BUKTI ILMIAH BEKAM

advertisement
BUKTI ILMIAH BEKAM
BEKAM : HASIL PEMERIKSAAN MEDIS DAN LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH
(CUPPING THERAPY)
Berikut ini beberapa hasil laboratorium yang saya kutip dari buku karya ilmuwan Arab yang tersohor, Muhammad Amin Syaikhu, yang berjudul Ad
Dawa’u ‘l-’Ajib (Obat Ajaib). Dimana laporan ini dibuat oleh dokter-dokter spesialis terkenal dalam berbagai bidang kedokteran, yang kemudian
dihimpun dan diteliti kembali secara medis oleh penulis dan seorang intelektual, ‘Abdul Qodir Yahya, yang terkenal dengan julukan Ad-Dironi. Laporan
Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam Tahun 2001 M, Dibawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif (Mantan Dekan Fakultas
Farmasi)
Penelitian dilakukan oleh Tim Laboratorium yang terdiri dari beberapa ahli :
• dr. Muhammad Nabil Syarif (Dekan Fakultas Farmasi)
• dr. Ahmad Samir Fauri (Ahli Patologi Klinik dan Laboratorium dari Prancis dan Ketua Ikatan Apoteker Syiria)
• dr. Fayiz Hakim (Ahli Patologi Anatomi dan Patologi Klinis, Amerika)
• dr. Muhammad Mahjub Geraudy (Ketua Jurusan Laboratorium Kedokteran Universitas Damaskus)
• dr. Muhammad Fuad Jabashini (Ahli Patologi Klinis dan Laboratorium Prancis)
• dr. Sa’d Yaqub (Ahli Farmasi Rumah Sakit dan Ketua Organisasi Pengiriman Obat D.D.S dari Prancis)
Juga tim kedokteran yang terdiri dari beberapa personal sebagai berikut :
• dr. Ahmad Tikriti (Dosen Ahli Bedah Jantung, Universitas Damaskus)
• dr. Abdul Malik Syalani (Dosen Penyakit Saraf, Universitas Damaskus)
• dr. Muhyidin Sa’udi (Dosen Pengobatan Kanker dan Tumor, Universitas Damaskus)
• dr. Abdul Ghoni ‘Arofah (Ketua Komite Anti TBC dan Penyakit Seksual Syiria)
• dr. Akrom Hajar (Dosen Penyakit THT serta Bedah Kepala dan Leher, Universitas Damaskus)
• dr. Marwan Zahro (Kepala Jurusan Bedah Saraf, Rumah Sakit Tasyrin)
• dr. Abdul Lathif Yasin (Dosen Tamu Fakultas Kebidanan London)
• dr. Haitsam Habal (Dosen Penyakit dan Bedah Mata Universitas Damaskus)
• dr. Ahmad Afif Faur (Kepala Bagian Tumor Rumah Sakit Ibnu Rusyd)
• dr. Amin Sulaiman (Dosen Hematologi Universitas Damaskus)
• dr. Abdulloh Makki Al-Katani (Konsultan Bedah Umum dari Jerman)
• dr. Tholal Habusy (Dosen Bedah Mata Universitas Al-Ba’ts)
• dr. Ahmad Ghiyats Jabqoji (Dosen Penyakit Saraf Universitas Istambul)
Penelitian ini dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, dari hadits-hadist
Nabi yang mulia, yang dilakukan dengan kriteria : (1). Pagi hari sebelum seseorang mengkonsumsi makanan apapun. (2).Di musim semi dan
selama bulan april dan Mei (3). Pada paruh kedua bulan Qomariah (3). Usia di atas 20 tahun untuk pria dan setelah menopause untuk
wanita.
Penelitian dilakukan terhadap 300 kasus, dengan hasil penelitian sebagai berikut :
• Kasus tekanan darah tinggi (hipertensi), tekanan darah turun hingga mencapai batas normal.
