KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

advertisement
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
Jalan Merdeka Barat Nomor 15 Telp. 3805563-3842638 Fax. 3805562 - 3805559
Jakarta 10110
NOTA DINAS
Nomor: 44/KPP-PA/D.1.2/10/2013
Kepada Yth
Dari
Perihal
Tembusan Yth.
Tanggal
Sifat
: Deputi Bidang PUG Bidang Ekonomi
: Asdep Gender dalam KUKM dan INDAG
: Laporan menghadiri Talkshow tentang Perempuan dan UKM di
Indonesia yang dilaksanakan oleh MCA-I di JCC.
: 1. Sekretaris Kementerian
2. Kepala Biro Perencanaan
3. Para Asdep di lingkungan Dep I
: 24 Oktober 2013
: Biasa
Menindaklanjuti disposisi Deputi Bidang PUG Bidang Ekonomi untuk mewakili
sebagai Narasumber pada kegiatan Talkshow tentang Perempuan dan UKM di
Indonesia yang diselenggarakan oleh Millenium Challenge Account Indonesia (MCA-I),
hari Sabtu, tanggal 19 Oktober 2013, pukul 10.00-12.30 WIB, bertempat di Hall
A,Jakarta Convention Center, berikut kami sampaikan laporan sebagai berikut:
-
Pertemuan dibuka oleh Direktur Eksekutif MCA-I (Bp. JW Saputro), yang
menyampaikan bahwa salah satu tindak lanjut perjanjian kemitraan komprehensif
(Comprehensive Partnership Agreement/CPA) Indonesia-Amerika Serikat , pada
tanggal 19 November 2011 telah ditandantangani perjanjian kerjasama
pelaksanaan Program Compact. Program ini bertujuan untuk mengurangi
kemiskinan melalui proyek-proyek yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun,
dimulai sejak tanggal 2 April 2013 dan akan berakhir 2 April 2018. Proyek-proyek
yang akan dilaksanakan terdiri atas Kemakmuran Hijau (Green Prosperity Project);
Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk mengurangi Stunting (Comunity
Based Health and Nutrition to Reduce Stunting Project) dan Modernisasi
Pengadaan Barang dan Jasa (Procurement Modernization Project). Pelaksanaan
Program Compact dikelola oleh Lembaga MCA-I yang dibentuk oleh Kementerian
Perencanaan Pembangunan/Bappenas tahun 2012. Sebagai upaya untuk
menyosialisasikan program, maka diselenggarakan Millenium Chalenge Forum dan
Expo tanggal 18-20 Oktober 2013.
-
Setelah pembukaan dilanjutkan kata pengantar dari Ibu Dewi Novirianti, Direktur
SGA (Social and Gender Assessment MCA-I) yang menyampaikan Pemberdayaan
Pengusaha Perempuan dalam Compact, kemudian dimulai acara Talkshow yang
dipandu oleh Ibu Nungki Juniarti dari Aria Prima Communiline.
-
Narasumber yang hadir adalah:
1. KPP-PA (Ibu Sunarti) menyampaikan makalah tentang Pengembangan UKM dan
Pemberdayaan Perempuan;
2. Kementerian Koperasi dan UKM (Ibu Nungki) menyampaikan makalah tentang
Dukungan Kebijakan terhadap Perempuan Pengusaha UKM di Indonesia;
3. Bp. Sandiaga Uno, menyampaikan makalah tentang Peluang dan Akses
Perempuan UMKM terhadap Modal;
4. Ibu Mooryati Soedibyo menyampaikan makalah tentang Perempuan dan UKM:
Perspektif Perempuan Pengusaha
5. Ibu Dinny Jusuf (Direktur Toraja Melo) menyampaikan makalah Perempuan UKM
dan Kewirausahaan Sosial;
6. Ibu Suryani Motik, menyampaikan makalah tentang Tantangan Regulasi dan
Pengembangan UKM Perempuan, dan mengusulkan adanya afirmative action
untuk UKM perempuan, misalnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 70%
untuk perempuan.
Acara dibagi dalam dua sesi dan setiap sesi dibuka tanya jawab. Pada akhir acara
ada Narasumber pembahas yaitu: Bp. Prof. Ir. Himawan Adinegoro dan Ibu
Syamsiah Ahmad.
-
Bp. Prof. Ir. Himawan Adinegoro (Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan
Kebijakan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) (LKPP)
menyampaikan sekilas tentang partisipasi perempuan yang ikut proses tender
dalam Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah masih kurang, walaupun dalam
prosesnya non diskriminatif. Panitia PBJ saat ini berjumlah 200.000 orang, dimana
23% adalah perempuan.
-
Ibu Syamsiah Ahmad memberikan kesimpulan antara lain sebagai berikut:
a. Konsep gender masih perlu dipahami terutama bagi penentu kebijakan;
b. KKG ingin dicapai dan ikhlas, dimulai dari ketersediaan data terpilah;
c Kementerian Pendidikan Nasional perlu memantapkan keberadaan PSW/PSG,
karena PSW/PSG merupakan lembaga yang bertugas mengumpulkan isu
kesenjangan gender;
d. CSR telah dikembangkan di PBB oleh Cofi Anan, dan CSR harus memahami
konsepsi CEDAW;
e. Mengharapkan setiap K/L harus memasukkan di dalam Pidato Presiden RI berisi
analisis laki-laki dan perempuan.
Demikian laporan kami sampaikan, atas perhatian Ibu dan Bapak kami ucapkan terima
kasih.
Sunarti
Download