http://banyuwangikab.bps.go.id

advertisement
ht
tp
://
ba
ny
uw
an
gi
ka
b.
bp
s.
g
o.
id
KATALOG BPS: 1101002.3510100
Sumber foto: Photo.sindonews.com
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s.
g
bp
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s.
g
bp
STATISTIK DAERAH KECAMATAN GENTENG2014
: 35100.1439
Katalog BPS
: 1101002.3510100
Ukuran Buku
: 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman
: v + 16 Halaman
Pembuat Naskah
: Koordinator Statistik Kecamatan Genteng
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Penyunting
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Gambar Kulit
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Gambar
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
ht
Penerbit
tp
://
ba
ny
uw
an
gi
ka
b.
bp
s.
g
o.
id
No. Publikasi
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Sambutan
Publikasi Statistik Kecamatan Genteng 2014 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk
yang ketiga kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta
id
penjabaran mengenai perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu
o.
pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kecama-
s.
g
tan Genteng.
bp
Publikasi Statistik Kecamatan Genteng 2014 diterbitkan guna melengkapi
b.
publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Kecamatan
ka
lebih menekankan pada analisis, seperti angka pertumbuhan penduduk dan lain-
gi
lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu pengguna dalam
an
perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Genteng.
uw
Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan
ny
akan data statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis mau-
ba
pun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang mem-
ht
tp
akan datang.
://
bangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang
Banyuwangi, November 2014
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Banyuwangi
Ir. Mohammad Amin, M.M
NIP. 19661109 199212 1 001
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s.
g
bp
id
o.
s.
g
bp
b.
ka
uw
an
gi
Daftar Isi
1
6.
KESEHATAN
12
3
7.
PERTANIAN
14
4
8.
INDUSTRI
15
TENAGA KERJA
7
9.
PERDAGANGAN
16
PENDIDIKAN
9
GEOGRAFI
2.
PEMERINTAHAN
3.
PENDUDUK
4.
5.
ht
tp
://
ba
ny
1.
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s.
g
bp
1
GEOGRAFI
S
Peta Kecamatan Genteng
Kec.Sempu
Kec.Glenmore
id
ecara geografis Kecamatan Genteng adalah sebuah kecamatan di
Barat Daya Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang tidak berbatasan langsung dengan kota Banyuwangi
Barat
: Kecamatan Glenmore
Timur
: Kecamatan Srono
s.
g
: Kecamatan Gambiran dan
Kecamatan Tegalsari
bp
Selatan
Kec. Srono
b.
: Kecamatan Sempu
Kec. Gambiran
an
gi
ka
Utara
o.
Kecamatan Genteng berbatasan
dengan beberapa wilayah diantaranya :
Ketinggian Wilayah
Di Kecamatan Genteng
ht
tp
://
ba
ny
uw
Berdasarkan data dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Genteng berada pada
klasifikasi wilayah yang datar, hal ini
dikarenakan kecamatan Genteng mempunyai kemiringan lereng berkisar 0-8
persen.
Wilayah Kecamatan Genteng berada diketinggian antara 0-500 m diatas
permukaan laut. Desa Kaligondo adalah
wilayah yang memiliki rata-rata ketinggian tertinggi berkisar 188 meter diatas
permukaan laut. Sedangkan desa dengan ketinggian rata-rata wilayah terendah yaitu Desa Kembiritan dengan
ketinggian rata-rata 142 meter dari permukaan laut.
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
142
Kembiritan
174
Genteng Wetan
176
Genteng Kulon
183
Setail
188
Kaligondo
0
50
100
150
200
1
1
GEOGRAFI
Luas wilayah kecamatan Genteng
sekitar 51,24 km2. Kecamatan Genteng
terbagi menjadi 5 desa. Kelima wilayah
desa tersebut antara lain Kembiritan,
Genteng Wetan, Genteng Kulon, Setail,
dan Kaligondo. Dari ke 5 desa tersebut,
Desa Kembiritan memiliki wilayah sebesar 29,59 persen dari seluruh Kecamatan Genteng, atau sekitar 15,16 km2
yang merupakan desa terluas di Kecamatan Genteng. Sementara desa terkecil adalah Desa Genteng Kulon, sebesar
8,08 persen, atau 4,14 km2.