• Dalam kasus tekanan darah rendah (hipotensi), tekanan darah naik hingga mencapai batas normal
• Garis Irama jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada konsisi normal dalam irama yang teratur.
• Penurunan kecepatan aliran darah hinga batas normal
• Jumlah sel darah merah (eritrosit) menjadi normal
• Dalam kasus polisitemia (Kelainan dimana kadar Hb darah diatas normal, misal 17,5 g/100 ml) Kadar Hb (Hemoglobin) turun sampai pada batas
normal (12-14 g/100 ml – penerj)
• Dalam kasus penurunan kadar hemoglobin (Anemia), Kadar Hemoglobin naik sampai normal yang ditandai dengan aktivitas tubuh dan
perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya meningkatkan aktivitas dan efektivitas transfer oksigen
melaluinya.
• Jumlah sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih dalam batas normal.
• Jumlah sel darah putih pada penyakit paru-paru meningkat 71,4% pada beberapa kasus. Ini menunjukkan kesembuhan yang cepat
bagi para pengidap rheumatism dan infeksi kronis setelah adanya pembekaman.
• Jumlah polimorfonuklear (PMN) meningkat dalam batas normal, dalam 100% kasus penyakit paru-paru.
• Jumlah polimorfonuklear (PMN) menurun hingga batas normal.
• Jumlah enzim hati turun pada gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam batas wajar.
• Jumlah seruloplasmin naik dalam 50,6% kasus.
Ket : Seruloplasmin adalah protein pengangkut tembaga. Salahsatu sebab disfungsi hati yang jarang adalah penyakit Wilson atau degenerasi
hepatolentikular, yakni penyakit genetik yang ditandai oleh penimbunan tembaga di hati, mata dan organ lain.
• Jumlah seruloplasmin naik hingga batas normal dalam 100% kasus kekurangan dari batas normal.
• Jumlah seruloplasmin turun hingga batas normal dalam 10% kasus kelebihan dan dari batas normal.
• Kadar gula darah pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas wajar.
• Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam 92,5% kasus.
• Jumlah sel darah merah (eritrosit) maupun sel darah putih dalam darah turun dalam 66,66% kasus sedangkan Jumlah sel darah merah maupun
sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua kasus
• Jumlah sel darah merah dan sel darah putih turun pada 78,47% kasus
• Jumlah asam urat darah turun pada 66,66% kasus
• Jumlah asam urat darah turun pada 83,68% kasus
• Jumlah asam urat darah turun pada 50,7% kasus
• Jumalh asam urat darah turun pada 80% kasus
• Enzim hati SGPT turun pada 80% kasus, dimana SGPT menunjukkan aktivitas liver.
• Enzim SGOT turun pada 80% kasus, ini menunjukkan perbaikan yang terlihat pada irama jantung.
• Enzim hati turun pada 62,85% kasus
• Kadar enzim Amilase darah turun dalam 54,9% kasus
Ket : Amilase adalah enzim cerna yang memecahkan zat pati (Amilum) menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat diserap.
Sel yang mempunyai aktivitas amylase dan bermakna secara fisiologis dan diagnosis adalah kelenjar ludah dan pancreas. Amilase dalam serum
meningkat pada radang pancreas (Pankreatitis Akut), Pseudokista dalam pancreas, pemberian morfin, karsinoma pancreas, gondongan (parotitis), dll.
• Kadar Albumin dalam darah turun dalam 100% kasus sampai pada batas normal.
• Kadar kolesterol dalam darah turun dalam 81,9% kasus.
• Kadar kolesterol dalam darah turun pada 75% kasus
• Kadar lemak Trigliserida turun dalam 75% kasus
• Ion-ion K dan Na kembali pada kadar normalnya dalam 90% kasus
Ket : Kalium (K) mempengaruhi beberapa organ tubuh utama, termasuk jantung.Tingkat kalium dapat meningkat akibat gagal ginjal, dan dapat tidak
normal akibat muntah atau diare.
