Perilaku Mutualisme dan Altruistis “Layanilah seorang akan yang

advertisement
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 1
Edisi 327 – 30 Januari 2015
PIMPINAN BAIT MINISTRY
Pembina : Pdt. Dr. Moldy Mambu & Handry Sigar
Pengawas : Willy Wuisan & Yoshen Danun
Pengurus : Ketua – Lucky Mangkey
Sekertaris – Janette Sepang
Bendahara – Yance Pua
PENGURUS BULETIN BAIT
Penasihat : Pdt. Dr.Moldy Mambu, Pdt. Noldy Sakul, Pdt. Sammy Lee
Pemimpin Umum : Handry Sigar
Wkl Pem. Umum : Yoshen Danun
Pemred
Wapemred
Sekretaris
Bendahara
: Willy Wuisan
: Herschel Najoan
: Meilien Langi-M
: Yance Pua
Visi
Menyebarkan pekabaran tiga malaikat khususnya di
Indonesia Kawasan Timur dan untuk mempersiapkan
umat pada kedatangan Kristus yang kedua kali
Misi
BAIT Ministry sebagai suatu wadah perpanjangan
tangan GMAHK di Indonesia Kawasan Timur
mengusahakan mendorong berkembangnya pekerjaan
Tuhan secara maksimal melalui berbagai bidang
pelayanan
General Controller : Ellen Manueke, Tommy Manawan
HRD : Janette Sepang,
Koordinator Produksi : Osvald Taroreh, Harold Somba
Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne
Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu.
Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap,
Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy
Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie
Panambunan,Pdt. Raymond Lohonauman, pdtm. Ronie Umboh
Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke,
dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean,
dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit
Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip,
Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah
Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau, Pdt. Dr. Allan Pasuhuk,
Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Dr. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag
Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu
Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias
Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng
Rubrik Ragam Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Manueke
Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke
Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio
Motivational Words Dr. Peggy Iskandar-Wowor
Inspirational Story Bredly Sampouw
Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap,
Pdt. Larry Windewani, Pdt. Dr. Ronell Mamarimbing
Cerita Anak Max Kaway
Catatan Kami Denny Kalangi
Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan, Freddy Kalangi,
Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana, Herold Heydemans, pdtm. Davy
Tielung, Jimi Moehadjedi, Belly Wungkana, Brayn Mamanua, Stanly
Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Pdtm. Raynald Makalew
Web Master Michael Mangowal, Nielson Assa
Multimedia : Ellen Mangkey
Distribution Pdtm. Dale Sompotan
Biro: Philipina Govert Woramuri Manado Jeiner Rawung, Mikael
Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Erwin Wuisan,
Papua David Bindosano, Samuel Rorimpandey, Hendy Sahetapy, Noldy
Abraham Sulawesi Tengah Pdt. Stenly Karwur
Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud
Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu
Maikel Makarewa Balikpapan Beverly Nangon Runturambi , Vanda
Karundeng Tumbel Tanah Toraja Hartoyo Tismail
Editorial
3
Renungan
4
Opini
6
Tulisan Ellen G. White
8
Inspirational Story
10
Cerita Untuk Anak
11
Pathfinder
12
Sehat Jasmani – Rohani
16
Artikel
20
Palakat – Aneka Berita
24
Catatan Kami
29
Buletin BAIT adalah media rohani khusus untuk anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (untuk kalangan sendiri). Redaksi
Buletin BAIT menerima Renungan, Artikel Rohani, Kesaksian, dan Berita kegiatan gereja yang sesuai dengan visi dan misi BAIT
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 2
Ministry. Redaksi berhak melakukan proses editing, menentukan rubrik dan tidak memuat materi yang tidak sesuai visi dan
misi atau etika jurnalistik. Renungan, Artikel, Kesaksian dan Berita dapat dikirim melalui email [email protected]
Kunjungi website BAIT di www.buletin.baitonline.org, alamat lama www.baitonline.org
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Perilaku Mutualisme dan Altruistis
“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik
dari kasih karunia Allah” 1 Petrus 4 : 10
Ikan Wrasse ini adalah ikan laut dari famili Labridae, di mana kebanyakan spesiesnya berwarna cerah, kebanyakan
berwarna merah dan di sayap-sayapnya terdapat bintik-bintik dan garis-garis warna biru dan hijau. Keluarga ikan ini
berjumlah besar, dengan sekitar 500 spesies. Mereka pada umumnya adalah ikan kecil, dengan ukuran kurang dari 20 cm
panjangnya, Banyak wrasse kecil memakan sisa makanan ikan besar dengan cara mengikutinya dan mengambil sisa
makanannya, atau mengambil invertebrata yang terganggu oleh arus ikan besar tersebut, seperti ikan kerapu yang sering
membuka mulutnya dan mengembangkan insangnya sehingga ikan wrasse ini berenang ke rongga mulut yang mengerikan
itu, lalu mulai membersihkan gigi dan mengambil kulit mati dan lendir di sekitar bibir, insang, dan sirip ikan yang lebih besar
daripada mereka. Sementara ikan kerapu menangkap dan menelan mangsanya, ikan wrasse yang kecil ini berenang masuk
dan keluar dari mulut dan insang ikan kerapu tersebut, memberikan pelayanan bagi ikan yang lebih besar. Sebagai
imbalannya, kerapu tidak memakan mereka. Kelihatannya kerapu itu tahu bahwa ikan wrasse yang membantunya untuk
memiliki hidup lebih sehat. Ketika dua spesies yang berbeda saling membantu satu sama lain, ahli biology menjuluki
hubungan ini dengan istilah “mutualisme”.
Pada kenyataannya kita diciptakan untuk melayani orang lain. Faktanya adalah bahwa sukacita terbesar kita sebagai manusia
muncul ketika kita membantu orang lain tanpa memikirkan keuntungan untuk diri kita sendiri. Kita menyebut jenis pelayanan
yang tidak mementingkan diri sendiri ini sebagai perilaku “altruistis” (bersifat mendahulukan kepentingan orang lain).
Adalah menyenangkan untuk berpikir bahwa ikan wrasse yang berwarna merah cerah berbintik dan bergaris hijau dan biru itu
memberikan layanan altruistis bagi ikan kerapu dan ikan wrasse benar-benar beruntung. Membersihkan ikan lainnya adalah
cara mereka bertahan hidup dengan makan parasit, secuil makanan yang ada di gigi ikan yang lebih besar, kulit mati dan
lendir pada ikan besar yang datang untuk dibersihkan.
Bagaimana dengan orang Samaria yang baik hati dalam buku Lukas pasal 10 ayat 34 dan 35, dia sibuk sehari-harinya
pekerjaan sebagai pedagang keliling, justru memberikan pertolongan kepada orang Yahudi, yang selama ini dikenal
bermusuhan dengan orang Samaria. Dia memberikan tindakan yang keluar dari rasa prihatin terhadap kesejahteraan orang
lain, tanpa memikirkan kepentingan pribadi dan memberikan pengorbanan yang tidak sedikit. Dia membalut luka-luka orang
Yahudi yang malang setelah menyirami dengan minyak anggur, lalu menaikkan orang tersebut ke atas keledai membawa ke
tempat penginapan dan merawatnya. Dia membayar biaya penginapan dan perawatan bahkan dia menggantikan biaya-biaya
tambahan.
Bilamana kita sudah memiliki perilaku altruistis tersebut yaitu perilaku timbal balik yaitu yang saling menguntungkan
satu sama yang lain, itu sudah baik. Tetapi kita lihat saja perilaku dari orang Samaria yang tidak mementingkan diri sama
sekali, dia memberikan pengorbanan yang besar tampa memikirkan imbalan apa-apa. Apalagi dengan perilaku anak Allah
yaitu Yesus Kristus yang sudah memberikan pengorbanan yang besar sekali, mati di atas kayu salib demi menebus kita
sebagai orang-orang berdosa.
Willy U. Wuisan
Redaksi BAIT
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 3
Edisi 327 – 30 Januari 2015
A
lkitab adalah sebuah
kitab yang berasal dari
Allah
dengan
penulisannya yang ajaib. Tidak
ada buku seperti Alkitab yang
pernah
ditulis
manusia.
Keajaiban tersebut dapat terlihat
pada penulis, jangka waktu
penulisan dan isi Alkitab.
Alkitab bukanlah ditulis oleh
satu orang, melainkan 40 orang.
Musa adalah salah satu dari mereka yang berpendidikan untuk
menjadi Firaun, namun menjadi gembala selama 40 tahun.
Daud, seorang gembala yang akhirnya menjadi raja, telah
menuliskan banyak Mazmur. Salomo adalah raja Israel yang
terkenal karena kebijaksanaannya telah menulis 3 buah buku.
Daniel, Perdana Menteri yang bijaksana menuliskan buku
Daniel sesuai dengan inspirasi Tuhan.
Penulis Kitab Perjanjian Baru pun mempunyai latar belakang
yang beraneka ragam. Matius seorang pemungut cukai, Petrus
seorang nelayan, Lukas seorang dokter, Paulus tukang tenda;
mereka semua telah mendapat inspirasi dari Tuhan untuk
menulis Kitab Perjanjian Baru. Lima buku pertama Alkitab
ditulis oleh Musa pada sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi,
sedangkan buku yang terakhir ditulis oleh Yohanes, lebih
kurang tahun 100 Sesudah Masehi. Dengan demikian seluruh
Alkitab ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun.
Keistimewaan 40 penulis yang menuliskan 39 buku Perjanjian
Lama dan 27 buku Perjanjian Baru dalam jangka waktu 1600
tahun itu ialah: walaupun mereka mempunyai latar belakang
yang berbeda, namun isinya tidak bertentangan satu sama lain.
Isinya mengarah kepada satu kenyataan penting, yaitu Tuhan
Allah, Pencipta langit dan bumi, yang juga telah menciptakan
manusia; namun manusia telah berdosa; dan oleh karena Ia
begitu mencintai manusia; Ia mencari manusia, bahkan rela
datang ke dunia ini untuk hidup sebagai manusia, mati untuk
menebus manusia berdosa, serta bangkit agar manusia boleh
mendapatkan kebangkitan dan keselamatan kekal. Isi Alkitab
menunjukkan kesatuan tentang Tuhan yang sama serta
kebesaran kasihNya. Semua buku Alkitab berbicara tentang
standar kebenaran yang sama, rencana keselamatan yang sama,
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 4
Edisi 327 – 30 Januari 2015
serta adanya hari pehukuman dan pahala yang kekal. Kesatuan
dalam isi ini menunjukkan kepada Satu Sumber, yaitu Allah
sendiri.
Walaupun ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun oleh penulis
yang banyak dengan latar belakang masing-masing, ternyata
isinya tidak bertentangan. Ini menunjukkan bahwa sumbernya
adalah Satu, yaitu Tuhan sendiri. Bila sumbernya lebih dari
satu, dengan sendirinya isinya akan bertentangan.
Penulis yang disebutkan di atas adalah penulis yang telah teruji
sebagai nabi atau rasul yang mempunyai pengalaman ajaib.
Musa misalnya, penulis lima buku yang pertama, mengalami
mukjizat bertemu dengan Tuhan (Keluaran 4). Para nabi adalah
mereka yang telah lulus ujian sebagai nabi, yaitu: (1)
Nubuatannya harus digenapi (Yermia 28:9), (2) Ajarannya
harus sesuai dengan pengajaran hukum Tuhan (Yesaya 8:20),
(3) Buah-buah kehidupannya harus sesuai dengan kehendak
Allah (Matius 7:20); dan (4) mengakui Yesus Kristus yang
telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah (1 Yohanes
4:1-3).
Para nabi dan rasul yang menuliskan Alkitab telah mendapat
dorongan Roh Allah (2 Petrus 1:20,21), dikukuhkan dengan
tindakan Allah (2 Korintus 12:12), dan mencatatkan firman
yang diinspirasikan Allah (2 Timotius 3:16,17).
Para penulis Alkitab adalah manusia yang mendapatkan khayal
dan ilham dari Tuhan, namun mereka adalah manusia biasa
yang bisa jatuh dalam pencobaan. Mereka adalah manusia yang
dapat jatuh kepada kesalahan, namun ternyata mereka adalah
manusia yang jujur dan tidak ragu untuk menuliskan kelemahan
mereka sendiri. Mereka menulis kesalahan bahkan kejahatan
yang telah mereka perbuat, dan dengan kuasa Allah mereka
dapat mengalahkan kelemahan yang mereka miliki.
Beberapa hal yang dituliskan di atas hanya merupakan contoh
bukti dari begitu banyak prinsip penting yang menunjukkan
bahwa Alkitab benar telah mendahului berbagai cabang ilmu
pengetahuan. Dengan demikian sudah selayaknya kita
berpaling kepada Alkitab yang bukan hanya merupakan sumber
ilmu pengetahuan dari Allah Pencipta, tetapi juga sumber
utama ilmu keselamatan dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan
Roh Kudus.
Bacalah Alkitab setiap hari, ikutilah program follow the bible,
maka berkat Tuhan akan semakin berlimpah bagi anda, iman
anda akan dikuatkan, pengetahuan anda akan dipertambahkan
dan anda akan dipersiapkan menjadi pewaris kerajaan Surga.
Hidup kekal selamanya dalam kebahagiaan. **
Dengan demikian ”nubuat” bukanlah hasil buah pikiran atau
meditasi manusia, namun berasal dari Allah, yang telah
menggunakan Roh Kudus untuk menginspirasikan para nabi
dengan pekabaranNya. Pengertian ”nubuat” yang digunakan
oleh Petrus bukanlah sekedar nubuatan, sebagian dari Alkitab.
Lima buku Musa yang biasanya disebut Kitab Taurat tidak
pernah dianggap kurang penting dari tulisan nabi2 lain, bahkan
Perjanjian Baru menyebutkan Musa sebagai nabi (Lukas 16:29;
24:27; Yohanes 5:45,46.
