau kejadian yang berhubungan dengan halhal berikut ini: 1. Satu mahkota duri (Mat. 27: 29) 2. Ayam jantan (Mat. 26:74) 3. Semak tidak yang terbakar (Kejadian 3:2) 4. Seekor anjing yang menjilat darah di jalan (1 Raja-Raja 21:19) 5. Belalang dan madu liar (Mat. 3:4) 6. Seekor gagak dan seekor merpati (Kejadian 8: 6-10) 7. Satu obor diatara dua ekor (Hak. 15:4,5) 8. Bulu domba yang basah oleh embun (Hak. 6:37) 9. Binatang yang keluar dari dalam laut (Wahyu 13:1) 10. Anak keledai yang diikat (Mat. 21:2) 11. Lebah dan madu dari singa yang mati (Hak. 14:8) 12. Seekor cacing memakan labu (Yunus 4:7) PERBURUAN HARTA ALKITAB Rencana ini bisa diikuti di hari hujan untuk perburuan harta alam di dalam rumah. Daftar nama-nama pohon ditemukan di Alkitab. Atau pemimpin mungkin mengerjakan beberapa penelitian dan mempunyai lembaran yang dicetak tentang. “Tumbuh-tumbuhan di Alam”. Referensi bisa dihilangkan dari lembaran yang dicetak, yang akan mengirim anak remaja kepada Alkitab atau konkordansi untuk menemukan kata yang sesuai dengan bagian yang kosong. 1. “Bersihkan aku dengan _________________, dan aku dapat menjadi bersih, bersihkan aku, dan aku akan menjadi lebih putih dari salju” (Maz. 51:7) 2. Ibu Musa menyembunyikan dia di dalam ___________ untuk menyelamatkan hidupnya (Kej. 2:3). 3. Zacheus memanjat sebuah pohon _____________ untuk melihat Yesus (Luk. 19:4) 4. Perhatikan ____________ di padang, bagaimana mereka bertumbuh, mereka tidak bersusah payah, ataupun memintal (Mat. 6:28) 5. Deborah dikubur di bawah pohon _____________ (Kej. 35:8) 6. Orang boros ingin makan ___________ di negeri yang jauh ( Luk. 15:16) Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 14 Edisi 327 – 30 Januari 2015 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Murid memotong telinga dari ________________ pada hari Sabat (Mat 12:1) Allah berfirman bahwa iman seperti sebuah biji dari _______________ yang dapat membuat satu mujijat ( Luk 17:6) Kristus mengutuk sebuah pohon ___________ karena tidak berbuah (Mat. 21:19) Seekor ___________ berlaku sebagai pertahanan bagi Yunus di Nineweh (Junus 4:6) Sebuah mahkota ______________ ditempatkan di kepala Yesus sebelum penyalibanNya ( Mar. 15:17) “Saya adalah ________, hamba adalah __________________ (Yoh. 15:5) Berbagai cabang ____________ dibentangkan di jalan ketika Yesus lewat ke Jerusalem (mat. 21:8, Yoh. 12:13) Anggur, pohon ara dan _________ dibawa kembali dari tanah Kanaan oleh pengintai (Bil. 13:23) “Saya adalah ___________ dari Sharon, dan _________ dari lembah” (Kid. 2:1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. NAMA-NAMA YESUS 1. “Saya adalah ______ dari _______, dan _________ dari lembah (Kid. 2:1) 2. “Hari berikutnya Yohanes melihat Yesus menuju kearahnya, dan berkata, Pandanglah _______ dari ________, yang menghapus segala dosa dunia (Yoh. 1:29) 3. “Salah satu dari yang tertua berkata kepadanya, Jangan menangis: pandanglah _______ dari bangsa Yahudi, ....... telah nampk untuk membuka buku” (Wah. 5:5) 4. “Aku adalah ________ , kamu adalah carang-carangnya (Yoh 15:5) 5. “Itu dapat muncul ____________keluar dari pokok Isah dan ___________ dapat bertumbuh dari akar-akarnya (Yesaya 11:1) 6. “Pada hari itu akan ada ____________ dari Isah, yang akan mempertahankan lambang dari manusia” (Yes. 11:10) 7. “Aku adalah ___________ dan keturunan Daud (Wah. 22:16) 8. “Aku adalah ............. terang dan _________ _________ (Wah. 22:16) 9. “Bagi Allah Tuhanku adalah _____________ dan perisai” (Maz. 84:11) 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. KEBUN BINATANG SECARA ALKITAB Dari penawaran Alkitab berikut ini, nama-nama dari binatang hidup telah dihilangkan. Dapatkah kamu memberikan jawaban yang benar? Nilai 5 untuk masing-masing jawaban yang benar. 75 adalah sedang; 90 untuk diatasnya, baik. “Lebih baik berjumpa dengan ____________ yang kehilangan anaknya, daripada dengan orang bebal dengan kebodohannya (Amsal 17:12) Seekor anjing yang hidup lebih baik dari _______________ yang mati ( 9:4) “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu menyamar seperti domba tetapi sesungguhnya adalah ___________ yang jahat (Mat. 7:15) “____________ memiliki lubang, dan burung diudara ada sarangnya” (mat. 8: 20) “Dan dia pergi ke Jerusalem dengan kereta yang sangat besar, dengan __________ yang penuh rempat-rempah, dan sangat banyak emas, dan batu-batu berharga (1 Rajaraja 10:2) “Asahel seperti kaki lampu seperti liarnya __________ (2 Sam. 2:18) “Sekali dalam tiga tahun datang tentara dari Tarsis, membawa emas, dan perak, gading dan ___________, dan burung merak (1 Raja-Raja 10:22) Gunung tinggi adalah untuk __________ liar (Maz. 104:18) “___________ tetapi seorang rakyat lemah, tetapo membuat rumahnya di batu (Maz. 30: 26) “ ______________ seharusnya berbaring dengan anakanak (Yes. 11:6) Dan anak-anak yang menyusu harus bermain di lobang dari _________( Yes 11:8) “Dan ketika Paulus telah mengumpulkan kayu-kayu, dan menaruhnya dalam api, lalu muncullah __________ dari api, dan mengikat pada tanggannya (Kisah 28:3) Jelai dan jerami bagi kuda-kuda biasa dan ________ dibawa mereka kepada tempat yang semestinya, masingmasing menurut tunggangannya” (1 Raja-raja 4:28) “Seperti untuk ________, pohon adalah rumahnya (Maz. 104: 17) “ Itu adalah ____________ besar membuat sarangnya, dan berbaring, dan mengeram, dan berkumpul dibawah bayang-bayangnya (Yes. 34:15) “ Harus ada _________ juga dikumpulkan, setiap orang dengan pasangnnya (Yes. 34:15) “Aku tinggal _______________ (Maz. 102: 6) “ Berikan diriku sayap kepada _________ (Ayub 39:13) “Tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyembur seperti _______ (Ams. 23:32) “Pada waktu pagi dan petang __________ membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu (1 Raja 17:6) *** Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Bersambung …. Halaman 15 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Kumpulan Materi Kesehatan Dian Ministry IMAN dan KESEMBUHAN “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Tim 1:7). A. RAYAP Kekuatiran dan sistem imunitas kita. Boleh jadi hidup ini menghadapi banyak masalah yang membuat stres. Stres tersebut dapat menimbulkan penyakit. Satu tim peneliti mengadakan studi terhadap 34 keluarga yang merawat penderita penyakit Alzheimier. Stres yang dialami ke 34 orang ini sedang berkepanjangan dan sangat menyiksa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase sel pelawan virus dalam sistem kekebalan mereka lebih rendah dari persentase yang dimiliki orang-orang lain. Sedangkan para perawat yang mendapat sokongan dari berbagai kelompok terbukti mempunyai persentase sel pembunuh virus yang lebih tinggi (Dipetik dari Norman Cousins, Head First: Thte Biologi of Hope I New York ER Dutton, 1989], him. 39). didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Filipi 4:4; 8 Resep Menanggulangi Kekuatiran. "Jika engkau mencari Tuhan dan bertobat setiap hari.. . segala persungutanmu akan reda, segala kesukaran akan lenyap. Segala persoalan rumit yang sedang engkau hadapi sekarang akan dapat diatasi." -- Khotbah di atas Bukit, him. 117. “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! ..... Jadi akhirnya, saudarasaudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap B. BERSEKUTU (Mat 6:5-13) Apa prinsip Kekristenan ketiga yang menghasilkan kesehatan yang dinyatakan Matius 6: 5-13 kepada kita? "Sistem kekebalan merupakan cermin kehidupan, memberi respons terhadap sukacita din kesukahan, kegairahan den kebosanan, tertawa den menangis, kesenangan den deprcsi, problema den prospek. Jarang ada sesuatu yang masuk ke dalam pikiran namun tidak mempengaruhi fungsi tubuh." -Head First: The Biology- of Hope, hlm. 35-37. