pemandangan umum penyusunan laporan keuangan pemerintah

advertisement
Fasilitas
DANA BERGULIR
Bagi Koperasi dan UKM
Bakor Payakumbuh 50 Kota
Sumbar Expo 2012 – JKT 10112012
MATERI PRESENTASI :
1. Program Pemerintah dalam pemberian
pinjaman/pembiayaan bagi KUMKM
2. Tujuan Pemerintah Memfasilitasi Pendanaan
3. Lembaga Pengelola Dana
4. Persyaratan Koperasi dan UKM
5. Tarif Layanan
6. Tata Cara Pengajuan Permohonan
Pinjaman / Pembiayaan
PROGRAM PEMERINTAH
dalam pemberian pinjaman/pembiayaan bagi KUMKM
1. Program KUR ( Kredit Usaha Rakyat )
2. Program Dana Bergulir
KUR
adalah pinjaman/pembiayaan kepada
Koperasi dan UMKM, yang dananya sepenuhnya
dana perbankan, didukung fasilitas penjaminan oleh
pemerintah
Dana Bergulir
adalah Dana APBN
yang dialokasikan kepada Kementrian/Lembaga utk
disalurkan kepada Koperasi dan UKM dalam bentuk
pinjaman/ pembiayaan
TUJUAN PEMERINTAH
Memfasilitasi Pendanaan
Tercapainya ....
Percepatan pengembangan sektor riil
dan pemberdayaan KUMKM dalam
rangka pengentasan kemiskinan dan
perluasan kesempatan kerja
LEMBAGA PENGELOLA
Dana KUR
dikelola oleh masingmasing Bank Pelaksana
Dana Bergulir dikelola oleh
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(LPDB-KUMKM)
Focus kita hari ini .............
Dana Bergulir
yang dikelola oleh ..........
LPDB-KUMKM
Sekilas Tentang ...........
LPDB-KUMKM
Lembaga Pengelola Dana Bergulir
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (LPDB-KUMKM) adalah
Satker Kementerian Koperasi dan UKM
dibidang pembiayaan yg bertugas
melaksanakan pengelolaan dana
bergulir untuk disalurkan dalam
bentuk pinjaman / pembiayaan kepada
Koperasi dan UMKM.
LPDBKUMKM
Keterangan:
LKB = Lembaga Keuangan Bank
LKBB = Lembaga Keuangan
Bukan Bank (Lembaga Modal
ventura, Perusahaan
Pembiayaan, Pegadaian,
Perusahaan Permodalan)
BLUD = Badan Layanan Umum
Daerah
KUMKM = Koperasi Usaha
Mikro , Kecil dan Menengah
KSP/KJKS
SEKUNDER
KSP/KJKS PRIMER
UMK
LKB/LKBB
KSP/KJKS PRIMER
UMK
LKB/LKBB
UMK
KSP/KJKS PRIMER
UMK
Langsung
UKM
Kop/LKB/LKBB
(Chanelling)
UKM STRATEGIS
KSP/KJKS PRIMER (i)
(Executing)
KSP/KJKS PRIMER
LKBB
Bekerjasama dgn
inkubator
BLUD
(channeling)
UMK
KUMK
KOPERASI
PERSYARATAN KOPERASI :
1. Usaha Layak, tapi belum memenuhi
kelayakan perbankan
2. Sudah Berbadan Hukum
3. Telah melaksanakan RAT 2 Tahun terakhir
berturut-turut
4. Legalitas pengurus dan pengawas
5. Memperoleh SHU + 1 tahun terakhir
6. Mempunyai NPWP dan keterangan domisili
Tarif Layanan
Tarif Layanan :
•
•
•
Sektor riil
: Max. 6 % per tahun
Simpan Pinjam : Max. 9 %
Pola Syariah
: Max. 40 : 60 %
( Sliding / Menurun )
TATA CARA
Pengajuan Pinjaman
PENGAJUAN PINJAMAN :
Koperasi Yang sudah memenuhi persyaratan,
mengajukan permohonan kepada LPDBKUMKM dengan melampirkan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Profil Koperasi
Proposal Pijaman/pembiayaan
Kelengkapan Legalitas Koperasi
Berita Acara RAT 2 Tahun terakhir
Photo Copy KTP Pengurus dan Pengawas
Laporan Keuangan 2 Tahun terakhir
KELENGKAPAN LEGALITAS KOPERASI:
1. Photo Copy Akte Pendirian dan/atau
Perubahan AD beserta SK Pengesahannya
2. Photo Copy Izin Usaha yang akan dibiayai
3. Susunan Pengurus dan Pengawas
4. Photo Copy Surat Ket Domisili dan/atau SITU
5. Photo Copy NPWP
6. Photo Copy bukti kepemilikan kantor
KETENTUAN PINJAMAN :
Modal Kerja dan/atau investasi
Plafond pinjaman minimal Rp. 150 juta
Jangka waktu pinjaman :
- maks. 10 tahun untuk investasi
- maks. 5 tahun untuk modal kerja
4. Menyerahkan jaminan material dan imaterial
5. Perjanjian Notariil
1.