Salah satu bukti keabsahan Alkitab ialah bahwa kisah yang
dituliskan Alkitab adalah pengalaman pribadi nabi ataupun
rasul dalam hubungannya dengan Allah, yang ditulis oleh
mereka secara terpisah, namun isinya searah. Buku dari
kebangkitan Kristus adalah satu kenyataan yang penuh kuasa
yang tidak bisa digugat oleh pengadilan apapun, sebab sebelas
saksi yang telah melihat, menuliskan secara terpisah, dan saling
mendukung satu sama lain. Untuk sedikitnya 40 tahun mereka
mendapatkan aniaya untuk kesaksian yang mereka katakan
bahwa Kristus telah bangkit dari antara orang mati, namun
mereka tidak pernah menyangkal Dia. Mereka telah
menyaksikan sendiri Yesus telah bangkit dari antara orang
mati. Itu berarti, Alkitab adalah benar, dan kita patut untuk
mempercayainya.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 5
Edisi 327 – 30 Januari 2015
T
ahun pelayanan yang baru telah
dimulai. Setelah 2014 berakhir,
saatnya gereja kita memulai
tahun pelayanan baru di tahun
ke-15 pada era 2000 ini. Jemaat kami
telah
menyelesaikan
pemilihan
pegawai sidang pada bulan November
lalu sehingga awal Januari lalu sudah
memulai kegiatan yang direncanakan
oleh para pimpinan departemen
bekerjasama
dengan
Ketua-ketua
Jemaat yang ada.
Seorang ibu yang terpilih menjadi salah satu pemimpin
departemen pelayanan di jemaat kami memiliki kesaksian
menarik. Hal ini baru saya ketahui setelah melawat ibu ini
sebelum Natal yang lalu. Untuk beberapa tahun lamanya beliau
selalu menolak apabila dipercayakan tanggung-jawab
pelayanan di gereja, tidak jelas apa alasannya. Dari luar
kelihatannya beliau lebih dari kompeten, cakap dalam tugas,
serta bertanggung-jawab. Tapi selalu saja dalam penugasan ibu
ini lebih mau “membantu dari luar” saja.
Ada banyak kesan bahwa orang ini angkuh dan tidak mau
bekerjasama. Ada juga yang beranggapan bahwa beliau tidak
mau terlibat dalam pelayanan, lebih mementingkan pekerjaan
pribadinya. Anggapan ini buyar setelah saya bertemu dan
bercakap dengannya. Beliau mengungkapkan bahwa
keengganannya menerima jabatan pelayanan di Majelis Jemaat
karena selama ini bekerja pada bagian keuangan di salah satu
instansi pemerintah, dimana sering bersinggungan dengan
pelaporan kegiatan yang tidak sesuai aktual. Sehingga untuk
naik ke mimbar membawakan doa saja, ibu ini merasa tidak
layak. Syukurlah berkat doa-doanya, akhir tahun lalu beliau
sudah tidak mengerjakan pekerjaan yang dulu sehingga bebas
dari rasa bersalah yang sering menghinggapi. Oleh sebab itu
ketika kembali dipilih, dia dengan senang hati menerimanya.
Kisah yang lain terjadi beberapa hari setelahnya.
Sebagai Sekretaris Jemaat, saya bertugas mengingatkan
seorang pemudi yang dijadwalkan untuk mengambil bagian
sebagai Pembicara pada kebaktian Rabu Malam. Kebetulan di
jemaat kami pada minggu tertentu tema khotbah diambil dari
topik tentang Penatalayanan dan Persembahan. Sebelum saya
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 6
Edisi 327 – 30 Januari 2015
sempat menghubunginya, orang muda ini lebih dahulu datang
dan bercakap dengan saya.
“Kak, saya tidak bisa berkhotbah nanti untuk Rabu Malam.”
“Lho, kenapa? Kan sudah dijadwalkan dari awal kuartal,” saya
mengingatkan.
“Begini, kan tema kita adalah untuk penatalayanan dan
pemberian persembahan terpadu di luar perpuluhan. Saya tidak
merasa layak membawakannya. Saya belum bekerja dan belum
mempraktekkan
persembahan
terpadu
sebagaimana
seharusnya. Saya tidak bisa membawakan khotbah ini dan
sudah menghubungi Tante X yang bersedia menggantikan
saya.”
Deg! Sebuah hentakan nyata terdengar di benak saya, jantung
saya berdetak cepat. Anak muda ini luar biasa, mengerti
besarnya tanggung-jawab yang ia emban dan ketidak-layakan
yang ia rasakan sungguh menggugah hati saya. Kiranya Tuhan
memberkatimu, doa saya di dalam hati.
Ellen White menulis di dalam Review and Herald, edisi 6
Januari 1885 pada paragraph 11 (sebagaimana saya peroleh
dari www.egwwritings.org dan saya terjemahkan secara
bebas): “Pekerjaan Allah merupakan panggilan untuk orang
muda yang tidak mandiri dan tidak sombong, orang-orang
yang mempelajari Alkitab , jujur, dan takut akan Allah.
Relawan yang diperlukan yang akan menghormati orang-orang
yang percaya kepada Allah dan yang tidak akan merasa terhina
jika mereka menerima nasehat dari orang-orang pengalaman.
Orang tersebut akan menjadi pekerja yang bersungguhsungguh; untuk kekuatan dorongan kasih kepada Allah dan
manusia. Mereka mendekati standar Tuhan kedewasaan, dan
dengan berkat ilahi pada kemampuan mereka, mereka dapat
mencapai tingkat tinggi dalam keunggulan mental dan moral.
Untuk menjadi orang yang Tuhan dapat setujui dan gunakan
dalam tujuanNya, kehormatan manusia sudah menjadi cukup.
Pekerjaan, kekayaan, dan jabatan tenggelam dan menjadi
pembanding yang tidak penting.”
Berapa banyak dari kita, juga saya, selalu memandang tugas
pelayanan di gereja sebagai hal mudah. Betapa pun tidak
layaknya kita lantaran kekurangan iman, roh mementingkan
diri, serta keinginan untuk menjadi terutama dalam gereja,
meruntuhkan rasa ketakutan dalam berbuat yang terbaik bagi
Tuhan. Kita cenderung lebih senang untuk dihormati dan
dihargai dalam pelayanan, ketimbang menyadari bahwa kita
masih tidak layak di hadapanNya untuk sekedar melaksanakan
tugas tertentu.
Terkadang kita berpikir bahwa Tuhan akan melengkapi semua
kekurangan kita. Ya, itu memang janjiNya di dalam Yakobus
1:5 untuk “meminta kepada Allah” apabila “ada yang
kekurangan hikmat.” Tapi fakta yang ingin saya tuliskan di sini
adalah bahwa seharusnyalah kita merasa tidak sanggup dan
tidak layak. Dan di dalam ketidak-layakan kita, menyerahkan
diri sepenuhnya dalam pelayanan lalu meminta kesanggupan
Tuhan untuk membantu kita. Zakharia 4:6 menulis bahwa
segala kesuksesan manusia semata merupakan hasil dari Roh
Tuhan dan bukan keperkasaan dan kekuatan manusia.
Anda mungkin telah berpengalaman 10 atau 20 tahun dalam
pelayanan. Tapi itu bukan merupakan kredensi dan pembuktian
bahwa curriculum vitae anda sudah lebih dari cukup untuk
sanggup melayaniNya. Mulailah dengan merasa tidak layak
agar Tuhan dapat memberikan kemampuan untuk menjadi
lebih baik lagi.
Osvald Taroreh
T: @OsvaldTaroreh
.
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Pengadilan di Kaisarea
I
Kisah Para Rasul
a menegakkan di hadapan Feliks dan Drusila tabiat
Allah kebenaran dan keadilan-Nya, dan sifat
hukum-Nya. Ia menunjukkan dengan jelas bahwa
adalah kewajiban manusia untuk hidup tenang dan
bertarak, mengendalikan nafsu di bawah pengendalian
pertimbangan, sesuai dengan hukum Allah, dan
memelihara tenaga badani dan pikiran dalam keadaan yang
sehat. Ia menyatakan bahwa sudah pasti akan datang suatu
masa pehukuman bila semua akan diganjar sesuai dengan
perbuatan yang dilakukan di dalam tubuh, dan bahwa akan
dinyatakan dengan jelas bahwa kekayaan, kedudukan, atau
titel tidak berkuasa untuk mendapatkan bagi manusia
kemurahan Allah atau melepaskan dia dari akibat dosa. Ia
menunjukkan bahwa kehidupan ini adalah waktu persiapan
manusia untuk kehidupan yang akan datang. Sekiranya ia
melalaikan hak dan kesempatan sekarang ia akan menderita
kehilangan yang kekal; tidak ada percobaan baru akan
diberikan kepadanya.
Paulus merenung-renungkan terutama tentang tuntutantuntutan yang luas dari hukum Allah. Ia menunjukkan
bagaimana hal itu meluas kepada rahasia-rahasia yang dalam
dari sifat akhlak manusia dan memberikan kepada sesuatu
yang telah tersembunyi dari pemandangan dan pengetahuan
Lanjutan …..
manusia. Apa yang diperbuat oleh tangan atau diucapkan oleh
lidah--apa yang dinyatakan oleh kehidupan secara lahir--hanya
menunjukkan dengan tidak sempurna tabiat akhlak manusia.
Hukum menyelidiki pikiran, motif dan maksudnya. Hawa
nafsu yang gelap yang tersembunyi dari pemandangan
manusia, kecemburuan, kebencian, keinginan, dan cita-cita,
perbuatan yang jahat direnung-renungkan pada jalan yang
gelap dari jiwa, namun tidak pernah dilaksanakan karena
kurang kesempatan--semuanya ini dipersalahkan oleh hukum
Allah.
Paulus berusaha untuk mengalihkan pikiran pendengarpendengarnya kepada satu Korban yang terbesar untuk dosa.
Ia menunjukkan kepada pengorbanan- pengorbanan yang
menjadi bayangan perkara- perkara yang baik yang akan
datang, dan kemudian memperkenalkan Kristus sebagai
puncak dari semua upacara--tujuan yang olehnya mereka
tunjukkan sebagai satu-satunya sumber kehidupan dan
pengharapan bagi manusia yang telah jatuh. Orang-orang suci
di zaman purba telah diselamatkan oleh iman dalam darah
Kristus.
Sementara
mereka
melihat
penderitaan
mangsa-mangsa korban, mereka memandang melalui terusan
segala zaman Anak Domba Allah yang telah mengangkut dosa
dunia ini.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 8
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Allah menuntut dengan adilnya kasih dan penurutan segala
makhluk kejadian-Nya. Ia telah memberikan kepada mereka
dalam hukum-Nya suatu standar kebenaran yang sempurna.
Tetapi banyak yang lupa akan Khalik mereka dan memilih
untuk mengikuti jalan mereka sendiri menentang
kemauan-Nya. Mereka mengembalikan permusuhan untuk
kasih yang sama tingginya seperti surga dan sama luasnya
seperti semesta alam. Allah tidak dapat menurunkan
tuntutan-tuntutan hukum-Nya untuk menemui standar
orang-orang jahat; pula manusia tidak dapat dalam kuasanya
sendiri memenuhi tuntutan-tuntutan hukum. Hanya oleh iman
kepada Kristus dapatlah orang berdosa dibersihkan dari
kesalahannya dan disanggupkan untuk memberikan penurutan
kepada hukum Khaliknya.
Jadi Paulus, orang tahanan, mendesakkan tuntutan-tuntutan
hukum Ilahi kepada orang Yahudi dan orang kafir, dan
menampilkan Yesus, orang Nazaret yang dihinakan itu
sebagai Anak Allah, Penebus dunia.
Putra Yahudi mengerti benar-benar tabiat yang suci dari
hukum itu yang tanpa malu telah dilanggarnya, tetapi
prasangkanya terhadap Orang di Kalvari memperkeras hatinya
melawan firman kehidupan. Tetapi Feliks belum pernah
sebelumnya mendengarkan kebenaran, dan sementara Roh
Allah memberikan keyakinan kepada jiwanya, ia menjadi
sangat tergerak. Kata hati, yang sekarang dibangkitkan,
menjadikan suaranya kedengaran, dan Feliks merasa bahwa
perkataan Paulus benar adanya. Daya ingatan kembali kepada
masa lalu yang bersalah. Dengan terang yang mengerikan
datanglah di hadapannya rahasia-rahasia kehidupannya yang
lalu dari kejahatan dan pertumpahan darah, dan catatan hitam
dari tahun-tahun yang belakangan ini. Ia melihat dirinya
sendiri tidak bermoral, bengis dan suka merampok. Belum
pernah sebelumnya kebenaran itu dijelaskan kepada hatinya.
Belum pernah sebelumnya jiwanya dipenuhi dengan
ketakutan. Pikiran bahwa segala rahasia kejahatannya terbuka
di hadapan mata Allah, dan ia harus dihakimi menurut
perbuatannya, menyebabkan dia gemetar dan ketakutan.
Tetapi gantinya mengizinkan keyakinannya memimpinnya
kepada
pertobatan,
ia
berusaha
melupakan
pemikiran-pemikiran yang tidak disukai ini. Wawancara
dengan Paulus terhalang. "Cukuplah dulu dan pergilah
sekarang," ia berkata; "Apabila ada kesempatan baik, aku akan
menyuruh memanggil engkau."
Betapa luasnya perbedaan antara cara Feliks dan cara penjaga
penjara di Filipi. Hamba-hamba Tuhan dibawa dengan terikat
ke dalam penjara, seperti Paulus kepada Feliks. Bukti yang
mereka berikan tentang didukung oleh kuasa Ilahi, suka ria
mereka di bawah penderitaan dan malu, ketidakgentaran
mereka bila bumi digulung dengan goncangan gempa bumi,
dan roh pengampunan mereka seperti Kristus, memberikan
keyakinan pada hati penunggu penjara, dan dengan gemetar ia
mengakui dosa-dosanya dan mencari pengampunan. Feliks
gemetar, tetapi ia tidak bertobat. Penunggu penjara itu
menyambut dengan senang hati Roh Allah ke dalam hatinya
dan kepada rumah tangganya; Feliks menyuruh Pesuruh Ilahi
itu pergi. Yang satu memilih untuk menjadi seorang Anak
Allah dan seorang pewaris kerajaan surga; yang lain
menentukan nasibnya dengan pekerja-pekerja kejahatan.
Selama dua tahun tidak ada tindakan selanjutnya yang diambil
terhadap Paulus, dan ia tetap menjadi seorang tahanan. Feliks
mengunjungi dia beberapa kali dan mendengarkan dengan
perhatian kepada perkataannya. Tetapi motif untuk
persahabatan yang nyata adalah keinginan untuk mendapat
keuntungan, dan ia mengisyaratkan bahwa oleh pembayaran
jumlah uang yang besar Paulus boleh mendapat kelepasannya.