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 16 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Bersekutu dengan Allah melalui doa membuat kita tetap berhubungan dengan "pengaruh-pengaruh surga" yang disebutkan dalam Pokok Pikiran pekan ini. Jika kita membawa kecemasan kita kepada-Nya serta meninggalkannya di situ, kita sudah membuang lumpur yang menyumbat saluran kehidupan kita sehingga damai dan kasih-Nya dapat lancar mengalir kepada kita. "Kita boleh menutup pintu terhadap imajinasi dan pemikiran yang tidak suci dengan mengangkat jiwa ke hadirat Allah melalui doa yang sungguh. Orang-orang yang terbuka hatinya menerima bantuan dan berkat Allah akan hidup dalam suasana yang lebih kudus daripada suasana dunia ini, dan mempunyai hubungan yang tetap dengan surga,"-Kebahagiaan Sejati, him. 96. Apa syarat-syarat yang harus kita penuhl supaya Allah mendengar segala doa kita? Mat 6:7,11,12; Ibr 11:6;1 Tes 5:17; 2 Taw 7:14; Mzrn 66:18, 19. Ketika Yesus berdoa di Taman Getsemani, Dia memohon kepada BapaNya agar la dibebaskan dari misi-Nya. Namun pada saat yang sama, la dapat berdoa, "Bukan kehendak-Ku melainkan kehendak-Mulah yang jadi."Sangat sukar rasanya mencapai keinginan-keinginan Allah yang lebih tinggi dengan segala keinginan diri kita yang keras. Begitu sering doa-doa kita mendesak Allah supaya melakukan kehendak kita. Dan jika hal ini terjadi, ketegangan kita semakin memuncak. Hanya dengan kerelaan 'menyerahkan segalanya kepadaAllah"kita dapat memperoleh kesembuhan setelah bangkit dari doa kita. Apa aspek-aspek doa yang sering kita lupakan? Kol 4:2; Ayb 42:10; Mzm 46:11; 95:6. Jika kita berdoa hanya untuk diri sendiri, kita akan tetap mementingkan diri. Hanya setelah Ayub mendoakan temantemannya baru keadaannya berubah. Bila kita memuji Allah dan menyembah-Nya melalui doa, kita sudah meninggalkan kecemasan kita dan mengingat bahvva la tetap mengendalikan segala sesuatu, dan akan memberikan yang terbaik bagi kita sebagai jawaban doa-doa kita. C. KEBAIKAN TERHADAP ORANG LAIN (Mat 5:3847). Sebutkanlah rangkuman prinsip-prinsip Kekristenan yang digambarkan Yesus dalam Matius 5:38-47. Dr. James R. Averill membagi 54 mahasiswa ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama menonton filem sedih. Kelompok kedua menonton filem lawak, dan kelompok ketiga menonton filem dokumenter yang membosankan. Sementara mereka menonton, tekanan darah, denyut jantung dan pernapasan mereka diukur. Averill menemukan bahwa emosi positif menimbulkan perubahan pada pernapasan, dan kesedihan menimbulkan perubahan pada pernapasan, dan kebosanan menimbulkan perubahan pada tekanan darah. Hasil-hasil penelitian ini meyakinkan Averill bahwa sesungguhnya emosi mempengaruhi kesehatan fisik kita. (Dipetik dari Head First: Biology of Hope, him. 133). Jadi bagaimanakah seharusnya sikap orang Kristen terhadap emosi negatif yaitu keinginan hendak membalas dendam? Anak-anak Allah, harus berbuat kebaikan kepada orang-orang lain tanpa motif-motif tersembunyi lainnya. Apabila orang yang menderita berbuat kebaikan kepada orang menganiayanya, keduanya akan digerakan kepada Allah. Kristus tidak menuntut kita supaya 'menyukai semua orang' tetapi supaya kita menunjukkan kebaikan Allah, baik kepada orang-orang yang kita sukai demikian juga kepada orangorang yang tidak kita sukai." -- The Interpreter's Bible, vol. 7, him. 302, 303. "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Mat 7: 12) “Perhatian orang-orang Yahudi tertuju kepada apa yang mereka terima; beban kecemasan mereka adalah menjaga halhal yang mereka anggap sebagai kekuasaan, kehormatan dan jabatan mereka. Tetapi Kristus mengajarkan agar kita jangan mencemaskan berapa banyak yang dapat kita terima, melainkan berapa banyak yang dapat kita berikan ? Standar kewajiban kita kepada orang lain sama dengan anggapan kita sendiri terhadpa kewajiban mereka terhadap kita.” Khotbah di Atas Bukit , hal 153. “Kita perlu diperlakukan seolah-olah ada sesuatu yang berharga di dalam diri kita walaupun kita sudah hancur.” The Interpreter’s Bible vol 8 hal 330. D. BAGIKAN BERKAT-BERKATMU “... sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." Kis 20: 35 “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya”. Yesaya 26:3 Mengapa membaglkan berkat-berkat kita kepada orangorang iain dapat menyembuhkan kekikiran dan ketamakan? Baca Yakobus 1:27. Apa pertolongan yang dapat Saudara berikan hari ini kepada seseorang? "Setiap terang yang kita pancarkan kepada orang-orang lain akan terpantul kembali ke dalam hati kita. Setiap kebaikan dan kata-kata simpati yang diucapkan kepada orang yang berdukacita, setiap perbuatan yang meringankan orang Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 17 Edisi 327 – 30 Januari 2015 yang tertindas, dan setiap pemberian yang mencukupkan keperluan sesama kita, yang diberikan atau dilakukan dengan maksud untuk memuliakan Allah, akan mendatangkan berkat bagi si pemberi.. . . Kesenangan karena melakukan kebaikan kepada orang-orang lain menghasilkan perasaan gembira yang memancar ke seluruh saraf, memperlancar peredaran darah, dan menambah kesehatan pikiran dan jasmani." -- Testimonies, vol. 4, hlm. 56. E. PENGAMPUNAN “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi.” (Maz 32:1). Sering sebelum kita memperoleh kesehatan fisik, “Keistus harus lebih dahulu menyembuhkan pikiran dan membersihkan jiwa kita dari dosa.” –The Ministry of Healing, hal 77. Irene seorang janda muda, dan sulit dihibur karena kematian suaminya. Kematian suaminya yang begitu cepat telah membuatnya mengalami kesulitan keuangan sehingga jiwanya memberontak kepada Allah. Seolah-olah kesusahan ini belum cukup, Irene jatuh sakit lagi, sehingga ia susah mendapat pekerjaan. Tetapi masalah Irene yang paling buruk ialah perasaannya bahwa Allah menghukumnya karena satu dosa tertentu yang dilakukannya. Setelah Irene menemukan dan mengalami kepastian pengampunan Kristus, tidak lama kemudian ia sudha dapat bekerja kembali dan tersenyum. (Dipetik dari Paul Tournier, The Healing of Persons, New York : Harper and Row, 1965, hal 150). E.1. Keinginan Terbesar Bacalah Lukas 5 ; 17- 26. Apa makna yang terdapat dalam hal Yesus mengampuninya lebih dahulu baru kemudian menyembuhkannya ? Bagi Kristus, “Tubuh dan jiwa berpadu dalam satu kesatuan yang hidup. Tidak akan ada kesembuhan hidup kecuali jiwa berdamai dengan Allah. Itulah sebabnya Ia langsung berbicara tentang keperluan utama dan terpenting dari orang tersebut : Dosamu sudah diampuni”, kataNya. Karena hal itu memang benar, kekuatan dan kesembuhan tubuhnya kemudian menyusul.” The Interpreter’s Bible, vol 8, hal 106. Bagaimana perbandingan keinginan orang itu melaihat Yesus dengan oarang-orang Farisis dan ahli-ahli Taurat (ay 17, 21) ? Ahli-ahli Taurat yang terdapat dalam ayat ini adalah guruguru taurat Yahudi yang menerima pendidikan khusus dan lulus ujian tertentu. Farisi adalah