MASALAH DAN PERUMUSAN MASALAH BETRI. SIRAJUDDIN MASALAH TIMBUL KARENA 1. Adanya tantangan 2. Adanya kesangsian atau kebi ngungan kita terhadap sesuatu hal atau fenomena 3. Adanya kemenduaan arti (ambiquity) 4. Adanya halangan atau rintangan 5. Adanya celah atau gap baik antar kegiatan atau fenomena MENCARI DAN MENYELEKSI MASALAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mencari keanehan dari ketraturan Mendengarkan keterangan orang tentang keanehan tersebut Mengumpulkan data pendahuluan untuk menyusun pendapat sementara Memilah masalah sehingga dapat ditangani secara bertahap Memberanikan diri untuk membuat rumusan masalah Mengupayakan penjelasan yang wajar atas keanehan yang ditemukan Menolak kaidah-kaidah yang berlaku jika terasa akan mengekang kreasi Mempertanyakan tentang pengetahuan lama CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK 1. Mempunyai nilai penelitian (as li,penting,dapat diuji) 2. Harus fleksibel/dapat dipecah kan (tersedia: metode, equip ment, data,biaya,kondisi mengi zinkan) 3. Sesuai dengan kualifikasi pene liti CARA MERUMUSKAN MASALAH 1. Dirumuskan dalam bentuk per tanyaan 2. Rumusan hendaknya jelas dan padat TUGAS SETIAP MAHASISWA DIWAJIBKAN UNTUK MEMBUAT 1. 5 (LIMA) MASALAH 2. 5 (LIMA) RUMUSAN MASALAH (SYARAT: SESUAI DENGAN KONSENTRASI MASING-MASING) Penelitian Dari Sudut Pandang Peneliti Dalam Hubungannya Dengan Objek Penelitian 1. Exploratory Research: Penelitian dilakukan dengan cara menggali permasalahan yang mungkin ada. 2. Descriptive Research: Membuat deskripsi permasalahan yang telah diidentifikasi 3. Explanatory Research: Menjelaskan gejala yang ditimbulkan oleh suatu objek penelitian APAKAH RISET YANG BAIK ITU? 1. Tujuan dan masalah yang diteliti diungkapkan dengan jelas 2. Prosedur riset diuraikan secara jelaskan dan baik, sehingga peneliti lain dapat dengan mudah meneliti atau jika mungkin mengulanginya 3. Rancangan prosedur riset dibuat secara teliti agar hasilnya dapat objektif 4. Peneliti harus mengungkapkan secara terbuka dan mengestimasi pengaruh hasil temuan tersebut 5. Analisis yang sesuai agar menghasilkan hasil yang signifikan serta menggunakan metode analisis yang sesuai pula 6. Kesimpulan yang dihasilkan seharusnya sesuai dengan data pendukung dan analisis yang dilakukan Mengapa Riset Menjadi Sulit? 1. Kurang atau tidak memahami teori yang mendukung 2. Masalah yang diteliti dan tujuan penelitian tidak jelas 3. Kerangkan pemikiran tidak jelas 4. Populasi dan Sampel tidak jelas 5. Data yang diperlukan dan sumber data tidak jelas 6. Teknik analisis tidak tepat 7. Penelitian yang dilakukan asal-asalan DESAIN PENELITIAN 1. Survey Design 2. Case-Study Design 3. Experimental Design SURVEY DESIGN Kebaikan 1. Data dikumpulkan dengan biaya yang relatif murah 2. Penyimpulan berbasis kuat, karena berdasarkan sampel 3. Peralatan pengumpul data dapat digunakan secara maksimal 4. Pengungkapan masalah baru yang belum terpikirkan sebelumnya 5. Menyediakan sarana untuk menilai suatu teori Kelemahan 1. Waktu Terbatas, data yang diperoleh sering kurang mendalam 2. Juru cacah yang bervariasi kualitasnya, kualitas data bervariasi 3. Merupakan “Moment Opname”, sulit memperoleh gambaran umum responden secara keseluruhan 4. Keutuhan responden sebagai manusia tidak terekam dalam kuisioner