Akan tetapi, rasul itu terlalu bersifat mulia untuk
membebaskan dirinya sendiri oleh suatu sogokan. Dia tidak
bersalah dari sesuatu kejahatan, dan ia tidak akan
merendahkan dirinya untuk melakukan suatu kesalahan
supaya memperoleh kemerdekaan. Tambahan pula, ia sendiri
terlampau miskin untuk membayar uang tebusan seperti itu,
sekiranya ia telah ditentukan untuk berbuat demikian, dan ia
tidak mau, untuk kepentingan dirinya sendiri, memohon
kepada simpati dan kedermawanan orang-orang yang bertobat.
Ia juga merasa bahwa ia adalah dalam tangan Allah, dan ia
tidak mau mencampuri maksud-maksud Ilahi mengenai
dirinya sendiri.
Feliks akhirnya dipanggil ke Roma sebab kesalahan-kesalahan
besar yang dilakukan terhadap orang-orang Yahudi. Sebelum
meninggalkan Kaisarea sebagai jawab kepada panggilan ini, ia
berpikir untuk "mengambil hati orang-orang Yahudi"~oleh
mengizinkan Paulus tinggal dalam penjara. Tetapi Feliks tidak
berhasil dalam usahanya untuk mendapatkan kembali
kepercayaan orang-orang Yahudi. Ia dipindahkan dari
kedudukannya dengan aibnya, dan Perkius Festus ditentukan
menggantikan dia, dengan Kaisarea sebagai ibukota.
Suatu sinar terang dari surga telah diizinkan untuk bersinar ke
atas Feliks, bila Paulus bertukar pikiran dengan dia mengenai
kebenaran, pertarakan, dan pehukuman yang akan datang.
Itulah kesempatan yang diberikan surga kepadanya untuk
melihat dan meninggalkan dosa-dosanya. Tetapi ia berkata
kepada pesuruh Allah, "Cukuplah dulu dan pergilah sekarang;
apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil
engkau." Ia telah meremehkan panggilannya yang terakhir
untuk kemurahan. Tidak pernah lagi ia menerima panggilan
yang lain dari Allah.. (39)
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 9
Edisi 327 – 30 Januari 2015
S
uatu malam, seorang wanita
sedang
menunggu
di
bandara. Masih ada beberapa
jam
sebelum
jadwal
terbangnya tiba. Untuk membuang
waktu, ia membeli buku dan
sekantong kue di sebuah gerai toko di
bandara, lalu menemukan tempat
duduk.
Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari buku yang
hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan
napas karena kaget. Ternyata disitu ada kantong kuenya. Koq
milikku ada di sini, jadi kue tadi adalah milik siapa. Milik lelaki
itu?
Sambil duduk, wanita tersebut memakan kue sambil membaca
buku yang baru dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki
di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue
yg berada diantara mereka berdua.
Inspirasi
Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi
keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam.
Sementara si “Pencuri Kue” yang pemberani itu menghabiskan
persediaannya.
Orang lainlah yang selalu salah, orang lain yang patut
disingkirkan, orang lain yang tak tahu diri, orang lain yang
berdosa, orang lain yang selalu bikin masalah.
Ia makin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun
sempat berpikir: (“Kalau aku bukan orang baik, tentu sudah
kutonjok dia !”).
Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki itu juga mengambil satu.
Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan, dan ia
segera mengumpulkan barang-barang miliknya dan menuju
pintu gerbang.
Ah, terlambat sudah untuk meminta maaf; ia tersandar dan sedih.
Bahwa sesungguhnya akulah yang salah, tak tahu terima kasih
dan akulah sesungguhnya sang pencuri kue itu; bukan dia!
Dalam hidup ini, kisah pencuri kue seperti tadi seringkali terjadi.
Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan
kacamata kita sendiri, dan tak jarang kita berprasangka buruk.
Kita sering mengalami hal diatas, kita sering berpikir bahwa kita
paling benar sendiri, kita paling suci, kita paling tinggi, kita
paling pintar, dst.
Sejak detik ini, bisakah kita memulai untuk rendah hati?
Dan tidak lagi menjadi “pencuri kue” yang teriak “maling..!”
kepada orang lain..!
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 10
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Makanan Istimewa
Keluaran 16:1-36; Bilangan 11:7-9; Yosua 5:10-12.
Dikirim oleh Max Kaway
P
ernakah kalian melihat
orang-orang
mengumpulkan makanan
yang jatuh dari langit?
Mujizat yang pernah terjadi kepda
bangsa Israela adalah makanan
yang diberikan kepada bangsa
Israela rupanya seperti embun
beku. Warnanya putih, dan
bentuknya tipis dan bersisik.
Tetapi itu bukannya embun beku; itu adalah sesuatu untuk
dimakan.
Baru kira-kira sebulan sejak orang-orang Israel meninggalkan
Mesir. Mereka berada di padang gurun. Ada sedikit makanan
di sini, dan makanya orang-orang mengeluh, sambil berkata,
’Seandainya kami mati di Mesir. Setidaknya di sana ada
semua makanan yang kami inginkan.’
Maka Allah berkata, ’Aku akan menurunkan dari langit hujan
roti bagimu.’ Dan demikianlah yang diperbuat Allah. Esok
paginya ketika orang-orang Israel melihat benda-benda putih
yang terjatuh, mereka saling bertanya, ’Apakah ini?’
Musa berkata, ’Inilah roti yang Allah berikan kepadamu untuk
dimakan.’ Mereka menyebutnya MANNA. Rasanya seperti
kue-kue tipis yang dibuat dengan madu.
’Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya,’
Musa berkata. Jadi setiap pagi inilah yang mereka lakukan.
Maka, waktu matahari mulai panas, manna yang tertinggal di
tanah mencair.
Musa juga berkata,’Tak seorang pun boleh menyimpan manna
sampai esok hari.’ Tetapi beberapa orang tidak mendengarkan.
Kau tahu apa yang terjadi? Esok harinya manna yang mereka
simpan penuh dengan ulat, dan mulai berbau!
Akan tetapi, ada satu hari dalam seminggu yang Allah
perintahkan orang-orang untuk mengumpulkan manna dua
kali lebih banyak. Ini adalah hari keenam. Dan Allah berkata
untuk menyimpan sebagian dari padanya sampai esok harinya,
karena Ia tidak akan menyebabkan manna jatuh pada hari yang
ketujuh karena hari Sabat. Ketika mereka menyimpan manna
sampai hari yang ketujuh, tidak terdapat ulat dan tidak berbau
busuk! Ini adalah mukjizat lain!
Makanan mereka adalah Manna selama mengembara di
padang gurun.***
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 11
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Pedoman Administrasi PA Remaja
KEGIATAN-KEGIATAN DI ALAM
Lanjutan …..
TEKA TEKI ALAM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Apa yang mempunyai kulit tetapi tidak mengingit?
Serangga apa yang menjadi anggota dari keluargamu?
Serangga apa yang dapat kamu gunakan jika kakimu
terluka?
Bunga apa yang kamu temukan di dalam gereja?
Sayuran apa yang kamu temukan di toko perhiasan?
Pohon apa yang tidak dapat kamu gunakan di dalam
sekolah?
Pohon apa yang dapat dibawa oleh tanganmu?
Pohon apa yang selalu mengeluh?
Pohon apa yang selalu berpakaian bagus?
Pohon apa yang selalu dekat dengan api?
Pohon apa yang kadang-kadang kamu lihat di mantelmantel?
Pohon apa yang paling dekat dengan laut?
Pohon apa yang menangis?
Pohon apa yang penting dalam sejarah?
Pohon apa yang tahan air?
Pohon apa yang paling manis?
17.
18.
19.
20.
Pohon mekar yang mana yang digunakan oleh pengantin?
Pohon apa yang mengingatkan kita pada presiden?
Pohon apa adalah jenis dari batu?
Pohon apa yang mempunyai nama hewan?
Jawaban:
1. Pohon
2. semut 3. tongkat jalan
4. Bunga mimbar
yang besar
5.Wortel 6. Getah
7. Palem
8.
Apel liar 9. Sejenis pohon cemara
10. pohon Ash
11. Pohon den
12. Bakau
13. Pohon yang daunnya
berjumbai 14. Kurma 15. Karet 16. Tebu
17. Jeruk
manis 18. Cherry 19. Limau
20. “Dogwood”
MENCARI JEJAK
Satu orang dari grup membawa satu jam tangan dan pergi
sendirian, Dia tidak ada usaha untuk berjalan dengan hati-hati
tetapi berjalan sembarangan tanpa arah . Dia berjalan selama
limabelas menit, kemudian duduk dan menunggu untuk
ditemukan. Setelah menunggu selama lima belas menit, sisa
dari anggota grup berusaha untuk mencari jejak dari anggota
yang hilang melalui jejak kaki, ranting-ranting yang patah,
tebaran daun-daunan, dan tanda-tanda yang lain. Orang yang
pertama menemukannya membuat jejak yang lain. Kemudian
kelompok yang lain menysul.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 12
Edisi 327 – 30 Januari 2015
PERBURUAN HARTA BENDA
1. Amplop Pendakian. Remaja diberikan amplop pada
permulaan jalan kaki, dengan daftar dua puluh nama benda
yang akan dibawa pulang. Jika ada beberapa orang turut
mendaki, masing-masing harus memiliki daftar, sebanyak
mungkin daftar benda yang diminta berbeda. Jika grupnya
besar, beberapa orang dapat bekerja untuk satu daftar.
Bahan-bahan yang disarankan:
a. Getah kacang-kacangan dari tiga jenis kayu putih yang
berbeda.
b. Bibit yang bergantung bergantung angin untuk
penyebarannya.
c. Bibit yang bergantung pada gangguan pejalan kaki untuk
penyebarannya.
d. Tumbuh-tumbuhan lumut
e. Tiga jenis anggota keluarga yang berbeda dari bunga
matahari
f. Rumput alang-alang atau gelagah
g. Tiga jenis dari rumput
h. Satu batu buatan (dibentuk oleh panas yang luar biasa
dan tekanan) dan atau satu endapan (dibentuk oleh endapan
selama banjir atau setelah banjir)
i. Tumbuhan yang digunakan untuk satu musim
j. Tumbuhan yang mempunyai batang persegi
k. Tumbuhan yang digunakan untuk makanan atau obat
l. Tumbuhan yang menunjukkan adaptasi khusus untuk
satu lingkungan khusus
m. Dua tumbuhan yang berproduksi dengan spora tidak
dengan biji.
2. Perburuan Harta Benda Alam. Permainan ini dapat terbukti
sebagai sesuatu yang menarik juga memberi informasi.
Satu daftar dari daun-daunan khusus, serangga, dan bahanbahan di alam lainnya diberitahukan kepada seseorang ,
atau beberapa grup yang kecil jika ada satu grup yang
besar. Mereka yang ikut berpartisipasi pergi keluar ke
kebun dan menemukan objek yang ada dalam daftar.
Sistem nilai point dapat digunakan, beri nilai lebih untuk
objek yang sulit ditemukan. Permainan ini dapat sering
menghabiskan waktu dua sampai empat jam. Satu contoh
dari daftar adalah sebagai berikut:
Untuk dikumpulkan:
Ikan
Sarang Lebah (kertas atau lumpur)
Buah-buahan liar yg dpt dimakan
Ular atau kulit ular
Lumut
Semak beraroma
Kulit pohon
Pohon di Alkitab
Sarang laba-laba
Daun-daunan tebu
Bunga liar
Selimut cendawan
Ikan emas
Jengkerik
Tumbuhan batang persegi
Tumbuhan batang segitiga
Tumbuhan batang berlobang
Kumbang
Untuk diperhatikan:
Lubang serangga
Jejak burung
Kelinci
Kanguru
Kadal
Dua jenis awan
Lebah madu
Jejak hewan
Tikus Kuskus
Sarang burung
Burung gereja
Capung
Burung elang
3. Perburuan Harta Benda Alam
Check tiap-tiap benda yang telah anda temukan.
_______1. Catat tumbuhan yang ada diAlkitab. Berikan
namanya ___________
_______2. Temukan cendawan dari jenis apapun. Berikan
warnanya,
lokasinya,
dan
bentuknya
______________________
_______3, Temukan tumbuhan dengan batang persegi dan
berikan
namanya
jika
kamu
dapat________________________________
_______4. Jika ada awan di langit, identifikasi itu
________________
_______5. Identifikasi 5 burung. 1. ________ 2. __________
3. ___________ 4. ___________ 5. _________
_______6. Namai satu bunga liar yang kamu temukan
________________________
_______7. Catat satu bunga liar dengan baunya __________
_______8. Temukan satu biji bibit dengan kiat atau tunasnya
dan berikan namanya _______
_______9. Lokasikan satu jenis lumut. Berikan namanya jika
dapat __________________
_______10. Catat 3 kupu-kupu. Berikan wana atau nama.
1._____________ 2. ________
_______11. Catat satu daun yang sangat halus dan licin pada
dua
sisinya.
Beri
nama
pohonnya
_______________________
_______12.
Temukan sarang laba-laba dengan korban
seranggannya
_______13. Tempatkan beberapa lumut. Di sisi mana objek
yang diteliti? ____________
_______14. Catat seekor kumbang. Berikan warna_________
dan kelakuannya ________
_______15. Telitilah seekor tikus kuskus. Apa yang
dilakukannya ___________
_______16. Temukan satu batu baiduri. Warnanya ________
_______17. Catat seekor ulat
_______18. Tempatkan sebuah sarang burung. Apa jenis
burungnya ______________
_______19. Telitilah seekor kelinci
_______20. Temukan satu bulu. Dari jenis burung apa?
_________________
_______21.
Beri
nama
burung
lambang
bangsa
kebangsaan_______________
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 13
Edisi 327 – 30 Januari 2015
_______22. Berhenti dan mendengar. Indentifikasi dua suara
burung _________________
_______23. Telitilah seekor siput atau rumahnya.
_______24. Telitilah yang terapung di air atau kutu di air.
Berikan nama bila kamu dapat ___________
_______25. Telitilah seekor katak atau anaknya
_______26. Tempatkan satu sarang burung yang dibangun di
tanah
_______27. Telitilah hewan liar atau jejak burung
_______28. Telitilah semak liar yang dapat dimakan. Berikan
nama __________
_______29. Berikan nama bunga-bunga kebanggaan negara
______________
_______30. Telitilah jenis-jenis tempat berumput. Berikan
namanya jika dapat __________
_______31. Telitilah langit --- adakah objek yang melayang?
Berikan nama _____________
_______32. Berikan nama binatang menyusui yang dapat
terbang seperti burung ________
_______33. Burung apa yang regumu namai seperti burung
bangsa kita. _______________
_______34. Apakah lebah mati setelah dia menyengat ?
________________
_______35. Apa yang dilakukan tikus kuskus dengan
makanannya ?_________
_______36. Telitilah seekor tikus.
_______37. Tempatkan sebuah kepompong.
_______38. Telitilah seekor lebah madu atau seekor kumbang.
_______39. Telitilah semut pada waktu bekerja. Berikan nama
satu pelajaran yang dapat diambil dari mereka
__________________________
_______40. Telitilah seekor ikan atau ikan sungai.
_______41. Telitilah seekor ular.
_______42. Jika ada dua kelas dari pohon-pohonan di tempat
parkir jawablah “ya; jika tidak jawab
“tidak”_____________________________
_______43. Berikan satu nama gugusan bintang yang dapat
diteliti di langit jika tidak mendung.