Natrium (Na) menunjukkan keseimbangan gula dan air. Natrium juga menunjukkan baik-buruknya kerja ginjal dan kelenjar adrenal kita. Umumnya,
tingkat natrium yang tidak normal dalam darah menunjukkan volume darah yang terlalu rendah (akibat dehidrasi) atau terlalu tinggi. Keadaan ini juga
bisa terjadi jika jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.
• Ion-ion Ca kembali normal dalam 90% kasus
Ket : Kalsium (Ca), adalah bagian utama dari tulang dan gigi. Kalsium juga dibutuhkan agar saraf dan otot bekerja dengan baik, serta untuk reaksi kimia
dalam sel. Tubuh kita mengatur jumlah kalsium dalam darah. Namun tingkat protein dalam darah dapat mempengaruhi hasil tes kalsium (lihat albumin
di bawah).
• Seluruh sel darah merah dalam darah bekam dari daerah tengkuk (Titik Kaahil) berbentuk aneh : Hypochromasia, Burr, Target,
Crenated, Spherocytes, Poicilocytes, Shistocytes, Teardropcelles, Acanthocytes.
Ket : Burr cells (Acanthocyte) ; eritrosit yang berduri-duri pada permukaannya, terdapat pada DIC, kelainan metabolisme lemak, sirosis hati alcohol,
uremia, MAHA (microangiophatic hemolytic anemia).
Sel target ; Leptosit adalah eritrosit yang lebih tipis dari normal dan bagian tengahnya menebal, sehingga setelah dicat dengan pewarna akan tampak dari
atas seperti papan target penahan (sel target); terdapat pada Hb C, thalassemia dan Anemia Defisiensi Besi.
Spherocytes ; eritrosit yang lebih bulat sehingga tampak tercat lebih kuat, terdapat pada sferositosis (Anemia sferositik), pada sindrom thalassemia.
Sferosit sering berukuran lebih kecil dari normal (mikrosferosit), tedapat pada autoimmune hemolytic anemia (AIHA) tipe hangat (warm), hemolytic
disease of the newborn (HDN) karena inkompatibilitas ABO.
• Bentuk eritrosit dalam darah bekam semuanya tidak normal
• Jumlah sel darah putih di darah bekam hanya 10% dari jumlah sel-sel darah putih yang ada di pembuluh darah, ini menunjukkan bahwa bekam tetap
menjaga unsur-unsur kekebalan (imunitas) tubuh.
• Kenaikan kadar besi dalam darah pada batas normal pada 66 % kasus
Ket : Kadar besi dalam serum yang rendah terjadi pada kasus defisiensi akibat perdarahan menahun, melahirkan, sindrom nefrotik, infeksi menahun,
metastasis kanker, dan intake makanan yang kurang. Sedangkan kadar besi meningkat karena hemokhromatosis, hemosiderosis, anemia hemolitik,
thalasemia, intoksikasi timbal, hepatitis akut, dll.
• Faktor IV, yaitu kalsium yang berperan dalam pembekuan darah sangat tinggi, berkisar antara 411-1057, sementara di dalam pembuluh darah berkisar
antara 250-400. Ini menunjukkan bahwa adanya sesuatu yang otomatis mencegah keluarnya besi dari celah-celah bekam dan mempertahankannya di
dalam tubuh agar berperan dalam pembentukan sel-sel baru, dan hal ini dibarengi dengan meningkatnya aktivitas proses penyerapan besi dari usus.
Ket : Faktor IV atau ion kalsium, diperlukan untuk aktivasi factor IX, untuk membantu aktivasi factor X oleh kompleks IXa-VIII-fosfolifid, membantu
perubahan protrombin menjadi thrombin oleh factor Xa dan untuk polimerisasi monomer fibrin. Untuk pembekuan, baik in vivo maupun in vitro,
sedikitnya diperlukan kalsium sebanyak 2,5 mg/dl.