Wilayah Kecamatan Genteng dialiri oleh enam buah sungai. Sungai Porolinggo merupakan sungai terpanjang
yang mengalir melewati wilayah Kecamatan Genteng dengan panjang 5,2 km,
sedangkan sungai terpendek adalah
Rimpis dengan panjang 1,5 km, Kanal
mempunyai panjang 3 km, Pandan 3,5
km, Setail 4,5 km, dan Njalen sepanjang
3,5 km. Keberadaan sungai-sungai tersebut sangat bemanfaat untuk mengairi
hamparan sawah yang luas dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap
tingkat kesuburan tanah. Sungai inilah
yang menjadi sumber pengairan bagi
para petani disekitar kecamatan Genteng.
an
gi
ka
b.
bp
s.
g
o.
id
Pembagian Wilayah
Di Kecamatan Genteng
uw
Sumber Data : Kantor Kecamatan Genteng
1,5
Pandan
ht
://
Rimpis
tp
ba
ny
Nama Dan Panjang Sungai
Di Kecamatan Genteng
Kanal
3,5
3
4,5
Setail
3,5
Njalen
5,2
Porolimggo
0
2
4
6
Sumber Data : Dinas Pengairan Kecamatan
Genteng
2
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
2
PEMERINTAHAN
K
Statistik Permerintahan
Di Kecamatan Genteng
Wilayah
Adminstrasi
2012
2013
Desa
5
5
5
Dusun
25
Rukun Warga
140
id
2011
28
140
132
547
565
s.
g
o.
25
Rukun Tetangga
547
ka
b.
bp
Sumber Data : Kantor Kecamatan Genteng
ht
tp
://
ba
ny
uw
an
gi
ecamatan dipimpin oleh seorang
Camat yang berkedudukan dan
bertanggung jawab kepada Walikota/
Bupati melalui Sekretaris Kota Administrasi/ Kabupaten Administrasi. Sedangkan Desa dipimpin oleh seorang
Kepala Desa yang dipilih langsung oleh
penduduk desa.
Secara administratif Kecamatan
Genteng terbagi menjadi 5 desa. Ditingkat pemerintahan desa masih terdapat pembagian wilayah lagi yaitu dusun, rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT). Ada 28 wilayah dusun
yang bertambah dr tahun sebelumnya
yaitu 25; 132 Rukun Warga (RW), dan
565 Rukun Tetangga (RT). Dari 5 desa
yang ada, desa Kaligondo memiliki
jumlah RT yang paling kecil yaitu 53 RT,
se-dangkan Desa Genteng Kulon memiliki jumlah RT paling banyak yaitu 169
RT. Desa yang mempunyai dusun
terbanyak adalah desa Setai dan kemberitan yaitu memiliki 7 dusun, desa
yang mempunyai Rt terbanyak adalah
desa Genteng kulon sebanyak 169 RT.
Desa yang memiliki RW terbanyak adalah desa Kembiritan yaitu sebanyak 45
RW. Desa Kaligondo memiliki 6 dusun,
23 RW dan 53 RT. Desa Setail 7 dusun,
21 RW dan 99 RT.
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
3
3
PENDUDUK
B
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah (Km2)
83.583
51,24
83.874
51,24
84.054
51,24
Kepadatan Penduduk
(orang/km2)
1.631
1.637
1.640
Sex Rasio
Jumlah Rumah Tangga
99,59
23.069
99,28
21.534
99,07
23.335
3,62
3,89
3,60
0-14 thn (%)
26,80
25,76
25,48
15-64 thn (%)
65,42
66,42
ka
Rata-rata ART (jiwa/ruta)
id
2013
o.
2012
s.
g
2011
bp
Indikator Kependudukan
erdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia adalah Warga Negara Indonesia
(WNI) maupun Warga Negara Asing
(WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik bertempat tinggal
tetap maupun tidak tetap (seperti tuna
wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil/
terasing, dan penghuni perahu/ rumah
apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap diwilayah geografis ndonesia, tidak dicakup
sebagai penduduk.
Penduduk Kecamatan Genteng tahun 2013 adalah 84.054 jiwa, terdiri dari
41.830 laki-laki dan 42.224 perempuan.
Jumlah penduduk terbanyak berada di
desa Genteng Kulon dengan 19.519 jiwa, sedangkan penduduk terkecil berada di desa Kaligondo dengan 12.409 jiwa.