2.
3.
Usaha Kecil dan Menengah
(U K M)
PERSYARATAN UKM
1. Usaha
yang akan dibiayai layak secara bisnis.
2. Termasuk kriteria UKM.
3. Memiliki badan usaha dan legalitas usaha
4. Ada laporan keuangan 2 Tahun terakhir, dg
keuntungan positif.
5. Jika pinjaman di atas Rp. 1 miliar hrs diaudit oleh
KAP
6. Memiliki kantor dan/atau lokasi usaha dengan
status yang jelas.
KRITERIA USAHA KECIL
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif
yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian dari usaha menengah atau
usaha besar, yang memilki kekayaan bersih lebih
dari
Rp.
50.000.000,sampai
dengan
Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha atau memiliki hasil
penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000
sampai dengan Rp. 2.500.000.000,-
KRITERIA USAHA MENENGAH
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan atau bukan
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian dari usaha besar, yang memilki
kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,sampai dengan Rp. 10.000.000.000,- tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari
Rp. 2.500.000.000 s/d dengan Rp. 50.000.000.000,-
KETENTUAN PINJAMAN :
Modal Kerja dan/atau investasi (diluar tanah
bangunan
2. Plafond pinjaman Rp. 250 juta s/d Rp.10 Milyar
3. Jangka waktu pinjaman :
- maks. 10 tahun untuk investasi
- maks. 5 tahun untuk modal kerja
4. Menyerahkan jaminan material dan imaterial
5. Perjanjian Notariil
6. Bersedia menyerahkan laporan berkala
1.
Tarif Layanan :
**max. 9 % **
( Sliding / Menurun )
PENGAJUAN PINJAMAN :
UKM Yang sudah memenuhi persyaratan,
mengajukan permohonan kepada LPDBKUMKM dengan melampirkan :
1.
2.
3.
4.
5.
Profil Badan Usaha
Proposal Pijaman
Kelengkapan Legalitas Badan Usaha
Photo Copy KTP Pemilik atau Pengelola
Laporan Keuangan 2 Tahun terakhir
INSTRUMEN PENILAIAN
USAHA
“Tingkat kesehatan dan
kelayakan”
KELEMBAGAAN
SDM
RAT, TERTIB ADM
(Karakter)
TERIMA KASIH
BAKOR PAYAKUMBUH 50 K0TA
Sekretariat : Jl. Boulevard Raya Blok WE 2 No. 3
Kelapa Gading – Jakarta Utara, Tlp. (021)7943888
Sekilas tentang Narasumber :
Nama
Tpt /Tgl Lahir
Alamat
Pendidikan
Pekerjaan
:
DRS. H. PASNI RUSLI
: Payakumbuh / 15 Januari 1950
: Jl. Alfa VII No. 151 Cimone Permai – Tangerang
: (1) SMEA Negeri Payakumbuh
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi ( STIA )
Lembaga Administrasi Negara (LAN) - RI
(3) Program MM Universitas Mercubuana
– 1969
– 1974
– 2004
: (1) Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara
(DJPKN) Deparrtemen Keuangan
1974 –1983
(2) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP)
1983 – 1993
(3) Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN)
Departemen Keuangan
1993 – 2004
(4) Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Departemen Keuangan
2004 –2007
(5) Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)
Kementerian Koperasi dan UKM
2007 – skrg
HP : 08151821765
E-MAIL : [email protected] - [email protected]
Download