• CPK (Creatine Phosphokinase) turun dalam 66,66% kasus dan menjadi normal dalam 92,4% kasus
Ket : CPK atau kreatinekinase mengkatalisis pertukaran fosfat secara reversible antara kreatin dan ATP (Adenosinetrifosfat), ia berperan penting dalam
menyimpan dan melepaskan energy dalam sel terutama dalam otot bergaris, otot jantung dan dalam jumlah kecil dalam otak. Kadar CPK dalam serum
darah meningkat signifikan setelah terjadi kerusakan otot, seperti pada kasus Dsytrophia muscularis Duchenne, Polimiositis, Infark Miokard, dll.
• LDH (Laktat dehidrogenase) menjadi normal pada 93,75 % kasus.
Ket : Banyak jaringan mengandung LDH yang berfungsi mengkatalisis perubahan reversible laktat ke piruvat. Kadar LDH meningkat signifikan pada
Anemia megaloblastik, Metastasis Karsinoma khususnya ke hati, Syok dan Hipoksia, Hepatitis, Infark Ginjal, Infark Miokard, dll.
Hasil-hasil penelitian diatas sungguh mencengangkan, mencerminkan banyak kondisi kesembuhan yang luar biasa. Semua itu merupakan bukti
keagunan ilmu Nabi dan mukjizat besar yang dibawa oleh “guru pertama”, Rosulullah Muhammad Shallaahu ‘alaihi wasallam, yang kemudian
disampaikan kepada kita oleh ilmuwan besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu.
(Ditulis untuk http://kaahil.wordpress.com dengan sedikit tambahan keterangan dari dr.Abu Hana untuk memperjelas hasil
laboratorium)
Sumber : Aiman bin ‘Abdul Fattah, KEAJAIBAN THIBBUN NABAWI : Bukti Ilmiah dan Rahasia
Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi ( Judul Asli : Asy-Syifa’ min Wahyi Khotami ‘l-Anbiya),
Penerbit Daaru ‘sh-Shohifah
APA ITU KIROPRAKSI
Chiropractic ditemukan pada tahun 1895. Dan dengan berdasarkan ilmu pengetahuan yang membuktikan bahwa sistem saraf mengontrol fungsi setiap
sel tubuh, organ dan sistem tubuh, maka chiropractor memusatkan perhatian kepada sistem saraf secara menyeluruh. Otak dan saraf tulang belakang
(spinal cord) dilindungi oleh tengkorak dan tulang belakang. Sehingga kalau pergerakan salah satu dari sendi tulang belakang berkurang maka akan
mengiritasi sistem saraf, iritasi ini akan menyebabkan penurunan suplai neuron ke jaringan dan organ. Hal ini mengakibatkan fungsi jaringan dan organ
yang tidak optimal. Dengan contoh otot yang berkembang tidak simetri, otot yang cepat lelah (fatigue). "Penurunan fungsi saraf" ini dinamakan:
"Vertebra Subluxation Complex" (Subluksasi adalah dimana sendi tulang yang tidak bergerak dengan normal).
Bagaimana kita tahu bahwa sendi tubuh berkurang pergerakannya?





Postur tubuh yang asimetri, seperti pundak atau pinggang yang tidak sama tingginya.
Leher yang kaku/tegang.
Rasa sakit atau rasa kaku pada tubuh.
Sakit pada posisi tertentu atau pada waktu melakukan gerakan tertentu.
Sakit pada pagi hari atau terasa sakit walaupun sudah beristirahat cukup lama.
Adjustment (Koreksi) Chiropractic
Dokter chiropractic melakukan pemeriksaan yang seksama untuk mengetahui fungsi sendi/pergerakan, fungsi otot & saraf. Jika dari pemeriksaan
menunjukkan adanya subluksasi (sendi yang bergerak tidak normal) maka perlu diadakan koreksi chiropractic.