sekte konservatif Yudaisme yang terkenal ketat mengikuti semua kewajiban agama yang terdapat dalam tradisi dan Taurat. Bersama-sama dengan para ahli Taurat, mereka menafsirkan dan menerapkan hukum itu kepada setiap rincian dan situasi hidup yang rumit. Mereka selalu memata-matai Yesus untuk mencari dan mempersalahkan tindakanNya. Iman orang lumpuh itu muncul gemilang melawan konsep kebenaran melalui usaha manusia. E.2. BANGUNKAH dan BERJALANLAH” Apa persamaan kisah yang terdapat dalam Yohanes 5: 1-16 dan Lukas 5: 17-26 ? Iman, pengmpunan dan tindakan bagaikan tiga helai serat yang dipilin menjadi satu tali. Karena kita beriman, kita melakukan apa saja yang sesuai dan perlu untuk menemukan Kristus. Iman mendorong kita untuk menyeberangi jurang erosi dosa yang memisahkan kita dari Allah. Iman tersebut mendorong kita untuk menggapai uluran tangan-Nya yang bersedia mengampuni kita. Iman mengabulkan keinginan kita untuk disembuhkan. Iman menuntut agar Kristus menganugrahkan keselamatan-Nya sekarang. “Persaan berdosa telah meracuni mata air kehidupan. Tetapi Kristus berkata , “Aku akan membuangkan dosa-dosamu; Aku akan memberikan damai sejahtera” … Kasih karunia-Nya cukup menaklukkan dosa. Berikan tanganmu dipegangNya dan biarlah Ia memimpin Saudara.” – The Ministry of Healing, hal 85. E.3. MUJIZAT TERBESAR Bagaimana Yakobus 5: 14, 15 melukiskan eratnya hubungan pengampunan dan keselamatan ? Dalam nama Tuhan. Hanya Allah yang berkuasa menyembuhkan dan mengampuni kita, namun kita dapat menjadi saluran anugerah Allah. “Doa yang tulus dengan maksud apapun merupakan tanggung jawab penting, karena hal itu memberi implikasi bahwa orang yang berdosa itu sungguh-sungguh mau bekerjasama dengan Allah dan menurut segala perintah-Nya… Dengan demikian, anggota yang sakit tidak akan mengharapkan berkat Allah jika ia tidak sungguh-sungguh bermaksud menginggalkan kebiasaan kebiasaaannya, paling sedikit, yang menyebabkan ia sakit.” SDA Bible Commentary, vol 7, hal 540. Menyelamatkan. Kata “menyelamatkan” dalam ayat 15 berarti “melepaskan dari kehancuran”, “menyembuhkan”. Sebagai jawaban doa yang didasari iman, kesembuhan boleh terjadi sebagai campur tangan Ilahi mengatasi hukum alam, atau pada saat perawatan diberikan. Tetapi kapan atau bagaimana pun terjadinya kesembuhan itu, kesembuahn itu adlaah jawaban doa. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 18 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Dosa-dosanya. “Yaitu, khusus dosa-dosa yang ... menimbulkan penyakit tersebut ... Di dalam doa yang sungguh harus terdaoat pengakuan terhadap setiap dosa yang diketahui, dengan maksud yang tulus, tanpa merasa tertekan, rela menyesuaikan hidupnya kepada kehendak Allah. Setelah ini dilakukan, penyimpangan dari prinsip-prinsip kesehatan pada masa lalu sudah diampuni bedasarkan kasih setia Allah dan tekad orang sakit itu untuk menyesuaikan hidupnya dengan prinisip-prinsip kesehatan yang diketahuinya.” SDA Bible Commentary, vol 7, hln 541. Bagaimana pandangan kita terhadap pengalaman beberapa orang yang benar-benar rnenglkuti petunjuk Yakobus 5:14,15 tetapi tidak sembuh? Dalam peristiwa kesembuhan yang kita pelajari 'pekan ini, kedua orang tersebut lebih mengutamakan pengampunan dari kesembuhan. Dan bukankah pengampunan itu merupakan mukjizat terbesar? Yakobus 5:14, 15 -boleh juga kita tafsirkan demikian: Doa yang lahir dari, iman akan menyelamatkan,orang sakit itu dari dosanya: Dan semua orang yang telah diampuni dosanya akan dibangkitkan oleh Tuhan pada kebangkitan orangorang benar. Bagaimana ayat-ayat ini menolong kita memahami rnasalah tadi? Yak 4:13-15; Mat 6:10; Rm 8:28; Luk 22:42. E.4. PENGAMPUNAN YANG TAK TERBATAS (Mat 18:21,22; Ef 4:32). Sebelum Leonardo da Vinci mulai melukis "Perjamuan Terakhir," ia terlibat dalam perdebatan sengit dengan seorang pelukis lain. Karena hati da Vinci masih tetap panas, ia melukis wajah Yudas seperti wajah orang yang berdebat dengan dia tadi. Tetapi ketika ia mau melukis wajah Kristus, ternyata ia tidak bisa. Setelah beberapa kali mencoba dan tetap tidak bisa, ia berkesimpulan bahwa penyebabnya ialah karena ia tidak mau mengampuni orang yang digunakannya sebagai model Yudas dalam lukisannya. Akhirnya, ia mengganti wajah penghkianat itu, dan barulah ia dapat menyelesaikan lukisan Kristus. Demikian juga hanya, Roh Kudus tidak akan dapat melukis wajah Kristus dalam kehidupan kita jika kita masih menunjukkan kebencian dan kejeagkelan kepada orang lain. Bagaimanakah ayat-ayat berikut ini menerangkan prinsip tersebut ? Mrk 11:25, 26; Ef 4: 32. Berdasarkan yang klta pelajari tentang besarnya pengaruh positif dan negatif emosi kita terhadap sistem kekebalan, jelaskanlah bagaimana pengampunan membantu kita untuk menikmatl kesehatan. Apa prinsip pengobatan yang diberikan Yesus dalam Matius 18:21? Beberapa ahli Alkitab berkeyakinan bahwa para rabi telah membatasi pemberian pengampunan kepada seseorang hanya sampai tiga kali saja, berdasarkan tafsiran yang salah terhadap Amos 1:3. Mungkin karena mengetahui hal ini, dan sadar bahwva Kristus selalu memberi pengertian yang lebih luas terhadap Taurat, Petrus bertanya kepada-Nya harus berapa kali seseorang mengampuni orang lain. Jawaban Kristus muncul dalam dua bentuk: (1) Bilangan simbolis yang berarti tidak terbatas, dan (2) perumpamaan yang menerangkan kebaikan roh yang suka mengampuni. 'Pelajaran penting dari perumpamaan ini terletak pada perbedaan yang kontras di antara sifat kemurahan Allah dai, kekerasan hati manusia, yaitu bahwa kemurahan pengampunan Allah harus menjadi ukuran kemurahan kita. 'Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seoerti Aku mengasihani engkau?" -- Perumpamaan perumpamaan Tuhan Yesus, hlm. 177. Pengampunan, sama pentingnya denga air, udara segar, gerak badan dan lain sebagainya bagi kesehatan seseorang. Ia menghindarkan sikap-sikap emosi-emosi negatif yang mendorong kesehatan kita. Pengampunan Allah mepelaspkan kita dari dosa kesalahan, dan denga mengampuni orang-orang lain kita terlepas dari kebencian dan permusuhan.*** Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 19 Edisi 327 – 30 Januari 2015 BUDAYA DAN PRAKTEK-PRAKTEK KEKERASAN POLIGAMI DI DUNIA MUSLIM: SATU KAJIAN HISTORIS DAN TEOLOGIS Disusun Oleh; Pdt. Kalvein Mongkau, S.Ag (Segala Isi ulasan dalam artikel ini menjadi tanggung jawab penulis) BAB I. PERTENTANGAN BESAR ANTARA BAIK DAN JAHAT (REVISI untuk terbitan sebelumnya) Lebih lanjut, satu skenario cerita dalam film The Innocence of Muslims seperti yang dilakonkan oleh 80 kru dan aktor film yang didanai oleh 100 donatur Yahudi dengan dana sebesar 5 juta dollar AS itu menggambarkan agama yang didirikan oleh Muhamad diwarnai oleh kekerasan dan praktek hidung belang dari orang yang dipercayai kaum Muslim sebagai nabi terakhir nampaknya mendapatkan reaksi berupa pembelaan diri secara mental dan rasional dari pihak Muslim. Menurut para pengulas bahwa apa yang digambarkan di dalam film tersebut justru tidak lepas dari penerapan dari asas kekerasan dalam konteks mata ganti mata dan gigi ganti gigi dan praktek poligami yang berakar sejak zaman bangsa Israel di jaman Perjanjian Lama. Sehingga film ini dibuat semata-mata untuk mengundang perhatian orang terhadap apa yang disebut dalam bahasa Inggris “Hypocrisies of Muslims (Kemunafikan Muslim). Film yang menjijikkan menurut penilaian dari menteri luar negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton itu beberapa waktu lalu sempat menuai kontroversi akan peredarannya secara illegal dalam situs youTube milik perusahaan cybernet bernama google yang menyebabkan beberapa negara Muslim menutup situs tersebut. Padahal ini juga jelas adalah bentuk tindakan hukum balas-membalas secara intelektual, emosional dan volisional. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 20 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Adapun yang menjadi penulis naskah, produser dan promotor pembuatan film itu bernama asli Mark Basseley Youssef, sebelumnya dikenal dengan nama Nakoula Basseley Nakoula(lahir tahun 1957), adalah seorang beragama Kristen Koptik asal Mesir, yang sudah jadi penduduk Amerika Serikat. Pada tanggal 2 Juli 2012, seorang bernama samaran "Sam Bacile,"yang kemudian diidentifikasi sebagai Nakoula, sudah mempostingkan satu promosi trailer (perkenalan) film berbahasa Inggris berjudul Innocence of Muslims di YouTube. Video tersebut dibubuhi dengan bahasa Arab dan dipostingkan di internet pada bulan September 2012. Unjuk rasa-unjuk rasa protes keras melawan video tersebut pecah pada September 11 di Mesir dan menyebar ke bangsa-bangsa Arab dan Muslim lainya dan ke beberapa negara barat. Protest-protes itu menuntun kepada ratusan luka-luka dan lebih dari 50 orang yang mati.Pada tanggal 27 September 2012, U.S. penguasa federal Amerika Serikat menyatakan bahwa Nakoula sudah ditangkap di Los Angeles dan dituduh mengajukan tudukan hukuman percobaan terhadapnya. Para jaksa penuntut umum menyatakan bahwa beberapa kekerasan sudah mencakup membuat pernyataan-pernyataan palsu berkenaan dengan peranannya di dalam film tersebut dan penggunaannya terhadap nama samaran "Sam Bacile". Pada tanggal 7 November 2012, Nakoula dinyatakan bersalah atas empat tuduhan terhadapnya dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan empat tahun pembebasan bersyarat.1 Film yang pemunculannya dinilai tidak professional pembuatannya itu telah menggunakan konsultan bernama Steve Klein yang sempat berterus terang kepada seorang wartawan Amerika bernama Jeffrey Goldberg bahwa pembuat film tersebut bukanlah orang yang sebenarnya dan ia bukanlah warga negara Israel, sebab itu cuma nama samaran untuk para penganut agama Kristen Koptik asal Siria, Turki, Pakistan, dan Mesir. Pada tanggal 12 September 2012, majalah Time melaporkan bahwa Nakoula Basseley, seorang Kristen Koptik yanng hidup di Los Angeles mengakui bahwa dia adalah manajer atas produksi film tersebut tetapi ia menolak disebut Sam Bacile. Pihak Associated Press mewawancarai Nakoula di rumahnya sesudah menemukan bukti hubungan Nakoula dengan Bacile termasuk mendapatkan nomor telponnya. Pada tahun 2010 Nakoula kedapatan tidak mendapatkan persetujuan hukum pihak bank untuk pembobolan rekening bank, sehingga dia didenda 800.000 dollar AS untuk ganti rugi, dan dia dijatuhi hukuman kurungan penjara 21 bulan dan dilarang menggunakan Internet selama 5 tahun. Nakoula dilepaskan dari penjara sejak bulan Juni 2011 dan menurut pengacaranya bernama Jennifer Leigh Williams bahwa Nakoula membuka rekening bank dengan identitas-identitas curian dan nomornomor Jaringan Keamanan Sosial, kemudian mendepositkan 1Lihat ulasan arikel tentang Nakoula Basseley Nakoula, dari Wikipedia, the free encyclopedia, diakses tanggal 20 Januari 2015 dalam situs: http://en.wikipedia.org/wiki/Nakoula_Basseley_Nakoula check dari rekening-rekening tersebut dan menarik uang dari mesin-mesin ATM. Para pemeran film dan kru pendukung film yang menghina umat Islam itu mengaku secara terangterangan bahwa mereka tertipu oleh maksud dan isi film tersebut. Di dalam pernyataan yang diperoleh CNN, 80 kru pendukung dan pemeran film tersebut menolak bertanggung jawab atas film itu. Mereka berkata dalam satu siaran Breaking News CNN: ‘Seluruh pemeran dan kru film itu benar-benar merasa dikecewakan dan merasa dimanfkaatkan karena diambil keuntungan oleh manajer film tersebut. Kami 100 % bukan berada di belakang film tersebut dan kami disesatkan tentang maksud dan isi film tersebut.” Pernyataan para pemeran dan kru film itu lebih lanjut disebutkan: “Kami terkejut oleh penulisan ulang naskah drastis film tersebut dan berdusta bahwa kami sudah diberitahu. Kami benar-benar secara mendalam merasa sedih atas tragedi yang sudah terjadi.” Memang sampai saat ini unjuk rasa menolak film anti Islam itu masih terus saja terjadi di beberapa belahan dunia setelah tragedi yang menelan empat diplomat Amerika serikat yang bekerja di kedutaan Amerika Serikat di Benghazi, Libya, semenjak film yang berdurasi 14 menit berbahasa Inggris ini diposkan lewat youtube bulan Juli 2012. Para pemimpin muslim saat ini mengkritisi gambaran film tersebut tentang Muhamad. Koran Daily Telegraph di AS melaporkan bahwa film itu menggambarkan bahwa Muhamad adalah seorang pembela pedophilia dan seorang homoseksual dan film itu juga menunjukkan bahwa Muhamad adalah sosok yang gemar berhubungan seks dengan wanita-wanita bahkan sempat memiliki rasa erotik terhadap keledai. Jelas sekali bahwa film “The Innocence of Muslims”itu menggambarkan satu sikap anti Muslim sebagai wujud lain dari tindak kekerasan secara mental sebagaimana yang diberitakan diberbagai media bahwa produser dan manager film ini berlatar belakang Kristen Koptik Mesir dimana turut merasa tertekan dan teraniaya oleh perlakuan keras dan anti Kristen yang minoritas di Mesir. Apakah naskah pembuatan film ini benar-benar memiliki acuan yang sengaja diangkat pada filsafat sejarah terkait kekerasan di dunia Muslim tetapi telah mengabaikan fakta sejarah perjalanan Kekristenan yang juga sarat dengan kekerasan yang mana seolah-olah juga adalah perwujudan dari hukum pembalasan,“mata ganti mata, gigi ganti gigi” seperti yang ada diAlkitab Perjanjian Lama? Kalau ada unsur kesengajaan untuk mengangkat filsafat sejarah kekerasan yang bernuansa agama di kalangan Muslim maka itu adalah tindakan balas dendam agama secara sepihak dari para penganut Kristen Koptik asal Siria, Turki, Pakistan, dan Mesirdengan maksud untuk membangkitkan rasa solidaritas sesama orang Kristen untuk mana secara bersama-sama menciptakan semangat anti-Muslim di kalangan Kristen yang Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 21 Edisi 327 – 30 Januari 2015 lain di berbagai denominasi di berbagai belahan dunia ini. Ini pasti meruntuhkan kultur sosial yakni sikap toleransi antara Muslim dan Kristen yang sudah terbentuk selama ratusan atau pun hampir ribuan tahun.Jelas sekali bahwa pembuatan film “The Innocence of Muslims” adalah satu pernyataan sikap yang berawal dari anti kekerasan dari para penganut agama Kristen Koptik asal Siria, Turki, Pakistan, dan Mesir yang mana mendapatkan tekanan dan perlakuan tidak adil, diskriminatif berupa tindak kekerasan secara mental dan fisikdari sebagaimana yang diberitakan diberbagai media dimana produser dan manager film ini berlatar belakang Kristen Koptik Mesir. Mungkin saja produser dan manager film ini pernah turut merasakan tekanandan aniaya sebagai ungkapan kegalauan dan kejengkelan atas perlakuan kekerasandari kaum Muslim terhadap dirinya dan sesama orang Kristen Koptik di masa lalu yang mana pernah menghadapi