________________________
_______44. Berikan nama binatang menyusui yang paling
besar ________. Yang paling kecil_________
_______45. Telitilah satu objek di alam dan berikan satu
pelajaran rohani untuk dipelajari dari situ.
Objek.___________Pelajaran_____________
UJUNG POHON
Empat sampai dua puluh orang dapat bermain. Satu orang
adalah “itu”. Satu jenis pohon tertentu ditunjuk sebagai “ pos
selamat " dan peserta tidak dapat dikejar bila menyentuh
pohon itu. Untuk membuat permainan lebih menarik,
pemimpin bisa dari waktu ke waktu merubah pohon yang
adalah “ pos penyelamat”. Dengan cara ini, anak-anak muda
mempelajari pohon-pohonan dengan cepat.
SIAPA SAYA ?
Sepuluh atau lebih dapat ikut serta dalam permainan ini.
Tempelkan satu gambar dari binatang atau pohon di punggung
dari satu peserta tanpa dia mengetahui gambar apa itu. Dengan
menanyai
peserta
lain,
peserta
berusaha
untuk
mengidentifikasi apa yang ditebak? Permainan bisa juga
dimainkan dengan partner, sebagian dari gambar yang
ditempelkan di teman yang lain. Dalam situasi ini, pemain
tidak hanya menemukan siapa dirinya tetapi juga temannya.
BERBAGAI QUIZ
PERSEKUTUAN
Telitilah orang atau kejadian yang berhubungan dengan halhal berikut ini:
1. Satu mahkota duri (Mat. 27: 29)
2. Ayam jantan (Mat. 26:74)
3. Semak tidak yang terbakar (Kejadian 3:2)
4. Seekor anjing yang menjilat darah di jalan (1 Raja-Raja
21:19)
5. Belalang dan madu liar (Mat. 3:4)
6. Seekor gagak dan seekor merpati (Kejadian 8: 6-10)
7. Satu obor diatara dua ekor (Hak. 15:4,5)
8. Bulu domba yang basah oleh embun (Hak. 6:37)
9. Binatang yang keluar dari dalam laut (Wahyu 13:1)
10. Anak keledai yang diikat (Mat. 21:2)
11. Lebah dan madu dari singa yang mati (Hak. 14:8)
12. Seekor cacing memakan labu (Yunus 4:7)
PERBURUAN HARTA ALKITAB
Rencana ini bisa diikuti di hari hujan untuk perburuan harta
alam di dalam rumah. Daftar nama-nama pohon ditemukan di
Alkitab. Atau pemimpin mungkin mengerjakan beberapa
penelitian dan mempunyai lembaran yang dicetak tentang.
“Tumbuh-tumbuhan di Alam”. Referensi bisa dihilangkan dari
lembaran yang dicetak, yang akan mengirim anak remaja
kepada Alkitab atau konkordansi untuk menemukan kata yang
sesuai dengan bagian yang kosong.
1. “Bersihkan aku dengan _________________, dan aku dapat
menjadi bersih, bersihkan aku, dan aku akan menjadi
lebih putih dari salju” (Maz. 51:7)
2.
Ibu Musa menyembunyikan dia di dalam ___________
untuk menyelamatkan hidupnya (Kej. 2:3).
3.
Zacheus memanjat sebuah pohon _____________ untuk
melihat Yesus (Luk. 19:4)
4.
Perhatikan ____________ di padang, bagaimana mereka
bertumbuh, mereka tidak bersusah payah, ataupun
memintal (Mat. 6:28)
5.
Deborah dikubur di bawah pohon _____________ (Kej.
35:8)
6.
Orang boros ingin makan ___________ di negeri yang
jauh ( Luk. 15:16)
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 14
Edisi 327 – 30 Januari 2015
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Murid memotong telinga dari ________________ pada
hari Sabat (Mat 12:1)
Allah berfirman bahwa iman seperti sebuah biji dari
_______________ yang dapat membuat satu mujijat (
Luk 17:6)
Kristus mengutuk sebuah pohon ___________ karena
tidak berbuah (Mat. 21:19)
Seekor ___________ berlaku sebagai pertahanan bagi
Yunus di Nineweh (Junus 4:6)
Sebuah mahkota ______________ ditempatkan
di
kepala Yesus sebelum penyalibanNya ( Mar. 15:17)
“Saya
adalah
________,
hamba
adalah
__________________ (Yoh. 15:5)
Berbagai cabang ____________ dibentangkan di jalan
ketika Yesus lewat ke Jerusalem (mat. 21:8, Yoh. 12:13)
Anggur, pohon ara dan _________ dibawa kembali dari
tanah Kanaan oleh pengintai (Bil. 13:23)
“Saya adalah ___________ dari Sharon, dan _________
dari lembah” (Kid. 2:1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
NAMA-NAMA YESUS
1.
“Saya adalah ______ dari _______, dan _________ dari
lembah (Kid. 2:1)
2.
“Hari berikutnya Yohanes melihat Yesus menuju
kearahnya, dan berkata, Pandanglah _______ dari
________, yang menghapus segala dosa dunia (Yoh.
1:29)
3.
“Salah satu dari yang tertua berkata kepadanya, Jangan
menangis: pandanglah _______ dari bangsa Yahudi,
....... telah nampk untuk membuka buku” (Wah. 5:5)
4.
“Aku adalah ________ , kamu adalah carang-carangnya
(Yoh 15:5)
5.
“Itu dapat muncul ____________keluar dari pokok Isah
dan ___________ dapat bertumbuh dari akar-akarnya
(Yesaya 11:1)
6.
“Pada hari itu akan ada ____________ dari Isah, yang
akan mempertahankan lambang dari manusia” (Yes.
11:10)
7.
“Aku adalah ___________ dan keturunan Daud (Wah.
22:16)
8.
“Aku adalah ............. terang dan _________
_________ (Wah. 22:16)
9.
“Bagi Allah Tuhanku adalah _____________ dan
perisai” (Maz. 84:11)
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
KEBUN BINATANG SECARA ALKITAB
Dari penawaran Alkitab berikut ini, nama-nama dari binatang
hidup telah dihilangkan. Dapatkah kamu memberikan jawaban
yang benar? Nilai 5 untuk masing-masing jawaban yang
benar. 75 adalah sedang; 90 untuk diatasnya, baik.
“Lebih baik berjumpa dengan ____________ yang
kehilangan anaknya, daripada dengan orang bebal dengan
kebodohannya (Amsal 17:12)
Seekor anjing yang hidup lebih baik dari
_______________ yang mati ( 9:4)
“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang
kepadamu menyamar seperti domba tetapi sesungguhnya
adalah ___________ yang jahat (Mat. 7:15)
“____________ memiliki lubang, dan burung diudara ada
sarangnya” (mat. 8: 20)
“Dan dia pergi ke Jerusalem dengan kereta yang sangat
besar, dengan __________ yang penuh rempat-rempah,
dan sangat banyak emas, dan batu-batu berharga (1 Rajaraja 10:2)
“Asahel seperti kaki lampu seperti liarnya __________ (2
Sam. 2:18)
“Sekali dalam tiga tahun datang tentara dari Tarsis,
membawa emas, dan perak, gading dan ___________,
dan burung merak (1 Raja-Raja 10:22)
Gunung tinggi adalah untuk __________ liar (Maz.
104:18)
“___________ tetapi seorang rakyat lemah, tetapo
membuat rumahnya di batu (Maz. 30: 26)
“ ______________ seharusnya berbaring dengan anakanak (Yes. 11:6)
Dan anak-anak yang menyusu harus bermain di lobang
dari _________( Yes 11:8)
“Dan ketika Paulus telah mengumpulkan kayu-kayu, dan
menaruhnya dalam api, lalu muncullah __________ dari
api, dan mengikat pada tanggannya (Kisah 28:3)
Jelai dan jerami bagi kuda-kuda biasa dan ________
dibawa mereka kepada tempat yang semestinya, masingmasing menurut tunggangannya” (1 Raja-raja 4:28)
“Seperti untuk ________, pohon adalah rumahnya (Maz.
104: 17)
“ Itu adalah ____________ besar membuat sarangnya,
dan berbaring, dan mengeram, dan berkumpul dibawah
bayang-bayangnya (Yes. 34:15)
“ Harus ada _________ juga dikumpulkan, setiap orang
dengan pasangnnya (Yes. 34:15)
“Aku tinggal _______________ (Maz. 102: 6)
“ Berikan diriku sayap kepada _________ (Ayub 39:13)
“Tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyembur
seperti _______ (Ams. 23:32)
“Pada waktu pagi dan petang __________ membawa roti
dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu (1
Raja 17:6) ***
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Bersambung ….
Halaman 15
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Kumpulan Materi Kesehatan Dian Ministry
IMAN dan KESEMBUHAN
“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih
dan ketertiban.” (2 Tim 1:7).
A. RAYAP
Kekuatiran dan sistem imunitas kita. Boleh jadi
hidup ini menghadapi banyak masalah yang membuat stres.
Stres tersebut dapat menimbulkan penyakit. Satu tim
peneliti mengadakan studi terhadap 34 keluarga yang
merawat penderita penyakit Alzheimier. Stres yang dialami
ke 34 orang ini sedang berkepanjangan dan sangat
menyiksa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase
sel pelawan virus dalam sistem kekebalan mereka lebih
rendah dari persentase yang dimiliki orang-orang lain.
Sedangkan para perawat yang mendapat sokongan dari
berbagai kelompok terbukti mempunyai persentase sel
pembunuh virus yang lebih tinggi (Dipetik dari Norman
Cousins, Head First: Thte Biologi of Hope I New York
ER Dutton, 1989], him. 39).
didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,
pikirkanlah semuanya itu.” Filipi 4:4; 8
Resep Menanggulangi Kekuatiran. "Jika engkau
mencari Tuhan dan bertobat setiap hari.. . segala
persungutanmu akan reda, segala kesukaran akan lenyap.
Segala persoalan rumit yang sedang engkau hadapi
sekarang akan dapat diatasi." -- Khotbah di atas Bukit,
him. 117.
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi
kukatakan: Bersukacitalah! ..... Jadi akhirnya, saudarasaudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang
adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap
B. BERSEKUTU (Mat 6:5-13)
Apa prinsip Kekristenan ketiga yang menghasilkan
kesehatan yang dinyatakan Matius 6: 5-13 kepada kita?
"Sistem kekebalan merupakan cermin kehidupan, memberi
respons terhadap sukacita din kesukahan, kegairahan den
kebosanan, tertawa den menangis, kesenangan den deprcsi,
problema den prospek. Jarang ada sesuatu yang masuk ke
dalam pikiran namun tidak mempengaruhi fungsi tubuh." -Head First: The Biology- of Hope, hlm. 35-37.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 16
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Bersekutu dengan Allah melalui doa membuat kita tetap
berhubungan dengan "pengaruh-pengaruh surga" yang
disebutkan dalam Pokok Pikiran pekan ini. Jika kita membawa
kecemasan kita kepada-Nya serta meninggalkannya di situ,
kita sudah membuang lumpur yang menyumbat saluran
kehidupan kita sehingga damai dan kasih-Nya dapat lancar
mengalir kepada kita. "Kita boleh menutup pintu terhadap
imajinasi dan pemikiran yang tidak suci dengan mengangkat
jiwa ke hadirat Allah melalui doa yang sungguh. Orang-orang
yang terbuka hatinya menerima bantuan dan berkat Allah akan
hidup dalam suasana yang lebih kudus daripada suasana dunia
ini, dan mempunyai hubungan yang tetap dengan surga,"-Kebahagiaan Sejati, him. 96.
Apa syarat-syarat yang harus kita penuhl supaya Allah
mendengar segala doa kita? Mat 6:7,11,12; Ibr 11:6;1 Tes
5:17; 2 Taw 7:14; Mzrn 66:18, 19.
Ketika Yesus berdoa di Taman Getsemani, Dia memohon
kepada BapaNya agar la dibebaskan dari misi-Nya. Namun
pada saat yang sama, la dapat berdoa, "Bukan kehendak-Ku
melainkan kehendak-Mulah yang jadi."Sangat sukar rasanya
mencapai keinginan-keinginan Allah yang lebih tinggi dengan
segala keinginan diri kita yang keras. Begitu sering doa-doa
kita mendesak Allah supaya melakukan kehendak kita. Dan
jika hal ini terjadi, ketegangan kita semakin memuncak.
Hanya dengan kerelaan 'menyerahkan segalanya kepadaAllah"kita dapat memperoleh kesembuhan setelah bangkit dari
doa kita.
Apa aspek-aspek doa yang sering kita lupakan? Kol 4:2;
Ayb 42:10; Mzm 46:11; 95:6.
Jika kita berdoa hanya untuk diri sendiri, kita akan tetap
mementingkan diri. Hanya setelah Ayub mendoakan temantemannya baru keadaannya berubah. Bila kita memuji Allah
dan menyembah-Nya melalui doa, kita sudah meninggalkan
kecemasan kita dan mengingat bahvva la tetap mengendalikan
segala sesuatu, dan akan memberikan yang terbaik bagi kita
sebagai jawaban doa-doa kita.
C. KEBAIKAN TERHADAP ORANG LAIN (Mat 5:3847).
Sebutkanlah rangkuman prinsip-prinsip Kekristenan yang
digambarkan Yesus dalam Matius 5:38-47.
Dr. James R. Averill membagi 54 mahasiswa ke dalam tiga
kelompok. Kelompok pertama menonton filem sedih.
Kelompok kedua menonton filem lawak, dan kelompok ketiga
menonton filem dokumenter yang membosankan. Sementara
mereka menonton, tekanan darah, denyut jantung dan
pernapasan mereka diukur. Averill menemukan bahwa emosi
positif menimbulkan perubahan pada pernapasan, dan
kesedihan menimbulkan perubahan pada pernapasan, dan
kebosanan menimbulkan perubahan pada tekanan darah.