Kepadatan penduduk juga merupakan salah satu gambaran demografi
yang dapat menunjukkan persebaran
penduduk disuatu daerah tertentu. Kepadatan penduduk merupakan jumlah
penduduk dibagi luas wilayah. Pada tahun 2013 kepadatan penduduk Kecamatan Genteng mengalami kenaikan
dari tahun 2012 yaitu dari 1.637 jiwa per
km2 menjadi 1.640 jiwa per km2
b.
Indikator Kependudukan
Di Kecamatan Genteng
7,78
an
7,81
ba
ny
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
tp
://
Perbandingan Jumlah Penduduk
Laki-laki Dan Perempuan
ht
66,61
uw
>65 thn (%)
gi
% Penduduk Menurut
Kelompok Umur
7,91
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
4
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
3
PENDUDUK
Kepadatan Penduduk Di Kecamatan
Genteng Per Desa
id
3.240
s.
g
o.
Genteng Wetan
bp
Genteng Kulon
1.269
ka
b.
Setail
4.715
849
Kaligondo
an
0
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Rasio Jenis Kelamin
Kecamatan Genteng
ht
tp
://
ba
ny
uw
Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk pria
dan jumlah penduduk wanita pada suatu
daerah dan pada waktu tertentu, yang
biasanya dinyatakan dalam banyaknya
penduduk pria per 100 wanita. Rasio
jenis kelamin Kecamatan Genteng yaitu
99, besarnya rasio yang berada dibawah
100 menunjukkan jumlah penduduk perempuan di kecamatan ini lebih banyak
dari penduduk laki-laki. Jika dilihat pada
maasing-masing desa, ada dua desa
yang memiliki rasio diatas 100 yaitu desa Genteng Wetan dan Setail, yang
menunjukkan jumlah penduduk laki-laki
lebih banyak dari penduduk perempuan
didesa tersebut.
1.230
Kembiritan
gi
dengan desa terpadat adalah desa Genteng Kulon yaitu 4.715 jiwa per km2,
wilayah dengan kepadatan penduduk
terendah adalah desa Kaligondo sebanyak 849 jiwa per km2. Pada tahun 2013
penduduk Ke-camatan Genteng sebagian besar adalah usia produktif (15-64
tahun). Hal tersebut di-tunjukan dengan
komposisi penduduk usia produktif yang
mencapai 66,61 persen, komposisi penduduk usia muda (0-14 tahun) sebesar
25,48 persen dan komposisi penduduk
usia tua (65+ tahun) sebesar 7,91 persen.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
5
3
PENDUDUK
Seperti halnya luas wilayah dari
masing-masing desa yang bervariasi,
distribusi penduduk pada desa-desa di
Kecamatan Genteng juga bervariasi. Hal
ini dapat dilihat pada pie chart disamping yang menunjukkan sebagian penduduk Kecamatan Genteng bermukim di
Desa Genteng Kulon yaitu berjumlah
19.519 jiwa dengan persentase 23,22
persen dari total Penduduk Kecamatan
Genteng. Sedangkan total penduduk
Desa Kaligondo sebanyak 12.409 dengan persentase hanya 14,76 persen
dari total Penduduk Kecamatan Genteng.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
uw
an
gi
ka
b.
bp
s.
g
o.
id
Distribusi Penduduk menurut Wilayah
ht
tp
://
ba
ny
Piramida Penduduk
Kecamatan Genteng
LAKI-LAKI
6
PEREMPUAN
Kepadatan penduduk juga merupakan salah satu gambaran demografi
yang dapat menunjukkan persebaran
penduduk disuatu daerah tertentu. Pada
tahun 2013 kepadatan penduduk Kecamatan Genteng adalah 1.640 jiwa. Desa
Kembiritan memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.230, desa Kaligondo
sebesar 849 jiwa, desa Genteng kulon
sebesar 4.715 jiwa, desa Genteng wetan sebesar 3.240 jiwa, dan Desa Setail
sebanyak 1.269 jiwa.
