METODE PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL NAMA KELOMPOK: 1. AULIA KUSUMASTUTI (1602500892) 2. FIONA SUKMA SALFADILLA (1602500894) 3. ALIEFIA LIZA KUSNURANTI (1602500933) METODE PERHITUNGAN PENDEKATAN PRODUKSI Metode Output atau Metode Produksi PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Cara perhitungan dalam Praktik adalah dengan membagi – bagi perekonomian Menjadi beberapa sektor produksi (industrial origin). Dalam perhitungan PDB dengan metode produksi, yang dijumlahkan adalah nilai tambah (value added) pada masing – masing sektor. Maksud dari nilai tambah adalah selisih antara nilai output dengan nilai input. dengan rumusnya yaitu : NT = NO – NI KET : NT : nilai tambah NO : nilai output NI : nilai input Aktifitas produki yang baik adalah aktivitas yang menghasilkan NT > 0. Dengan demikian besarnya PDB adalah : 𝑛 𝑃𝐷𝐵 = 𝑁𝑇 𝑖=1 Ket : i = sektor produksi ke 1,2,3…., n CONTOH METODE PERHITUNGAN PENDEKATAN PRODUKSI OUTPUT SEKTORAL NEGARA ASTINA TAHUN 2007 SEKTOR PRODUKSI NILAI OUTPUT NILAI INPUT NILAI TAMBAH 1. Pertanian (kapas) 300 0 300 2. Pabrik Benang 400 300 100 3. Pabrik Tekstil 600 400 200 4. Industri Garmen 800 600 200 5. Perdagangan (Pakaian) 1.000 800 200 Maka perhitungan nya adalah: 𝑛 𝑃𝐷𝐵 = 𝑁𝑇 = 3𝑜𝑜 + 100 + 200 + 200 + 200 = 1.000 𝑖=1 METODE PENDAPATAN (INCOME APPROACH) Metode pendapatan ini memandang niali output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atau faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Hubungan antara tingkat output dengan faktor produksi yang digunakan digambarkan dalam fungsi produksi sederhana dibawah ini. Q = f(L,K,U,E) Dengan keterangan : Q = output L = tenaga kerja K = barang modal U= uang finansial E = kemampuan entrepreneur atau kewirausahaan Kemampuan Entrepreneur (pengusaha) adalah kemampuan dan keberanian mengombinasikan tenaga kerja, barang modal, dan uang untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Balas jasa untuk tenaga kerja adalah upah atau gaji. Untuk babarang modal adalah pendapatan sewa. Untuk pemilik uang/ aset finansial adalah pendapatan bunga. Sedangkan untuk pengusaha adalah keuntungan. Total balas jasa atas seluruh faktor produksi disebut Pendapatan Nasional (PN). PN = w + i + r + π Ket: w: upah / gaji (wages/salary) i: pendapatan bunga (interest) r: pendapatan sewa (rent) π: keuntungan (profit) CONTOH METODE PENDAPATAN Pendapatan Nasional Indonesia Tahun 2011 Berdasarkan Pendekatan (Dalam Rupiah) Pendapatan Upah/Gaji (Computation Of Employes) 4.000 Pendapatan Non Gaji (Properties Income) 500 Keuntungan Perusahaan (Corporate Profits) 600 Pendapatan Bunga Neto (Net Interest) 500 Pendapatan Sewa (Rental Income) 400 Pendapatan Nasional (National Income) 6000 Maka perhitungannya adalah PN = w + i + r + π = 4.500 + 600 + 500 + 400 = 6.000