Hasil-hasil penelitian ini meyakinkan Averill bahwa
sesungguhnya emosi mempengaruhi kesehatan fisik kita.
(Dipetik dari Head First: Biology of Hope, him. 133).
Jadi bagaimanakah seharusnya sikap orang Kristen terhadap
emosi negatif yaitu keinginan hendak membalas dendam?
Anak-anak Allah, harus berbuat kebaikan kepada orang-orang
lain tanpa motif-motif tersembunyi lainnya. Apabila orang
yang
menderita
berbuat
kebaikan
kepada
orang
menganiayanya, keduanya akan digerakan kepada Allah.
Kristus tidak menuntut kita supaya 'menyukai semua orang'
tetapi supaya kita menunjukkan kebaikan Allah, baik kepada
orang-orang yang kita sukai demikian juga kepada orangorang yang tidak kita sukai." -- The Interpreter's Bible, vol. 7,
him. 302, 303.
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat
kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi
seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Mat 7: 12)
“Perhatian orang-orang Yahudi tertuju kepada apa yang
mereka terima; beban kecemasan mereka adalah menjaga halhal yang mereka anggap sebagai kekuasaan, kehormatan dan
jabatan mereka. Tetapi Kristus mengajarkan agar kita jangan
mencemaskan berapa banyak yang dapat kita terima,
melainkan berapa banyak yang dapat kita berikan ? Standar
kewajiban kita kepada orang lain sama dengan anggapan kita
sendiri terhadpa kewajiban mereka terhadap kita.” Khotbah di
Atas Bukit , hal 153.
“Kita perlu diperlakukan seolah-olah ada sesuatu yang
berharga di dalam diri kita walaupun kita sudah hancur.” The
Interpreter’s Bible vol 8 hal 330.
D. BAGIKAN BERKAT-BERKATMU
“... sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih
berbahagia memberi dari pada menerima." Kis 20: 35
“Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera,
sebab kepada-Mulah ia percaya”. Yesaya 26:3
Mengapa membaglkan berkat-berkat kita kepada orangorang iain dapat menyembuhkan kekikiran dan ketamakan?
Baca Yakobus 1:27. Apa pertolongan yang dapat Saudara
berikan hari ini kepada seseorang?
"Setiap terang yang kita pancarkan kepada orang-orang lain
akan terpantul kembali ke dalam hati kita. Setiap kebaikan
dan kata-kata simpati yang diucapkan kepada orang yang
berdukacita, setiap perbuatan yang meringankan orang
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 17
Edisi 327 – 30 Januari 2015
yang tertindas, dan setiap pemberian yang mencukupkan
keperluan sesama kita, yang diberikan atau dilakukan
dengan maksud untuk memuliakan Allah, akan
mendatangkan berkat bagi si pemberi.. . . Kesenangan
karena melakukan kebaikan kepada orang-orang lain
menghasilkan perasaan gembira yang memancar ke seluruh
saraf, memperlancar peredaran darah, dan menambah
kesehatan pikiran dan jasmani." -- Testimonies, vol. 4,
hlm. 56.
E. PENGAMPUNAN
“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang
dosanya ditutupi.” (Maz 32:1).
Sering sebelum kita memperoleh kesehatan fisik, “Keistus
harus lebih dahulu menyembuhkan pikiran dan membersihkan
jiwa kita dari dosa.” –The Ministry of Healing, hal 77.
Irene seorang janda muda, dan sulit dihibur karena kematian
suaminya. Kematian suaminya yang begitu cepat telah
membuatnya mengalami kesulitan keuangan sehingga jiwanya
memberontak kepada Allah. Seolah-olah kesusahan ini belum
cukup, Irene jatuh sakit lagi, sehingga ia susah mendapat
pekerjaan. Tetapi masalah Irene yang paling buruk ialah
perasaannya bahwa Allah menghukumnya karena satu dosa
tertentu yang dilakukannya.
Setelah Irene menemukan dan mengalami kepastian
pengampunan Kristus, tidak lama kemudian ia sudha dapat
bekerja kembali dan tersenyum. (Dipetik dari Paul Tournier,
The Healing of Persons, New York : Harper and Row, 1965,
hal 150).
E.1. Keinginan Terbesar
Bacalah Lukas 5 ; 17- 26. Apa makna yang terdapat dalam hal
Yesus mengampuninya lebih dahulu baru kemudian
menyembuhkannya ?
Bagi Kristus, “Tubuh dan jiwa berpadu dalam satu kesatuan
yang hidup. Tidak akan ada kesembuhan hidup kecuali jiwa
berdamai dengan Allah. Itulah sebabnya Ia langsung berbicara
tentang keperluan utama dan terpenting dari orang tersebut :
Dosamu sudah diampuni”, kataNya. Karena hal itu memang
benar, kekuatan dan kesembuhan tubuhnya kemudian
menyusul.” The Interpreter’s Bible, vol 8, hal 106.
Bagaimana perbandingan keinginan orang itu melaihat Yesus
dengan oarang-orang Farisis dan ahli-ahli Taurat (ay 17, 21)
?
Ahli-ahli Taurat yang terdapat dalam ayat ini adalah guruguru taurat Yahudi yang menerima pendidikan khusus dan
lulus ujian tertentu. Farisi adalah sekte konservatif Yudaisme
yang terkenal ketat mengikuti semua kewajiban agama yang
terdapat dalam tradisi dan Taurat. Bersama-sama dengan para
ahli Taurat, mereka menafsirkan dan menerapkan hukum itu
kepada setiap rincian dan situasi hidup yang rumit. Mereka
selalu
memata-matai
Yesus
untuk
mencari
dan
mempersalahkan tindakanNya. Iman orang lumpuh itu muncul
gemilang melawan konsep kebenaran melalui usaha manusia.
E.2. BANGUNKAH dan BERJALANLAH”
Apa persamaan kisah yang terdapat dalam Yohanes 5: 1-16
dan Lukas 5: 17-26 ?
Iman, pengmpunan dan tindakan bagaikan tiga helai serat
yang dipilin menjadi satu tali. Karena kita beriman, kita
melakukan apa saja yang sesuai dan perlu untuk menemukan
Kristus. Iman mendorong kita untuk menyeberangi jurang
erosi dosa yang memisahkan kita dari Allah. Iman tersebut
mendorong kita untuk menggapai uluran tangan-Nya yang
bersedia mengampuni kita. Iman mengabulkan keinginan kita
untuk disembuhkan. Iman menuntut agar Kristus
menganugrahkan keselamatan-Nya sekarang.
“Persaan berdosa telah meracuni mata air kehidupan. Tetapi
Kristus berkata , “Aku akan membuangkan dosa-dosamu; Aku
akan memberikan damai sejahtera” … Kasih karunia-Nya
cukup menaklukkan dosa. Berikan tanganmu dipegangNya
dan biarlah Ia memimpin Saudara.” – The Ministry of Healing,
hal 85.
E.3. MUJIZAT TERBESAR
Bagaimana Yakobus 5: 14, 15 melukiskan eratnya hubungan
pengampunan dan keselamatan ?
Dalam nama Tuhan. Hanya Allah yang berkuasa
menyembuhkan dan mengampuni kita, namun kita dapat
menjadi saluran anugerah Allah. “Doa yang tulus dengan
maksud apapun merupakan tanggung jawab penting, karena
hal itu memberi implikasi bahwa orang yang berdosa itu
sungguh-sungguh mau bekerjasama dengan Allah dan
menurut segala perintah-Nya… Dengan demikian, anggota
yang sakit tidak akan mengharapkan berkat Allah jika ia tidak
sungguh-sungguh bermaksud menginggalkan kebiasaan kebiasaaannya, paling sedikit, yang menyebabkan ia sakit.”
SDA Bible Commentary, vol 7, hal 540.
Menyelamatkan. Kata “menyelamatkan” dalam ayat 15
berarti “melepaskan dari kehancuran”, “menyembuhkan”.
Sebagai jawaban doa yang didasari iman, kesembuhan boleh
terjadi sebagai campur tangan Ilahi mengatasi hukum alam,
atau pada saat perawatan diberikan. Tetapi kapan atau
bagaimana pun terjadinya kesembuhan itu, kesembuahn itu
adlaah jawaban doa.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 18
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Dosa-dosanya. “Yaitu, khusus dosa-dosa yang ...
menimbulkan penyakit tersebut ... Di dalam doa yang sungguh
harus terdaoat pengakuan terhadap setiap dosa yang diketahui,
dengan maksud yang tulus, tanpa merasa tertekan, rela
menyesuaikan hidupnya kepada kehendak Allah. Setelah ini
dilakukan, penyimpangan dari prinsip-prinsip kesehatan pada
masa lalu sudah diampuni bedasarkan kasih setia Allah dan
tekad orang sakit itu untuk menyesuaikan hidupnya dengan
prinisip-prinsip kesehatan yang diketahuinya.” SDA Bible
Commentary, vol 7, hln 541.
Bagaimana pandangan kita
terhadap pengalaman
beberapa orang yang benar-benar rnenglkuti petunjuk
Yakobus 5:14,15 tetapi tidak sembuh?
Dalam peristiwa kesembuhan yang kita pelajari 'pekan ini,
kedua orang tersebut lebih mengutamakan pengampunan dari
kesembuhan. Dan bukankah pengampunan itu merupakan
mukjizat terbesar? Yakobus 5:14, 15 -boleh juga kita tafsirkan
demikian:
Doa
yang
lahir
dari,
iman
akan
menyelamatkan,orang sakit itu dari dosanya: Dan semua orang
yang telah diampuni dosanya akan dibangkitkan oleh Tuhan
pada kebangkitan orangorang benar.
Bagaimana ayat-ayat ini menolong kita memahami rnasalah
tadi? Yak 4:13-15; Mat 6:10; Rm 8:28; Luk 22:42.
E.4. PENGAMPUNAN YANG TAK TERBATAS (Mat
18:21,22; Ef 4:32).
Sebelum Leonardo da Vinci mulai melukis "Perjamuan
Terakhir," ia terlibat dalam perdebatan sengit dengan seorang
pelukis lain. Karena hati da Vinci masih tetap panas, ia
melukis wajah Yudas seperti wajah orang yang berdebat
dengan dia tadi. Tetapi ketika ia mau melukis wajah Kristus,
ternyata ia tidak bisa. Setelah beberapa kali mencoba dan tetap
tidak bisa, ia berkesimpulan bahwa penyebabnya ialah karena
ia tidak mau mengampuni orang yang digunakannya sebagai
model Yudas dalam lukisannya. Akhirnya, ia mengganti wajah
penghkianat itu, dan barulah ia dapat menyelesaikan lukisan
Kristus.
Demikian juga hanya, Roh Kudus tidak akan dapat
melukis wajah Kristus dalam kehidupan kita jika kita masih
menunjukkan kebencian dan kejeagkelan kepada orang lain.
Bagaimanakah ayat-ayat berikut ini menerangkan
prinsip tersebut ? Mrk 11:25, 26; Ef 4: 32.
Berdasarkan yang klta pelajari tentang besarnya pengaruh
positif dan negatif emosi kita terhadap sistem kekebalan,
jelaskanlah bagaimana pengampunan membantu kita untuk
menikmatl kesehatan.
Apa prinsip pengobatan yang diberikan Yesus dalam Matius
18:21?
Beberapa ahli Alkitab berkeyakinan bahwa para rabi
telah membatasi pemberian pengampunan kepada seseorang
hanya sampai tiga kali saja, berdasarkan tafsiran yang salah
terhadap Amos 1:3. Mungkin karena mengetahui hal ini, dan
sadar bahwva Kristus selalu memberi pengertian yang lebih
luas terhadap Taurat, Petrus bertanya kepada-Nya harus
berapa kali seseorang mengampuni orang lain.
Jawaban Kristus muncul dalam dua bentuk: (1) Bilangan
simbolis yang berarti tidak terbatas, dan (2) perumpamaan
yang menerangkan kebaikan roh yang suka mengampuni.
'Pelajaran penting dari perumpamaan ini terletak pada
perbedaan yang kontras di antara sifat kemurahan Allah dai,
kekerasan hati manusia, yaitu bahwa kemurahan
pengampunan Allah harus menjadi ukuran kemurahan kita.
'Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seoerti
Aku mengasihani engkau?" -- Perumpamaan
perumpamaan Tuhan Yesus, hlm. 177.
Pengampunan, sama pentingnya denga air, udara segar, gerak
badan dan lain sebagainya bagi kesehatan seseorang. Ia
menghindarkan sikap-sikap emosi-emosi negatif yang
mendorong kesehatan kita. Pengampunan Allah mepelaspkan
kita dari dosa kesalahan, dan denga mengampuni orang-orang
lain kita terlepas dari kebencian dan permusuhan.***
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 19
Edisi 327 – 30 Januari 2015
BUDAYA DAN PRAKTEK-PRAKTEK KEKERASAN POLIGAMI DI DUNIA MUSLIM:
SATU KAJIAN HISTORIS DAN TEOLOGIS
Disusun Oleh; Pdt. Kalvein Mongkau, S.Ag
(Segala Isi ulasan dalam artikel ini menjadi tanggung jawab penulis)
BAB I.
PERTENTANGAN BESAR ANTARA BAIK DAN JAHAT
(REVISI untuk terbitan sebelumnya)
Lebih lanjut, satu skenario
cerita dalam film The Innocence of
Muslims seperti yang dilakonkan
oleh 80 kru dan aktor film yang
didanai oleh 100 donatur Yahudi
dengan dana sebesar 5 juta dollar AS
itu menggambarkan agama yang
didirikan oleh Muhamad diwarnai
oleh kekerasan dan praktek hidung
belang dari orang yang dipercayai
kaum Muslim sebagai nabi terakhir nampaknya mendapatkan
reaksi berupa pembelaan diri secara mental dan rasional dari
pihak Muslim.
Menurut para pengulas bahwa apa yang
digambarkan di dalam film tersebut justru tidak lepas dari
penerapan dari asas kekerasan dalam konteks mata ganti
mata dan gigi ganti gigi dan praktek poligami yang
berakar sejak zaman bangsa Israel di jaman Perjanjian
Lama.
