Manajemen Koperasi dan UMKM Oleh : Edwin Karim, SE., MM Pengembangan Manajemen UKM Perencanaan Pengembangan Usaha Tahap ini merupakan tahap awal sebagai konsep utama dalam mengidentifikasi usaha, yang meliputi : • • • • Kekuatan yang dimiliki Kelemahan atau kendala yang dihadapi Peluang-peluang yang muncul yang bisa diamati Ancaman yang dapat menghambat berkembangnya usaha. Aspek perencanaan pengembangan usaha ini akan meliputi perencanaan dibidang : Pemasaran, meliputi : • Pasar mana yang dapat dimasuki • Produk apa yang akan dikembangkan • Cara/usaha mengenalkan produk • Menentukan harga untuk bersaing • Pihak-pihak yang dapat diajak bekerja sama Sumber Daya Manusia, meliputi : • Bekal keterampilan yang perlu dikembangkan • Kerja sama bagi peningkatan keterampilan • Komposisi/Tambahan pegawai • Upaya peningkatan kesejahteraan pegawai Produksi, meliputi : • Inovasi/modifikasi atas bahan tersedia • Waktu peluncuran produk • Jumlah produksi yang dibuat • Penambahan perlatan produksi baru • Manajemen persediaan Permodalan, meliputi : • Waktu dan besaraan penambahan modal • Sumber permodalan • Mitra dalam membantu permodalan Pengorganisasian dan Pelaksanaan Pemilik sebagai manajer harus mampu membuat rencana terorganisir dan terealisasikan sehingga perlu penataan waktu disela-sela kegiatan operasional lainnya. Perlu pendelegasian sebagain tugasnya kepada bawahannya, seperti : • Melakukan kunjungan ketempat pemasaran dan mengumpulkan informasi. • Mencari informasi kepada pihak-pihak terkait dengan yang direncanakan. Pengendalian/Evaluasi Pengendalian/evaluasi adalah upaya deteksi dini untuk menghindari timbulnya persoalan dalam usahanya, sehingga mampu diambil tindakan-tindakan cepat dalam pencegahan maupun perbaikannya. Pemasaran Bidang pengembangan manajemen pemasaran harus diketahui oleh semua pengusaha yang menjalankan usaha baik menjual barang maupun jasa. Produksi barang yang sama/sejenis semakin banyak, maka tergantung kepada kemampuan pengusaha menempatkan barang/ jasa dipasar. Apa sebenarnya yang dibutuhkan/diinginkan oleh pembeli dari suatu produk? Berdasarkan pada prinsip-prinsip pemasaran diharapkan perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang. Alasan perlunya penerapan dibidang pemasaran : Semakin banyak pesaing untuk produk sejenis Perkembangan teknologi untuk memproduksi barang sejenis Semakin banyak barang substitusi dengan manfaat yang sama Keanekaragaman desain, bentuk, warna, dari barang yang mempunyai manfaat sama Adanya pergeseran perilaku konsumen yang cepat. Produksi Upaya percepatan pemberdayaan usaha kecil adalah pemberdayaan pada penekanan tahapan kegiatan produksi. Ada 3 tahapan kegiatan produksi yaitu : INPUT – PROSES – OUTPUT. Peran penting dalam kegiatan produksi : Peran Informasi dalam kegiatan produksi Informasi yang dapat dimanfaatkan dalam setiap tahapan produksi, dari pengadaan bahan baku sampai pemasaran produk. Informasi lainnya adalah masalah globalisasi dan isuisunya yaitu persaingan dalam segala bidang. Peran kualitas bahan baku untuk hasil berkualitas Peran kualitas bahan baku sangat menentukan bahkan untuk teknologi yang canggih sekalipun, disamping hubungan baik dengan pihak pemasok sebagai penjamin kualitas, ketersediaan, dan harga. Pemantapan dalam proses produksi Untuk mendapatkan produk dengan daya saing tinggi, pengusaha harus memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang untuk melakukan inovasi-inovasi yang mengarah kepada efisiensi. Proses produksi akan menentukan hasil produksi, sehingga setiap tahapan sebagai rangkaian proses produksi harus berada dalam pengendalian pengusaha. Ngantuk yah….? tidak atuh.. Sumber Daya Manusia Latarbelakang perhatian pemerintah terhadap UKM adalah jumlahnya banyak, padat tenaga kerja, produksi pada sektor kebutuhan pokok rakyat, kontribusi pajak yang besar. Beberapa kelemahan pengusaha kecil : Tidak ada (jarang) mempunyai perencanaan baku sehingga menyulitkan dalam evaluasi ukuran keberhasilan dengan pasti. Tidak berorientasi kemasa depan, melainkan hari kemarin dan hari ini. Tidak memiliki pendidikan yang tepat dan relevan. Sistem pembukuan yang tidak teratur. Tidak melakukan analisis pasar yang terbaru. Tidak ada (jarang) melakukan pengkaderan. Cepat puas diri. Keluarga sentris. Kurang percaya/tanggap kepada ilmu modern. Kurang pengetahuan menganai hukum dan peraturan. Jarang melakukan inovasi. Kelemahan dibidang sumber daya manusia adalah : Karena masih dianggap kecil seringkali belum disadari pentingnya pembagian tugas secara jelas dan tegas. Belum disadari bahwa unsur manusia merupakan titik sentral dari usaha. Lemahnya prinsip hubungan kerja. Ketidakajelasan prospek perusahaan dan karyawan berkenaan dengan cita-cita perusahaan. Keuangan Fungsi akuntansi menjadi penting. Akuntansi adalah suatu proses untuk mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Informasi akuntansi adalah informasi yang dihasilkan oleh proses akuntansi, yang terdiri dari neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, laporan arus kas. Pengguna informasi akuntansi adalah investor, karyawan, kreditor, suplier, pemerintah, dan masyarakat. Fungsi manajemen keuangan ada dalam hal keputusan investasi, pembiayaan, dan deviden suatu organisasi . Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan yaitu harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Sumber pendanaan yang mungkin digali oleh pengusaha kecil adalah yang bersifat intern dalam bentuk tabungan dan laba yang ditahan, dan ekstern yaitu bank, bukan bank, ventura. Tahapan Pengembangan UKM Upaya pengembangan usaha melalui mensiasati kendala bisnis yang dihadapi sehingga menjadi peluang. Langkah penting tersebut melalui evaluasi posisi usaha. Evaluasi tersebut diarahkan pada keberadaan perusahaan ditinjau dari 6M, dengan melalui analisa SWOT sehingga dapat menentukan/ menghasilkan : Posisi usaha Spesifikasi atau diferensiasi Target pasar Tujuan usaha Adapun tahapan pengembangan usaha adalah : Tahapan I : Identifikasi Peluang Untuk mengidentifikasi diperlukan informasi dari : Rencana perusahaan Saran/usul manajemen usaha kecil Program pemerintah Hasil berbagai riset peluang usaha Kadin atau asosiasi usaha sejenis Temuan konsultan usaha kecil, dll. Tahap II : Merumuskan Alternatif Usaha Merupakan tahapan analisis terhadap data dan informasi yang tersedia. Tahap III : Seleksi Alternatif Proses pemilihan satu dari beberapa alternatif melalui kriteria yang prospektif, seperti ketersediaan pasar, resiko kegagalan, harga, dll. Tahap IV : Pelaksanaan Alternatif Terpilih Tahap V : Evaluasi Memberikan koreksi dan perbaikan atas usaha yang dijalankan.