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
4
TENAGA KERJA
J
ka
b.
bp
s.
g
o.
id
Tenaga Kerja
Menurut Sektor Pekerjaan
Sumber : Ksk Kecamatan Genteng
Tenaga Kerja
Sektor Pertanian
tp
://
ba
ny
uw
an
gi
umlah penduduk yang bekerja di
kecamatan Genteng pada tahun
2013 adalah 42.485 jiwa. Jumlah penduduk Kecamatan Genteng yang bekerja pada tahun 2013 adalah 67,82 persen
dari seluruh jumlah penduduk yang berusia 15 tahun keatas. Pertanian merupakan sektor pekerjaan yang menyerap
jumlah tenaga kerja paling besar pada
tahun 2013, dengan prosentase penduduk yang bekerja pada sektor ini mencapai 31,98 persen atau sekitar 13.588
jiwa. Sektor lain yang menyerap tenaga
kerja cukup besar adalah Perdagangan
dengan prosentase 24,26 persen atau
sekitar 10,305 jiwa. Sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja cukup kecil adalah angkutan dengan jumlah tenaga kerja 1,648 jiwa. Sedangkan 5,030 jiwa tergabung dalam subsektor lainnya, seperti
sektor keuangan, akomodasi, dan sebagainya.
ht
Dari berbagai subsektor disektor pertanian, pertanian tanaman padi
dan palawija menyerap tenaga kerja paling besar yaitu sebesar 91,51 persen
atau sekitar 12.434 jiwa seluruh tenaga
kerja disektor pertanian, di pertanian
yang menyerap tenaga kerja paling sedikit yaitu sub sektor kehutanan dan pertanian lainnya sekitar 35 jiwa atau sekitar 0,26 persen.
Sumber : Ksk Kecamatan Genteng
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
7
4
TENAGA KERJA
Jika dilihat dari distribusi jumlah
tenaga kerja yang, sebagian besar berada di Desa Kembiritan dan Desa Genteng Kulon masing-masing sejumlah
9.803 dan 9.386 tenaga kerja atau 23,07
persen dan 22,09 persen dari seluruh
tenaga kerja di Kecamatan ini. Sedangkan jumlah tenaga kerja di Desa
Kaligondo hanya sejumlah 6.557 orang
atau 15,43 persen, merupakan jumlah
terendah dari seluruh tenaga kerja yang
ada di Kecamatan Genteng.
Prosentase tenaga kerja dari
jumlah penduduk yang berusia 15 tahun keatas disetiap desa tidaklah sama.
Desa Kembiritan memiliki tenaga kerja
sebanyak 9.803 orang atau sebesar
70,58 persen dari seluruh penduduk
berusia 15 tahun keatas dari desa tersebut. Desa kedua yang memiliki prosentase tenaga kerja yang tinggi terhadap jumlah penduduknya adalah Desa
Kaligondo yaitu sebesar 70,27 persen
atau sebanyak 6.557 orang. Sedangkan
desa dengan prosentase tenaga kerja
yang lebih rendah adalah Desa Genteng
Wetan dan Desa Genteng Kulon dengan
prosentase sebesar 66,91 persen, dan
63,76 persen dari jumlah penduduk berusia 15 tahun keatas dari masing-masing desa tersebut.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
uw
an
gi
ka
b.
bp
s.
g
o.
id
Prosentase Tenaga Kerja Menurut Desa
9.803
tp
Kembiritan
://
ba
ny
Komposisi Tenaga Kerja Per Desa
4.087
4.588
Genteng Kulon
9.386
5.334
Setail
7.462
3.373
Kaligondo
6.557
2.774
ht
9.277
Genteng Wetan
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
8
yang bekerja
tidak bekerja
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
5
PENDIDIKAN
D
Jumlah Sekolah, Murid dan Guru
Di Kecamatan Genteng 2013
Murid
Guru
SD
49
577
SMP
17
6,363
412
13
6,882
456
s.
g
o.
10,140
b.
bp
SMA
ka
Sumber : Dinas Pendidikan
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
Sekolah
id
Jenjang
gi
alam upaya menunjang pendidikan, Kecamatan Genteng memiliki sekolah-sekolah mulai dari tingkat
Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah
Menengah Atas (SMA) baik dengan status negeri maupun swasta. Jumlah
sekolah untuk SD sederajat (SD negeri /
swasta dan SD ibtidaiyah negeri /
swasta), SMP sederajat (SMP negeri /
swasta dan SMP tsanawiyah negeri /
swasta) dan SMA sederajat (SMA
negeri / swasta, dan SMK) pada tahun
2013 sebanyak 49 unit, 17 unit dan 13
unit, dengan jumlah murid sebanyak
10.140 siswa (SD), 6.363 siswa (SMP),
6.882 siswa (SMA). Sedang jumlah guru
yang mengajar adalah 577 orang (SD),
412 orang (SMP) dan 456 orang (SMA).