perlakuan anti Kristen di tengah-tengah kemayoritasan para penganut Muslim di Mesir. Tanpa disadari oleh manager dan produser film tersebut bahwa sesungguhnya yang dia lakukan adalah bukan sekedar mempertontonkan besarnya harga dirinya sebagai orang Kristen yang minoritas di tempat asalnya di Mesir sebagai bentuk tindakan protes dan balas dendam secara intelektualagamis atas perlakuan kekerasan dari kaum Muslim di Mesir terhadap kaum minoritas Kristen Koptik tetapi itu adalah juga satu tindakan konyol yang mendapatkan reaksi yang bisa memancing reaksi kekerasan di kalangan Muslim. Produser yang merangkap manager film itu bukan sekedar mencoba menarik pujian dan dukungan simpatik dari sesama Kristen dari berbagai denominasi lain di berbagai belahan dunia ini pada saat ia mencoba untuk mengangkat cerita-cerita sejarah berdirinya Muslim yang diwarnai oleh kekerasan tetapi justru ia sedang memancing reaksi kritis dan kemarahan dari kalangan Muslim di berbagai belahan dunia untuk menghentikan peredaran film itu karena dianggap menginjakinjak identitas dan harga diri kaum Muslim.Kalau peredaran film itu tidak dihentikan maka reaksi kritis yang saling membalas tak akan lagi dapat dibendung dan selama tindakan balas-membalas ini tetap menggunakan dalil-dalil agama maka itu akan berkelanjutan. Namun jangan lupa, tanpa peredaran film itu pun, hukum pembalasan yang bernuansa agama masih terus dipakai menjadi dalil-dalil dalam membela dan mempertahankan agama masing-masing, apakah di kalangan Kristen, Muslim dan Yahudi modern karena yang selalu dipertaruhkan adalah harga diri yang mana menjadi konsekwensi dari penolakan terhadap keMesiasan, Allahan dan keilahian Yesus Kristus. Terkait dengan hal ini maka Ellen G. White menulis sebagai berikut: “Juruselamat sudah berkata, ‘Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.’”(Yohanes 3:36). Ia berkata lagi, ‘Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus’(Yohanes 17:3). Paham Muhamad sudah menobatkan banyak negeri, dan pembelaannya menolak keilahian Kristus. Dapatkah iman ini yang disebarkan, dan anjurananjuran terhadap kebenaran gagal untuk mewujudkan kerajinan yang intens untuk menghempaskan kesalahan, untuk merobohkan kesalahan, dan mengajarkan manusia tentang pra-eksistensi dari satu-satunya sang Juruselamat dunia? Oh betapa kita memerlukan manusia yang akan menyelidiki dan mempercayai firman Allah, yang akan memaparkan Yesus kepada dunia di dalam kodrat ilahi dan manusiawinya, menyatakan dengan kuasa dan di dalam pendemonstrasian Roh, bahwa ‘tidak ada nama lain di bawah kolong langit yang diberikan di antara manusia, yang olehnya kita harus diselamatkan’(Kisah 4:12). Oh betapa kita memerlukan orang-orang percaya yang sekarang akan memaparkan Kristus di dalam kehidupan dan tabiat, yang akan memegang dia di hadapan dunia sebagai kecemerlangan kemuliaan Bapa, memproklamirkan bahwa Dia adalah kasih!” {Ellen G. White, The Home Missionary, 1 September 1892, paragraf 4}. Dengan kata lain bahwa pernyataan ini Ellen G. White jelas menekankan bahwa paham nabi Muhamad atau kaum Muslim hingga saat ini sama sekali menolak keilahian Yesus Kristus sekalipun agama ini berusaha mewujudkan kerja keras mereka untuk menumpas atau menghancurkan kesalahan-kesalahan yang diperbuat manusia yang dirasa sudah menyimpang dari normanorma agama seperti yang dibuat oleh kaum Fundamentalis Muslim saat ini seperti Front Pembela Islam (FPI), Forum Islam Indonesia (FII).2Kebanyakan dari mereka tidak tahan melihat kenajisan karena percabulan yang terjadi di pusatpusat keramaian, diskotik-diksotik dan pub-pub atau pusatpusat hiburan malam yang dianggap sebagai pusat-pusat kemaksiatan. Di Indonesia mereka yang tergabung dalam ormas-ormas tertentu seperti Front Pembela Islam 2 Dalam blog situ bernama Kebenaran Yang Terungkap, dengan ulasan artikel berjudul: Perlukah Islam Dibubarkan yang dipostingkan olehNy. Muslim Binti Muskitawati, Note: Tindakan Brutal FPI (Front Pembela Islam), FBR (Front Betawi Rembuk), FUI (Forum Umat Islam) yang suka main hakim sendiri dan merusak rumah-rumah ibadah agama lain jelas mencoreng nama ISLAM sendiri. Tindakan Bom Bunuh Diri, Teror oleh Jaringan Jihad Indonesia, Hizbut Tahrir, Jamaah Islamiyah, dan Al-qaida sungguh Biadab dan tak berperikemanusiaan. Tindakan Ganas, Buas dan Sadis terhadap Jemaah Ahmadiyah semakin membuktikan kebenaran bahwa Islam memang bukan AGAMA DAMAI, bahkan Islam bukan AGAMA.Filsuf Perancis yang bernama Ernest Renan pernah berkata : “Umat Muslim adalah korban pertama dari Islam. Membebaskan seorang Muslim dari agamanya adalah Hal Terbaik yang bisa kita lakukan.” Mengapa demikian? Karena Geertz Wilder mengatakan Baru-baru ini, Lee Kuan Yew, Mantan PM dan Menteri Paling Senior dari Singapore berkata: “Kami bisa mengintegrasikan semua agama dan ras kecuali Islam” (dipostingkan tanggal 3 Maret 2011 https://kesalahanquran.wordpress.com/category/islam/). Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 22 Edisi 327 – 30 Januari 2015 (FPI)3Forum pada hari-hari di bulan Ramadhan berusaha menggantikan fungsi dan peran para anggota Polri untuk main hakim sendiri seseorang yang menghalangi mereka untuk menutup dengan paksa tempat-tempat yang disinyalir menjadi pusat kemaksiatan dimana berdasarkan ajaran nabi Muhamad bahwa mereka harus menghempaskan kesalahan dan merobohkan kesalahan di tengah-tengah masyakarat dan tidak ada cara lain untuk melakukannya selain harus dilakukan secara paksa. Namun hingga saat ini usaha-usaha pembasmian hal-hal yang menyangkut kesalahan-kesalahan moral berkaitan dengan norma-norma di masyarakat nampaknya tidak selalu berhasil. Ini jelas terjadi sebagai akibat dari penolakan mereka akan Keilahian Isa Almasih (Yesus Kristus) seperti yang dinyatakan oleh Ellen G. White di atas.4Sekalipun usaha-usaha keras untuk merobohkan 3 Front Pembela Islam(FPI) termasuk salah satu kelompok Islam Fundamentalis. Jargon-jargon yang mereka pakai memang tidak jauh dari doktrin pembelaan kalimat Allah, lebih khusus lagi pemberlakuan syariat islam, dan penolakan mereka terhadap Barat. Organisasi ini dengan cepat dikenal masyarakat sejak beberapa tahun belakangan. Hal ini berhubungan erat dengan kegiatan utama mereka, yaitu merazia tempat-tempat hiburan yang mereka percaya sebagai sarang maksiat seperti klub malam, diskotik, kafe, dan kasino. Kemunculan gerakan Islam radikal ini disebabkan oleh dua faktor:yang pertama Faktor internal dari dalam umat Islam itu sendiri. Faktor ini dilandasi oleh kondisi internal umat islam sendiri telah terjadi penyimpangan norma-norma agama.yang kedua Faktor eksternal diluar umat Islam, baik yang dilakukan rezim penguasa maupun hegomoni barat. Seperti di Ambon dan praktik kemaksiatan yang terjadi di masyarakat, telah mendorong gerakan islam bahwa syari’at islam adalah solusi terbaik terhadap krisis. Pada gilirannya, radikalisme dijadikan sebagai jawaban atas lemahnya aparat penegak hokum dalam enyelesaikan kasus yang terkait dengan umat Islam. Dalam hal ini FPI menjadi gerakan amar ma;ruf nahi munkar terhadap segala praktik kemaksiatan dan Laskar Jihad di Ambon menjadi gerakan yang berada di belakang umat Islam Ambon yang sedang menghadapi konflik SARA.