"Koreksi" adalah membantu tulang dan sendi ke posisi normal, menormalkan gerakan dan menghilangkan iritasi yang kadang menyebabkan sakit dan
malfungsi dari organ bila didiamkan terlalu lama. Ada banyak cara untuk mengadakan "koreksi" tulang belakang. Dokter chiropractic menggunakan
tangan atau alat yang didesain khusus untuk mengkoreksi sendi yang bersangkutan. Dokter chiropractic juga menyesuaikan teknik yang digunakannya
dengan usia pasien serta tergantung kasus yang ditanganinya. Koreksi membantu menormalkan fungsi tulang belakang dan menghindari kerusakan
jaringan di kemudian hari. Dan jika fungsi saraf kembali normal, ini akan membantu tubuh untuk menyembuhkan dengan sendirinya (self healing).
Yang menyebabkan subluksasi
 Posisi tidur, duduk atau berdiri yang tidak benar.
 Proses kelahiran.
 Trauma/kecelakaan.
 Mengangkat barang dengan posisi yang tidak benar.
 Olahraga yang tidak sesuai.
Subluksasi tidak selalu menyebabkan rasa sakit pada mulanya, dan biasanya orang tidak menyadarinya dan tidak perduli dengannya. Tetapi subluksasi
itu akan menimbulkan kerusakan tubuh yang lebih besar dan pada saat itulah baru orang tersebut merasa sakit.
Dari penelitian diketahui bahwa tubuh punya cara untuk menyembuhkan secara natural (sendirinya). Dengan mengkoreksi sistem tubuh yang tidak benar
(dalam hal ini sendi dan saraf) maka akan memungkinkan tubuh bekerja secara optimal.
Kapan seharusnya ke dokter chiropractic?
Apabila anda mengalami :
 Sakit kepala terutama di sekitar tengkuk dan dahi.
 Sakit pinggang, baik yang menjalar sampai ke kaki atau tidak.
 Sakit di tubuh anda yang tidak ada diagnosanya.
 Kesemutan dan baal (hilang rasa) yang berlangsung lama dan terus menerus.
 Nyeri di sekitar bahu dan bahu bagian belakang.
 Migrain (sakit kepala sebelah).
 Masalah di persendian tulang punggung.
 Nyeri di lengan dan kaki.
 Sciatica (nyeri/kaku di daerah pantat).





Perut kembung dan sembelit pada anak-anak.
Kerusakan pada persendian.
Problem mengompol pada anak-anak.
Lutut sakit.
Pencegahan epilepsi pada bayi yang dilahirkan dengan bantuan alat vacuum.
Ini menandakan adanya gangguan fungsi saraf perasa. Dan masih banyak masalah kesehatan yang lain yang bisa dibantu dengan koreksi chiropractic ini.
Juga dianjurkan untuk memeriksakan tulang belakang anda untuk di check-up (spinal check-up) untuk menghindari dari kerusakan pada tulang dan
sendi anda. Banyak masalah tulang belakang yang menyebabkan perubahan bentuk tubuh atau sikap tubuh kita. Cobalah check tubuh / postur anda satu
sama lain, bila anda menemukan atau tidak yakin dengan postur anda, usahakan untuk diperiksa secara teliti oleh dokter chiropractic yang berkualitas.
TIPS MENJAGA TULANG BELAKANG
Keluhan di tempat Kerja
Kadang kita menyepelekan pegal-pegal di sekitar tubuh kita. Kebanyakan awal dari suatu penyakit pinggang atau sakit di leher yang kronis/lama bisa
disebabkan sekedar pegal-pegal yang semakin lama semakin meningkat frekuensinya ataupun intensitasnya. Perlu diperhatikan bahwa tubuh mempunyai
daya penyesuaian dan daya memperbaiki, sayangnya kita tidak waspada pada waktu tubuh memberikan kita tanda-tanda awal (Body Languages).
