POKOK BAHASAN MATA KULIAH ACCOUNT EXECUTIVE (14 kali pertemuan ) Kuliah ke 1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 Pokok Bahasan I.PROFESI ACCOUNT EXECUTIVE Pengantar Account Executive management Peranan Account executive pada industri media Massa Peranan Account executive pada industri Biro Iklan Peranan Pengiklan Management Biro Iklan II. DATA & BIAYA IKLAN Riset Iklan Biaya Iklan dan Booking Space iklan Penjualan ruang Iklan Media Cetak Penjualan ruang Iklan Media Elektronik III.SPESIFIKASI IKLAN MEDIA Perencanaan Naskah Iklan Jenis-jenis Iklan dan Informasi Komersial IV.PERENCANAAN MEDIA Alokasi ruang iklan Budgeting ruang iklan Evaluasi Iklan (I) Mengetahui peranan profesi Account Executive di Biro iklan dan Media massa Memahami cara melakukan riset iklan dan perhitungan penjualan space iklan Memahami Berbagai bentuk dan jenis space iklan di media massa Mengetahui cara menghitung pembelian atau penjualan space iklan sesuai kebutuhan pengiklan MODUL PENGANTAR ACCOUNT EXECUTIVE MANAGEMENT Fikom Universitas Indonusa Esa Unggul Account Executive Management Account Executive atau bina usaha (menurut buku Manajemen periklanan karangan Rhenald Kasali) adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan sebagai petugas penghubung ( Liasion Officer ) dalam melayani klien. Ia memberikan saran-saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. Dalam Biro iklan disebut Account atau AE. Lebih lanjut dalam buku tersebut ditegaskan, seorang AE bukanlah seorang Sales representatif dalam arti mengejar tawaran atau order baru dari Klien, atau menawarkan jasa perusahaanya. Sekalipun hal seperti itu bisa terjadi, tugas utama seorang AE adalah berlaku sebagai Client service. Sedangkan menurut buku periklanan yang ditulis Frank Jefkins hal 74 penerbit Erlangga 1995 beberapa biro iklan di Inggris bahkan menyebut AE sebagai Representative.+ Tugas utamanya adalah menjaga hubungan antara biro iklan dengan perusahaan klien. Namun hal ini tidak berarti Ia sekedar sebagai perantara. Seorang AE harus mempelajari dan sepenuhnya memahami kebutuhan klienya, termasuk seluk beluk bisnis dan sektor industri dimana perusahaan yang menjadi Klienya berkecimpung. Ia juga dituntut untuk pandai menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut menjadi suatu usulan kampanye periklanan yang nantinya akan disampaikan kepada atasanya. Namun bila dijabarkan satu persatu tentang Pengertian dari masing-masing kata maka pengertianya menjadi : Managemen sendiri memiliki arti proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan Account Executive adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan sebagai petugas penghubung (liaision officer) dalam melayani klien. Jadi, Account Executive Managemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, perusahaan jasa periklanan yang bertugas sebagai penghubung dalam melayani klien agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. PERAN ACCOUNT EXECUTIVE PADA ADVERTISING AGENCY PROCESS 1. Client Brief : 2. Internal Brief : 3. Brainstroming : 4. Persiapan Usulan : AE mendapatkan informasi yang berhubungan dengan jasa atau produuk yang akan diiklankan Review di Biro iklan, penyamaan visi dan persepsi antar departemen terhadap client brief. Menemukan root dan goal dari kampanye iklan yang akan dilakukan melalui market research & target audience research yang berhubungan dengan produk atau jasa yang akan diiklankan. Setiap departemen mempersiapkan usulan strategi sesuai spesialisasinya 5. Internal Review : 6. Client Presentation : Mempresentasikan proposal strategi kampanye iklan pada Semua usulan yang telah disiapkan kemudian direview dan difinalisasi sebelelum presentasi ke klien. client. 