[Lihat artikel berjudul Front Pembela Islam yang diakses tanggal 20 Januari 2015 dalam blog situs bernama Teologia Islam yakni http://kerukunan-islam.blogspot.com/] 4 Hingga saat ini Front Pembela Islam adalah salah satu ormas muslim yang paling radikal menolak segala ajaran Kristen yang menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan mereka. Dalam situs resmi Front Pembela Islam, melalui artikel berjudul Syubhat Natal, seorang tokoh FPI bermana Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA menulis artikel terkait penolakannya terhadap PENUHANAN YESUS KRISTUSatau menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan saat memperingati kelahirannya pda hari Natal oleh orang Kristen dimana Yesus dianggap sang Habib hanya sebagai seorang Rasul, seperti ulasannya berikut ini: Pada tanggal 1 Jumadil Ula 1401 H / 7 Maret 1981 M, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa tentang Natal Bersama yang intinya bahwa mengikuti Natal Bersama bagi umat Islam hukumnya HARAM, dengan hujjah antara lain: Surat Al-Kaafiruun 1 – 6, Surat Al-Baqarah : 42, Hadits Nu’man ibnu Ba’syir tentang Syubhat, dan Kaidah Ushul “Dar’ul Mafaasid Muqaddamun ‘alaa Jalbil Mashaalih” (Menolak kerusakan didahulukan dari pada mengambil mashlahat). Ketika itu, Rezim yang berkuasa tidak suka terhadap Fatwa MUI tentang Natal Bersama, karena dianggap anti toleransi dan bertentangan dengan semangat pluralisme. Lalu MUI dipaksa untuk mencabut Fatwanya, tapi almarhum Buya Hamka selaku Pimpinan MUI kala itu lebih suka meletakkan jabatannya daripada menarik kembali Fatwa tersebut, demi untuk menjaga aqidah umat Islam. Belakangan, tampil sejumlah “Tokoh Islam” yang menggulirkan “Fatwa” bahwa Natal Bersama bagi umat Islam hukumnya BOLEH, dengan menyampaikan sejumlah argumentasi yang tidak lepas dari MANIPULASI kesalahan ini kelihatannya benar di pandangan masyarakat umum tetapi sia-sia adanya karena pusat-pusat kemaksiatan termasuk pelacuran itu sebagai salah satu profesi tertua dari mereka yang menjadi budak seks itu tak nampaknya tidak akan pernah dihilangkan dengan cara seperti itu apalagi itu mendatangkan penerimaan pajak yang besar bagi pemerintah. Dan tentu saja paham yang menolak keilahian Yesus Kristus itu harus ditolak oleh siapapun yang percaya dan meninggikan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka. Namun bukan berarti oleh karena kita harus menolak paham Muhamad lantas kita tidak harus lagi berpikir keras bagaimana cara untuk memenangkan orang-orang yang sudah menjadi penganut paham yang menyimpang dari kehendak Allah. Maka satu-satunya cara penginjilan yang mendapatkan kuasa dari Roh Kudus di dalam memenangkan mereka menjadi para pemelihara Sabat yang benar yang mana mengakui ke-Tuhanan Yesus Kristus atas hari Sabat adalah harus dimulaikan dengan cara menunjukkan kasih Kristus melalui tabiat sehari-hari kepada para penganut ajaran yang menolak keAllahan Yesus Kristus tersebut. Bersambung …… HUJJAH dan KORUPSI DALIL. Fatwa Kontroversial MUI tersebut sangat digandrungi oleh KAUM SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme), bahkan dijadikan Rujukan Utama hingga kini. Fatwa Aneh tersebut telah menebar SYUBHAT yang melahirkan FITNAH di tengah umat Islam. Menurut Habib Muhammad Rizieq Syihab bahwa Syubhat Natal adalah pemutar-balikkan ayat mau pun Hadits untuk menyamarkan hukum Natal yang sebenarnya sudah jelas keharamannya, sehingga Natal Haram diupayakan menjadi Natal Halal, sekurangnya menjadi Natal Syubhat. Dan inilah salah satu Syubhat Natal sebagai jawaban dari Habib Muhammad Rizieq Syihab, sbb: SYUBHAT PERTAMA: Dalam Al-Qur’an cukup banyak ayat yang bercerita tentang Nabi ‘Isa as sekaligus menjadi hujjah bahwa umat Islam wajib mencintai, menghormati dan mengimani beliau sebagai salah seorang Rasul. Bahkan dalam Surat Maryam : 33, Allah swt menceritakan ucapan Nabi ‘Isa as yang berbunyi : “Wassalaamu ‘alayya yauma wulidtu wa yauma amuutu wa yauma ub’atsu hayyan” (Keselamatan atasku di hari aku dilahirkan dan hari aku mati serta hari aku dibangkitkan dalam keadaan hidup). Dengan dasar itu semua, maka merayakan dan saling mengucapkan selamat atas kelahiran Nabi ‘Isa as menjadi sejalan dengan semangat AlQur’an, sekaligus menjadi bukti cinta, hormat dan iman kita kepada Nabi ‘Isa as. Inilah JAWABAN: Iman kepada Para Rasul merupakan salah satu Rukun Iman. Dan Nabi ‘Isa as merupakan salah satu Rasul yang wajib diimani. Mengekspresikan cinta dan hormat serta iman kepada Nabi ‘Isa as yang paling utama adalah dalam bentuk memposisikan beliau sebagai Hamba Allah SWT dan Rasul-Nya, serta menolak segala bentuk PENUHANANterhadap diri-Nya. Jadi, pengekspresian tersebut tidak mesti dengan memperingati Hari Lahir-Nya.Andaikata pun kita ingin merayakan Hari Lahir Nabi ‘Isa as dengan dasar ayat 33 Surat Maryam, maka kita akan kesulitan menentukan tanggalnya, karena tidak ada satu pun ayat Al-Qur’an atau Hadits Nabi saw atau Atsar dari Shahabat, Tabi’in mau pun Tabi’it Tabi’in, yang menginformasikan tentang tanggal kelahiran Nabi ‘Isa as. [lihat artikel berjudul Syubhat Natal yang dipostingkan oleh Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MAtanggal 31 Desember 2013 dalam situshttp://fpi.or.id/92-Syubhat%20Natal.html# Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 23 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Jemaat Warukapas Distrik MibutBitung Membangun Pastori & Gereja Oleh : Herschel Najoan – BAIT Minut Hari minggu pagi tanggal 1 Pebruari 2015 ini jemaat Warukapas kembali mengadakan kerja bakti di halaman gereja. Kerja bakti kali ini dilakukan untuk tiga hal program jemaat yaitu pertama meratakan halaman gereja di antara pastori dan gereja untuk dibuat lapangan olahraga. Kedua menyiapkan material untuk pembangunan pastori dan ketiga menyiapkan material untuk pembangunan gereja. Tahun 2015 melahirkan semangat baru bagi jemaat Warukapas terlebih ketika sebagian besar pengurus jemaat adalah wajah-wajah baru di bidangnya. Di awal 2015, jemaat yang anggota jemaatnya tidak lebih 50 orang ini memulai sebuah tekad baru yaitu membangun pastori di halaman gereja. Pembangunan pastori ini bersamaan dengan proses penyelesaian pembangunan gereja yang baru mencapai sekitar 80 persen. Ketua jemaat Yunita Tidayoh pada pengumuman jemaat hari sabat tanggal 31 Januari mendorong anggota jemaat yang belum berpartisipasi pada pembangunan gereja untuk ikut berpartisipasi. Ketua juga mendorong anggota jemaat untuk mencari sumber-sumber bantuan pembangunan dari sumber lain. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 24 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Hari minggu pagi kerja bakti langsung dilanjutkan dengan olahraga bersama di halaman gereja, di antaranya dengan bola volley dan tenis meja. Olahraga dilanjutkan pada sore hari. secara rutin mengadakan doa subuh setiap hari minggu pagi. Doa subuh ini bertujuan untuk secara jemaat semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, memohon berkat terlebih meminta Tuhan membuka jalan untuk penginjilan di jemaat ini. Ketua jemaat Henry Karundeng kepada awak BAIT mengatakan bahwa, semangat Adventist Pria tahun ini yang mendorong kegiatan olahraga ini dapat berjalan dengan baik. Tahun 2015 ini departemen ini sangat menonjol dalam berbagai kegiatan termasuk perlawatan jemaat, lanjut ketua Henry. Minggu subuh (1/2) mulai pukul 5 pagi, jemaat telah berkumpul di gereja untuk mengadakan doa subuh. Doa subuh minggu pagi itu dipimpin oleh mahasiswa Unklab yang mengikuti program lab church di jemaat Warukapas. Doa Subuh Jemaat Diaktifkan – Memohon Berkat Tuhan Buat Jemaat dan Untuk Penginjilan Pokok doa pagi itu selain mendoakan kesaksian dari anggota jemaat untuk keluarganya, telah didoakan pula untuk program penginjilan di jemaat ini. Begitu banyaknya hal yang didoakan minggu pagi itu sehingga doa subuh baru selesai sekitar pukul 7 pagi. Oleh : Herschel Najoan – BAIT Minut Perubahan di Tahun 2015 Program di Jemaat Lebih Ditingkatkan Oleh : Herschel Najoan – BAIT Minut Meskipun beberapa departemen di jemaat sempat mengalami pergantian setelah terpilih namun secara keseluruhan semangat pelayanan jemaat arukapas di tahun 2015 mengalami perubahan. Menurut mantan sekretaris jemaat Vivi Dotulong, ini semua karena adanya wajah-wajah baru dalam pelayanan sehingga adanya semangat baru. Sesuai dengan hasil konferensi jemaat Warukapas di bulan Januari lalu, jemaat ini melahirkan sebuah komitmen untuk Beberapa hal baru terlihat di jemaat Warukapas, di antaranya untuk pertama kali diskusi sekolah sabat dibagi dalam 4 kelompok dan semua dapat berjalan dengan baik. Selama ini diskusi jemaat hanya dibuat dua kelompok. Sudah pernah diusahakan dibentuk 4 kelompok namun tidak berjalan namun Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 25 Edisi 327 – 30 Januari 2015 tahun 2015 ini 4 kelompok diskusi sekolah sabat telah berjalan dengan baik. Manado Internastional School Berduka Oleh : Janette Sepang – BAIT Manado Tahun 2015 ini pula pemuda Advent yang dipimpin oleh ibu Irma Posumah berjalan dengan semangat yang tinggi. Untuk pertama kali pula di jemaat ini diadakan acara pemuda Advent dimana kegiatan telah dimulai sejak selesai makan bersama sampai acara penutupan sabat. Tidak kurang 4 jam acara PA berjalan sementara sebagian anggota jemaat mengadakan perlawatan sabat sore itu. Tim Anggota Bekerja juga sementara mengatur waktu untuk menjalin kerjasama dengan umat muslim di desa ini. Beberapa program jangkauan keluar sudah dibicarakan untuk ditindak lanjuti. Semoga semua program ini dapat berjalan dengan baik, komentar Sonny Tulalo sekretaris Anggota Bekerja jemaat. Indah rencana Mu Tuhan di dalam hidupku. Pekan ini seluruh civitas Manado International School berduka cita atas meninggalnya salah satu guru terbaik MIS yang sudah berdedikasi di institusi MIS yang mempunyai visi untuk menjadi lembaga Kristen terkemuka baik secara lokal dan global diterima dalam menyediakan siswa panutan dalam keunggulan akademik dan karakter seperti Tuhan. Alm. Bpk Edmond Salimuka adalah seorang sosok guru yang menjadi panutan bagi siswa – siswi SMP MIS Manado, seorang sosok guru yang sangat baik buat murid – murid dan menjadi kenangan yang indah bagi rekan – rekan guru dan satf MIS. Sosok guru yang periang, walaupun sudah menderita kesakitan pada saat bulan – bulan terakhir beliau masih Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 26 Edisi 327 – 30 Januari 2015 berdedikasi untuk MIS, dalam kesakitannya beliau selalu terseyum menyapa siapa saja yang bertemu dengan beliau, bahkan ada beberapa guru tidak menyangka bahwa Alhm. Bpk Edmond Salimuka menderita sakit yang parah. pernah mati, karena kematian itu adalah hanya seprti tidur saja. Sebagai orang Kristen kita tidak perlu kawatir akan kematian, karena kita sudah mempunyai kehidupan yang diberikan Yesus secara Cuma – cuman. Decina melanjutkan dalam Yesaya 40:29 bhawa TUhan memberikan kuasah kepada yang lemah dan kekuatan bagi mereka yang tidak mempunyai kekuatan. Senin 2 Februari 2015 secara bergantian mulai dari Elementary Section (SD) sampai ke High School section (SMU) mengadakan perlawatan ke rumah duka yang kebetulan delat dengan kampus Manado International School. Dan sorehnya staf dan seluruh guru – guru, administration bahkan Direktur dan Owner dari MIS dating ke rumah duka dan mengadakan ibadah penghiburan kepada keluarga yang berduka. Ms. Inggrid Tulung mempimpin acara soreh hari dan Ps. Elmer Decina membawakan firman penghiburan dan di alih bahasakan oleh Mrs. Sharon Pondaag – Lintuuran sebagai Kepala Sekolah SD MIS. Khotbah yang dibentangkan mengingatkan keluarga besar dan semua yang hadir bahwa Tuhan telah memberikan kehidupan untuk di nikmati, seperti Sir Edmond yang menjadi guru favorit dari siswa/I maupun guru di SMP MIS. Mr. Decina selanjutnya mengatakan bahwa kehidupan kita itu selalu ada ucapan selamat tinggal. Mungkin istrinya bias saja bertanya pada Tuhan kenapa ini terjadi kepada keluarga kami? Tapi Tuhan sudah mempunyai rencana yang terindah. Kita harus sadari juga bahwa kita tidak akan tinggal selamanya di bumi ini. Seperti dalam Yohanes 11 mengatakan bahwa kita sebagai orang Kristen tidak akan Dalam sambutannya Bpk. Billy Kumolontang sebagai Direktur sekaligus Owner dari Manado International School menyampaikan bahwa MIS kehilangan seorang sosok guru yang menjadi panutan seorang pengajar yang luar biasa, hubungan dengan siswa, rekan kerja begitu baik dan harmonis dan prestasinya pun cukup dibanggakan bagi siswa dan sekolah. Kami selalu mendoakan Alm. Edumond Salimuka baik dalam keluarga kami maupun di setiap morning worship (ibadah renungan pagi) kami selalu mendoakan Alhm Sir Edmond Salimuka. Kami punya kerinduan agar Mr. Salimuka bias bersama – sama lagi bersama kami untuk bercengkrama, bekerja dan memuji Tuhan, namun Tuhan mempunyai rencana yang indah, walupun di mata manusia sungguh amat sedih. Kami berharap bahwa keluarga besar Salimuka boleh mendapatkan kekuatan ilahi, sebagaimana yang terdapat dalam Yesaya 41:10 mengatakan “jangan takut karena Aku beserta dengan engkau, jangan bimbang karena Aku adalah Allahmu, aku akan menegukan, menolong dan Aku akan memegang engkau dengan tangan kebenaranKu”. Acara diakhiri dengan pemberian ungkapan kasih dari rekan – rekan kerja di high school section (SMA) di serahkan langsung oleh kepala SMA MIS DR. Vijay Khollabatula, Middle school section (SMP) di serahkan oleh Ms. Windy A. Tumurang, Msi, elementary section (SD) diberikan oleh Mrs. Sharon Pondaag – Lintuuran, MEIL. Pada keesokan harinya Manado Iinternational School memberikan penghormatan terakhir sebelum peti jenasah di bawah ke lading pekuburan, seluruh anak – anak siswa yang Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 27 Edisi 327 – 30 Januari 2015 pernah Alm. Edmund mengajar khususnya di SMP MIS Manado dan seluruh teman kelas dari anak – anak dari Alm. Edmund Salimuka yang masih di Kelas 1 dan kelas 3 SD MIS, datang di bagian lobby utama sekolah, dan ambulans yang membawa peti jenasah berhenti sesaat, seluruh staf dan guru – guru beserta para siswa menyanyikan sebuah lagu “Lingkupiku” dan ditutup oleh dola oleh Sir. Alfin Fabregas. 