Perbandingan antara jumlah
murid pada suatu jenjang sekolah dengan jumlah sekolah yang bersangkutan
dapat menunjukkan rata-rata daya tampung per sekolah yang mana pada masing-masing jenjang pendidikan cukup
bervariasi. Dapat dilihat rasio murid terhadap jumlah sekolah untuk jenjang SD,
SMP dan SMA masing-masing sebesar
207, 374, dan 529 orang per sekolah.
Beban kerja guru dalam mengajar pun
berbeda untuk tiap tingkatan, semakin
tinggi nilai rasio semakin berkurang tingkat pengawasan
Rasio-Rasio Pendidikan
Di Kecamatan Genteng 2013
Guru/
Sekolah
Murid/
Sekolah
Murid/
Guru
SD
12
207
18
SMP
24
374
15
SMA
35
529
15
Jenjang
Sumber : Dinas Pendidikan
9
5
PENDIDIKAN
dan perhatian guru terhadap murid, sehingga mutu pengajaran cenderung semakin rendah. Rasio murid-guru untuk
tiap tingkatan di Kecamatan Genteng
cukup rendah yaitu 18, 15 dan 16 murid
per guru.
o.
id
APK SD, SMP, dan SMA
Kecamatan Genteng Tahun 2013 (%)
ht
tp
ny
://
ba
Sumber : Dinas Pendidikan
uw
an
gi
ka
b.
bp
s.
g
Kesadaran akan pentingnya
pendidikan sudah mulai disadari oleh
masyarakat pada umumnya, ini dapat
dilihat dari besarnya angka partisipasi
sekolah, angka ini juga dapat menunjukkan besarnya peluang untuk mengakses
pendidikan secara umum. Untuk
mengetahui besarnya partisipasi dapat
diketahui dari Angka Partisipasi Kasar
(APK) yang merupakan rasio jumlah
siswa, berapapun usianya, yang sedang
sekolah ditingkat pendidikan tertentu
terhadap jumlah penduduk kelompok
usia yang berkaitan dengan jenjang
pendidikan tertentu. Untuk tahun 2013
angka partisipasi sekolah untuk tingkat
SD, SMP dan SMA masing-masing adalah 119,70 persen, 134,16 persen dan
141,43 persen. Jenjang SD dan SMP
dan SMA memiliki besar APK diatas 100
persen yang menunjukkan bahwa ada
penduduk yang sekolah walaupun
usianya belum mencukupi dan atau
melebihi usia yang seharusnya sekolah
diketiga jenjang tersebut dan juga banyak siswa dari kecamatan lain yang
memilih sekolah di Kecamatan Genteng.
10
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
5
PENDIDIKAN
ka
b.
bp
s.
g
o.
id
APK SD, SMP, dan SMA
Kecamatan Genteng Tahun 2012-2013
Sumber : Dinas Pendidikan
ht
tp
://
ba
ny
uw
an
gi
Angka partisipasi sekolah jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada jenjang SD mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut menunjukkan
angka partisipasi sekolah meningkat.
Jika dilihat pada jenjang SMP dan SMP
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Penurunan ini menunjukkan
penurunan partisipasi melanjutkan kejenjang berikutnya dari jenjang SD. Di
tahun 2012 APS SD sebesar 107,16 di
tahun 2013 menagalami kenaikan menjadi 119,7. APS SMP di tahun 2012
sebesar 134,92 dan di tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 134,16, APS
SMA di tahun 2012 adalah 151,58 dan
di tahun 2013 mengalami kenaikan
menjadi 141,43. Besar APS untuk tingkat SD dan SMP di Kecamatan Genteng
diatas 100 persen disebabkan adanya
murid dengan usia diluar rentang usia
sekolah. Rentang usia murid SD ialah 712 tahun, SMP 13-15 tahun dan SMA
16-18 tahun. Pola APS yang semakin
kecil pada setiap tingkat pendidikan, dapat dikarenakan adanya penduduk pada
kelompok usia tersebut yang tidak melanjutkan pendidikannya, kurangnya kesempatan untuk menjangkau tingkat
pendidikan lebih tinggi juga mempengaruhi APS.
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
11
6
KESEHATAN
K
Pustu
5
Polindes
3
Poskesdes
4
Posyandu
118
id
2
o.
