USAHA KECIL MENENGAH DALAM LINGKUP MIKRO EKONOMI DI ERA REFORMASI AYI AISYAH NUR ARIPIN 201412067 UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2015 Latar belakang Tantangan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah di masa mendatang mempercepat pemberdayaan dengan mendorong lagi bekerja infrastruktur ekonomi seperti perbankan , lembaga keuangan dan sejenisnya untuk memberikan dukungan kepada pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah , sehingga bisa menjadi basis ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Teori Mikro Ekonomi # ADAM SMITH Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara. # MILL J. S Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan. # ABRAHAM MASLOW Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien. Apa itu UKM (Usaha Kecil Menengah) ??? Secara Umum Secara Khusus • Ukm merupakan suatu • Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 bentuk usaha kecil pengertian Usaha Kecil adalah: masyarakat yang “Kegiatan ekonomi rakyat yang pendiriannya berdasarkan berskala kecil dengan bidang inisiatif seseorang. usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.” Kriteria UKM • • • • Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut: Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,(Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah). Milik Warga Negara Indonesia Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, Ciri-ciri UKM • memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi, • melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi dengan teratur. • memiliki segala persyaratan legalitas, • Sudah akses kepada sumbersumber pendanaan perbankan. • memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik. Kelebihan UKM • Inovasi dalam teknologi yang dengan mudah terjadi dalam pengembangan produk. • Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan kecil • Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibandingkan dengan perusahaan berskala besar yang pada umumnya birokratis • Terdapat dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan. Kelemahan UKM • Kesulitan pemasaran • Keterbatasan finansial • Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) • Masalah bahan baku • Keterbatasan teknologi Keadaan Umum Pada Saat Krisis Ekonomi • Krisis yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 merupakan moment yang menakutkan bagi masyarakat karena semua sektor perekonomi lumpuh mulai dari biaya cicilan utang meningkat, sektor perbankan tidak mampu meneruskan tingkat bunga. Akan tetapi berbeda dengan UKM, saat krisis perekonomian sektor UKM sebagian besar tetap bertahan. • Sebab Bertahannya UKM: 1. UKM memproduksi barang konsumsi dan jasajasa dengan elastitas permintaan terhadap pendapatan yang rendah. 2. UKM tidak mendapat modal dari bank.Implikasinya keterpurukan sektor perbankan dan naiknya suku bunga, tidak banyak mempengaruhi sektor ini. Peran UKM di Perekonomian Indonesia Era Reformasi Peran Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia sangat besar dan telah terbukti menyelamatkan perekonomian bangsa pada saat dilanda krisis ekonomi tahun 1997, kata Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPP HIPPI), Suryo B.Sulisto,MBA. Permasalahan yang dihadapi Usaha Kecil Menengah • Faktor Internal 1. Kurangnya Modal. SDM terbatas. 2. Lemahnya jaringan Usaha dan penetrasi Pasar. 3. Lemahnya Jaringan Usaha dan Kemampuan Penetrasi Pasar 4. Perputaran Modal Kerja • Faktor Eksternal 1. Iklim Usaha Yang Kurang Kondusif. 2. Terbatasnya saran & prasarana Usaha. 3. Implikasi Otonomi Daerah. 4. Implikasi Perdagangan Bebas. 5. Sifat Produk dengan lifitime pendek. 6. Terbatasnya akses pasar. Upaya Untuk Mengembangkan UKM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Penciptaan iklim usaha yang kondusif Bantuan Permodalan. Perlindungan Usaha. Pengembangaan kemitraan. Pelatihan. Membentuk Lembaga Khusus. Memantapkan Asosiasi. Mengembangkan Promosi. Mengembangkan Kerja Sama Setara. Terima Kasih Telah Mendengarkan Semoga Bermanfaat..?!!