Sehingga film ini dibuat semata-mata untuk
mengundang perhatian orang terhadap apa yang disebut dalam
bahasa Inggris “Hypocrisies of Muslims (Kemunafikan
Muslim). Film yang menjijikkan menurut penilaian dari
menteri luar negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton itu
beberapa waktu lalu sempat menuai kontroversi akan
peredarannya secara illegal dalam situs youTube milik
perusahaan cybernet bernama google yang menyebabkan
beberapa negara Muslim menutup situs tersebut. Padahal ini
juga jelas adalah bentuk tindakan hukum balas-membalas
secara intelektual, emosional dan volisional.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 20
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Adapun yang menjadi penulis naskah, produser dan promotor
pembuatan film itu bernama asli Mark Basseley Youssef,
sebelumnya dikenal dengan nama Nakoula Basseley
Nakoula(lahir tahun 1957), adalah seorang beragama Kristen
Koptik asal Mesir, yang sudah jadi penduduk Amerika
Serikat. Pada tanggal 2 Juli 2012, seorang bernama samaran
"Sam Bacile,"yang kemudian diidentifikasi sebagai Nakoula,
sudah mempostingkan satu promosi trailer (perkenalan) film
berbahasa Inggris berjudul Innocence of Muslims di YouTube.
Video tersebut dibubuhi dengan bahasa Arab dan dipostingkan
di internet pada bulan September 2012. Unjuk rasa-unjuk rasa
protes keras melawan video tersebut pecah pada September 11
di Mesir dan menyebar ke bangsa-bangsa Arab dan Muslim
lainya dan ke beberapa negara barat.
Protest-protes itu
menuntun kepada ratusan luka-luka dan lebih dari 50 orang
yang mati.Pada tanggal 27 September 2012, U.S. penguasa
federal Amerika Serikat menyatakan bahwa Nakoula sudah
ditangkap di Los Angeles dan dituduh mengajukan tudukan
hukuman percobaan terhadapnya. Para jaksa penuntut umum
menyatakan bahwa beberapa kekerasan sudah mencakup
membuat pernyataan-pernyataan palsu berkenaan dengan
peranannya di dalam film tersebut dan penggunaannya
terhadap nama samaran "Sam Bacile". Pada tanggal 7
November 2012, Nakoula dinyatakan bersalah atas empat
tuduhan terhadapnya dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara
dan empat tahun pembebasan bersyarat.1
Film yang pemunculannya dinilai tidak professional
pembuatannya itu telah menggunakan konsultan bernama
Steve Klein yang sempat berterus terang kepada seorang
wartawan Amerika bernama Jeffrey Goldberg bahwa pembuat
film tersebut bukanlah orang yang sebenarnya dan ia bukanlah
warga negara Israel, sebab itu cuma nama samaran untuk para
penganut agama Kristen Koptik asal Siria, Turki, Pakistan,
dan Mesir. Pada tanggal 12 September 2012, majalah Time
melaporkan bahwa Nakoula Basseley, seorang Kristen Koptik
yanng hidup di Los Angeles mengakui bahwa dia adalah
manajer atas produksi film tersebut tetapi ia menolak disebut
Sam Bacile. Pihak Associated Press mewawancarai Nakoula
di rumahnya sesudah menemukan bukti hubungan Nakoula
dengan Bacile termasuk mendapatkan nomor telponnya. Pada
tahun 2010 Nakoula kedapatan tidak mendapatkan persetujuan
hukum pihak bank untuk pembobolan rekening bank, sehingga
dia didenda 800.000 dollar AS untuk ganti rugi, dan dia
dijatuhi hukuman kurungan penjara 21 bulan dan dilarang
menggunakan Internet selama 5 tahun. Nakoula dilepaskan
dari penjara sejak bulan Juni 2011 dan menurut pengacaranya
bernama Jennifer Leigh Williams bahwa Nakoula membuka
rekening bank dengan identitas-identitas curian dan nomornomor Jaringan Keamanan Sosial, kemudian mendepositkan
1Lihat ulasan arikel tentang Nakoula Basseley Nakoula, dari
Wikipedia, the free encyclopedia, diakses tanggal 20 Januari 2015 dalam
situs: http://en.wikipedia.org/wiki/Nakoula_Basseley_Nakoula
check dari rekening-rekening tersebut dan menarik uang dari
mesin-mesin ATM. Para pemeran film dan kru pendukung
film yang menghina umat Islam itu mengaku secara terangterangan bahwa mereka tertipu oleh maksud dan isi film
tersebut.
Di dalam pernyataan yang diperoleh CNN, 80 kru
pendukung dan pemeran film tersebut menolak bertanggung
jawab atas film itu. Mereka berkata dalam satu siaran
Breaking News CNN: ‘Seluruh pemeran dan kru film itu
benar-benar merasa dikecewakan dan merasa dimanfkaatkan
karena diambil keuntungan oleh manajer film tersebut. Kami
100 % bukan berada di belakang film tersebut dan kami
disesatkan tentang maksud dan isi film tersebut.” Pernyataan
para pemeran dan kru film itu lebih lanjut disebutkan: “Kami
terkejut oleh penulisan ulang naskah drastis film tersebut dan
berdusta bahwa kami sudah diberitahu. Kami benar-benar
secara mendalam merasa sedih atas tragedi yang sudah
terjadi.” Memang sampai saat ini unjuk rasa menolak film
anti Islam itu masih terus saja terjadi di beberapa belahan
dunia setelah tragedi yang menelan empat diplomat Amerika
serikat yang bekerja di kedutaan Amerika Serikat di Benghazi,
Libya, semenjak film yang berdurasi 14 menit berbahasa
Inggris ini diposkan lewat youtube bulan Juli 2012. Para
pemimpin muslim saat ini mengkritisi gambaran film tersebut
tentang Muhamad. Koran Daily Telegraph di AS melaporkan
bahwa film itu menggambarkan bahwa Muhamad adalah
seorang pembela pedophilia dan seorang homoseksual dan
film itu juga menunjukkan bahwa Muhamad adalah sosok
yang gemar berhubungan seks dengan wanita-wanita bahkan
sempat memiliki rasa erotik terhadap keledai. Jelas sekali
bahwa film “The Innocence of Muslims”itu menggambarkan
satu sikap anti Muslim sebagai wujud lain dari tindak
kekerasan secara mental sebagaimana yang diberitakan
diberbagai media bahwa produser dan manager film ini
berlatar belakang Kristen Koptik Mesir dimana turut merasa
tertekan dan teraniaya oleh perlakuan keras dan anti Kristen
yang minoritas di Mesir.
Apakah naskah pembuatan film ini benar-benar
memiliki acuan yang sengaja diangkat pada filsafat sejarah
terkait kekerasan di dunia Muslim tetapi telah mengabaikan
fakta sejarah perjalanan Kekristenan yang juga sarat dengan
kekerasan yang mana seolah-olah juga adalah perwujudan dari
hukum pembalasan,“mata ganti mata, gigi ganti gigi” seperti
yang ada diAlkitab Perjanjian Lama? Kalau ada unsur
kesengajaan untuk mengangkat filsafat sejarah kekerasan yang
bernuansa agama di kalangan Muslim maka itu adalah
tindakan balas dendam agama secara sepihak dari para
penganut Kristen Koptik asal Siria, Turki, Pakistan, dan
Mesirdengan maksud untuk membangkitkan rasa solidaritas
sesama orang Kristen untuk mana secara bersama-sama
menciptakan semangat anti-Muslim di kalangan Kristen yang
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 21
Edisi 327 – 30 Januari 2015
lain di berbagai denominasi di berbagai belahan dunia ini. Ini
pasti meruntuhkan kultur sosial yakni sikap toleransi antara
Muslim dan Kristen yang sudah terbentuk selama ratusan atau
pun hampir ribuan tahun.Jelas sekali bahwa pembuatan film
“The Innocence of Muslims” adalah satu pernyataan sikap
yang berawal dari anti kekerasan dari para penganut agama
Kristen Koptik asal Siria, Turki, Pakistan, dan Mesir yang
mana mendapatkan tekanan dan perlakuan tidak adil,
diskriminatif berupa tindak kekerasan secara mental dan
fisikdari sebagaimana yang diberitakan diberbagai media
dimana produser dan manager film ini berlatar belakang
Kristen Koptik Mesir. Mungkin saja produser dan manager
film ini pernah turut merasakan tekanandan aniaya sebagai
ungkapan kegalauan dan kejengkelan atas perlakuan
kekerasandari kaum Muslim terhadap dirinya dan sesama
orang Kristen Koptik di masa lalu yang mana pernah
menghadapi perlakuan anti Kristen di tengah-tengah
kemayoritasan para penganut Muslim di Mesir. Tanpa
disadari oleh manager dan produser film tersebut bahwa
sesungguhnya yang dia lakukan adalah bukan sekedar
mempertontonkan besarnya harga dirinya sebagai orang
Kristen yang minoritas di tempat asalnya di Mesir sebagai
bentuk tindakan protes dan balas dendam secara intelektualagamis atas perlakuan kekerasan dari kaum Muslim di Mesir
terhadap kaum minoritas Kristen Koptik tetapi itu adalah juga
satu tindakan konyol yang mendapatkan reaksi yang bisa
memancing reaksi kekerasan di kalangan Muslim. Produser
yang merangkap manager film itu bukan sekedar mencoba
menarik pujian dan dukungan simpatik dari sesama Kristen
dari berbagai denominasi lain di berbagai belahan dunia ini
pada saat ia mencoba untuk mengangkat cerita-cerita sejarah
berdirinya Muslim yang diwarnai oleh kekerasan tetapi justru
ia sedang memancing reaksi kritis dan kemarahan dari
kalangan Muslim di berbagai belahan dunia untuk
menghentikan peredaran film itu karena dianggap menginjakinjak identitas dan harga diri kaum Muslim.Kalau peredaran
film itu tidak dihentikan maka reaksi kritis yang saling
membalas tak akan lagi dapat dibendung dan selama tindakan
balas-membalas ini tetap menggunakan dalil-dalil agama
maka itu akan berkelanjutan. Namun jangan lupa, tanpa
peredaran film itu pun, hukum pembalasan yang bernuansa
agama masih terus dipakai menjadi dalil-dalil dalam membela
dan mempertahankan agama masing-masing, apakah di
kalangan Kristen, Muslim dan Yahudi modern karena yang
selalu dipertaruhkan adalah harga diri yang mana menjadi
konsekwensi dari penolakan terhadap keMesiasan, Allahan
dan keilahian Yesus Kristus.
Terkait dengan hal ini maka Ellen G. White menulis
sebagai berikut: “Juruselamat sudah berkata, ‘Barangsiapa
percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi
barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat
hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.’”(Yohanes
3:36). Ia berkata lagi, ‘Inilah hidup yang kekal itu, yaitu
bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang
benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau
utus’(Yohanes 17:3). Paham Muhamad sudah menobatkan
banyak negeri, dan pembelaannya menolak keilahian
Kristus. Dapatkah iman ini yang disebarkan, dan anjurananjuran terhadap kebenaran gagal untuk mewujudkan
kerajinan yang intens untuk menghempaskan kesalahan,
untuk merobohkan kesalahan, dan mengajarkan manusia
tentang pra-eksistensi dari satu-satunya sang Juruselamat
dunia? Oh betapa kita memerlukan manusia yang akan
menyelidiki dan mempercayai firman Allah, yang akan
memaparkan Yesus kepada dunia di dalam kodrat ilahi dan
manusiawinya, menyatakan dengan kuasa dan di dalam
pendemonstrasian Roh, bahwa ‘tidak ada nama lain di bawah
kolong langit yang diberikan di antara manusia, yang olehnya
kita harus diselamatkan’(Kisah 4:12).
Oh betapa kita
memerlukan orang-orang percaya yang sekarang akan
memaparkan Kristus di dalam kehidupan dan tabiat, yang
akan memegang dia di hadapan dunia sebagai
kecemerlangan kemuliaan Bapa, memproklamirkan
bahwa Dia adalah kasih!” {Ellen G. White, The Home
Missionary, 1 September 1892, paragraf 4}. Dengan kata
lain bahwa pernyataan ini Ellen G. White jelas menekankan
bahwa paham nabi Muhamad atau kaum Muslim hingga saat
ini sama sekali menolak keilahian Yesus Kristus sekalipun
agama ini berusaha mewujudkan kerja keras mereka untuk
menumpas atau menghancurkan kesalahan-kesalahan yang
diperbuat manusia yang dirasa sudah menyimpang dari normanorma agama seperti yang dibuat oleh kaum Fundamentalis
Muslim saat ini seperti Front Pembela Islam (FPI), Forum
Islam Indonesia (FII).2Kebanyakan dari mereka tidak tahan
melihat kenajisan karena percabulan yang terjadi di pusatpusat keramaian, diskotik-diksotik dan pub-pub atau pusatpusat hiburan malam yang dianggap sebagai pusat-pusat
kemaksiatan. Di Indonesia mereka yang tergabung dalam
ormas-ormas tertentu seperti Front Pembela Islam
2
Dalam blog situ bernama Kebenaran Yang Terungkap,
dengan ulasan artikel berjudul: Perlukah Islam Dibubarkan yang
dipostingkan olehNy. Muslim Binti Muskitawati, Note: Tindakan Brutal FPI
(Front Pembela Islam), FBR (Front Betawi Rembuk), FUI (Forum Umat
Islam) yang suka main hakim sendiri dan merusak rumah-rumah ibadah
agama lain jelas mencoreng nama ISLAM sendiri. Tindakan Bom Bunuh Diri,
Teror oleh Jaringan Jihad Indonesia, Hizbut Tahrir, Jamaah Islamiyah, dan
Al-qaida sungguh Biadab dan tak berperikemanusiaan. Tindakan Ganas, Buas
dan Sadis terhadap Jemaah Ahmadiyah semakin membuktikan kebenaran
bahwa Islam memang bukan AGAMA DAMAI, bahkan Islam bukan
AGAMA.Filsuf Perancis yang bernama Ernest Renan pernah berkata :
“Umat Muslim adalah korban pertama dari Islam. Membebaskan seorang
Muslim dari agamanya adalah Hal Terbaik yang bisa kita lakukan.” Mengapa
demikian? Karena Geertz Wilder mengatakan Baru-baru ini, Lee Kuan Yew,
Mantan PM dan Menteri Paling Senior dari Singapore berkata: “Kami bisa
mengintegrasikan semua agama dan ras kecuali Islam” (dipostingkan tanggal
3 Maret 2011 https://kesalahanquran.wordpress.com/category/islam/).
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 22
Edisi 327 – 30 Januari 2015
(FPI)3Forum pada hari-hari di bulan Ramadhan berusaha
menggantikan fungsi dan peran para anggota Polri untuk main
hakim sendiri seseorang yang menghalangi mereka untuk
menutup dengan paksa tempat-tempat yang disinyalir menjadi
pusat kemaksiatan dimana berdasarkan ajaran nabi Muhamad
bahwa mereka harus menghempaskan kesalahan dan
merobohkan kesalahan di tengah-tengah masyakarat dan tidak
ada cara lain untuk melakukannya selain harus dilakukan
secara paksa.