CASE-STUDY DESIGN Karakter 1. Observasi secara mendalam terhadap suatu objek yang dipilih, sedangkan keadaan lain dianggap sama 2. Kesimpulan yang diambil tidak boleh digeneralisasi terhadap kasus-kasus yang dianggap sama Suatu Kasus Dianggap Sama Apabila Hal-hal Dibawah ini Dianggap Sama: 1. Sifat-sifat Perusahaan 2. Jenis Usaha 3. Bentuk Usaha 4. Ruang Lingkup Usaha EXPERIMENTAL DESIGN Karakter 1. Pengaruh objek yang diteliti biasanya belum diketahui 2. Pengujian dilakukan dengan berbagai perlakuan Contoh: Pengaruh Reward System terhadap Kinerja Manajemen pada PT. Senandung Rindu PERUMUSAN TOPIK DAN JUDUL PENELITIAN Topik Penelitian 1. Tentukan bidang akuntansi yang dikuasai dan disenangi 2. Datang ke perpustakaan untuk mencari teori yang terkait, hasil penelitian orang lain, dan membaca disiplin ilmu lain yang terkait Judul Penelitian 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sering dianggap remeh Bingung, sehingga mencotek judul orang lain Seringkali penulis tidak dapat menjabarkan maksud yang terkandung dalam judul tersebut Seharusnya mempunyai makna dan arti Sebaiknya ditentukan lebih dahulu Menggunakan kata-kata yang ringkas, jelas maknanya dan sesuai dengan aturan bahasa yang benar 7. Judul merupakan pernyataan yang memberikan gambaran secara menyeluruh dan mewakili isi kontek penelitian 8. Menunjukkan objek penelitian secara jelas dan kongkrit 9. Menunjukkan permasalahan yang hendak diteliti 10. Menggunakan istilah yang dikenal dalam disiplin ilmu masing-masing. 11. Usahakan mempunyai “Causal-Effect” Latar Belakang Mengapa judul tersebut dipilih (Fenomena), dapat berasal dari: 1. 2. 3. 4. Tinjauan teoritits Replikasi Research Gap Event Study Bersifat Deduktif (umum - khusus) Perumusan Masalah Berisikan masalah yang akan dianalisis dan dibahas, bukan hipotesa Ruang Lingkup Permasalahan Tidak Selalu ada Ada kalau tidak semua masalah akan dibahas Tahun yang dibahas terbatas Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian berhubungan langsung dengan masalah yang akan dibahas dan dianalisis Manfaat adalah harapan dari penelitian yang dilakukan (sampingan) Kerangkan Pemikiran (Theoritical Framework) Menjelaskan format pembahasan dan analisis yang akan dilakukan Proses Pembentukan Hipotesis Bisa terbentuk dari kumpulan teori atau penelitian terdahulu Bisa berbentuk diagram atau statement saja Populasi dan Sampel Sampel minimal 15% dari sampel Bisa random, Purposive, Classified, Cluster, dll Jumlah sampel akan mempengaruhi teknik analisis Teknik Pengumpulan Data Field dan Library Research Field: Questionare, Observation, Interview dan Documentation Tegaskan yang dipakai Data Primer dan Sekunder Teknik Analisis Quantative and Qualitative Analysis Quantitative: Using the statistical method Statistical method: Parametric and nonparametric statistic Qualitative: description Hypothesis Ada hipotesa penelitian dan statistik Seringkali digunakan untuk penelitian yang menggunakan statistical Method Pengujian Instrument a. Pengujian Realibilitas b. Pengujian Validitas Pengujian Pendahuluan a. Pengujian Normalitas b. Pengujian Autokorelasi c. Pengujian Multikolonieritas d. Pengujian Heteroskedatisitas VARIABEL PENELITIAN A. B. C. D. INDEPENDENT VARIABLE DEPENDENT VARIABLE INTERVENING VARIABLE MODERATING VARIABLE THANK YOU