Dengan memperhatikan beberapa hal di bawah ini, kita bisa mencegah kerusakan di tubuh kita terutama di tulang belakang yang merupakan penyangga
tubuh yang utama. Tulang belakang merupakan penyangga tubuh, pelindung saraf, pembuluh darah dan organ-organ tubuh. Aktivitas kita sehari-hari
menentukan bagaimana tubuh kita terpakai, Pada pekerja yang sehari-hari menghabiskan waktu di kantor/ruangan yang kebanyakan kurang mobilitas,
dapat ditemui mempunyai keluhan di tulang belakang terutama pinggang, punggung dan leher.
Menurut statistik dari "United Kingdom Back Care", 50 persen pekerja yang menggunakan komputer mempunyai sakit di pinggang. Kursi, meja dan
cara duduk yang tidak benar merupakan penyebabnya.Selain sakit di pinggang, posisi kursi dan postur tubuh yang tidak benar bisa mengakibatkan sakit
di leher dan juga punggung. Salah satu penyebab sakit leher bisa karena cara menerima dan memegang telepon dengan tidak benar. Posisi tersebut bisa
menyebabkan ketidakseimbangan pada otot - otot leher.





Pilihlah kursi dan meja yang sesuai dengan tinggi badan sehingga dapat bekerja tanpa membuat kepala di posisi menunduk atau
menengadah
Perhatikan central gravitasi tubuh anda. Berusaha untuk duduk tegak dengan memperhatikan garis jatuh/gravitasi antara
telinga, pundak dan pinggul berada dalam satu garis lurus.
Jangan duduk sepanjang hari, bangun dan lakukan peregangan setiap 30-45 menit.
Perhatikan monitor setinggi pandangan mata. Bila diperlukan gunakan reading stand untuk menyangga buku / material yang
diperlukan. Perhatikan keyboard atau penggunaan mouse sehingga pergelangan tangan tidak dalam keadaan extension /tertekuk.
Hindari pekerjaan dengan posisi tangan di atas kepala untuk jangka waktu yang lama, kalau perlu gunakan kursi bantu untuk
membantu agar mata tetap pada pandangan lurus/eye level.

Angkatlah barang apapun sesuai dengan kekuatan anda, jangan asal angkat. Tekuk lutut dan selalu angkat barang dengan
membawanya dekat ke tubuh.
Bagi pekerja yang menghabiskan waktunya di kendaraan, juga bisa memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
 Nyamankan kursi kendaraan anda dan usahakan duduk tegak dengan memperhatikan central gravitasi tubuh. Jangan
enggan-enggan mengakomodasikan kedudukan kursi dan sandaran kepala anda dari waktu ke waktu.
 Gunakan sabuk pengaman untuk menghindari terjadinya whiplash injury. Perhatikan bahwa "Repetitive Strain Injury " (luka
yang berulang) bisa disebabkan karena pengemudi meng-rem kendaran berkali-kali di kemacetan dan mengakibatkan gerakan
leher yang berulang-ulang.
Kebiasaan-kebiasaan di rumah juga harus diperhatikan, seperti:
 Biasakan tidak membaca di tempat tidur kalau tidak mempunyai bantal yang bisa menyangga punggung dengan benar,
karena susah sekali mempertahankan posisi yang benar untuk tulang belakang anda sehingga posisi leher anda akan berada di depan dari pundak
anda.
 Usahakan kekerasan matras sesuai dengan tubuh anda, Saat bangun dari tempat tidur miringkan tubuh, tekuk kedua lutut
kearah dada dan turunkan kedua kaki ke lantai.
 Angkat tubuh dengan dibantu lengan. Jangan bangun ala sit-up. Dengan bangun dalam posisi yang benar membuat leher dan
pinggang anda dalam posisi tegak dan mencegah tarikan otot yang tidak perlu.
 Usahakan tidak tidur tengkurap karena akan membuat leher anda dalam posisi terputar dalam jangka waktu yang lama.