Puskesmas
s.
g
4
Pada tahun 2013 Jumlah fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Genteng adalah Rumah Sakit sebanyak 4 unit, Puskesmas sebanyak 2 unit
yang dibantu dengan Puskesmas Pembantu (Pustu) sejumlah 5 unit, Polindes
sebanyak 3 unit, Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) sejumlah 4 unit serta Posyandu 118 unit yang tersebar di 5 desa
di kecamatan Genteng.
gi
Rumah Sakit & Rumah Sakit
Bersalin
bp
Jumlah
b.
Fasilitas Kesehatan
esehatan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Oleh karena
itu ketersediaan sarana dan prasarana
penunjang kesehatan sangatlah penting.
Di Kecamatan Genteng, walaupun rumah sakit belum tersedia tetapi berbagai
fasilitas kesehatan lain seperti puskesmas, posyandu, dan lainnya telah tersedia.
ka
Fasilitas Kesehatan
Kecamatan Genteng 2013
ht
tp
://
ba
ny
uw
an
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
12
.Tenaga kesehatan yang bertempat tinggal di Kecamatan Gentengbaik tenaga medis maupun tenaga non
medis. Tenaga medis yang terdapat di
Kecamatan Genteng yaitu Dokter sebanyak 33 orang, Dokter gigi 6 orang, Bidan sebanyak 27 orang. Untuk tenaga
non medis yang terdapat di Kecamatan
Genteng adalah Dukun bayi sejumlah 16
orang, tusuk Jarum sejumlah 1, Tukang
Pijat sejumlah 37 orang.
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
6
KESEHATAN
ka
b.
bp
s.
g
o.
id
Banyaknya Tenaga Kesehatan
Kacamatan Genteng 2013
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Tenaga Kesehatan
Menurut Desa
ht
tp
://
ba
ny
uw
an
gi
Perbandingan jumlah tenaga
kesehatan dibanding jumlah jiwa di
Kecamatan Genteng, satu tenaga kesehatan menangani sekitar 677-678 orang. Apabila dirinci menurut tingkatannya, maka satu tenaga dokter menangani 2.547 orang. Dari tingginya angka perbandingan tersebut, dapat dilihat
bahwa jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Genteng masih belum mencukupi. Jika dilihat jumlah tenaga kesehatan yang ada dimasing-masing desa,
Desa Genteng Kulon merupakan wilayah dengan jumlah tenaga kesehatan
terbanyak yaitu sejumlah 38 orang tenaga kesehatan. Sedangkan desa dengan
jumlah tenaga kesehatan terkecil adalah
desa Kaligondo yaitu sejumlah 17 orang tenaga kesehatan baik medis maupun non medis. Desa Kembiritan memiliki tenaga kesehatan sebanyak 20
orang, desa Genteng wetan 23 orang,
desa Genteng kulon sebanyak 38
orang, desa Setail sebanyak 26 orang,
dan desa Kaligondo sebanyak 17 orang.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
13
7
PERTANIAN
S
70
485
70
482
48
238
41
480
41
473
22
541
6
120
6
120
10
245
87
104,4
87
104
15
24
209
287
208
289
135
244
uw
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pertanian Kec
ny
Genteng
://
ht
Jagung
tp
Padi Sawah
ba
Kontribusi Produksi Tanaman Pangan
Kecamatan Genteng Tahun 2013
Komoditas
Produksi
96.53%
0.64%
Ubi Kayu
1.45%
Ubi Jalar
0.66%
Kacang Tanah
0.06%
Kedelai
0.65%
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pertanian Kec
Genteng
14
id
5,506
35,965
o.
5.027
28.3
gi
5.045
28.473
s.
g
2013
bp
2012
b.
2011
an
Uraian
Padi Sawah
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Jagung
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Ubi Kayu
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Ubi Jalar
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Kacang Tanah
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Kedelai
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
uburnya lahan di Kecamatan Genteng dimanfaatkan sebagian besar
penduduknya sebagai sumber mata
pencaharian utama sebagai petani yang
menyerap tenaga kerja lebih dari 50
persen dari penduduk bekerjanya. Dalam tiga tahun terakhir, luas panen tanaman pangan cenderung mengalami penurunan. Dari lima jenis komoditi tanaman pangan yang diusahakan di Kecamatan Genteng, komoditas tanaman
pangan dengan luas panen terbesar
selama tahun 2013 adalah padi sawah,
yaitu sebesar 5.506 Ha atau merupakan
95,99 persen dari seluruh luas panen.