7. Design & Concept :Agency Membuat desain awal, simulasi dan dummy untuk klien 8. 9. 10. Revisi & Approval : klien me-review desain awal/dummy untuk final produksi Produksi & Eksekusi :Produksi akhir produk dan eksekusi kampanye iklan Evaluasi :Evaluasi terhadap pelaksanaan kampanye dan tujuan kampanye. Pada Account Executive klien cenderung untuk selalu berhubungan, untuk menyatakan complain. Dan melalui Account Executive pulalah komunikasi terbanyak dilakukan di antara klien dan agency.Account Executive merupakan bagian darinya dan karena itu harus melakasanakan tanggung jawab secara semestinya. Jadi, tanggung jawab Account Executive dimulai dari Advertising brief dan yang bersangkutan harus menjamin agar pelaksanaan rekomendasi tersebut mencerminkan strategi yang ditetapkan. Keahlian AE : Keahlian menyusun strategi komunikasi Memahami pemasaran Keahlian bernegosiasi yang baik Memiliki relasi yang cukup Kemampuan presentasi Penampilan yang meyakinkan Tugas AE : Membantu klien (produsen) untuk mengiklankan produknya Menyusun rencana periklanan Memberikan saran-saran komunikasi pemasaran Membina hubungan yang baik dengan klien CONTOH : AE pada majalah cakram AE pada matari Advertising AE pada Warna-Warni Advertising Seorang AE yang ideal adalah orang yang memiliki latar belakang pemasaran yang kuat dan juga memiliki pemahaman yang mendalam terhadap semua proses periklanan. Tetapi kini AE yang ideal verlatar belakang pe,asaran, berbagai latar belakang pun bias, asalkan suka berkomunikasi, mau belajar, berfikir cerdas, positif dan mampu memanagemen dirinya dengan baik. Dari pengalaman penulis : Saat ini AE pada dunia komunikasi atau periklanan dapat dikelompokan menjadi dua yaitu :ACCOUNT EXECUTIVE ACCOUNT EXECUTIVE MEDIA NON MEDIA AE INDUSTRI NON MEDIA Biro Iklan ( Advertising Agency ) Rumah Produksi ( PH ) AE INDUSTRI MEDIA Media Cetak Radio TV Internet TV Cable Bioskop Pada dasarnya, job descripsion pekerjaan AE ini adalah menawarkan produk kepada sejumlah klien yang dianggap membutuhkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tempat AE bekerja. Produk yang ditawarkan bias berupa produk atau jasa, dan klien yang dimaksud disini biasa berupa perusahaan atau agensi. TUGAS KELOMPOK a. Kelompok anda diminta untuk membuat dan menjelaskan Struktur Peranan dan Job Description Account Executive dibawah ini : 1. 2. 3. 4. b. Account Executive pada Stasiun TV (Contoh : RCTI; SCTV; Indosiar; dll) Account Executive pada Production House (Contoh : Fremantle ; Starvision; Multivision; dll) Account Executive pada Stasiun Radio (Contoh : Gen Fm; Trijaya FM; Prambors; dll) Account Executive pada Portal Berita Online (Contoh: Detik.com, Kompas.com; Inilah.com; Gresnews.com) Kelompok Anda diminta untuk mendapatkan 1. 2. Company Profile pada salah satu Media Massa Program Schedule & Rate Card Iklan program pada salah satu Media (Koran, TV, Radio). TUGAS KELOMPOK DIKUMPULKAN BERSAMA KERTAS UJIAN UTS MANAGEMEN PERS Manajemen Pers Manajemen pers adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan tentang segala bentuk kegiatan pers yang sudah berubah bukan lagi idealisme namun telah menjadi industri dimana pihakpihak yang termasuk didalamnya yakni pemberitaan dan pengiklan, Manajemen pers ada yang namanya ”kode etik pers dan jurnalistik” berarti Peranan