Namun hingga saat ini usaha-usaha
pembasmian hal-hal yang menyangkut kesalahan-kesalahan
moral berkaitan dengan norma-norma di masyarakat
nampaknya tidak selalu berhasil. Ini jelas terjadi sebagai
akibat dari penolakan mereka akan Keilahian Isa Almasih
(Yesus Kristus) seperti yang dinyatakan oleh Ellen G. White
di atas.4Sekalipun usaha-usaha keras untuk merobohkan
3
Front Pembela Islam(FPI) termasuk salah satu kelompok
Islam Fundamentalis. Jargon-jargon yang mereka pakai memang tidak
jauh dari doktrin pembelaan kalimat Allah, lebih khusus lagi
pemberlakuan syariat islam, dan penolakan mereka terhadap Barat.
Organisasi ini dengan cepat dikenal masyarakat sejak beberapa tahun
belakangan. Hal ini berhubungan erat dengan kegiatan utama mereka,
yaitu merazia tempat-tempat hiburan yang mereka percaya sebagai
sarang maksiat seperti klub malam, diskotik, kafe, dan kasino.
Kemunculan gerakan Islam radikal ini disebabkan oleh dua faktor:yang
pertama Faktor internal dari dalam umat Islam itu sendiri. Faktor ini
dilandasi oleh kondisi internal umat islam sendiri telah terjadi
penyimpangan norma-norma agama.yang kedua Faktor eksternal diluar
umat Islam, baik yang dilakukan rezim penguasa maupun hegomoni
barat. Seperti di Ambon dan praktik kemaksiatan yang terjadi di
masyarakat, telah mendorong gerakan islam bahwa syari’at islam adalah
solusi terbaik terhadap krisis. Pada gilirannya, radikalisme dijadikan
sebagai jawaban atas lemahnya aparat penegak hokum dalam
enyelesaikan kasus yang terkait dengan umat Islam. Dalam hal ini FPI
menjadi gerakan amar ma;ruf nahi munkar terhadap segala praktik
kemaksiatan dan Laskar Jihad di Ambon menjadi gerakan yang berada
di belakang umat Islam Ambon yang sedang menghadapi konflik
SARA.[Lihat artikel berjudul Front Pembela Islam yang diakses tanggal
20 Januari 2015 dalam blog situs bernama Teologia Islam yakni
http://kerukunan-islam.blogspot.com/]
4
Hingga saat ini Front Pembela Islam adalah salah satu ormas
muslim yang paling radikal menolak segala ajaran Kristen yang menjadikan
Yesus Kristus sebagai Tuhan mereka. Dalam situs resmi Front Pembela
Islam, melalui artikel berjudul Syubhat Natal, seorang tokoh FPI bermana
Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA menulis artikel terkait
penolakannya terhadap PENUHANAN YESUS KRISTUSatau menjadikan
Yesus Kristus sebagai Tuhan saat memperingati kelahirannya pda hari Natal
oleh orang Kristen dimana Yesus dianggap sang Habib hanya sebagai seorang
Rasul, seperti ulasannya berikut ini: Pada tanggal 1 Jumadil Ula 1401 H / 7
Maret 1981 M, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa tentang
Natal Bersama yang intinya bahwa mengikuti Natal Bersama bagi umat Islam
hukumnya HARAM, dengan hujjah antara lain: Surat Al-Kaafiruun 1 – 6,
Surat Al-Baqarah : 42, Hadits Nu’man ibnu Ba’syir tentang Syubhat, dan
Kaidah Ushul “Dar’ul Mafaasid Muqaddamun ‘alaa Jalbil Mashaalih”
(Menolak kerusakan didahulukan dari pada mengambil mashlahat). Ketika
itu, Rezim yang berkuasa tidak suka terhadap Fatwa MUI tentang Natal
Bersama, karena dianggap anti toleransi dan bertentangan dengan semangat
pluralisme. Lalu MUI dipaksa untuk mencabut Fatwanya, tapi almarhum
Buya Hamka selaku Pimpinan MUI kala itu lebih suka meletakkan jabatannya
daripada menarik kembali Fatwa tersebut, demi untuk menjaga aqidah umat
Islam. Belakangan, tampil sejumlah “Tokoh Islam” yang menggulirkan
“Fatwa” bahwa Natal Bersama bagi umat Islam hukumnya BOLEH, dengan
menyampaikan sejumlah argumentasi yang tidak lepas dari MANIPULASI
kesalahan ini kelihatannya benar di pandangan masyarakat
umum tetapi sia-sia adanya karena pusat-pusat kemaksiatan
termasuk pelacuran itu sebagai salah satu profesi tertua dari
mereka yang menjadi budak seks itu tak nampaknya tidak
akan pernah dihilangkan dengan cara seperti itu apalagi itu
mendatangkan penerimaan pajak yang besar bagi pemerintah.
Dan tentu saja paham yang menolak keilahian Yesus
Kristus itu harus ditolak oleh siapapun yang percaya dan
meninggikan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat
pribadi mereka. Namun bukan berarti oleh karena kita harus
menolak paham Muhamad lantas kita tidak harus lagi berpikir
keras bagaimana cara untuk memenangkan orang-orang yang
sudah menjadi penganut paham yang menyimpang dari
kehendak Allah. Maka satu-satunya cara penginjilan yang
mendapatkan kuasa dari Roh Kudus di dalam memenangkan
mereka menjadi para pemelihara Sabat yang benar yang mana
mengakui ke-Tuhanan Yesus Kristus atas hari Sabat adalah
harus dimulaikan dengan cara menunjukkan kasih Kristus
melalui tabiat sehari-hari kepada para penganut ajaran
yang menolak keAllahan Yesus Kristus tersebut.
Bersambung ……
HUJJAH dan KORUPSI DALIL. Fatwa Kontroversial MUI tersebut sangat
digandrungi oleh KAUM SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan
Liberalisme), bahkan dijadikan Rujukan Utama hingga kini. Fatwa Aneh
tersebut telah menebar SYUBHAT yang melahirkan FITNAH di tengah umat
Islam. Menurut Habib Muhammad Rizieq Syihab bahwa Syubhat Natal
adalah pemutar-balikkan ayat mau pun Hadits untuk menyamarkan hukum
Natal yang sebenarnya sudah jelas keharamannya, sehingga Natal Haram
diupayakan menjadi Natal Halal, sekurangnya menjadi Natal Syubhat. Dan
inilah salah satu Syubhat Natal sebagai jawaban dari Habib Muhammad
Rizieq Syihab, sbb: SYUBHAT PERTAMA: Dalam Al-Qur’an cukup banyak
ayat yang bercerita tentang Nabi ‘Isa as sekaligus menjadi hujjah bahwa umat
Islam wajib mencintai, menghormati dan mengimani beliau sebagai salah
seorang Rasul. Bahkan dalam Surat Maryam : 33, Allah swt menceritakan
ucapan Nabi ‘Isa as yang berbunyi : “Wassalaamu ‘alayya yauma wulidtu wa
yauma amuutu wa yauma ub’atsu hayyan” (Keselamatan atasku di hari aku
dilahirkan dan hari aku mati serta hari aku dibangkitkan dalam keadaan
hidup). Dengan dasar itu semua, maka merayakan dan saling mengucapkan
selamat atas kelahiran Nabi ‘Isa as menjadi sejalan dengan semangat AlQur’an, sekaligus menjadi bukti cinta, hormat dan iman kita kepada Nabi ‘Isa
as. Inilah JAWABAN: Iman kepada Para Rasul merupakan salah satu
Rukun Iman. Dan Nabi ‘Isa as merupakan salah satu Rasul yang wajib
diimani. Mengekspresikan cinta dan hormat serta iman kepada Nabi ‘Isa as
yang paling utama adalah dalam bentuk memposisikan beliau sebagai Hamba
Allah SWT dan Rasul-Nya, serta menolak segala bentuk
PENUHANANterhadap diri-Nya. Jadi, pengekspresian tersebut tidak mesti
dengan memperingati Hari Lahir-Nya.Andaikata pun kita ingin merayakan
Hari Lahir Nabi ‘Isa as dengan dasar ayat 33 Surat Maryam, maka kita akan
kesulitan menentukan tanggalnya, karena tidak ada satu pun ayat Al-Qur’an
atau Hadits Nabi saw atau Atsar dari Shahabat, Tabi’in mau pun Tabi’it
Tabi’in, yang menginformasikan tentang tanggal kelahiran Nabi ‘Isa as. [lihat
artikel berjudul Syubhat Natal yang dipostingkan oleh Habib Muhammad
Rizieq Syihab, Lc, MAtanggal 31 Desember 2013 dalam
situshttp://fpi.or.id/92-Syubhat%20Natal.html#
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 23
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Jemaat Warukapas Distrik MibutBitung Membangun Pastori &
Gereja
Oleh : Herschel Najoan – BAIT Minut
Hari minggu pagi tanggal 1 Pebruari 2015 ini jemaat
Warukapas kembali mengadakan kerja bakti di halaman
gereja. Kerja bakti kali ini dilakukan untuk tiga hal program
jemaat yaitu pertama meratakan halaman gereja di antara
pastori dan gereja untuk dibuat lapangan olahraga. Kedua
menyiapkan material untuk pembangunan pastori dan ketiga
menyiapkan material untuk pembangunan gereja.
Tahun 2015 melahirkan semangat baru bagi jemaat
Warukapas terlebih ketika sebagian besar pengurus jemaat
adalah wajah-wajah baru di bidangnya. Di awal 2015, jemaat
yang anggota jemaatnya tidak lebih 50 orang ini memulai
sebuah tekad baru yaitu membangun pastori di halaman
gereja. Pembangunan pastori ini bersamaan dengan proses
penyelesaian pembangunan gereja yang baru mencapai sekitar
80 persen.
Ketua jemaat Yunita Tidayoh pada pengumuman jemaat hari
sabat tanggal 31 Januari mendorong anggota jemaat yang
belum berpartisipasi pada pembangunan gereja untuk ikut
berpartisipasi. Ketua juga mendorong anggota jemaat untuk
mencari sumber-sumber bantuan pembangunan dari sumber
lain.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 24
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Hari minggu pagi kerja bakti langsung dilanjutkan dengan
olahraga bersama di halaman gereja, di antaranya dengan bola
volley dan tenis meja. Olahraga dilanjutkan pada sore hari.
secara rutin mengadakan doa subuh setiap hari minggu pagi.
Doa subuh ini bertujuan untuk secara jemaat semakin
mendekatkan diri dengan Tuhan, memohon berkat terlebih
meminta Tuhan membuka jalan untuk penginjilan di jemaat
ini.
Ketua jemaat Henry Karundeng kepada awak BAIT
mengatakan bahwa, semangat Adventist Pria tahun ini yang
mendorong kegiatan olahraga ini dapat berjalan dengan baik.
Tahun 2015 ini departemen ini sangat menonjol dalam
berbagai kegiatan termasuk perlawatan jemaat, lanjut ketua
Henry.
Minggu subuh (1/2) mulai pukul 5 pagi, jemaat telah
berkumpul di gereja untuk mengadakan doa subuh. Doa subuh
minggu pagi itu dipimpin oleh mahasiswa Unklab yang
mengikuti program lab church di jemaat Warukapas.
Doa Subuh Jemaat Diaktifkan –
Memohon Berkat Tuhan Buat
Jemaat dan Untuk Penginjilan
Pokok doa pagi itu selain mendoakan kesaksian dari anggota
jemaat untuk keluarganya, telah didoakan pula untuk program
penginjilan di jemaat ini. Begitu banyaknya hal yang didoakan
minggu pagi itu sehingga doa subuh baru selesai sekitar pukul
7 pagi.
Oleh : Herschel Najoan – BAIT Minut
Perubahan di Tahun 2015 Program
di Jemaat Lebih Ditingkatkan
Oleh : Herschel Najoan – BAIT Minut
Meskipun beberapa departemen di jemaat sempat mengalami
pergantian setelah terpilih namun secara keseluruhan
semangat pelayanan jemaat arukapas di tahun 2015
mengalami perubahan. Menurut mantan sekretaris jemaat Vivi
Dotulong, ini semua karena adanya wajah-wajah baru dalam
pelayanan sehingga adanya semangat baru.
Sesuai dengan hasil konferensi jemaat Warukapas di bulan
Januari lalu, jemaat ini melahirkan sebuah komitmen untuk
Beberapa hal baru terlihat di jemaat Warukapas, di antaranya
untuk pertama kali diskusi sekolah sabat dibagi dalam 4
kelompok dan semua dapat berjalan dengan baik. Selama ini
diskusi jemaat hanya dibuat dua kelompok. Sudah pernah
diusahakan dibentuk 4 kelompok namun tidak berjalan namun
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 25
Edisi 327 – 30 Januari 2015
tahun 2015 ini 4 kelompok diskusi sekolah sabat telah berjalan
dengan baik.
Manado Internastional School
Berduka
Oleh : Janette Sepang – BAIT Manado
Tahun 2015 ini pula pemuda Advent yang dipimpin oleh ibu
Irma Posumah berjalan dengan semangat yang tinggi. Untuk
pertama kali pula di jemaat ini diadakan acara pemuda Advent
dimana kegiatan telah dimulai sejak selesai makan bersama
sampai acara penutupan sabat. Tidak kurang 4 jam acara PA
berjalan sementara sebagian anggota jemaat mengadakan
perlawatan sabat sore itu.
Tim Anggota Bekerja juga sementara mengatur waktu untuk
menjalin kerjasama dengan umat muslim di desa ini. Beberapa
program jangkauan keluar sudah dibicarakan untuk ditindak
lanjuti. Semoga semua program ini dapat berjalan dengan
baik, komentar Sonny Tulalo sekretaris Anggota Bekerja
jemaat.
Indah rencana Mu Tuhan di dalam hidupku. Pekan ini seluruh
civitas Manado International School berduka cita atas
meninggalnya salah satu guru terbaik MIS yang sudah
berdedikasi di institusi MIS yang mempunyai visi untuk
menjadi lembaga Kristen terkemuka baik secara lokal dan
global diterima dalam menyediakan siswa panutan dalam
keunggulan akademik dan karakter seperti Tuhan.