Sedangkan luas panen terkecil ialah ubi
jalar yang hanya 0,17 persen dari seluruh luas panen.
ka
Statistik Tanaman Pangan
Kecamatan Genteng
Hasil produksi seluruh tanaman
pangan mencapai 37.257 ton pada tahun 2013, dari seluruh komoditas, dari
seluruh komoditas tanaman pangan di
Kecamatan Genteng yang paling kecil
hasil produksinya yaitu kacang tanah
yang hanya 0,06 persen dari seluruh
hasil produksi dan hasil produksi
terbesar adalah Padi sawah sebesar
96,53 persen. Jagung sebesar 0,64 persen, Ubi jalar sebesar 0,66 persen, Ubi
kayu sebesar 1,45 persen, dan Kedelai
sebesar 0,65 persen.
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
8
INDUSTRI
K
Desa
Jumlah Industri
Kaligondo
id
6
s.
g
o.
Setail
bp
Genteng Kulon
b.
Genteng Wetan
Kembiritan
26
23
32
573
gi
Dari hasil pendataan potensi desa
pada tahun 2013 tercatat data perusahaan industri kecil/rumah tangga sebanyak 660 lokasi dengan usaha terbanyak di Desa Kembiritan yaitu sebanyak
573 lokasi. Desa yang mempunyai industri paling sedikit yaitu Desa Kaligondo
sebanyak 6 lokasi . Desa Setail memiliki
26 industri, desa Genteng kulon 23 industri, dan desa Genteng wetan sebanyak 32 industri.
Jumlah Industri
Kecamatan Genteng
ka
eberadaan perusahaan industri
pengolahan mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat Kecamatan Genteng, Ini dikarenakan industri dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai
salah satu mata pencaharian masyarakat
Kontribusi Industri
Kecamatan Genteng
ba
ny
uw
an
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
ht
tp
://
Jenis usaha terbanyak adalah
industri Gerabah sejumlah 538 usaha
atau 81,52 persen dari seluruh industri
yang ada. Industri anyaman memiliki
kontribusi kedua sebesar 6,67 persendan industri kulit mempunyai kontribusi
terkecil dari seluruh industri yang ada di
Kecamatan Genteng yaitu sejumlah 6
usaha atau 0,45 persen.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
15
9
PERDAGANGAN
Sarana Perdagangan dan Akomodasi
Kecamatan Genteng
3
Pasar Tanpa Bangunan
9
Mini Market
9
Restoran
15
Warung Makan
248
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
tp
://
ba
ny
Distribusi Sarana Perdagangan
dan Akomodasi
Kecamatan Genteng
ht
gi
5
uw
Hotel
ka
1353
an
Toko Peracangan
o.
Pasar Semi Permanen
s.
g
3
bp
Pasar Permanen
id
Jumlah
b.
Sarana Perdagangan
S
alah satu pusat perekonomian bagi
suatu daerah adalah pasar. Sehingga keberadaannya sangatlah penting tidak hanya sebagai pendorong roda
perekonomian tapi juga untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi
masyarakat sekitar. Kecamatan Genteng memiliki 15 pasar tradisional, baik
dengan bangunan permanen, semi permanen maupun tanpa bangunan. Selain
itu, terdapat 9 minimarket dan took
peracangan sejumlah 1.353 unit yang
sangat membantu mencukupi kebutuhan masyarakat yang berdomisili jauh
dari pasar. Untuk sarana akomodasi,
terdapat Hotel sejumlah 5 unit, restoran
sejumlah 15 unit dan warung atau kedai
makanan sejumlah 248 unit.
Jika melihat ketersediaan akan
sarana perdagangan dan akomodasi per
desa, maka desa dengan sarana terbanyak adalah Desa Genteng Wetan
dengan jumlah sarana perdagangan dan
akomodasi 572 unit atau 34,77 persen,
Sedangkan jumlah sarana terkecil berada di Desa Kembiritan yaitu 61 unit,
atau hanya 3,71 persen.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
16
Statistik Daerah Kecamatan Genteng Tahun 2014
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s.
g
bp
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s.
g
bp
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s.
g
bp
id
o.
s.
g
bp
b.
ka
gi
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN BANYUWANGI
20
Jl. KH. Agus Salim No 87 Banyuwangi 68425
Telp.(0333)421774 Faks.(0333)413904;
Statistik Daerah Kecamatan
Genteng Tahun 2014
Download