pers dalam pembangunan, yakni menjadi pers yang bertanggung jawab dan mampu mewujudkan fungsinya sebagai penyalur informasi yang obyektif dan sanggup melaksanakan fungsi kontrol sosial yang konstruktif. Pengembangan pers nasional diharapkan mampu menggelorakan semangat dan jiwa Pancasila serta menjamin suatu pertumbuhan pers nasional yang sehat dalam rangka perwujudan Demokrasi Pancasila. Pengembangan pers nasional diharapkan mampu menggelorakan semangat dan jiwa Pancasila serta menjamin suatu pertumbuhan pers nasional yang sehat dalam rangka perwujudan Demokrasi Pancasila. Bila diuraikan Manajemen pers dapat dibagi menjadi dua kata. Yaitu Managemen dan Pers. Manajemen adalah kata yang terkait dengan pembahasan organisasi. Organisasi sendiri diartikan sebagai sekelompok orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Untuk mencapai tujuan organisasi secara baik, diperlukan adanya kepengurusan (manajemen) yaitu yang diberi kuasa untuk mengemudikan, mengatur, mengendalikan, memimpin, mengarahkan, dan memberi komando, mengontrol dan menilai anggota dan kegiatan organisasi. Sedangkan Pers menurut media massa adalah istilah yang dimulai dipergunakan pada tahun 1920-an. Dalam pembicaran sehari-hari, istilah ini sering disebut menjadi media. CONTOH MANAGEMENT PERS DI MEDIA CETAK Manajemen Bidang Redaksi Manajemen bidang Redaksi ini masih dibagi-bagi lagi menjadi sub-sub bidang yang lebih kecil lagi yaitu bidang Editorial dan bidang Non Editorial sebagai berikut : 1) Bidang Editorial : Bidang ini lebih dikenal dengan Redaksi dan merupakan titik sentral dari seluruh kegiatan perusahaan, karena pada sub bidang inilah para wartawan menjalankan aktivitasnya. Untuk menunjang kegiatan mencari dan menulis berita, maka pada sub bidang ini diselenggarakan 2 (dua) rapat rutin, yaitu : 2) Bidang Non Editorial : Bidang ini lebih dikenal dengan Non Redaksi. Dalam kegiatan sehari-harinya, sub bidang ini mendukung operasional dari sub bidang Editorial/Redaksi dan terdiri atas 3 (tiga) bagian yaitu : (a) Bagian Produksi. :Bagian ini menerima materi naskah dan foto dari sub bidang serta materi iklan dari departemen Iklan. Tugas dari bagian ini adalah mengatur isi halaman koran dalam hal tata letak, kualitas foto, dan warnawarna desain, kemudian melakukan montase (menggabungkan) dan terakhir dimasukkan dalam plat making. (b) Bagian Sekretariat Redaksi. : Bagian ini melakukan kesekretariatan untuk bidang Redaksi, Urusan Administrasi seputar liputan dan perjalanan dinas (c) Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi. Manajemen Bidang Usaha. Fungsi dari bidang usaha ini adalah memiliki kepentingan sebagai pendukung mekanisme kerja redaksi terutama pada departemen sumber daya manusia (SDM), departemen Keuangan, departemen Corporate Controller dan departemen Distribusi, departemen Sirkulasi, Market Development, dan terakhir departemen Business Development. Dalam kegiatan operasional sehari-hari, bidang Usaha ini dikelompokkan menjadi sub-sub bidang sebagai berikut serta gambar Struktur Organisasi terlampir : 1) Sub Bidang Pemasaran. Terdiri atas : (a) Departemen Iklan (d) Departemen Riset dan Pengembangan (b) Departemen Distribusi (e) Departemen Marketing Support (c) Departemen Sirkulasi (f) Departemen Promosi 2) Sub Bidang Non Pemasaran. Terdiri atas : (a)Departemen Keuangan (b) Departemen Sumber Daya Manusia (c) Departemen Percetakan STRUKTUR PERANAN ACCOUNT EXECUTIVE DI MEDIA CETAK (studi kasus Skh. Media Indonesia) Administrasi Promosi Redaksi Riset