 Jangan tidur dengan satu tangan atau kedua tangan di atas kepala anda.
 Pilih bantal yang sesuai dengan leher dan lebar pundak anda. Kalau kebanyakan tidur dengan posisi miring, pilih bantal yang
selebar bahu anda sehingga leher anda dalam keadaan lurus.
Perlu diingat!! Otot yang kaku dan kurang kelenturannya akan memudahkan terjadinya cedera. Dengan memperhatikan kelenturan otot dan
tulang belakang, anda bisa mnghindari banyak cedera.
 Lakukan stretching/peregangan rutin setiap hari, dengan perlahan, tidak di hentak. Olah raga ringan dapat membantu meningkatkan
tonus dan kekuatan otot seperti bersepeda, jalan, ataupun berenang sekitar 30 menit setiap hari.
 Perlu adanya suplemen penunjang. Ketika tubuh luka, tubuh akan memerlukan energi dan sejumlah nutrient untuk memperbaiki
bagian tubuh yang luka. Natural suplemen yang tinggi, vitamin c, zinc dan selenium akan mempercepat penyembuhan luka dan
mengurangi terjadinya jaringan parut (scar tissue) di tempat yang terluka.
 Pada pertolongan pertama gunakan kompres es pada “Golden Period” (6 jam pertama setelah injury). Taruh di tempat yang
luka (bukan luka terbuka) dengan 10 menit on-off. Kebiasaan menggunakan kompres panas atau balsam memang enak untuk
pertamannya tapi tidak akan menurunkan proses peradangan (inflamasi).
TIPS MENJAGA POSTUR
Beberapa hal yang membantu meringankan sakit anda
Beberapa hal yang membuat sakit anda bertambah parah
Mengangkat Barang. Ketahui kekuatan tubuh anda, angkat barang
Memaksakan mengangkat barang melebihi batas kekuatan
sesuai kemampuan anda. Tekuk lutut anda dan mengambil barang
tubuhnya sendiri.
dari posisi berlutut.
Duduk. Hindari duduk dalam waktu lama. Lakukan peregangan tiap
Duduk dalam waktu lama. Tidak ada back support. Kursi yang
20-30 menit. Hindari kursi yang terlalu empuk, karena dapat
digunakan terlalu empuk.
memperburuk kondisi anda.
Berdiri. Hindari pemakaian sepatu berhak tinggi, pemakaian dalam
jangka waktu lama akan menimbulkan gangguan pada kesehatan
Terlalu lama berdiri pada satu posisi saja.
anda. Sebisa mungkin, jangan berdiri dengan hanya bertumpu pada
salah satu kaki, tumpuan harus berada di kedua kaki.
Menyetir. Gunakan sabuk pengaman untuk menghindari cidera di
tulang leher anda. Sesuaikan posisi kursi anda sehingga nyaman
waktu dikendarai.
Menyetir kendaraan dalam waktu lama tanpa henti.
Aktivitas. Lakukan berjalan, bersepeda atau berenang selama 2030 menit setiap hari. Lakukan kegiatan olahraga lainnya secara
rutin. Jangan memaksakan suatu aktivitas, apabila timbul keluhan
karena suatu aktivitas yang dilakukan maka hentikan aktivitas
tersebut.
Duduk sepanjang hari, tidak berolahraga secara rutin.
Tidur. Perhatikan matras/kasur tidur anda. Matras yang baik
sekalipun memiliki umur tertentu dan harus diganti. Matras yang
terlalu empuk pun tidak baik bagi kesehatan anda.
Tidur-tiduran dan bermalas-malasan di tempat tidur dalam waktu
lama.
Relax. Hindari stress level yang tinggi.
Cemas dan tingkat stress yang tinggi.
KONSULTASI DAN PERIKSA KESEHATAN GRATIS:
Hubungi 9 2 9 8 4 0 5 1
(semua penyakit ada obatnya dan bukan dari sesuatu yang haram)
Download