16 Jiwa Dibaptiskan Didalam Lapas Klas 2 Tarakan-Kalimantan Utara Oleh Pdtm. Royke Kapahang-Gembala Jemaat Tarakan Puji Tuhan, sejak melayani jemaat Tarakan 5 bulan yang lalu tepatnya akhir bulan Agustus 2014 jemaat Tarakan untuk pertama kalinya mulai mengadakan penginjilan secara rutin pada setiap hari sabat di Lapas Klas 2 Tarakan Kalimantan Utara. Oleh tuntunan Tuhan akhirnya pihak lapas memberi ijin dan menjadwalkan pelayanan pada setiap hari sabat jam 13.30 wita. Ada kurang lebih 85 orang Kristen menjadi penghuni dalam lapas ini dan Bpk. Marten adalah pimpinan lapas yang menangani khusus orang-orang Kristen. Setelah penginjilan rutin kami lakukan akhirnya kamipun memutuskan untuk mengadakan KKR dan seminar kesehatan disana. Dan yang luar biasa adalah sambutan dari pihak lapas dimana Pimpinan Lapas Tarakan sangat menyetujui hal ini karena menurutnya hal ini penting untuk bimbingan Rohani bagi warga binaan. Akhirnya dan pada tanggal 26-31 Januari 2015 Pdt Roy Kapahang bersama Istri Lita Kapahang Sibarani mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani dan Seminar Kesehatan di dalam Lapas ini. Acara ini disambut sangat baik oleh para warga binaan bahkan dari penuturan Bpk. Marten “selama 24 tahun beliau bertugas di lapas Tarakan baru kali ini ada gereja yang membuat Kebangunan Rohani bagi warga binaannya, yaitu Gereja Advent Tarakan begitu penuturannya. Setiap hari sekitar 80an warga binaan hadir untuk mengikuti KKR ini. Diakhir acara banyak skali dari antara mereka yang bertanya dan berdiskusi tentang pelajaran yang mereka dengar. Hal ini dirasa wajar karena mereka baru menemukan kebenaran baru dalam Alkitab yang selama ini mereka tidak temukan di gereja mereka sebelumnya terutama mengenai hari sabat, makanan dan juga mengenai baptisan. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 28 Edisi 327 – 30 Januari 2015 Pada hari kamis setelah di adakan panggilan pertama ada 31 jiwa yang berdiri dan maju kedepan, kemudian pada hari jumat di adakan panggilan ke 2 ada 24 jiwa yang berdiri lagi. Namun pada hari sabat setelah Pdt. Roy Kapahang kembali mengadakan panggilan lagi hanya ada 16 orang yang akhirnya benar-benar siap dan memutuskan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat lewat Baptisan yang dipimpin oleh Pdt W. Sagala pemimpin Distrik Tarakan. Menurut pria yang low profile ini, Peraturan Ilahi itu berdasarkan Prinsip Universal. Sebab Tuhan, sudah memberi manusia peluang menjadi orang berdisiplin tertib aturan. Tetapi lebih-lebih menjadi berprinsip. Yaitu manusia yang tidak bisa diperjualbelikan, setia, jujur, walau langit runtuh. Mengutip tulisan Firman Allah yang Hidup, semua pengerja (karyawan/ti RSABL) diingatkan kembali untuk tidak menjadi saksi dusta, tidak memihak dalam suatu perkara, mengembalikan milik orang, rela menolong, jangan memperkosa hak orang lebih-lebih orang miskin, jangan terima suap, membantu orang asing, siapkan berkat ketujuh untuk bantu orang miskin, ingat Sabat dan Hormati nama Tuhan. WARGA DAN PEMERINTAH SEPAKAT HIBAHKAN TANAH 1 HEKTAR UNTUK GEREJA DI SUMBA TIMUR NTT Oleh : Jeiner Rawung – BAIT Manado Dari antara mereka yang mengundurkan diri dari k eputusan mereka, ada yang mengatakan masih bergumul, ada juga yang dipengaruhi teman, ada juga yang berhalangan karena datang bulan karena termasuk wanita ada 2 orang. Tapi tidak mengapa kami akan terus melayani mereka. Kepada umat Tuhan diseluruh dunia doakanlah kami Jemaat Tarakan yang melayani mereka dan doakan juga 16 saudarasaudari kita ini yang baru di baptis karena mereka yang menerima baptisan ini sebelumnya ada yang beragama Katolik, Protestan, Budha, Muslim dan Pantekosta. Tuhan memberkati. SUPIT NYATAKAN REVOLUSI MORAL, TERMASUK JANGAN PERKOSA HAK ORANG Oleh : Jeiner Rawung – BAIT Manado Para pengerja di ladang misi, khususnya Rumah Sakit Advent Bandar Lampung (RSABL) dimotivasi oleh sang Direktur Dr. Reuben Supit, untuk merevolusi moral dengan cara menjadi manusia-manusia yang prinsipnya teguh, taat peraturan dan budayanya luhur. Pernyataan itu disampaikan di acara Chapel RSABL pada Rabu (28/1), dengan topik ‘Prinsip, Peraturan dan Budaya’. Tuhan memang bekerja di hati siapa saja. Termasuk hati masyarakat non Advent dan Pemerintah. Seperti yang berlaku di Desa Palangai Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Itu pun karena kuasa roh kudus dan doa bersama yang dipanjatkan semua umat Tuhan di seluruh dunia, lebih-lebih kerja tulus sang misionaris Charvo Suoth yang dikirim melayani di tempat itu. Warga setempat dan disahkan Pemerintah, menghibahkan sebidang tanah dengan luas 1 Hektar untuk didirikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan Sekolah di Desa Palanggai. “Puji Tuhan. Mohon bantuan doa dan donasinya di rekening GMAHK Waingapu Bank BRI 014101001410533” sebut Suoth sembari menyatakan bilamana sudah membantu, dapat menginformasikan di Nomor HP 085340169466, pada 28 Januari 2015 baru-baru ini. DIMOTIVASI KISAH SEEKOR ANJING DAN RAKSASA, MAMARIMBING DILAYANI SEPENUH HATI 16 JEMAAT Oleh : Jeiner Rawung – BAIT Manado Sebanyak 16 sidang Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) di Tiga Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku Utara (Malut), yakni Kab. Halmahera Barat, Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan dilayani firman oleh Gembala Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 29 Edisi 327 – 30 Januari 2015 GMAHK Jemaat Paal II Manado Pdt. Ronell I. Mamarimbing, Ph.D pada Sabat (31/1) lalu. Suami kekasih dari Mrs. Evins Kumendong ini, menyampaikan khotbah dengan judul ‘The Dog and The Giant’ di ibadah gabungan besar tersebut. Acara pertemuan tersebut, merupakan program kerja dari semua sidang, yang dilaksanakan sekali dalam 6 bulan (semester). Kepada ‘BERITA ADVENT TERCEPAT’, Mr. Jhoni Lagunsiang berharap kegiatan yang sama akan berlangsung sukses di GMAHK Jemaat Sofifi pada Sabat III bulan Juni 2015 mendatang. INILAH WARNA BARU PELAYANAN TENDEAN DI PERKAMIL MANADO SULUT Oleh : Jeiner Rawung – BAIT Manado Sebelumnya, Pdt. Jimmy Tendean adalah gembala Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Paal IV Kota Manado dan GMAHK Jemaat Sawangan Minahasa. Tahun 2015, suami kekasih dari Mrs. Ellen Kambey ini, ditambahkan melakukan pelayanan di sidang yang baru. Jadi tiga bahtera sidang dijalani sekaligus. Saat ini, pria murah senyum ini tambah memandu pelayanan rohani di GMAHK Jemaat Perkamil Manado. Bulan lalu, bersama semua anggota GMAHK Jemaat Perkamil, mereka berkonferensi di Pantai Mangga Tasik. Konferensi jemaat berlangsung sukses, yang juga turut diikuti oleh Yoel Zie dan Reymond Warokka. KAMI Banyak orang berniat untuk menikmati indahnya hidup nanti setelah berada di puncak karir atau memiliki jabatan terhormat. Banyak kali pikiran disita pada hal-hal materi lebih dari apa yang dimiliki saat ini. Bukan berarti hidup harus cepat puas, tapi sayang sekali jika kita menunda untuk menikmati hidup saat ini karena dambaan tentang masa depan. Banyak kali 'masa lalu' kemudian disyukuri nanti ketika seorang telah terbaring di rumah sakit atau sedang ditimpa kemalangan. Sungguh, setiap hari adalah berkat yang baru. Tidak ada hari esok untuk bersyukur tentang ada yang kita nikmati hari ini. Mazmur 3: 22, 23 "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" Selamat menikmati berkat Tuhan hari ini melalui bacaan bermutu Buletin Bait. Ellen Mangkey Redaksi Ulang Tahun Pimpinan BAIT Ministry mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada TIM BAIT yang berulang tahun di bulan Pebruari ini, di antaranya : Pdt. Blasius Abin – 2 Pebruari Green Mandias – 4 Pebruari Pdtm. Fabyo Rumagit – 21 Pebruari Mario Lekatompessy – 22 Pebruari Beverly Runturambi – 23 Pebruari Peggy Wowor – 25 Pebruari Tuhan memberkati selalu. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 30