Usaha & Redaksi Sales (Account Executive) Design/Creative Percetakan Sirkulasi Distribusi Pengiklan PemBaca Kompetitor Pengiklan Salah satu contoh penawaran iklan media massa JENIS PRODUK PROGRAM PERIODE NO : NESTLE : "Program PR & Hari Besar" : APRIL 2003 - DES 2003 JENIS IKLAN UKURAN Insertion Rate Card Harga Normal Harga Paket 1 Paket 6+2 Iklan Banner uk.2x40mmk/FC 2x 40 mmk/FC 8 Rp 34,000 Rp 21,760,000 Rp 16,320,000 2 Paket Iklan Display 6+3 4 x 270 mmk/FC 9 Rp 34,000 Rp 330,480,000 Rp 220,320,000 3 Edisi Khusus Nestle tentang seputar Susu, Kalsium, DHA 9 x 540 mmk/BW 1 Rp 29,000 Rp 140,940,000 Rp 70,470,000 5 Iklan Kuping 2x40mmk/FC di Rubrik Ramadhan 2x 40 mmk/FC 8 Rp 34,000 Rp 21,760,000 Rp 10,880,000 6 Paket Iklan 3+1 Cong-ad Puasa/Lebaran/Natal/Tahun baru 4 x 270 mmk/FC 4 Rp 34,000 Rp 146,880,000 Rp 110,160,000 7 Advertorial 4x270 mmk/BW di rubrik Ramadhan 9 x 270 mmk/BW 1 Rp 29,000 Rp Rp 70,470,000 732,290,000 Bonus Rp 428,150,000 Rp 128,445,000 Rp 299,705,000 TOTAL Agency Discount 30% untuk Harga Paket HARGA NETTO Harga Belum Termasuk PPN 10%. Ilustrasi Harga Normal terhadap Harga Paket Setelah Agency Discount. CONTOH PROPOSAL KERJA SAMA “INFO MUDIK – SMS” SATELINDO – MEDIA INDONESIA Jakarta, November 2001 PENDAHULUAN Tradisi bertemu dan berkumpul bersama orang tua dan sanak keluarga di Hari Raya Idul Fitri sangat kental di pada masyarakat Indonesia. Para perantau akan pulang kampung atau pulang mudik. Untuk itu sarana transportasi menjadi hal yang sangat penting dan krusial. Salah satu upaya untuk menciptakan kenyamanan mudik adalah memberikan informasi lalu lintas mudik yang aktual. Media Indonesia dengan tenaga koresponden yang tersebar diseluruh pelosok tanah air mampu memberikan informasi yang aktual dan tepat mengenai jalur lalu lintas di setiap titik yang akan dilalui oleh masyarakat. Informasi ini tersaji di Media Indonesia Online. Dan tidak tertutup kemungkinan bagi PT Satelindo untuk dapat mengakses guna menyebarluaskan informasi tersebut kepada pelanggannya melalui program SMS. TUJUAN Menciptakan program “Win-Win” antara Media Indonesia dan PT Satelindo. Memberikan informasi Jalur Mudik bagi pelanggan PT Satelindo. Sebagai “Added Value” PT Satelindo. Dapat menjadi Revenue tambahan bagi PT Satelindo. BENTUK KERJA SAMA Media Indonesia. Menyediakan informasi “Jalur Mudik” Jawa – Bakaheuni. Memberikan layanan informasi selama 24 jam. Media Indonesia online sebagai content provider. PT Satelindo. Mencantumkan “Logo Media Indonesia Online” pada setiap layanannya. Memberikan kompensasi kerja sama. NILAI PAKET : Gross Rp 100 juta. “Informasi Jalur Mudik” Jawa – Bakaheuni. Layanan informasi selama 24 jam, 5-26 Desember 2001. Paket Iklan ukuran 9x100 mmk/FC di Media Indonesia sebanyak 10 kali. Paket Promosi ukuran 3x200 mmk/FC di Media Indonesia sebanyak 5 kali. Paket Promosi di beberapa Radio; dan Televisi yakni Metro Tv, RCTI dan SCTV. JENIS IKLAN MEDIA CETAK Koran & Tabloid 1. Iklan display ad. (iklan 2 kolom atau lebih) 2. Iklan kolom (iklan 1 kolom) 3. Iklan banner 4. Iklan kuping 5. Iklan dengkul 6. Iklan seremonia, info produk, liputan event dll 7. Iklan baris 8. Iklan advetorial 9. Iklan lidah cover 10. Iklan sisipan 11. Iklan kreatif ( island ad, dll) Majalah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Iklan display ad. Iklan banner Iklan kreatif Iklan advetorial Iklan info produk Iklan sisipan Iklan kreatif banner display Baris & Kolom Iklan khusus Peta mudik Iklan Seremonia Kompas Iklan Advertorial Built in produk