Alm. Bpk Edmond Salimuka adalah seorang sosok guru yang
menjadi panutan bagi siswa – siswi SMP MIS Manado,
seorang sosok guru yang sangat baik buat murid – murid dan
menjadi kenangan yang indah bagi rekan – rekan guru dan satf
MIS. Sosok guru yang periang, walaupun sudah menderita
kesakitan pada saat bulan – bulan terakhir beliau masih
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 26
Edisi 327 – 30 Januari 2015
berdedikasi untuk MIS, dalam kesakitannya beliau selalu
terseyum menyapa siapa saja yang bertemu dengan beliau,
bahkan ada beberapa guru tidak menyangka bahwa Alhm. Bpk
Edmond Salimuka menderita sakit yang parah.
pernah mati, karena kematian itu adalah hanya seprti tidur
saja.
Sebagai orang Kristen kita tidak perlu kawatir akan kematian,
karena kita sudah mempunyai kehidupan yang diberikan
Yesus secara Cuma – cuman. Decina melanjutkan dalam
Yesaya 40:29 bhawa TUhan memberikan kuasah kepada yang
lemah dan kekuatan bagi mereka yang tidak mempunyai
kekuatan.
Senin 2 Februari 2015 secara bergantian mulai dari
Elementary Section (SD) sampai ke High School section
(SMU) mengadakan perlawatan ke rumah duka yang
kebetulan delat dengan kampus Manado International School.
Dan sorehnya staf dan seluruh guru – guru, administration
bahkan Direktur dan Owner dari MIS dating ke rumah duka
dan mengadakan ibadah penghiburan kepada keluarga yang
berduka. Ms. Inggrid Tulung mempimpin acara soreh hari dan
Ps. Elmer Decina membawakan firman penghiburan dan di
alih bahasakan oleh Mrs. Sharon Pondaag – Lintuuran sebagai
Kepala Sekolah SD MIS. Khotbah yang dibentangkan
mengingatkan keluarga besar dan semua yang hadir bahwa
Tuhan telah memberikan kehidupan untuk di nikmati, seperti
Sir Edmond yang menjadi guru favorit dari siswa/I maupun
guru di SMP MIS. Mr. Decina selanjutnya mengatakan bahwa
kehidupan kita itu selalu ada ucapan selamat tinggal. Mungkin
istrinya bias saja bertanya pada Tuhan kenapa ini terjadi
kepada keluarga kami? Tapi Tuhan sudah mempunyai rencana
yang terindah. Kita harus sadari juga bahwa kita tidak akan
tinggal selamanya di bumi ini. Seperti dalam Yohanes 11
mengatakan bahwa kita sebagai orang Kristen tidak akan
Dalam sambutannya Bpk. Billy Kumolontang sebagai
Direktur sekaligus Owner dari Manado International School
menyampaikan bahwa MIS kehilangan seorang sosok guru
yang menjadi panutan seorang pengajar yang luar biasa,
hubungan dengan siswa, rekan kerja begitu baik dan harmonis
dan prestasinya pun cukup dibanggakan bagi siswa dan
sekolah. Kami selalu mendoakan Alm. Edumond Salimuka
baik dalam keluarga kami maupun di setiap morning worship
(ibadah renungan pagi) kami selalu mendoakan Alhm Sir
Edmond Salimuka. Kami punya kerinduan agar Mr. Salimuka
bias bersama – sama lagi bersama kami untuk bercengkrama,
bekerja dan memuji Tuhan, namun Tuhan mempunyai rencana
yang indah, walupun di mata manusia sungguh amat sedih.
Kami berharap bahwa keluarga besar Salimuka boleh
mendapatkan kekuatan ilahi, sebagaimana yang terdapat
dalam Yesaya 41:10 mengatakan “jangan takut karena Aku
beserta dengan engkau, jangan bimbang karena Aku adalah
Allahmu, aku akan menegukan, menolong dan Aku akan
memegang engkau dengan tangan kebenaranKu”.
Acara diakhiri dengan pemberian ungkapan kasih dari rekan –
rekan kerja di high school section (SMA) di serahkan
langsung oleh kepala SMA MIS DR. Vijay Khollabatula,
Middle school section (SMP) di serahkan oleh Ms. Windy A.
Tumurang, Msi, elementary section (SD) diberikan oleh Mrs.
Sharon Pondaag – Lintuuran, MEIL.
Pada keesokan harinya Manado Iinternational School
memberikan penghormatan terakhir sebelum peti jenasah di
bawah ke lading pekuburan, seluruh anak – anak siswa yang
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 27
Edisi 327 – 30 Januari 2015
pernah Alm. Edmund mengajar khususnya di SMP MIS
Manado dan seluruh teman kelas dari anak – anak dari Alm.
Edmund Salimuka yang masih di Kelas 1 dan kelas 3 SD MIS,
datang di bagian lobby utama sekolah, dan ambulans yang
membawa peti jenasah berhenti sesaat, seluruh staf dan guru –
guru beserta para siswa menyanyikan sebuah lagu
“Lingkupiku” dan ditutup oleh dola oleh Sir. Alfin Fabregas.
16 Jiwa Dibaptiskan Didalam Lapas
Klas 2 Tarakan-Kalimantan Utara
Oleh Pdtm. Royke Kapahang-Gembala Jemaat Tarakan
Puji Tuhan, sejak melayani jemaat Tarakan 5 bulan yang lalu
tepatnya akhir bulan Agustus 2014 jemaat Tarakan untuk
pertama kalinya mulai mengadakan penginjilan secara rutin
pada setiap hari sabat di Lapas Klas 2 Tarakan Kalimantan
Utara. Oleh tuntunan Tuhan akhirnya pihak lapas memberi ijin
dan menjadwalkan pelayanan pada setiap hari sabat jam 13.30
wita. Ada kurang lebih 85 orang Kristen menjadi penghuni
dalam lapas ini dan Bpk. Marten adalah pimpinan lapas yang
menangani khusus orang-orang Kristen.
Setelah penginjilan rutin kami lakukan akhirnya kamipun
memutuskan untuk mengadakan KKR dan seminar kesehatan
disana. Dan yang luar biasa adalah sambutan dari pihak lapas
dimana Pimpinan Lapas Tarakan sangat menyetujui hal ini
karena menurutnya hal ini penting untuk bimbingan Rohani
bagi warga binaan. Akhirnya dan pada tanggal 26-31 Januari
2015 Pdt Roy Kapahang bersama Istri Lita Kapahang Sibarani
mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani dan Seminar
Kesehatan di dalam Lapas ini. Acara ini disambut sangat baik
oleh para warga binaan bahkan dari penuturan Bpk. Marten
“selama 24 tahun beliau bertugas di lapas Tarakan baru kali
ini ada gereja yang membuat Kebangunan Rohani bagi warga
binaannya, yaitu Gereja Advent Tarakan begitu penuturannya.
Setiap hari sekitar 80an warga binaan hadir untuk mengikuti
KKR ini. Diakhir acara banyak skali dari antara mereka yang
bertanya dan berdiskusi tentang pelajaran yang mereka
dengar. Hal ini dirasa wajar karena mereka baru menemukan
kebenaran baru dalam Alkitab yang selama ini mereka tidak
temukan di gereja mereka sebelumnya terutama mengenai hari
sabat, makanan dan juga mengenai baptisan.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 28
Edisi 327 – 30 Januari 2015
Pada hari kamis setelah di adakan panggilan pertama ada 31
jiwa yang berdiri dan maju kedepan, kemudian pada hari
jumat di adakan panggilan ke 2 ada 24 jiwa yang berdiri lagi.
Namun pada hari sabat setelah Pdt. Roy Kapahang kembali
mengadakan panggilan lagi hanya ada 16 orang yang akhirnya
benar-benar siap dan memutuskan untuk menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat lewat Baptisan yang dipimpin
oleh Pdt W. Sagala pemimpin Distrik Tarakan.
Menurut pria yang low profile ini, Peraturan Ilahi itu
berdasarkan Prinsip Universal. Sebab Tuhan, sudah memberi
manusia peluang menjadi orang berdisiplin tertib aturan.
Tetapi lebih-lebih menjadi berprinsip. Yaitu manusia yang
tidak bisa diperjualbelikan, setia, jujur, walau langit runtuh.
Mengutip tulisan Firman Allah yang Hidup, semua pengerja
(karyawan/ti RSABL) diingatkan kembali untuk tidak menjadi
saksi dusta, tidak memihak dalam suatu perkara,
mengembalikan milik orang, rela menolong, jangan
memperkosa hak orang lebih-lebih orang miskin, jangan
terima suap, membantu orang asing, siapkan berkat ketujuh
untuk bantu orang miskin, ingat Sabat dan Hormati nama
Tuhan.
WARGA DAN PEMERINTAH
SEPAKAT HIBAHKAN TANAH 1
HEKTAR UNTUK GEREJA DI
SUMBA TIMUR NTT
Oleh : Jeiner Rawung – BAIT Manado
Dari antara mereka yang mengundurkan diri dari k eputusan
mereka, ada yang mengatakan masih bergumul, ada juga yang
dipengaruhi teman, ada juga yang berhalangan karena datang
bulan karena termasuk wanita ada 2 orang. Tapi tidak
mengapa kami akan terus melayani mereka.
Kepada umat Tuhan diseluruh dunia doakanlah kami Jemaat
Tarakan yang melayani mereka dan doakan juga 16 saudarasaudari kita ini yang baru di baptis karena mereka yang
menerima baptisan ini sebelumnya ada yang beragama
Katolik, Protestan, Budha, Muslim dan Pantekosta. Tuhan
memberkati.
SUPIT NYATAKAN REVOLUSI
MORAL, TERMASUK JANGAN
PERKOSA HAK ORANG
Oleh : Jeiner Rawung – BAIT Manado
Para pengerja di ladang misi, khususnya Rumah Sakit Advent
Bandar Lampung (RSABL) dimotivasi oleh sang Direktur Dr.
Reuben Supit, untuk merevolusi moral dengan cara menjadi
manusia-manusia yang prinsipnya teguh, taat peraturan dan
budayanya luhur. Pernyataan itu disampaikan di acara Chapel
RSABL pada Rabu (28/1), dengan topik ‘Prinsip, Peraturan
dan Budaya’.
Tuhan memang bekerja di hati siapa saja. Termasuk hati
masyarakat non Advent dan Pemerintah. Seperti yang berlaku
di Desa Palangai Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT). Itu pun karena kuasa roh kudus dan
doa bersama yang dipanjatkan semua umat Tuhan di seluruh
dunia, lebih-lebih kerja tulus sang misionaris Charvo Suoth
yang dikirim melayani di tempat itu.
Warga setempat dan disahkan Pemerintah, menghibahkan
sebidang tanah dengan luas 1 Hektar untuk didirikan Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh dan Sekolah di Desa Palanggai.
“Puji Tuhan. Mohon bantuan doa dan donasinya di rekening
GMAHK Waingapu Bank BRI 014101001410533” sebut
Suoth sembari menyatakan bilamana sudah membantu, dapat
menginformasikan di Nomor HP 085340169466, pada 28
Januari 2015 baru-baru ini.
DIMOTIVASI KISAH SEEKOR
ANJING DAN RAKSASA,
MAMARIMBING DILAYANI
SEPENUH HATI 16 JEMAAT
Oleh : Jeiner Rawung – BAIT Manado
Sebanyak 16 sidang Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
(GMAHK) di Tiga Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku
Utara (Malut), yakni Kab. Halmahera Barat, Kota Ternate dan
Kota Tidore Kepulauan dilayani firman oleh Gembala
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 29
Edisi 327 – 30 Januari 2015
GMAHK Jemaat Paal II Manado Pdt. Ronell I. Mamarimbing,
Ph.D pada Sabat (31/1) lalu.
Suami kekasih dari Mrs. Evins Kumendong ini,
menyampaikan khotbah dengan judul ‘The Dog and The
Giant’ di ibadah gabungan besar tersebut. Acara pertemuan
tersebut, merupakan program kerja dari semua sidang, yang
dilaksanakan sekali dalam 6 bulan (semester). Kepada
‘BERITA ADVENT TERCEPAT’, Mr. Jhoni Lagunsiang
berharap kegiatan yang sama akan berlangsung sukses di
GMAHK Jemaat Sofifi pada Sabat III bulan Juni 2015
mendatang.
INILAH WARNA BARU
PELAYANAN TENDEAN DI
PERKAMIL MANADO SULUT
Oleh : Jeiner Rawung – BAIT Manado
Sebelumnya, Pdt. Jimmy Tendean adalah gembala Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Paal IV Kota
Manado dan GMAHK Jemaat Sawangan Minahasa. Tahun
2015, suami kekasih dari Mrs. Ellen Kambey ini, ditambahkan
melakukan pelayanan di sidang yang baru. Jadi tiga bahtera
sidang dijalani sekaligus.
Saat ini, pria murah senyum ini tambah memandu pelayanan
rohani di GMAHK Jemaat Perkamil Manado. Bulan lalu,
bersama semua anggota GMAHK Jemaat Perkamil, mereka
berkonferensi di Pantai Mangga Tasik. Konferensi jemaat
berlangsung sukses, yang juga turut diikuti oleh Yoel Zie dan
Reymond Warokka.
KAMI
Banyak orang berniat untuk menikmati indahnya hidup nanti
setelah berada di puncak karir atau memiliki jabatan
terhormat. Banyak kali pikiran disita pada hal-hal materi lebih
dari apa yang dimiliki saat ini. Bukan berarti hidup harus cepat
puas, tapi sayang sekali jika kita menunda untuk menikmati
hidup saat ini karena dambaan tentang masa depan. Banyak
kali 'masa lalu' kemudian disyukuri nanti ketika seorang telah
terbaring di rumah sakit atau sedang ditimpa kemalangan.
Sungguh, setiap hari adalah berkat yang baru. Tidak ada hari
esok untuk bersyukur tentang ada yang kita nikmati hari ini.
Mazmur 3: 22, 23 "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak
habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar
kesetiaan-Mu!"
Selamat menikmati berkat Tuhan hari ini melalui bacaan
bermutu Buletin Bait.
Ellen Mangkey
Redaksi
Ulang Tahun
Pimpinan BAIT Ministry mengucapkan Selamat Ulang Tahun
Kepada TIM BAIT yang berulang tahun di bulan Pebruari ini,
di antaranya :
Pdt. Blasius Abin – 2 Pebruari
Green Mandias – 4 Pebruari
Pdtm. Fabyo Rumagit – 21 Pebruari
Mario Lekatompessy – 22 Pebruari
Beverly Runturambi – 23 Pebruari
Peggy Wowor – 25 Pebruari
Tuhan memberkati selalu.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 30
Download